Anda di halaman 1dari 5

Otak besar dibagi menjadi dua bagian,

kiri dan kanan yang disebut dengan hemisfer.


Hemisfer kiri dan kanan juga sering disebut sebagai
otak kiri dan otak kanan. Keduanya dipisahkan oleh struktur
seperti parit yang disebut fisura interhemisfer atau fisura longitudinal.

Lobus frontal kiri adalah bagian otak besar yang terbesar


dan terletak di bagian depan otak. Bagian ini berperan penting
dalam mengendalikan gerakan tubuh, menilai, dan
merencanakan sesuatu, memecahkan masalah, serta
mengatur emosi dan pengendalian diri.

Lobus parietal adalah salah satu dari empat lobus utama


korteks serebral pada manusia. Lobus parietal terletak
di dekat bagian belakang atas tengkorak, dekat dengan
tulang parietal. Di otak, lobus parietal terletak di belakang
lobus frontal, dipisahkan oleh sulkus sentralis.

Fisura Rolandic/Rolando adalah alur besar yang bertanggung jawab


untuk memisahkan lobus frontal (terletak di wilayah frontal otak)
dari lobus parietal (terletak di wilayah atas otak).

Sylvian fissure/Celah Sylvian yakni memisahkan lobus temporal


dari lobus frontal dan parietal.
Sylvian fissure disebut juga sebagai sulkus lateral.
Silkus lateral merupakan lipatan/celah sentral di otak yang membagi
lobus temporal dari lobus frontal dan parietal.

Lobus temporal terletak di sisi sebelah kiri dan kanan otak,


dekat telinga. Lobus temporal berhubungan dengan suara manusia,
sehingga dengan adanya lobus ini, manusia bisa berbicara
serta membedakan berbagai bahasa yang digunakan.
Fungsi lain dari lobus temporal adalah untuk mengendalikan daya ingat
visual dan daya ingat verbal.
Lobus frontalis adalah lobus terbesar yang letaknya berada
di otak bagian depan, kira-kira sejajar dengan tulang dahi.
Fungsi lobus frontal adalah untuk mengkoordinasikan perilaku manusia, seperti
kemampuan motorik, kognitif, menyelesaikan masalah, perencanaan, kreatifitas, pusat
kontrol perasaan, seks, kemampuan berbahasa dan menimbang baik dan buruk.
bagian Ini juga merupakan salah satu bagian otak besar yang berfungsi untuk
mengatur emosi serta mengatur impuls atau informasi rangsang.

Corpus callosum adalah suatu bagian dari otak yang berisikan berbagai serabut saraf
yang berfungsi untuk menghubungkan antara otak besar sebelah kiri dan juga otak
besar sebelah kanan.

Batang otak adalah bagian otak yang terletak di rongga belakang tengkorak dan
terhubung ke saraf tulang belakang. Rongga belakang kepala sendiri terletak di bagian
belakang dan bawah tengkorak, tepat di diatas leher manusia. Batang otak berperan
sebagai penghubung antara otak besar (cerebrum), otak kecil(cerebellum), dan saraf
tulang belakang. Fungsi Batang otak yaitu sebagai stasiun pemancar yang
menghubungkan otak besar ke saraf tulang belakang, serta mengirim dan menerima
pesan antara berbagai bagian tubuh dan otak. Batang otak juga terdiri dari 3 struktur
utama yaitu, Otak tengah, Pons, Dan medulla oblongata.

Cerebellum atau otak kecil terletak di bagian belakang kepala, tepatnya di bawah
cerebrum atau otak besar. Bagian otak ini berfungsi untuk pengendali gerakan,
menjaga postur tubuh dan keseimbangan, serta menerima sekaligus mempelajari
gerakan baru. Selain itu Fungsi utama dari cerebellum adalah mengendalikan motorik.
Bagian otak ini bukan membuat atau memulai suatu gerak tubuh, melainkan
menunjang kerja dan koordinasi semua anggota gerak, waktu gerak, dan ketepatan
geraknya. Mudahnya, otak kecil akan memastikan bahwa tubuh memang bergerak
sesuai perintah.
Hemisfer adalah dua sisi simetris yang membagi otak besar. Hemisfer ini biasanya
disebut juga belahan otak. Hemisfer terdiri dari bagian kiri dan kanan.

Hemisfer kiri atau belahan otak manusia bagian kiri lebih banyak digunakan untuk
proses berpikir secara analitis, verbal, dan selaras. Otak bagian kiri lebih berhubungan
dengan logika dan rasio manusia, kemampuan menulis dan membaca, serta
merupakan pusat dari ilmu hitung (matematika). banyak pakar mengatakan bahwa
hemisfer kiri adalah pusat dari intelligence quotient (IQ). Fungsi dari hemisfer kiri
yaitu melakukan analisa dan proses logis, pengambilan keputusan menggunakan
logika dengan melakukan perhitungan yang matang. jika terjadi kerusakan pada
hamisfer kiri maka akan mengakibatkan gangguan pada keampuan berbahasa.

Hemisfer kanan adalah khusus untuk kemampuan spasial


dan pengenalan pola, hemisfer kiri dan kanan yang berlangsung ketika seseorang
memiliki pekerjaan yang berbeda.
Belahan otak kanan tampak dominan dalam persepsi dan identifikasi suara lingkungan
dan nonverbal; analisis ruang geometris dan visual (misalnya, persepsi kedalaman,
penutupan visual); somesthesis, stereognosis, pemeliharaan citra tubuh; produksi
mimpi selama tidur REM; persepsi sebagian besar aspek rangsangan musik; serta
pemahaman dan ekspresi emosi prosodik, melodik, visual, wajah, dan verbal. Ketika
belahan kanan rusak, berbagai kelainan kognitif dapat terjadi, termasuk hemi-
inattention dan pengabaian, prosopagnosia, apraksia konstruksional, gangguan
persepsi visual, dan agnosia untuk suara lingkungan, musik, dan emosional.

Dendrit berasal dari bahasa Yunani "dendron" yang berarti pohon. Dendrit adalah
cabang dari neuron. Fungsi dendrit termasuk yang paling utama dalam sistem sel
saraf, yakni untuk mengirimkan impuls ke badan sel saraf.

Dendrit adalah serabut sel saraf pendek dan bercabang-cabang serta merupakan
perluasan dari badan sel. Seperti yang telah disebutkan, fungsi dendrit pada sistem
saraf adalah untuk menerima dan menghantarkan rangsangan ke badan sel.

Struktur khas dendrit adalah sangat bercabang dan masing-masing cabang membawa
proses yang disebut dendritic spines. Fungsi dendrit sangat penting untuk menerima
dan meneruskan impuls. Biasanya setiap neuron hanya mempunyai satu akson dan
minimal satu dendrit.
Soma adalah bagian tengah sel saraf tidak termasuk akson atau dendrit, yang
mencakup inti dan sebagian besar struktur pemeliharaan sel. Badan sel (soma)
memiliki satu atau beberapa tonjolan. Soma berfungsi untuk mengendalikan
metabolisme keseluruhan dari neuron. Badan sel (soma) mengandung organel yang
bertanggung jawab untuk memproduksi energi dan biosintesis molekul organik,
seperti enzim-enzim.

Akson adalah serabut saraf yang tipis dan panjang yang berfungsi membawa impuls
saraf dari neuron ke neuron yang lain. Neuron sendiri memiliki tanggung jawab untuk
menerima input sensorik, mengirimkan perintah motorik kepada otot, hingga
mengubah dan menyampaikan sinyal listrik pada setiap proses aktivitas tubuh yang
terjadi. Akson berfungsi untuk mengirimkan pesan antar neuron, kelenjar, dan otot.
Gangguan pada akson dapat memicu sejumlah penyakit pada ingatan.

Simpul ranvier atau Nodus Ranvier adalah bagian atau titik pada akson yang tidak
terbungkus selubung mielin. Nodus Ranvier memiliki diameter sekitar 1 mikrometer.
Nodus Ranvier ditemukan oleh Louis-Antoine Ranvier. dan ziza Selubung mielin
berfungsi sebagai pelindung akson dan membungkusnya, tetapi selubung ini tidak
membungkus secara keseluruhan, dan yang tidak terbungkus merupakan Nodus
Ranvier. Nodus Ranvier berfungsi untuk mempercepat impuls saraf.

Sinapsis adalah titik temu antara terminal akson salah satu neuron dengan neuron lain.
Sinapsis dibentuk oleh terminal akson yang membengkak. Fungsi sinapsis adalah
untuk mengirimkan impuls dari akson ke dendrit di sel saraf lain.

Sel Schwan merupakan penunjang sel saraf berupa lemak yang berfungsi
menghasilkan myelin atau selubuh saraf. Sel ini juga disebut dengan sel neurilema.
Sel Schwann adalah sel dalam sistem saraf tepi yang membentuk selubung mielin di
sekitar akson neuron. Sel Schwann ditemukan oleh ahli fisiologi Jerman Theodor
Schwann pada abad ke-19 karenanya, mereka dinamai sel Schwann. Sel Schwann
membungkus akson sambil menjaga celah di antara setiap sel.

Selubung Mielin adalah lapisan fosfolipid yang membungkus akson secara


konsentrik. Sel Schwann merupakan sel yang membentuk selubung pada sistem saraf
tepi, sedangkan oligodendrosit merupakan sel yang membentuk selubung yang sama
pada sistem saraf pusat. Fungsi selubung mielin yaitu untuk melindungi neurit dari
kerusakan, mencegah impuls bocor dan mempercepat jalan impuls. Sifat selubung
mielin mirip pembungkus kabel listrik yang bersifat isolator.
Nukleus atau inti sel adalah organel sel yang berfungsi
mengatur seluruh kegiatan sel.
Nukleus merupakan sel terbesar yang mengandung informasi genetik
berupa DNA dan berbentuk bulat hingga oval, bergantung jenis selnya.
Fungsi lain dari inti sel atau nukleus yaitu menyimpan informasi genetik
dalam bentuk deoxyribonucleic acid (DNA).
Mengontrol pertumbuhan dan pembelahan sel.
Mengatur metabolisme sel dengan mensintesis berbagai enzim.

Anda mungkin juga menyukai