Neuroleadership
Prof. Dr. Thamrin Abdullah, M. Pd, M.M.
Pertemuan 1
• Indikator Belajar
Menguasai teori umum tentang otak dan teknologi pencitraan otak
manusia yang berkaitan dengan kepemimpinan.
• Kajian
Cara Kerja Otak Manusia
Teknologi Pencitraan Otak Manusia
Fakta unik dan menarik tentang otak manusia
• Otak Berlemak
Sekitar 60 persen otak manusia terdiri dari lemak, dan tiga perempatnya terdiri dari air. Karena itu,
penting untuk konsumsi makanan yang mengandung banyak lemak baik seperti omega 3 yang ada pada
ikan. Karena sebagian besarnya terdiri dari air, maka jangan sampai dehidrasi, dehidrasi bisa
mempengaruhi kerja kognitif otak, seperti daya berpikir, mengingat, membuat keputusan, dan fokus.
Otak manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar
1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Otak mengatur dan
mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi
tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan
tubuh dan suhu tubuh. Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan
seluruh badan dan pemikiran manusia. Oleh karena itu, terdapat kaitan erat
antara otak dan pemikiran. Otak dan sel saraf di dalamnya dipercayai dapat
memengaruhi kognisi manusia. Pengetahuan mengenai otak memengaruhi
perkembangan psikologi kognitif. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi
seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan segala
bentuk pembelajaran lainnya.
Bagian Otak Manusia
Fungsi Bagian Otak
• Otak besar
Otak besar (serebrum) adalah bagian terbesar dari otak yang terdiri dari otak kanan dan otak
kiri. Permukaan otak memiliki tampilan lipat yang disebut korteks. Korteks mengandung
sekitar 70% dari 100 miliar sel saraf.
Otak bekerja untuk mengatur semua tindakan dan pikiran. Terdiri dari empat bagian yang
disebut lobus, Seperti dibawah ini
• Lobus frontal. Bagian otak belahan belakang dahi. Digunakan untuk mengatur
pengambilan keputusan, kepribadian, gerakan, proses dan interaksi intelektual. Lobus
frontal berfungsi mengendalikan pikiran, penalaran, dan perilaku.
• Lobus parietal. Bagian otak ini bertanggung jawab atas lima indera manusia. Untuk
mengetahui cara menyentuh, merasakan, melihat, mendengar dan mencium.
• Lobus oksipital. Lobus ini sangat penting untuk menerima, memproses dan menafsirkan
informasi sensorik.
• Lobus temporal. Bagian ini memainkan peran penting dalam pengaturan input sensorik,
persepsi pendengaran, produksi suara dan bahasa, dan memori.
Fungsi Otak Manusia
Sedangkan keterkaitan bahasa dan pikiran, dari hasil studi yang dilakukan oleh Smith,
Brown, Toman, dan Goodman (1947) ditemukan bahwa tampaknya berpikir dapat
berlansung disertai dengan aktifitas motorik. Bickerton (1995) menegaskan bahwa pesan-
pesan tidak mengalir lansung dari pancaindera ke sel-sel motorik, tetapi ke dalam unit
pemrosesan khusus dan bersaing dengan pesan-pesan lainSedangkan keterkaitan bahasa dan
pikiran, dari hasil studi yang dilakukan oleh Smith, Brown, Toman, dan Goodman (1947)
ditemukan bahwa tampaknya berpikir dapat berlansung disertai dengan aktifitas motorik.
Bickerton (1995) menegaskan bahwa pesan-pesan tidak mengalir lansung dari pancaindera
ke sel-sel motorik, tetapi ke dalam unit pemrosesan khusus dan bersaing dengan pesan-
pesan lain
Neuroscience
• Neurosains merupakan bidang ilmu yang mengkhususkan pada studi sainstifik dari sistem saraf.
• Teori belajar neuroscience adalah teori belajar yang menekankan pada kinerja otak yaitu tentang
bagaimana keseluruhan proses berfikir, proses berfikir juga mencakup hal yang luas dari proses
berpikir tersebut menghasilkan pengetahuan, sikap, dan prilaku atau tindakan. Teori ini
mempelajari mengenai otak dan seluruh fungsi-fungsi syaraf.
• Teori kerja otak adalah teori yang mengutamakan kinerja otak baik otak
kanan ataupun otak kiri, karena keseimbangan kinerja keduanya akan
berpengaruh terhadap pola pikir, kreativitas, dan kemunculan ide-ide baru.
Dalam hal ini informasi yang diperoleh akan diproses melalui beberapa
tahapan sehingga memunculkan tindakan atau perilaku sebagai respon.
• Neurosains adalah kajian ilmiah tentang sistem syaraf. Sebagai disiplin ilmu,
neurosains termasuk cabang multidisiplin karena menggabungkan psikologi,
fisiologi, anatomi, biologi molekuler, biologi perkembangan, sitologi, serta
pemodelan matematika untuk memahami sifat dasar dan sifat yang muncul
dari neuron dan sirkuit saraf. Pembahasan neurosains berfokus kepada cara
manusia sebagai individu menggali informasi dari lingkungan sekitar
Teori Kerja Otak
• Struktur Otak
Seperti yang telah sedikit dikemukakan diatas bahwa otak manusia sangat luar biasa
menurut Adi Gunawan (2006) otak memiliki sekitar satu triliun sel yang terdiri dari 100
milyar sel aktif dan 900 sel pendukung, masing-masing sel otak tersebut dapat membuat
koneksi, Adi Gunawan (2006) mengungkapkan bahwa dari setiap sel otak kemungkinan
dapat membuat koneksi antara 1 sampai 20.000. Koneksi sel otak tersebut hanya dapat
terjadi apabila kita menggunakan dan melatih otak. Kemudian sebenanya otak manusia
terdiri dari tiga bagian otak yaitu otak reptil, mamalia, dan neo kortex. Otak reptil
memiliki peranan sebagai pengatur respon terhadap ancaman ataupun bahaya yang ada,
dengan menggunakan pendekatan (Lari atau Lawan). Otak mamalia berfungsi mengatur
kebutuhan akan keluarga, rasa memiliki, dan strata sosial otak bagian ini sangat berperan
dalam pembelajaran. Dan yang terakhir bagian otak neo kortex bagian ini berkaitan
langsung dengan otak mamalia hanya dapat digunakan untuk berfikir dalam keadaan
tenang dan bahagia.
• Bagaimana Otak Bekerja
Dalam teori belajar neuroscience sangat penting untuk kita memahami tentang bagaimana kerja
otak kita atau bagaimana otak bekerja tujuanya adalah ketika kita memahami cara kerja otak
maka kita dapat memaksimalkan potensi dari otak tersebut. Baiklah yang perlu kita ketahui adalah
bahwa otak tidak bekerja sendiri namun otak bekerja dengan prinsip sirkuit atau jalur, maksudnya
adalah setiap bagian otak saling membantu atau memberikan daya dan dukunganya mengumpulkan
setiap data yang didapat sehingga membentuk satu kesatuan atau seperti menyambungkan sebuah
puzzle sehingga tercipta satu kesatuan pengetahuan. Jika sirkuit tersebut tidak tercipta maka itu
hanya seperti data yang berhamburan. Untuk membentuk suatu data menjadi sirkuit tersebut
diperlukan rangsangan terus melalui mekanisme plastisitas otak yaitu kemampuan otak melakukan
reorganisasi dalam bentuk adanya interkoneksi baru pada saraf. Berikut ini prinsip-prinsip dimana
sirkuit otak mengikuti prinsip-prinsip tersebut :
a. Prinsip resiprokal
b. Hubungan bersifat konvergen atau divergen
c. Susunan serial atau paralel atau keduanya
d. Fungsi-fungsi spesifik
• Fungsi Belahan Otak Manusia
Manusia memiliki dua belahan otak yakni otak kiri dan otak kanan dan yang
baru-baru ini masih hangat di perbincangkan adalah otak tengah otak tengah
berfungsi sebagai pengatur keseimbangan antara kedua belahan otak antara
otak kiri dan otak kanan, namun kali ini penulis tidak akan membahas tentang
otak tengah melainkan focus kepada otak kiri dan otak kanan karena kedua
belahan otak tersebut masing-masing memiliki tanggung jawab dan
karakteristik yang berbeda satu dengan yang lainya, oleh karena itu manusia
memiliki kecenderungan hal ini sangat membantu dalam proses belajar atau
pembelajaran dengan mengetahui kecenderungan tersebut maka seseorang
dapat meningkatkan potensi yang ia miliki. Kecenderungan tersebut biasa
kepada otak kiri atau kepada otak kananya.
karakteristk dari masing-masing belahan otak :
• Selain untuk memeriksan secara detail bagian tubuh dalam manusia, MRI scan juga memiliki
fungsi lain. Fungsi lain dari MRI adalah:
• memetakan fungsi otak
• menilai risiko operasi otak
• mengukur aktivitas kognitif
• mendeteksi anomali dalam struktur jaringan
• mendeteksi anomali dalam aktivitas.
• menata ulang molekul air di dalam tubuh
• meningkatkan aliran di daerah di mana neuron aktif menilai otak dan sumsum tulang belakang
• mengidentifikasi daerah otak yang terlibat dalam fungsi-fungsi penting
• membantu para peneliti belajar tentang fungsi otak yang normal, sakit, atau cidera.
• menentukan efek dari kasus tumor, stroke, cidera kepala & otak, atau penyakit neurodegeneratif
Penggunaan Teknologi Pencitraan Otak
• Prof. Kent Kiehl seorang pakar psikologi, ilmu saraf, dan hukum di
University of New Mexico mengatakan bahwa dengan mengukur
struktur dan aktivitas otak, dapat memprediksi dengan lebih baik
kemungkinan perilaku seorang di masa yang akan datang.
• Penilaian ini menggunakan algoritma untuk menimbang faktor-
faktor pribadi, psikologis, historis dan lingkungan untuk membuat
prediksi perilaku di masa depan.
Simpulan
Magister Administrasi
Pendidikan