OLEH :
KELOMPOK V OLEH :
KELOMPOK VI
ADE PRIMAPUTRI
ASTUTI NABABAN
ELLY GUSRINA HARAHAP
MAROJOHAN
BERTA
SANDY
I.
JUDUL
II. TUJUAN
1. Memeriksa fungsi sebagian besar saraf otak besar
2. Memeriksaa fungsi otak kecil
III.
TINJAUAN TEORITIS
Otak (bahasa Inggris: encephalon) adalah pusat sistem saraf (bahasa Inggris: central nervous
system, CNS) pada vertebrata dan banyak invertebrata lainnya.Otak manusia adalah struktur
pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau
neuron.Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh
homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu
tubuh.Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran
manusia.Oleh karena itu terdapat kaitan erat antara otak dan pemikiran.Otak dan sel saraf
didalamnya dipercayai dapat memengaruhi kognisi manusia.Pengetahuan mengenai otak
memengaruhi perkembangan psikologi kognitif.Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti
pengenalan, emosi.ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.
Otak terbentuk dari dua jenis sel: glia dan neuron. Glia berfungsi untuk menunjang dan
melindungi neuron, sedangkan neuron membawa informasi dalam bentuk pulsa listrik yang di
kenal sebagai potensi aksi. Mereka berkomunikasi dengan neuron yang lain dan keseluruh tubuh
dengan
mengirimkan
berbagai
macam
bahan
kimia
yang
disebut
neurotransmiter.
Neurotransmiter ini dikirimkan pada celah yang dikenal sebagai sinapsis.Avertebrata seperti
serangga mungkin mempunyai jutaan neuron pada otaknya, vertebrata besar bisa mempunyai
hingga seratus miliar neuron.
Neuron otak mengandung dua jenis asam lemak PUFA (bahasa Inggris: polyunsaturated fatty
acids), yaitu asam arakidonat (AA) dan asam dokosaheksaenoat (DHA) yang terletak pada posisi
sn2 dari molekul fosfogliserida dalam membran sel neuron. PUFA dapat terlepas dari
fosfogliserida oleh stimulasi fosfolipase PLA-2. Molekul AA yang terlepas akan diproses oleh
enzim siklo oksigenase menjadi prostaglandin dan tromboksana, atau diproses oleh enzim 5-lipo
oksigenase menjadi lipoksin. Baik AA maupun DHA dapat diproses oleh enzim lipo oksigenase
guna membentuk senyawa turunan hidroksi dan leukotriene Bagian otak manusia
Pada anatomi otak vertebrata, otak depan (bahasa Inggris: prosencephalon, forebrain) adalah
bagian atas dari otak. Pada tahap perkembangan sistem saraf pusat (bahasa Inggris: five-vesicle
stage), otak depan berkembang dan memisahkan diri menjadi otak besar dan diensefalon. Jika
pada masa embrio, otak depan mengalami hambatan untuk berkembang menjadi kedua lobus ini,
maka
akan
terjadi
suatu
kondisi
yang
disebut
holoprosensefali
(bahasa
Inggris:
holoprosencephaly).
Otak besar
Otak besar (bahasa Inggris: telencephalon, cerebrum) adalah bagian depan yang paling
menonjol dari otak depan. Otak besar terdiri dari dua belahan, yaitu belahan kiri dan
kanan.Setiap belahan mengatur dan melayani tubuh yang berlawanan, belahan kiri mengatur
tubuh bagian kanan dan sebaliknya. Jika otak belahan kiri mengalami gangguan maka tubuh
bagian kanan akan mengalami gangguan, bahkan kelumpuhan. Tiap belahan otak depan terbagi
menjadi empat lobus yaitu frontal, pariental, okspital, dan temporal. Antara lobus frontal dan
lobus pariental dipisahkan oleh sulkus sentralis atau celah Rolando.Istilah telencephalon
mengacu pada struktur embrio yang kemudian berkembang menjadi cerebrum:Dorsal
telencephalon atau pallium berkembang menjadi cerebral corte, Ventral telencephalon atau subpallium berkembang menjadi basal ganglia.
Korteks otak besar
Korteks otak besar (bahasa Inggris: cerebral cortex, grey matter) merupakan lapisan tipis
berwarna abu-abu yang terdiri dari 15 - 33 miliar neuron yang masing-masing tersambung ke
sekitar 10.000 sinapsis, satu milimeter kubik terdapat kurang lebih satu miliar sinapsis.
Komunikasi yang terjadi antar neuron dalam bentuk deret panjang pulsa sinyal yang disebut
potensial aksi dimungkinkan melalui fiber protoplamik yang disebut akson yang dapat
dikirimkan hingga ke bagian jauh dari otak atau tubuh untuk menemukan reseptor sel
tertentu.Terdapat enam lapisan korteks, neokorteks/isokorteks, arcikorteks, paleokorteks,
allokorteks yang berlipat-lipat sehingga permukaannya menjadi lebih luas dengan ketebalan 2
hingga 4 mm. Lapisan korteks terdapat berbagai macam pusat saraf yang mengendalikan ingatan,
perhatian, persepsi, pertimbangan, bahasa dan kesadaran.
Ganglia dasar
Ganglia dasar (bahasa Inggris: basal ganglia, white matter) merupakan lapisan yang berwarna
putih. Lapisan dalam banyak mengandung serabut saraf, yaitu Dendrit dan Neurit Otak besar
merupakan pusat saraf utama, karena memiliki fungsi yang sangat penting dalam pengaturan
semua aktivitas tubuh, khususnya berkaitan dengan kepandaian (inteligensi), ingatan (memori),
kesadaran, dan pertimbangan. Secara terperinci, aktivitas tersebut dikendalikan pada daerah yang
berbeda.
Di depan celah tengah (sulkus sentralis) terdapat daerah motor yang berfungsi mengatur
gerakan sadar. Bagian paling bawah pada korteks motor tersebut mempunyai hubungan dengan
kemampuan bicara. Daerah Anterior pada lobus frontalis berhubungan dengan kemampuan
berpikir.Di belakang (Posterior) sulkus entralis merupakan daerah sensori.Pada daerah ini
berbagai sifat perasaan dirasakan kemudian ditafsirkan.Daerah pendengaran (auditori) terletak
pada lobus temporal.Di daerah ini, kesan atau suara diterima dan diinterpretasikan.Daerah visual
(penglihatan) terletak pada ujung lobus oksipital yang menerima bayangan dan selanjutnya
bayangan itu ditafsirkan.Adapun pusat pengecapan dan pembau terletak di lobus temporal bagian
ujung anterior.
Diensefalon
Diensefalon (bahasa Inggris: diencephalon, interbrain) adalah bagian otak yang terdiri dari: middiencephalic territory
o pretalamus / ventral talamus / subtalamus, terletak di bawah kelenjar hipotalamus. Nuklei berupa
zona incerta, thalamic reticular nucleus, dan fields of Forel. Pretalamus terpola sinyal SHH
(bahasa Inggris: sonic hedgehog homolog) dari ZLI dan setelah itu membuat koneksi yang
berbeda-beda ke striatum (caudate nucleus dan putamen) dalam otak depan, ke talamus (gugus
medial dan lateral nucleus) dalam otak kecil, dan ke red nucleus dan substantia nigra dalam otak
tengah. Pretalamus ditengarai mempunyai andil dalam pengendalian pola konsumsi termasuk
defecation dan copulation
o zona limitan intratalamika (bahasa Inggris: zona limitans intrathalamica, ZLI) yang berfungsi
sebagai pusat sinyal layaknya cerebrum dan sebagai pembatas antara talamus dan pretalamus.
o talamus / dorsal talamus yang berfungsi antara lain menghubungkan komunikasi antar belahan
otak besar.
Otak tengah
Otak tengah (bahasa Inggris: mesencephalon) adalah bagian otak yang mempunyai
struktur:
tektum, terdiri dari 2 pasang colliculi yang disebut corpora quadrigemina:
1. inferior colliculi, terlibat pada proses pendengaran. Sinyal yang diterima dari berbagai nukleus
batang otak diproyeksikan menuju bagian dari talamus yang disebut medial geniculate nucleus
untuk diteruskan menuju korteks pendengaran primer (bahasa Inggris: primary auditory cortex).
2. superior colliculi, berperan sebagai awal proses visual dan pengendalian gerakan matacerebral
peduncle
Otak belakang
Otak belakang (bahasa Inggris: myelencephalon, metencephalon, rhombencephalon)
meliputi jembatan Varol (bahasa Inggris: pons, pons Varolii), sumsum lanjutan (bahasa Inggris:
medulla oblongata), dan otak kecil (bahasa Inggris: cerebellum). Ketiga bagian ini membentuk
IV.
Jumlah
1 buah
1 buah
1 buah
Nama bahan
Jumlah
o
1
2
3
Bawang putih
Sebuk kopi
Buku bacaan
secukupnya
secukupnya
secukupnya
V. PROSEDUR KERJA
A. UJI SARAF CRANIAL
1. Nervus olfaktorius
Subjek yang di uji coba duduk dan menutup mata , bolol berisi serbuk kopi di buka dan
dioewatkan mendatar sejauh 8 cm dari muka lubang hidung. Giliran berikutnya irislah satu suing
bawang putih secara melintang , kemudian dilewatkan juga seperti botol kopi tadi, urutan bahan
dapat di balik
2. Nervus Opticus
Membuka satu halaman buku penuh dengan tulisan , menandai satu awalan kalimat , subjek
membaca kalimat-kalimat itu mulai dari awal tanda selama 1 menit , menghitung dan mencatat
banyak data yang dapat dibaca selam 1 menit tersebut.
3. Nervus Aculomotor
Subjek uji coba mengawasi pensil yang di gerakkan beberapa kali kea rah vertical , horizontal,
serong ke kiri, serong kanan dan berputar, sambil menjaga agar kepalanya tetap tidak bergerak .
4. Nervus Facialis
Subjek uji coba di minta untuk tersenyum sambil menunjukan giginya , menggembungkan
pipinya, mengerutkan dahinya, mengangkat alis satu persatu maupun bersamaan , dapatkah dia
melakukan semuanya denganbaik dapatkah dia mengikuti semua gerakan tersebut ?
B. UJI SARAF OTAK KECIL
Subjek di minta untuk berdiri sejauh 2 meter dari kertas yang bertuliskan printah berikut, dia
diminta membaca setiap perintah , kemudian mengulang membaca bersuara sambil
melaksanakan tugas yang ditulis di situ. Mengamati dan mencatat gerakan yang paling mudah di
lakukan :
1) Merentangkan kedua lengan ke samping dan menggerakkan semua jari- jari dengan cepat
2) Merantangkan kedua lengan ke samping dan saling silangkan semua jari jari dengan rapat
3) Menolehkan kepala kesamping dengan pandangan lurus kesamping ,berjalan maju dengan
meletakan tumit yang satu di depan ujung jari kaki yang lain .
4) Menutup mata dan berdiri selama satu menit
5) Menutup mata dan menyentuh hidung dengan telunjuk kiri
6) Menutup mata dan menyentuh hidung dengan telunjuk kanan
7)
8)
9)
10)
VI.
HASIL PERCOBAAN
Hasil uji Nervus Olfaktorius
No
Bahan
Mencium bau
Membedakan bau
ya
ya
tidak
tidak
1.
Serbuk kopi
2.
Bawang putih
Keterangan
= dapat mencium dan membedakan bau
-
bagian otak
terpencil yang membesar dari saraf olfaktori. Impuls-impuls bau diahantarkan oleh filum
olfaktori menuju ke bulbus olfaktori di dalam cabang-cabang dendrite sel mitra.Serabut-serabut
itu berjalan menuju struktur olfaktori dan berakhir pada kedua daerah utama yaitu lobus.
Dari praktikum yang di lakukan praktikan tidak dapat tersenyum sambil menunjukan
No Nama
Jumlah gerakan yang benar
Gerakan Yang paling
1.
Astuti
mudah
1
2.
Marojohan
giginya, menggembungkan pipinya , mengerutkan pipinya, mengangkat alis satu persatu maupun
bersamaan dengan baik, hal ini di karenakan, untuk melakukan semua gerakan itu di butuh
Keterangan :
9 = jumlah semua gerakan berdasarkan prosedu kerja
1 = gerakan perta yang dilakukan berdasarkan prosedur kerja
Berdasarkan data tersebut , dapat diketahui bahwa status syaraf ke dua praktikan adalah sama
. cerebellum membantu mempertahankan keseimbangan dan bertabggung jawab untuk respon
otot rangka halus sehingga menghasilkan gerakan volunteer yang baik dan terarah, serebelum
juga berfungsi mengontrol gerakan cepat dan berulang yang di perlukan untuk aktivitas seperti,
mengetik , bermain piano dan mengenderai sepeda (cowin, 2008). Crebelum juga berfungsi
untuk mengirim impuls kesepanjang serabut neuron motoric. Hal ini memberikan latar belakang
tonus otot untuk mempertahankan portur dan mengatur kerja berbagai kelompok otot yang
terlibat (Broom,2005)
Permukaan serebellum berbeda dengan serebrum, karena tampak berlapis-lapis. Serebelum
diklasifikasikan mejadi tiga subdivisi utama yaituarkhiserebellum, paleoserebellum dan
neoserebelum.Arkhiserebelummenerima informasi tentang posisi kepala dari system vestibuler
dan
jugatentang
gerakan
kepala
melalui
impuls
kinetic
dari
reseptor
di
DAFTAR PUSTAKA
Broom, Bryan. 2005.Anatomi Fisioloagi kelenjar endokrin dan system persyarafan.EGC, Jakarta
Corwin, Elizabeth J. 2008.Handbook of Pathopophysiology third edition
Onlineartikel. 2011. Makalah referat hidung berbau .
http://onlineallarticles.blogspot.com/2011/10/makalah-referat-hidung-berbau.html.
Mc Graw-Hill, New York.Medicaldictionary. 2012. Oculomotor Nerve.
http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/oculomotor+nerves