INTERAKSI PRANIKAH

dr. Hj. Delia Yusfarani, M.Kes

 PERNIKAHAN DAN
KONTEKSTUALISASINYA
DALAM ISLAM
Hakikat Dan Pengertian
Pernikahan
 UU No.1 Tahun 1974

 Ikatan lahir batin antara seorang pria dan

seorang wanita sebagai suami isteri dengan
tujuan membentuk keluarga yg bahagia dan
kekal berdasarkan Ketuhanan YME
Menurut Agama Islam

 Perkawinan : salah satu bentuk

Ibadah yg kesuciannya perlu dijaga oleh
kedua belah pihak.
 Tu: keluarga yg bahagia sejahtera dan
kekal selamanya.
 Perlu kematangan dan persiapan fisik
dan mental  menentukan jalan hidup
Tujuan dan Fungsi Pernikahan

Menciptakan keluarga sakinah

berlandaskan mawaddah wa rahmah
( Q.S. Ar-Ruum, 30 : 21)
Menjaga pandangan mata dan
menjaga kehormatan
( H.R.Bukhori)
Memperoleh keturunan
( H.R. Ahmad )
 Prinsip pernikahan Islam
Kebebasan memilih
Sakinah : damai, tentram, tenang
Mawaddah : Cinta dan Harapan
Rahmah : kasih sayang
Amanah : percaya
Mu’asyarah bil ma’ruf : hubungan suami
isteri
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
DALAM PERKAWINAN :

•AGAMA
•KEPRIBADIAN
•KESEHATAN JIWA
•UMUR
•PENDIDIKAN
•EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA
•LATAR BELAKANG KELUARGA
• ADA 3 HAL YANG PERLU
DIPERSIAPKAN UNTUK MENGARUNGI
PERKAWINAN, YAITU :
• 1. KESIAPAN FISIK
2. KESIAPAN MENTAL/EMOSIONAL/
PSIKOLOGIS
• 3. KESIAPAN SOSIAL/EKONOMI
1. KESIAPAN FISIK

•FISIK
SECARA UMUM SEORANG PEREMPUAN YANG
DISEBUT SIAP SECARA FISIK JIKA DIA TELAH
MENYELESAIKAN PERTUMBUHAN TUBUHNYA,
YAITU SEKITAR USIA 20TAHUN, KETIKA TUBUHNYA
BERHENTI TUMBUH. SEHINGGA USIA 20 TAHUN
BISA DIJADIKAN PEDOMAN KESIAPAN FISIK.
PERSIAPAN FISIK :
• PEMERIKSAAN KESEHATAN PRANIKAH
• KONSELING PENYAKIT
GENETIKA(C:TALASEMIA, BUTA WARNA)
• PEMERIKSAAN FISIK DAN LABORATORY
• PERSIAPAN GIZI
• PENANGGULANGAN KEK
• IMUNISASI TETANUS TOKSOID
• LAIN-LAIN, SEPERTI PENGGUNA NAPZA
Pemeriksaan Kesehatan Pranikah
• Pemeriksaan Darah rutin & Analisa Hb
adanya kelainan atau penyakit darah
• Periksa LED : proses inflamasi/peradangan
• Periksa Gol darah dan Rhesus
• Periksa urin lengkap : memantau fungsi
ginjal dll
• Periksa Gula darah
• Periksa TORCH  cacat janin dan kelainan
prematur
2. KESIAPAN MENTAL/ EMOSIONAL/
PSIKOLOGIS

• MENTAL

- Mudah menjalin komunikasi, menerima

keadaan, mengelola konflik/masalah

- Menyayangi keluarga pasangan

- Siap menerima anggota keluarga yg baru

(ANAK).
PERSIAPAN PSIKIS/ PSIKO-SOSIAL :

• PROSES ADAPTASI SETELAH MENIKAH
• KEDEWASAAN FISIK, MENTAL DAN PSIKO-
SOSIAL DALAM PERKAWINAN
3. KESIAPAN SOSIAL/ EKONOMI
•SECARA IDEAL,
SEORANG BAYI DILAHIRKAN MAKA DIA
AKAN MEMBUTUHKAN TIDAK HANYA KASIH
SAYANG ORANG TUANYA,TETAPI JUGA
SARANA YANG MEMBUATNYA BISA TUMBUH
DAN BERKEMBANG.
SEORANG PEREMPUAN DAN ATAU LAKI-
LAKI :

•PERSIAPAN PRA NIKAH

•KESEHATAN REPRODUKSI YANG
BERTANGGUNG JAWAB
•SYARAT FUNGSI REPRODUKSI SEHAT;
TIDAK ADA KELAINAN ANATOMIS DAN
FISIOLOGIS, KONDISI KESEHATAN JIWA
YANG BAIK, KEHAMILAN YANG AMAN
PERSIAPAN PRA NIKAH :

•PERKAWINAN MENURUT UU PERKAWINAN

NO. 1/1974
•IKATAN LAHIR BATIN ANTARAS EORANG
PRIA DENGAN SEORANG PEREMPUAN
SEBAGAI SUAMI ISTRI DENGAN TUJUAN
MEMBENTUK KELUARGA (RUMAH TANGGA)
YANG BAHAGIA DAN KEKAL
BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA
ESA.
PERSIAPAN PRA NIKAH
•MASA DIMANA LAKI - LAKI DAN PEREMPUAN
PERLU MEMPERSIAPKAN ASPEK
FISIK, JIWA DAN SOSIAL

•TERUTAMA BAGI CALON PENGANTIN

PEREMPUAN (GIZI, JIWA DAN KESEHATAN
REPRODUKSI)

•KEHAMILAN, PERSALINAN DAN PROSES

PERAWATAN ANAK TERMASUK MENYUSUI
Pengaruh Perkawinan thd Proses
Perkembangan AUD
• Keluarga lengkap : Ayah dan Ibu
(Monogami)  anak akan mendapat
perhatian, kasih sayang, shg perkembangan
emosional dan kecerdasan akan lebih baik
• Poligami  kendala konflik yg rumit dan
solusi yg terbatas. Berdampak negatif thd
tumbuh kembang (marah, kecewa,
cemburu)
 Penutup
Perkawinan merupakan penyatuan dua
manusia pada bentuk asal yang paling
hakiki ( nafsun wahidah – Q.S. Al-A’raf,7:
189), juga merupakan bentuk
keterkaitannya dalam satu kesatuan (min
anfusikum- Q.S. Ar-Ruum, 30 : 21), yang
akan dijadikan landasan dalam mewujudkan
rasa cinta kasih, saling menyayangi, saling
menghargai dan saling memotivasi menuju
terciptanya rumah tangga yang
bermartabat di hadapan Allah swt.