Anda di halaman 1dari 5

ANATOMI DAN FUNGSI OTAK

ILMU DASAR KEPERAWATAN

DOSEN PENGAMPU:

Dr. Ns. Andi Subandi,S.Kep.,M.Kes.

OLEH:

NAMA : Auliah Triski Syahputri

NIM : G1B120045

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERISITAS JAMBI

TAHUN 2020
1. Otak besar
Sesuai namanya, otak besar (cerebrum) merupakan bagian yang paling
besar dan fungsinya juga paling banyak. Permukaan luar otak besar disebut
korteks serebri dan bagian inilah yang terlihat saat kita membayangkan
gambar otak manusia. Korteks serebri adalah bagian otak yang melekuk-
lekuk.Otak besar dibagi menjadi dua bagian, kiri dan kanan yang disebut
dengan hemisfer. Hemisfer kiri dan kanan juga sering disebut sebagai otak
kiri dan otak kanan. Keduanya dipisahkan oleh struktur seperti parit yang
disebut fisura interhemisfer atau fisura longitudinal.Lalu, masing-masing
hemisfer tersebut dibagi lagi menjadi bagian-bagian otak yang disebut
dengan lobus. Masing-masing lobus otak memiliki peran dan fungsinya
tersendiri.

• Lobus frontalis

Lobus frontalis adalah yang terbesar dibandingkan dengan lobus lainnya.


Lobus ini terletak di otak bagian depan, kira-kira sejajar dengan tulang
dahi.Fungsinya adalah untuk mengoordinasikan perilaku yang memerlukan
kemampuan tingkat tinggi, seperti kemampuan motorik, menyelesaikan
masalah, perencanaan, fokus, dan menimbang baik dan buruk. Lobus
frontalis juga berperan untuk mengatur emosi serta mengatur impuls atau
informasi rangsang.

• Lobus parietal

Lobus parietal terletak di belakang lobus frontal. Bagian ini berperan dalam
kemampuan mengatur sensasi tubuh, tulisan tangan, posisi tubuh, dan
menerjemahkan informasi yang dikirimkan oleh bagian otak lain.
• Lobus temporal

Lobus temporal terletak di sisi sebelah kiri dan kanan otak, dekat telinga.
Bagian otak ini berfungsi untuk mengendalikan kemampuan daya ingat
visual (misalnya mengingat wajah seseorang), daya ingat verbal (mengerti
bahasa tertentu), pendengaran, dan menginterpretasikan emosi dan reaksi
orang lain.

• Lobus oksipital

Lobus oksipital terletak di bagian belakang otak. Bagian ini berperan besar
dalam kemampuan seseorang untuk bisa membaca dan mengenali literasi
serta aspek penglihatan lainnya.
2. Otak kecil
Otak kecil atau cerebellum terletak di belakang, tepatnya di bawah lobus
oksipital.Bagian otak ini berperan penting dalam kemampuan motorik
halus, seperti koordinasi tangan dan kaki. Otak kecil juga berperan dalam
keseimbangan tubuh, postur, dan pemerataan fungsi otak kiri dan kanan
(equilibrium).
3. Batang otak
Batang otak adalah bagian otak yang terletak di depan otak kecil dan
menyambung ke susunan saraf di tulang belakang. Batang otak kemudian
dibagi lagi menjadi:

• Otak tengah

Otak tengah berfungsi untuk mengatur pergerakan mata memproses


informasi visual dan suara yang diterima oleh otak.

• Pons

Pons merupakan bagian terbesar dari batang otak. Terletak di bawah otak
tengah, pons merupakan kumpulan dari saraf-saraf yang menghubungkan
berbagai bagian otak.Pada bagian ini juga terdapat ujung awal saraf kranial.
Saraf kranial adalah saraf yang berperan dalam pergerakan wajah dan
mengantarkan informasi sensori ke otak.

• Medulla oblongata

Medulla oblongata adalah bagian otak yang letaknya paling bawah. Bagian
ini berfungsi sebagai pusat pengaturan fungsi jantung dan paru-
paru.Seperti yang kita tahu, jantung dan paru-paru kita bergerak secara
otomatis, tanpa perlu ada keinginan atau perintah terlebih dahulu. Bagian
inilah yang menjadi pusat kontrolnya. Medulla oblongata berperan dalam
berbagai fungsi penting di tubuh, mulai dari bernapas, bersin, hingga
menelan.
4. Thalamus
Thalamus adalah bagian otak yang terletak di atas batang otak, dan
fungsinya untuk memproses dan memindahkan informasi mengenai
pergerakan sensori di otak.Bisa dibilang, thalamus adalah terminal transit
sebelum informasi tersebut berpindah ke korteks serebri.
5. Hipothalamus
Hipothalamus adalah sekelompok sel saraf yang terletak di dasar otak,
dekat dengan kelenjar pituitari. Bagian ini berhubungan dengan banyak
bagian lain dan bertanggung jawab untuk mengontrol rasa lapar, haus,
emosi, suhu tubuh dan siklus tidur.
6. Sistem limbik
Sebenarnya, hingga saat ini belum ada pengelompokan resmi seputar
bagian-bagian dari sistem limbik di otak. Namun secara garis besar, sistem
limbik terdiri dari empat bagian utama, yaitu:

 Amygdala
 Hippocampus
 Bagian korteks limbik
 Bagian septal

Struktur-struktur di atas, berperan sebagai jembatan yang menghubungkan


sistem limbik, hipothalamus, serta korteks cerebral. Bagian otak yang satu
ini secara umum berperan sebagai pusat kontrol respon emosional. Secara
khusus, hippocampus juga berperan penting dalam proses belajar dan daya
ingat seseorang.
7. Ganglia basalis
Ganglia basalis adalah sekelompok sel saraf yang berukuran besar dan
terletak di sekeliling thalamus. Bagian ini sangat penting dalam mengatur
pergerakan tubuh manusia.Ganglia basal dihubungkan ke otak bagian
tengah oleh dua komponen yang dinamakan red nuclei atau sel saraf
berwarna merah, serta substantia nigra.

 Otak manusia memiliki bobot sekitar 1,5 kg


 Volume rata-rata otak laki-laki adalah 1.274 cm³
 Volume rata-rata otak perempuan adalah 1.131 cm³
 Otak menyumbangkan sekitar 2% dari total berat badan
 Sekitar 85% dari otak merupakan bagian dari cerebrum atau otak
besar
 Otak manusia memiliki sekitar 86 miliar sel saraf (neuron)
 Otak manusia juga mengandung miliaran serabut saraf (akson dan
dendrit)
 Neuron yang ada di otak terkait satu sama lain, membentuk sinapsis,
yang jumlahnya hingga triliunan

Meski berat bobot organ ini hanya sekitar 1,5 kg, setiap bagian-bagiannya
memiliki fungsi yang begitu kompleks yang harus berjalan dengan baik
tanpa celah. Oleh karena itu, Anda harus menjaga betul kesehatan
otak.Jangan sampai, salah satu bagian dari otak dan apalagi fungsinya
menjadi terganggu sehingga kesehatan tubuh juga ikut terpengaruh.

Anda mungkin juga menyukai