Anda di halaman 1dari 4

TUGAS HARIAN SOSIOLOGI NINIK SRI SUHARNI

SENIN, 22 MARET 2021 NIM : 1911037

A. Makna dari istilah –istilah dalam sosiologi :


1. Antipositivisme :
Antipositivisme (juga dikenal sebagai interpretatif atau negativisme) adalah sudut
pandang dalam sosiologi yang meyakini bahwa ilmu sosial membutuhkan metode
ilmiah yang berbeda dengan metode yang umum digunakan dalam bidang ilmu alam

2. Teori konflik
Teori konflik adalah teori yang memandang bahwa perubahan sosial tidak terjadi
melalui proses penyesuaian nilai-nilai yang membawa perubahan, tetapi terjadi akibat
adanya konflik yang menghasilkan kompromi-kompromi yang berbeda dengan kondisi
semula

3. Analisis dramaturgi
adalah “teori yang menjelaskan bahwa interaksi social dimaknai sama dengan
pertunjukan teater atau drama di atas panggung. Manusia adalah actor yang berusaha
untuk menggabungkan kartakteristik personal dan tujuan kepada orang lain, melalui
pertunjukan dramanya sendiri

4. Keseimbangan dinamis
Keseimbangan dinamis adalah pemeliharaan kesetimbangan tubuh ketika dalam posisi
bergerak.

5. Disfungsi
perihal tidak berfungsi secara normal atau terganggu fungsinya

6. Figurasi
Figurasi adalah transformasi pikiran ke dalam gambar. Misalnya ketika di waktu sadar
kita menginginkan suatu benda, gambaran benda itu akan muncul dalam mimpi.

7. Fungsionalisme
Fungsionalisme adalah teori filsafat yang menganggap fenomena mental dalam
kesatuan dinamis sebagai suatu sistem dari fungsi untuk pemuasan kebutuhan yang
sifatnya biologis.Fungsionalisme adalah sebuah pemikiran yang tidak menolak substansi
imaterial, tetapi menyatakan bahwa pada akhirnya semua substansi bersifat material.
Fungsionalisme melihat masyarakat sebagai sebuah sistem dari beberapa bagian yang
saling berhubungan satu dengan lainnya.

8. Fungsi
Fungsi adalah sekelompok aktivitas yang tergolong pada jenis yang sama berdasarkan
sifat atau pelaksanaannya.

9. Teori besar
Teori besar adalah istilah yang diciptakan oleh sosiolog Amerika C. Wright Mills dalam
The Sociological Imagination untuk merujuk pada bentuk teori yang sangat abstrak di
mana organisasi formal dan pengaturan konsep mengambil prioritas di atas
pemahaman realitas sosial . Dalam pandangannya, grand theory kurang lebih terpisah
dari keprihatinan konkrit kehidupan sehari-hari dan keberagamannya dalam ruang dan
waktu.

10. Fungsi laten


Fungsi Laten, ialah fungsi suatu lembaga yang bukan tujuan utama dari lembaga
tersebut atau suatu fungsi yang sudah ada namun tidak disadari

11. Level makro


Level makro adalah pengetahuan tentang sistem sosial dengan melihat secara luas
salah satu aspek dalam masyarakat.

12. Level mikro

Level mikro adalah pengetahuan tentang sistem sosial dengan melihat secara khusus
salah satu aspek dalam masyarakat.

13. Fungsi nyata


Fungsi Manifes atau fungsi nyata yaitu fungsi lembaga yang disadari dan di akui oleh
seluruh masyarakat

14. Paradigma
Paradigma dalam disiplin intelektual adalah cara pandang orang terhadap diri dan
lingkungannya yang akan mempengaruhinya dalam berpikir (kognitif), bersikap
(afektif), dan bertingkah laku (konatif). Paradigma juga dapat berarti seperangkat
asumsi, konsep, nilai, dan praktik yang di terapkan dalam memandang realitas dalam
sebuah komunitas yang sama, khususnya, dalam disiplin intelektual

15. Sosiologi kualitatif


Adalah suatu metode kualitatif penelitian yang analisis datanya mengutamakan tentang
penjabaran data yang diperoleh

16. Sosiologi kuantitatif


Adalah suatu metode kuantitatif penelitian yang analisis datanya mengutamakan
keterangan berdasarkan angka-angka

17. Fakta sosial


Fakta sosial (Inggris: social facts) merupakan aliran sosiologi positif dengan pengkajian
berasal dari atribut eksternalitas mencakup struktur sosial, norma kebudayaan, dan
nilai sosial, fakta sosial bila menurut konteks konsepsi Émile Durkheim didalamnya
dapat meliputi kesadaran kolektif dan representasi kolektif berkaitan dengan cara
bertindak yang berasal dari elaborasi kolektif yang dijabarkan karena adanya aturan
hukum yang bersifat otoritatif termasuk didalamnya praktik keagamaan ataupun yang
sekuler yang tertuang dalam norma-norma dan institusi adalah contoh dari fakta-fakta
sosial yang berbentuk baku yang berasal dari kelompok praktik diambil secara kolektif
dan dengan demikian terdapat adanya pemaksaan diri dan internalisasi yang dilakukan
oleh para individu oleh karena secara kolektif telah diuraikan sehingga dapat
membatasi moral dan perilaku dari tiap-tiap individu.

18. Solidaritas sosial


Solidaritas sosial adalah perasaan emosional dan moral yang terbentuk pada hubungan
antar individu atau kelompok berdasarkan rasa saling percaya, kesamaan tujuan dan
cita-cita, adanya kesetiakawanan dan rasa sepenanggungan

19. Imajinasi sosiologis


Imajinasi sosiologi merupakan kemampuan untuk memahami sejarah dan biografi serta
hubungan-hubungan di antaranya dengan masyarakat.

20. Sosiologi
Sosiologi adalah ilmu yang membahas tentang berbagai aspek dalam masyarakat serta
pengaruhnya bagi kehidupan manusia.

21. Interaksionisme simbolis


Teori interaksi simbolik merupakan teori yang memiliki asumsi bahwa manusia
membentuk makna melalui proses komunikasi. Teori interaksi simbolik berfokus pada
pentingnya konsep diri dan persepsi yang dimiliki iindividu berdasarkan interaksi
dengan individu lain.

22. Teori
Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi dan dalil yang saling
berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena
dengan menentukan hubungan antarvariabel, dengan maksud menjelaskan fenomena
alamiah. Labovitz dan Hagedorn mendefinisikan teori sebagai ide pemikiran “pemikiran
teoritis” yang mereka definisikan sebagai “menentukan” bagaimana dan mengapa
variabel-variabel dan pernyataan hubungan dapat saling berhubungan

B. Kuis Harian
1. C (The study of society and social interaction)
2. B (imagination)
3. A (Interact)
4. C (Identify similarities in how social group respone to social pressure)
5. B (economy)
6. B (Karl Mark)
7. C (whether sociological studies can predict or improve society)
8. A (a large survey)
9. B (their culture)
10. D (symbolic interaction)
11. A (Hebrt Blumer)
12. D (treatical roles)
13. B (Participant observation)
14. B (harmfull)
15. D (all of above)
16. C (both A and B)

Anda mungkin juga menyukai