Anda di halaman 1dari 49

MPI 1 Surveilans Penyakit

Menular Potensial KLB dan


Wabah
Amran
Seksi Pencegahan Penyakit
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi
Tenggara
HP/WA : 081355156035
MPI 1 Surveilans Penyakit
Menular Potensial KLB dan
Wabah
10 NEGARA DENGAN KASUS DAN KEMATIAN
KARENA COVID-19 TERTINGGI
Hasil Belajar (HB)

Setelah mengikuti
pembelajaran ini perserta
mampu
Melakukan
surveilans penyakit
menular potensial
KLB dan Wabah
Indikator Hasil Belajar (IHB)

IHB 1 IHB 2 IHB 3 IHB 4 IHB 4


Menjelaskan Menerapkan Menjelaskan Melakukan Melakukan
jenis respon Deteksi Dini
Dasar 2 konsep Tindakan
peny.menular KLB
Epidemiologi Surveilans dg pola penanggula
Epidemiologi penularannya ngan
Pokok Bahasan/sub pokok Bahasan

PB1  Pengertian
Riwayat Alamiah Penyakit
Dasar-dasar  Ukuran-ukuran
Epidemiologi Epidemiologi

 Pengertian SE
 Manfaat SE
PB2 Langkah-Langkah SE
Konsep dasar Sumber,Jenis,alur data dan
Surveilans cara pelaporan
Epidemiologi Pulta-Lahta-Sista-
Desiminasi Informasi
Kelengkapan dan
Ketepatan Laporan
Pokok Bahasan/sub pokok Bahasan
PB3  Potensi Penularan penyakit
Potensial KLB dan Wabah
Menjelaskan jenis
 Mekanisme Penularan penyakit
peny.menular dg
Potensial KLB dan Wabah
pola penularannya

PB 4
 Respon Tindakan
Melakukan respon penanggulangan
Tindakan
penanggula
ngan  Konsep kewaspadaan dini
 Kajian sistematis berbagai
PB 5 penyakit potensial KLB dan
Melakukan Deteksi Wabah
Dini KLB  Peringatan Kewaspadaan Dini
Jangka Pendek dan jangka
Panjang
PB 1: Dasar dasar EPIDEMIOLOGI
 Pengertian Epidemiologi
Epi = atas
demos = masyarakat
Logos = ilmu
“Ilmu
yg mempelajari ttg
masyarakat”
Epidemiologi adalah ilmu yang
mempelajari kejadian dan
penyebaran penyakit atau
masalah kesehatan serta
faktor-faktor yang
mempengaruhinya, pada
sekelompok manusia tertentu.
2. Faktor Penyebab penyakit

Faktor Agent. Faktor Host Faktor


Lingkungan

Agent : Karakteristik .
Lingkungan :
Biologi Demografi Fisik
Nutrisi Biologi
Biologi
Sosial
Fisik Sosial ekonomi

Kimia

Sosial
3. UKURAN DASAR
EPIDEMIOLOGI
Ukuran dalam Epidemiologi
Tipe Kuantitas Matematis
Ukuran dalam Epidemiologi
Ukuran Frekuensi Penyakit
Proporsi : adalah ukuran perbandingan antara satu
kondisi /kejadian kondisi dg keseluruhan kejadian
( proporsi penyakit , umur, sex, pekerjaan )

Numerator Denominator Konstanta


Ukuran Epid
(X) (Y) (K)
Proporsi BTA+ rawat  Pdrt BTA  Pdrt rwt
%
inap di RS Ulin + inap
Proporsi Balita
 Balita  Pdrt
Pnemonia di %
Pnemonia Berobat
Puskesmas
Proporsi pria pdrt HIV  Pria HIV  Kasus
%
+ + HIV+
Proporsi PNS pdrt TB  PNS pdrt  Semua Pdrt
%
yg diobati TB, diobati TB diobati
Rate : adalah ukuran perubahan kejadian (kesakitan)
pada masyarakat selama kurun waktu tertentu
dan dalam satuan konstanta tertentu ( IR, PR, AR,
CFR dll )
Konstan
Numerator Denominator ta
Ukuran Epid Keterangan
(X) (Y)
(K)
 Pddk
Insidens Rate  Kasus Baru % , ‰ Kesakitan
Risiko
 Semua Kasus  Pddk
Prevalens Rate % , ‰ Kesakitan
(Baru +Lama) Risiko
 Pddk
Attack Rate  Kasus Baru % , ‰ Kematian
Risiko
Case Fatality  Semua
 Kematian % Kematian
Rate Kasus
Crude Death
 Kematian  penduduk % , ‰ Kematian
Rate
Ratio : adalah ukuran perbandingan antara satu
kejadian/kondisi dengan kejadian lainya

Numerator Denominator Konstanta


Ukuran Epid
(X) (Y) (K)
 Pddk
Sex Ratio  Pddk Pria 100
Wanita
Ratio Puskesmas dg 
 Pddk 10.000
pddk Puskesmas
Ratio dokter dg pddk  dokter  Pddk 10.000
Ratio dokter dg
 dokter  Puskesmas 10
Puskesmas
Perbandingan Insidens dan Prevalens
INSIDENS PREVALENS
 Hanya menghitung kasus  Menghitung kasus yang ada
baru (kasus lama dan baru)
 Tingkat tidak bergantung  Bergantung pada rata- rata
durasi rata- rata penyakit (durasi) sakit
 Dapat diukur sebagai rate  Selalu diukur sebagai
atau proporsi proporsi
 Merefleksikan kemungkinan  Merefleksikan kemungkinan
menjadi penyakit sepanjang terjadi penyakit pada satu
waktu waktu tertentu
 Lebih disukai bila  Lebih disukai bila studi
melakukan studi etiologi utilisasi pelayanan kesehatan.
penyakit
PB 2
Konsep dasar
Surveilans
Epidemiologi

 Pengertian SE
 Manfaat SE
Langkah-Langkah SE
Sumber,Jenis,alur data dan cara pelaporan
Pulta-Lahta-Sista- Desiminasi Informasi
Kelengkapan dan Ketepatan Laporan
1.1 PENGERTIAN
SURVEILANS…..
Kegiatan pengamatan yang sistematis dan
terus menerus terhadap data dan informasi
tentang kejadian penyakit atau masalah
kesehatan dan kondisi yang mempengaruhi
terjadinya peningkatan dan penularan penyakit
atau masalah kesehatan untuk memperoleh dan
memberikan informasi guna mengarahkan
tindakan pengendalian dan penanggulangan
secara efektif dan efisien.
Konsep dasar Kegiatan

Epidemiologi
 Pengumpulan dan
pengolahan data
 Analisis & interpretasi data
 umpan balik, disseminasi
yang baik serta
 respon yang cepat.
Tujuan Surveilans :
Tersedianya informasi tentang situasi,
kecenderungan penyakit, dan faktor risikonya
serta masalah kesehatan masyarakat dan faktor-
faktor yang mempengaruhinya sebagai bahan
pengambilan keputusan;
Terselenggaranya kewaspadaan dini
terhadap kemungkinan terjadinya
KLB/Wabah dan dampaknya;
Terselenggaranya investigasi dan
penanggulangan KLB/Wabah; dan
Dasar penyampaian informasi
kesehatan kepada para pihak yang
berkepentingan sesuai dengan
pertimbangan kesehatan.
PB 3.
Menjelaskan jenis
penyakit.menular dengan pola
penularannya

 Potensi Penularan penyakit


Potensial KLB dan Wabah
 Mekanisme Penularan penyakit
Potensial KLB dan Wabah
POTENSI PENULARAN PENYAKIT POTENSIAL KLB/WABAH
Mekanisme Pemularan Penyakit Potensial KLB/Wabah

D
I  Droplet
Jalur R  Sexual
Transmis E  Darah
C  Kulit ke kulit, dll
i T

VEKTOR Serangga, hewan, dll

LINGKUNGAN udara, air, debu,


partikel, makanan,
minuman, dll

30
PB. 4
Melakukan respon Tindakan
penanggulangan

 Respon Tindakan
penanggulangan
Respon cepat adalah suatu tindakan atau kegiatan
yang dilakukan secara cepat setelah mengetahui
adanya sinyal bahaya agar suatu keadaan tidak
menjadi lebih buruk. Tindakan yang dimaksud
dapat berupa pencegahan maupun pengendalian.
PB. 5
Melakukan Deteksi Dini KLB

 Konsep kewaspadaan dini


 Kajian sistematis berbagai
penyakit potensial KLB dan
Wabah
 Peringatan Kewaspadaan Dini
Jangka Pendek dan jangka
Panjang
Identifikasia danya KLB sedini Identifikasi faktor risiko KLB, agar
upaya pencegahan dan
mungkin, sehingga upaya
kesiapsiagaan menghadapi
penyelidikan dan penanggulangan
kemungkinan terjadinya KLB dapat
dapat segera dilakukan dan korban dilakukan. Misalnya identifikasi
sakit atau kematian dapat dicegah perubahan sanitasi terhadap
atau dikurangi kemungkinan terjadinya KLB Kolera
Sasaran :
Meliputi Penyakit berpotensi KLB dan
Kondisi rentan KLB.
Kegiatan SKD-KLB:
1.Kajian Epidemiologi utk identifikasi
ancaman KLB.
2.Peringatan Kewaspadaan Dini KLB.
3.Peningkatan Kewaspadaan dan kesiagaan
Thd KLB.
1. Dibuat utk jangka pendek (3-6 bulan akan
datang) dan jangka panjang (periode 5
tahun).
2. Disampaikan kepada semua unit terkait di
Dinkes Kab/Kota, Dinkes prop,
Kemenkes, sektor terkait dan masyarakat.
Latihan Modul MPI1
(Halaman 63 s.d. 71)

1. Latihan 1 : Perhitungan ukuran-ukuran


epidemiologi ( proporasi, rate , rasio)

2. Latihan 2 : Pengolahan, analisis


interpretasi data set (Covid-19 dan DBD),
dan penyebarluasan data dan informasi
kepada unit/institusi/stake holder terkait.

3. Latihan 3 : SKD-KLB : Membuat Matriks


Deteksi Dini KLB ( Covid-19 dan DBD)
Latihan 1 :
Latihan 2 :
Pengolahan dan penyajian data
dari data set Covid-19 dan DBD

COVID-19

D
DB

Catatan : Setiap hasil dari analisis data dibuat rencana tindakan dan rekomendasi
Latihan 3 : Membuat Matriks SKD-KLB (Covid-19 dan DBD)

Matriks
Deteksi Dini KLB

Anda mungkin juga menyukai