NIM : 1911037
DAFTAR ISI
BAB 1. PENDAHULUAN
1.7.Metode Penelitian.........................................................................4
1.9.Sistematika Penelitian...................................................................4
BAB 3. PEMBAHASAN
BAB 4. PENUTUP
4.1. Kesimpulan.................................................................................18
4.2. Saran...........................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................19
i
PENDAHULUAN
Anak (jamak: anak-anak) adalah seorang lelaki atau perempuan yang belum
dewasa atau belum mengalami masa pubertas. Anak juga merupakan keturunan
kedua, di mana kata "anak" merujuk pada lawan dari orang tua, orang dewasa
adalah anak dari orang tua mereka, meskipun mereka telah dewasa.Menurut
psikologi, anak adalah periode pekembangan yang merentang dari masa bayi
hingga usia lima atau enam tahun, periode ini biasanya disebut dengan periode
tercantum dalam pasal 1 ayat (2) yang berbunyi: “ Anak adalah orang dalam
perkara anak nakal yang telah mencapai umur 8 (delapan) tahun tetapi belum
mencapai umur 18 tahun (delapan belas) tahun dan belum pernah menikah2.
Anak menurut Alkitab adalah anugrah Allah seperti yang tertulis dalam
kejadianku dasyat dan ajaib, ajaib apa yang Kau perbuat dan jiwaku benar-benar
tempat yang tersembunyi dan aku di rekam di bagian-bagian bumi yang paling
bawah.
Mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis
1
https://id.wikipedia.org/wiki/Anak
2
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2002
3
Materi kuliah PAK 1. Sarah, M.Pd. STTNKRI.
1
hari-hari yang akan dibentuk”. Anak juga merupakan titipan Allah seperti yang
tertulis dalam Mazmur 127 : 34, “Sesungguhnya anak-anak lelaki adalah milik
Tuhan dan buah kandungan adalah suatu upah”.Oleh karena itu setiap anak
adalah istimewa dan orang tua memiliki tugas untuk membesarkan, mencukupkan
berbaring dan apabila engkau bangun”. Dan dalam Amsal. 22:6 “Didiklah orang
muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak
keluarga, sekolah dan gereja. Dengan memberikan pendidikan yang sesuai maka
anak dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik sesuai dengan kehendak
Tuhan.
sekolah minggu namun banyak gereja yang masih lebih mengutamakan ibadah
ditiap gereja dengan tanpa kurikulum atau metode pengajaran yang sesuai untuk
anak.
4
Materi kuliah PAK 1. Sarah, M.Pd. STTNKRI
5
Materi kuliah PAK 1. Sarah, M.Pd. STTNKRI
6
Materi kuliah PAK 1. Sarah, M.Pd. STTNKRI
2
1.2. Identifkasi Masalah
Banyaknya pengajaran agama kristen untuk anak di gereja yang belum memiliki
Karya tulis ini hanya membahas Pendidikan Agama Kristen untuk anak di dalam
gereja.
Anak
gereja
Manfaat penulisan karya tulis yang berjudul Pendidikan Agama Kristen Anak di
Kristen Anak di dalam sekolah minggu sehingga banyak gereja akan lebih
3
1.7. Metode Penelitian
Metode penelitian yang dipakai oleh penulis untuk menyelesaikan karya tulis
berjudul Pendidikan Agama Kristen Anak di Gereja adalah Metode Studi Pustaka
dimana data penelitian ini diambil dari sumber tertulis yakni melalui internet,
blog, maupun buku. Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis menggunakan
metode studi pustaka yaitu dengan informasi melalui internet dan buku.
Penelitian, (6) Manfaat Penelitian, (7) Metode Penelitian, (8) Tempat dan
4
BAB 2
LANDASAN TEORI
Istilah Pendidikan Agama Kristen berasal dari bahasa Inggris, “ Christian Education”
yang berarti pendidikan yang berporos pada pribadi Tuhan Yesus dan Alkitab (Firman Allah)
sebagai dasar dan sumber acuannya7. Arti Pendidikan Agama Kristen sebenarnya ialah bahwa
dengan menerima pendidikan itu, segala pelajar, muda dan tua, memasuki persekutuan iman
yang hidup dengan Tuhan sendiri, dan oleh dalam Dia mereka terhisap pula pada persekutuan
tempat8.Pendidikan Agama Kristen adalah kegiatan politis bersama para peziarah dalam waktu
yang secara sengaja bersama mereka memberi perhatian pada kegiatan Allah di masa kini,
pada cerita komunitas Kristen dan visi kerajaan Allah, benih-benih yang telah hadir diantara
kita9. Oleh karena Kristen adalah pengikut kristus, Pendidikan Agama Kristen meletakkan
Pendidikan Agama Kristen untuk anak digambarkan sebagai sebuah proses yang
menolong setiap anak untuk menempati setiap level perkembangannya sampai pada
kepenuhannya, dan juga dalam menghadapi soal hidupnya dalam sebuah konteks konsep
Kristen dan nilai dan tuntunan kesaksian dari mereka yang lebih dewasa dalam iman. Juga
sebagai persiapan untuk hidup pada masa yang akan datang, yakni kehidupan pada masa
7
Paulus Lilik Kristianto, Prinsip dan Praktik Pendidikan Agama Kristen, (Yogyakarta: Andi, 2006), 4
8
E. G. Homrighausen & I.H. Enklaar, Pendidikan Agama Kristen, (Jakarta: BPK-GM, 2009), 26
9
Thomas H. Groome, Christian Religius Education-Pendidikan Agama Kristen, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2010),
37
10
Harianto GP, PAK dalam Alkitab & Dunia Pendidikan Masa Kini, (Yogyakarta: Andi, 2012), 52
5
sekarang yang sedang menuju pada sebuah kapasitas yang paling penuh dari jenjang usia dan
2.1.3.Sekolah Minggu
Sekolah Minggu merupakan kegiatan bersekolah yang diadakan pada hari Minggu..
Biasanya kegiatan Sekolah Minggu diadakan di dalam sebuah gereja. Guru yang mengajar
biasanya terdiri dari orang-orang Kristen awam. Biasanya diadakan pelatihan atau penataran
2.1.4.Kurikulum
pengertian ini,kurikulum dapat diartikan sebagai suatu “arena pertandingan” tempat para
peserta didik”bertanding” untuk menguasai pelajaran agar dapat mencapai garis finish yang
Metode dapat diartikan dari dua sudut pandang. Adapun secara etimologis, istilah
metode berasal dari bahasa Yunani yaitu "metodos". Kata ini terdiri dari dua suku kata yaitu
"metha" yang berarti melalui atau melewati dan kata "hodos" yang berarti jalan. Dengan kata
lain metode adalah cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan
digunakan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, yaitu perubahan-perubahan pada keadaan
yang lebih baik dari sebelumnya. Jadi bila dipandang secara lebih jelasnya, metode dapat
diartikan sebagai cara melakukan suatu kegiatan atau cara melakukan pekerjaan dengan
menggunakan fakta dan konsep-konsep secara sistematis. Dalam kegiatan belajar mengajar,
11
http://dapetza2007.blogspot.com/2008/10/pendidikan-agama-kristen-pak-anak.html
12
https://id.wikipedia.org/wiki/Sekolah_Minggu
13
Pdt. Dra. Dien Sumiyatiningsih,Mengajar dengan Kreatif dan Menarik,53
14
https://wawasanpengajaran.blogspot.com/2017/08/pengertian-metode-pengajaran-menurut.html
6
metode adalah cara yang berisi prosedur baku untuk melaksankan kegiatan kependidikan,
15
https://wawasanpengajaran.blogspot.com/2017/08/pengertian-metode-pengajaran-menurut.html
7
BAB 3
PEMBAHASAN
Berbicara mengenai PAK anak-anak tidak terlepas dari pengertian PAK secara umum
yaitu merupakan usaha pendidikan ataupun pengajaran yang di dalamnya mencakup unsur-
unsur keagamaan menurut iman kepercayaan manusia itu sendiri. Pendidikan merupakan
turun-temurun yang sifatnya berlangsung terus-menerus yang dalam arti bahwa kepada
Dengan amanat Tuhan Yesus adalah merupakan pengajaran rohani yang harus
diwariskan kepada semua golongan termasuk anak-anak harus menerima warisan rohani,
hal ini dapat dilihat dari perhatian Yesus kepada anak-anak (Matius 18: 10, 14, Markus 10:
14, 16, Lukas 9: 48). Pernyataan Kasih Allah dalam Yesus Kristus tidak hanya ditujukan
Dalam hal ini, anak sebagai keturunan yang masih kecil atau belum dewasa perlu
perhatian yang akan mengarahkan dirinya untuk mengenal dan meningkatkan iman,
seorang anak dibimbing pertama kalinya dalam lingkungan keluarga, yaitu orang tua,
Alkitab memberi pengajaran bahwa pelayanan PAK bagi anak sangatlah penting.
Anak-anak harus tahu apa konsekuensi dari sikap dan perbuatan taat, dan apa pula resiko
Kristus sebagai juruselamat pribadinya. Masa anak-anak merupakan periode yang berbeda
8
dipengaruhi lingkungannya sejak dalam kandungan. Secara emosi, anak-anak belajar
mengendalikannya ketika mereka berhubungan dengan orang lain. Secara sosial, anak-anak
belajar berhubungan dengan orang lain dalam konteks sosial. Secara spiritual, anak-anak
kehidupan mereka jika diajarkan sesuai dengan tingkat intelektualnya dan dikaitkan dengan
pengalaman setiap hari. Secara fisik, anak-anak bertumbuh dengan cepat bila menerima
makanan bergizi dan kesehatannya dijaga dengan baik. Secara mental, anak-anak
berkembang secara bertahap dari lahir sampai usia 11 tahun. Secara intelektual, anak-anak
untuk meningkatkan imannya, pengenalannya akan iman rohani akan melahirkan generasi
yang takut akan Tuhan. Pelayanan tersebut dilakukan secara bertahap, yaitu mengenal dan
Dalam memahami tujuan PAK anak-anak tidak terlepas dari tujuan PAK secara
keseluruhan dan tujuan PAK tidak terlepas dari tugas Gereja. Tujuan itu meliputi;
Jadi, suatu pelayanan yang benar akan menciptakan hasil yang baik. Bagi anak-anak
akan terbiasa dalam lingkungan yang penuh didikan. Di sini, dengan didikan yang rohani
seorang anak akan lebih mengenal dirinya, secara rohani dalam arti menyadari perbuatan
yang dilakukannya, karna seorang anak sangat takut akan hukuman yang akan menimpa
9
3.2. Peran gereja dalam Pendidikan Agama Kristen Anak
Gereja memiliki tiga tugas gereja yaitu koinonia (bersekutu), marturia (bersaksi)
dan diakonia (melayani). Gereja sebagai Koinonia adalah tubuh Kristus. Di dalam tubuh
Kristus, semua orang menjadi satu, dan satu di dalam semua oleh Kristus (1 Kor.12:26).
Persekutuan koinonia itu dialaskan atas dasar Firman Allah, Baptisan dan Perjamuan
Kudus. Dengan dasar itu pulalah anggota gereja saling memperdulikan dan dikumpulkan
bersama dalam Perjamuan Kudus sebagai komunitas yang kudus secara nyata. Di dalam
persekutuan. Ibadah menjadi pusat penyampaian syukur dan terima kasih kepada Tuhan
Allah atas seluruh bekat yang melimpah dalam seluruh sisi kehidupan komunitas gereja.
Semua berkat ini tentunya meneguhkan iman yang patut kita syukuri. Mutu persekutuan
jaman (nurturing). Iman itu bukanlah sekali dan untuk seterusnya, nmun merupakan
proses dalam kehidupan seluruh warga gereja sesuai kebutuhan kategori usia masing-
Koinonia untuk anak –anak diwujudkan dalam bentuk pengadaan sekolah minggu
di gereja untuk anak anak.Melalui sekolah minggu gereja bisa mendidik anak- anak untuk
lebih mengenal Tuhan Yesus. Mendidik anak adalah perintah Tuhan, seperti dalam
dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun” Lalu dalam
10
Tujuan dari anak- anak mengikuti sekolah minggu di gereja adalah mendidik anak
Tuhan Yesus Kristus sebagai penebus manusia, pemimpin dan penolong ajaib.
ciptaan lainnya.
6. Supaya anak memiliki iman yang bertumbuh dan menjadi kuat ketika telah
dewasa
7.Supaya anak dapat menjadi generasi keluarga, gereja dan bangsa yang handal.
Kurikulum dalam sekolah minggu seharusnya sudah dibuat minimal dalam satu
tahun dimana dalam kurikulum ini disesuaikan dengan visi dan misi dari sekolah
minggu.Kurikulum menjadi penjabaran dari misi yang akan dilakukan dalam mencapai
visi.Kurikulum sekolah minggu dapat dijabarkan dalam tema bulanan dan tema mingguan
. Dalam tema mingguan juga sebaiknya dijelaskan tujuan dari setiap pembelajaran
sehingga saat guru-guru sekolah minggu mengajar setiap minggu ada tujuan pembelajarn
yang dicapai. Selain itu perlu dijelaskan juga bagaimana cara mencapai tujuan
pembelajaran itu , misalnya dengan adanya alat peraga yang digunakan,cara penyampaian
16
Materi Kuliah PAK Anak. Sarah, Mpd. STTNKRI.
11
Firman Tuhan (cerita), aktifitas yang bisa dilakukan anak-anak sekolah minggum juga
ayat hafalan yang harus dilakukan. Semua ini seharusnya tercantum dalam kurikulum
gereja sudah membuat kurikulum dalam pengajaran di sekolah minggu seperti GKJ, GKI,
HKBP, Gereja Kristen Injili , dll.Contoh kurikulum sekolah minggu dapat dibuat seperti
dibawah ini yang diambil dari kurikulum sekolah minggu GKJ tahun 2021
Adapun materi tiap minggu dapat dijabarkan sesuai kelasnya masing –masing seperti
berikut17:
17
https://www.sinodegkj.or.id/category/penerbitan/pembinaan-warga-gereja/kurikulum-anak/
12
13
3.4. Metode pengajaran di sekolah minggu
Setiap kegiatan mengajar memerlukan metode yang tepat dan relevan untuk
mencapai tujuan. Begitu pula dengan kelas sekolah minggu. Metode yang digunakan
diharapkan dapat mencapai tujuan dari pembelajaran. Berikut beberapa metode yang
a. Alkitab.
Alat dan pedoman yang paling penting bagi guru yang mengajarkan agama
b. Kata.
c. Musik.
14
Situs ini menjelaskan bagaimana menggunakan musik dalam strategi
pengajaran.
d. Gambar.
Gambar adalah alat bantu mengajar yang dapat dilihat dan merupakan alat
yang dapat dipakai untuk menarik perhatian murid, juga untuk membuat
berdasarkan usia anak sebab tiap usia anak memiliki tugas perkembangan yang berbeda.
Beberapa gereja seperti gereja GKI, GKJ, HKPB, GPIB membuat beberapa kelas sekolah
minggu berdasarkan perbedaan usia, yaitu kelas balita (0-5 tahun), kelas kecil (6 -9
tahun) dan kelas besar (10 – 12 tahun). Ada juga gereja yang membuat kelas lebih khusus
seperti yang berlaku di Gereja POUK Bojong Indah dengan membuat 6 kelas sekolah
minggu yaitu kelas usia 0-3 tahun, kelas 4-5 tahun, kelas 6-7 tahun, kelas 8-9 tahun, kelas
10- 12 tahun.Metode pengajaran harus dibedakan karena tiap tingkatan usia mempunyai
penerimaan yang berbeda. Lama waktu mengajar di tiap kelas juga harus dibedakan
karena konsentrasi tiap tingkatan usia berbeda. Semakin tinggi kelasnya, waktu mengajar
berikut :
Pujian dengan gerak dan Pujian dengan gerak lagu Pujian dengan dengan
15
Penyampaian Firman Penyampaian Firman Penyampaian Firman
Dapat mengajak anak melakukan gerak dan lagu Dapat memberikan quiz
hafalan
16
Selain metode –metode di atas bisa juga ditambah dengan memberikan reward
jika anak berhasil melakukan sesuatu, misalnya dengan pemberian kupon yang dapat
ditukarkan setiap tahunnya di acara bazar sekolah minggu atau dengan menyediakan kios
disekolah minggu dimana barang –barangnya dapat dibeli dengan kupon, seperti yang
dilakukan di sekolah minggu POUK Bojong Indah. Reward ini menjadi daya tarik
tersendiri bagi anak dan bisa menjadi salah satu pemicu anak untuk rajin sekolah minggu.
Pada masa pandemi saat ini, metode pengajaran sekolah minggu sedikit
sekolah minggu harus lebih kreatif dalam melakukan pengajaran dengan kurikulum yang
ada. Biasa sekolah minggu diadakan dengan zoom meeting atau melalui youtube live
streamng.Banyak sekolah minggu yang guru –gurunya melakukan rekaman gerak dan
lagu untuk pujiannya, sedangkan cara penyampaian Firman Tuhan juga disampaikan
dengan alat peraga secara digital.Permainan atau quiz juga dapat dilakukan secara digital.
17
BAB IV
PENUTUP
4.1.Kesimpulan
memiliki peran dan tugas yang penting supaya pendidikan anak dapat terlaksana dengan
baik. Dengan kurikulum yang sesuai dan dengan metode yang sesuai untuk anak,maka anak-
anak akan mendapatkan pendidikan agama Kristen di gereja dengan benar dan anak-anak
4.2. Saran
dalam bentuk sarana prasarana dan dana supaya kurikulum serta metode pengajaran yang
18
DAFTAR PUSTAKA
E. G. Homrighausen & I.H. Enklaar, Pendidikan Agama Kristen, (Jakarta: BPK-GM, 2009), 26
Harianto GP, PAK dalam Alkitab & Dunia Pendidikan Masa Kini, (Yogyakarta: Andi, 2012), 52
http://dapetza2007.blogspot.com/2008/10/pendidikan-agama-kristen-pak-anak.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Anak
https://id.wikipedia.org/wiki/Sekolah_Minggu
https://tumpak21.blogspot.com/2019/05/pentingnya-pendidikan-agama-kristenbagi.html
https://wawasanpengajaran.blogspot.com/2017/08/pengertian-metode-pengajaran-menurut.html
https://www.sinodegkj.or.id/category/penerbitan/pembinaan-warga-gereja/kurikulum-anak/
Paulus Lilik Kristianto, Prinsip dan Praktik Pendidikan Agama Kristen, (Yogyakarta: Andi, 2006), 4
Thomas H. Groome, Christian Religius Education-Pendidikan Agama Kristen, (Jakarta: BPK Gunung
Mulia, 2010), 37
19