Anda di halaman 1dari 17

AKAR BIOLOGIS DALAM

ILMU PSIKOLOGI
NERVOUS SYISTEM (SISTIM SARAF)

 Saraf (nervous) adalah kumpulan akson yang keluar dari ratusan


atau ribuan neuron.
 Sistem saraf adalah sistem organ yang terdiri atas serabut saraf
yang tersusun atas sel-sel saraf yang saling terhubung dan
esensial untuk persepsi sensoris indrawi, aktivitas motorik
volunter dan involunter organ atau jaringan tubuh, dan
homeostasis berbagai proses fisiologis tubuh.
 Sistem saraf berfungsi untuk mengumpulkan dan memproses
informasi, memberikan reaksi terhadap berbagai rangsangan,dan
mengatur kerja berbagai sel.

Terdapat dua bagian utama dari sistem saraf ini,yaitu:


1. Sistem saraf pusat (Central Nervous System)
2. Sistem saraf perifer (Peripheral Nervous System)
Sistem saraf

 Sistem saraf secara umum dibagi menjadi dua


yaitu:
1. sistem saraf pusat (SSP)
2. sistem saraf tepi (SST).
Sistem saraf pusat (SSP)

 Berfungsi untuk menerima,


memproses,menginterpretasikan,
dan menyimpan informasi
sensoris.Seperti informasi tentang
rasa, suara, bau, warna, tekanan
kulit, kondisi organ internal, dll.

Sistem Saraf Pusat SSP terdiri dari


1.Otak (Brain)
2. Medula Spinalis (Sumsum tulang belakang)
Saraf Tulang Belakang

 Saraf tulang belakang bermula dari dasar otak, kemudian


menjulur di sepanjang bagian tengah punggung dan dilindungi
oleh tulang punggung.
 Berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan otak dengan
bagian-bagian lain dari tubuh yang terletak dibawah leher.
 Saraf tulang belakang sendiri dapat menghasilkan beberapa
perilaku, tanpa bantuan apapun dari otak (refleks saraf tulang
belakang).
Contoh: Seandainya seseorang secara tiba-tiba menyentuh setrika
panas dengan segera orang tersebut menarik tangan dari
setrika,bahkan sebelum otaknya memproses peristiwa yang
terjadi.
Sistem Saraf Tepi
 Saraf Tepi (SST) utamanya terdiri dari saraf, yang
merupakan serat panjang yang menghubungkan
SSP ke setiap bagian dari tubuh.

Sistem saraf perifer terdiri dari dua bagian, yaitu:


1. Sistem saraf somatis
2. Sistem saraf otonomik
Sistem saraf somatis

 Sistem saraf somatik bekerja dengan mengontrol


semua hal yang anda sadari dan ecara sadar
mempengaruhi respon tubuh,seperti mengerakkan
tangan lengan dan kaki dan bagian tubuh lainnya.
Fungsi saraf somatik adalah menyampaikan informasi
sensorik dari kulit,organ indera,atau otot ke saraf
pusat.
 Sistem saraf somatik terdiri dari 12 pasang saraf
kranial dan 31 pasang saraf spinal. Proses pada saraf
somatik dipengaruhi oleh kesadaran.
 12 pasang saraf kranial muncul dari berbagai bagian
batang otak. Beberapa dari saraf tersebut hanya
tersusun dari serabut sensorik, tetapi sebagian besar
tersusun dari serabut sensorik dan motorik.
 Ada 31 pasang saraf spinal berawal dari korda melalui
radiks dorsal (posterior) dan ventral (anterior). Saraf
spinal adalah saraf gabungan motorik dan sensorik,
membawa informasi ke korda melalui neuron aferen
dan meninggalkan melalui eferen.
Sistem saraf otonomik

Sistem saraf otonom mengatur jaringan dan


organ tubuh yang tidak disadari. Jaringan dan
organ tubuh yang diatur oleh sistem saraf
otonom adalah pembuluh darah dan
jantung,kelenjar, organ internal seperti kandung
kemih, perut danjantung.
Contoh: ketika anda melihat orang yang anda
sukai, mengakibatkan jantung anda berdebar
kencang, tangan anda dingin, dan pipi merah, ini
merupakan kerja sistem saraf otonomik.

Sistem saraf otonomik terbagi menjadi


dua bagian, yaitu:
1. Sistem saraf simpatik
2. Sistem saraf parasimpatik
OTAK
Otak merupakan alat tubuh yang sangat penting dan sebagai
pusat pengatur dari segala kegiatan manusia yang terletak di
dalam rongga tengkorak. Bagian utama otak adalah otak
besar (cerebrum), otak kecil (cereblum) dan otak tengah.
Otak besar merupakan pusat pengendali kegiatan tubuh yang
disadari. Otak besar ini dibagi menjadi dua belahan, yaitu
belahan kanan dan kiri. Tiap belahan tersebut terbagi menjadi
4 lobus yaitu frontal, parietal, okspital, dan temporal.
Sedangkan disenfalon adalah bagian dari otak besar yang
terdiri dari talamus, hipotalamus, dan epitalamus.
Otak belakang/ kecil terbagi menjadi dua subdivisi yaitu
metensefalon dan mielensefalon. Metensefalon berubah
menjadi batang otak (pons) dan cereblum. Sedangkan
mielensefalon akan menjadi medulla oblongata.
Otak tengah/ sistem limbic terdiri dari hipokampus,
hipotalamus, dan amigdala
Perkembangan otak

 Perkembangan otak terjadi akibat


kematangan fisik dan pengalaman
(belajardanmemori).
Berat otak manusia:
1.Lahir= 350 gram.
2.Tahun pertama= Sekitar1000 gram.
3.Otakdewasa= 1200-1400 gram.
 Prefrontal cortex berkembang secara
cepat pada usia 7 sampai 12 bulan→
object permanence.
Bagian-bagian otak
 Batang otak (Brain Stem) merupakan bagian dari otak yang
terletak di atas tulang belakang,yang terdiri dari medula dan
pons.
Pons terlibat dalam(di antaranya) kegiatan tidur,terjaga, dan
bermimpi.
Medula bertanggung jawab untuk fungsi tubuh yang tidak
dikehendaki secara sadar seperti bernapas dan detak jantung.
 Serebelum
Merupakan otak kecil yang berkontribusi dalam menjaga
keseimbangan dan mengatur otot agar dapat bergerak
dengan lancar dan tepat.Serebelum juga terlibat dalam
proses mengingat sejumlah keterampilan sederhana dan
refleks-refleks yang dipelajari.
 Talamus
Merupakan struktur otak yang berfungsi mengantarkan
pesanpesan sensoris ke korteks celebral.
 Hipotalamus
Hipotalamus berkaitan dengan dorongan-dorongan kelangsungan
hidup individu maupun spesies misalnya lapar,haus, seks, emosi dan
reproduksi.
 Kelenjar Hipofisis
merupakan kelenjar endokrin kecil yang terletak di dasar otak.
Fungsinya adalah melepaskan banyak hormon dan mengatur kelenjar-
kelenjar endokrin lainnya.
 Amigdala
Merupakan strukrur otak yang bertanggung jawab atas pengevaluasian
informasi-informasi sensorik, menentukan secara tepat arti pentingnya
sesuatu secara emosional dan berkontribusi dalampengambilan
keputusan awal untuk mendekati atau menjauhi sesuatu.
 Hipokampus
Merupakan struktur otak yang terlibat dalam penyimpanan informasi
baru didalam ingatan.
 Serebrum
Merupakan struktur otak terbesar terbesar, terdiri dari bagian atas otak:
terbagi menjadia dua hemisfer, berperan pada sebagian besar proses-
proses sensorik, motorik dan kognitif.
lobus otak

1. Lobus Oksipital: berisi area-area yang menerima informasiinformasi


visual.
2. Lobus Parietal: berisi area-area yang menerima informasiinformasi
mengenai tekanan, sakit,sentuhan, dan suhu.
3. Lobus Temporal: berisi area-area yang menerima informasiinformasi
yang terlibat dalam pendengaran, ingatan,persepsi, emosi dan
pemahaman bahasa.
4. Lobus Frontal: Berperan penting dalam: Pengendalian
Emosi-Berpikir/nalar Pengambilan keputusan-Kepribadian dan Memori
•BerisiCorteksmotorik: mengirim sinyal kegerakan tubuh untuk
mengendalikan otot kita.
•Berisi Daerah Broca: bertanggung jawab untuk mengendalikan syaraf
wajah, otot-otot yang menghasilkan kemampuan berbicara dan
pemahaman bahasa
•KerusakanArea BrocadisebutAfasia: paham tapi tidak mampumembuat
gerakan untuk berbicara.
KARAKTERISTIK OTAK KIRI DAN OTAK KANAN

Karakeristik otak kiri Karakteristikotakkanan:


 Logis,Sekuensial,Linear dan
Rasional Bersifatacak,Tidakteratur,Intuitif
dan holistik

Caranya: Banyak terlibat dalam:


Kegiatan nonverbal
 Teratur Perasaan dan emosi
Kesadaran yang terkait
 Ekspresiverbal
perasaan
 Menulis Kesadaranspatial
 Membaca Pengenalan bentuk dan pola
Seni
 Asosiasiauditorial Kepekaan warna
 Menempatkan detail dan fakta Kreativitas dan visualisasi
 Fonetiksertasimbolisme
System Endokrin

Sistem Endokrin Adalah sistem kontrol kelenjer


tampa saluran yang menghasilkan hormon yang
terksikulasi ditubuh melalui aliran darah untuk
mempengaruhi organ-organ lain.
Fungsi Sistem Endokrin secara umum
bertanggung jawab untuk mengatur berbagai
fungsi melalui pelepasan hormon seperti
metabolisme,tumbuh kembang,fungsi dan
reproduksi seksual,tekanan darah,nafsu makan
dan siklus tidur.
 Kelenjer troid: kelenjer troid berfungsi mengatur metabolisme tubuh,berperan dalam tumbuh
kembang anak,membantu menjaga tekanan darah,detak jantung dan fungsi reproduksi.
 Kelenjer Paratiroid: Kelenjer ini mengatur kadar kalsium dalam darah dan metabolisme
tulang.
 Kelenjer hipotalamus: Mengatur rasa kenyang,metabolisme dan suhu tubuh
 Kelejer Hipofisis: Kelenjer ini berfungsi mengatur pertumbuhan,produksi dan pembakaran
energi,menjaga tekanan darah serta berbagai fungsi pada organ lainnya.
 Kelenjer Kidney: Menyaring zat-zat buangan dalam tubuh baik berasal dari makanan atau
obat-obatan maupun zat beracun,menyaring darah,mengontrol udara yang keluar dari
tubuh.menyeimbangkan kadar asam dalam tubuh.
 Kelenjer Adrenal: Kelejer ini mengatur metabolisme tubuh,fungsi seksual,sistemkekebalan
serta keseimbangan garam air dalam tubuh,mengatasi tekanan fisik dan emosional dan
meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah.
 kelenjer Pangkreas: Kelenjer ini mengatur hormon insulin ,glukagon yang mengatur kadar
gula dalam darah
 Kelenjer Reproduksi: Kelenjer ini disebut testis (Pria) yang mengeluarkan hormon androgen
yang mempengariuhi karakteristik para pria seperti ,perkembangan seksual,pertumbuhan
rambut,wajah dan produksi sperma. sedangkan ovarium ( wanita) menghasilkan ekstrogen
dan progesteron serta telur hormon ini mengontrol perkembangan karakteristik wanita seperti
pertumbuhan payudara,mensturasi damn kehamilan.
Sekian
dan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai