NAMA :DELVIANIS GARI

NIM :200519004

PRODI : PG PAUD

MATA KULIAH : KESEHATAN GIZI AUD

GANGGUAN KESEHATAN ANAK USIA DINI

Gangguan kesehatan, walaupun hanya gangguan kecil dapat menghambat belajar anak,
misalnya diare, diare akan membuat badan si anak lemas dan tidak sedikit yang mengantarkan
mereka pada kematian karena kekurangan cairan. Gizi yang buruk juga akan mengganggu kesehatan
anak, jika gizi yang buruk terjadi pada anak usia dini, maka akan mengakibatkan terganggunya
kinerja otak bahkan mengurangi kapasitas kecerdasan anak. Bukan berarti makanan yang enak itu
dapat memenuhi gizi seimbang, tetapi makanan dengan gizi seimbang adalah makanan yang
mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral dengan kadar yang sesuai dengan
kebutuhan tubuh anak.

Kesehatan bagi anak usia dini kunci keberhasilan yang sangat dipengaruhi oleh orang tua.
Oleh karena itu pengetahuan orang tua tentang anak usia dini sangatlah penting termasuk dalam
pemberian makanan pada anak. Makanan yang sehat dan bergizi diperlukan anak un tuk
membangun kualitas fisik yang akan mempengaruhi perkembangan mental atau intelektual anak.
Anak yang sehat mempunyai peluang yang lebih besar untuk pertumbuhan sosial dan emosional
dibandingkan dengan anak yang kurang sehat karena anak yang kurang sehat akan kehilangan
pengalaman belajar dan kesenangan.

Penyajian menu yang sehat dan seimbang dengan jumlah dan proporsi yang sesuai dengan
kebutuhan gizi anak berguna untuk memelihara dan kesehatan anak sehingga prosese tumbuh
kembang anak berjalan sesuai usia anak. Setia budhi Toby dan Hardywinoto (2003:173) juga
mengungkapkan bahwa bayai yang lahir dengan berada badan renndah atau kurang gizi akan lebih
menderita bila pemeberian makanan bayi tidak memenuhi syarat gizi, sanitasi lingkungan dan
higienes yang renfah. Hal ini diperberat lagi dengan rendahnya tingkat pengetahuan gizi serta
perilaku hidup sehat yang ukrang mendukung dari anggota keluarga dan masyarakat. Kurangnya
tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku tentang gizi dan kesehatan akan mengakibatkan keluarga
tidak dapat menyediakan makanan yang beraneka ragam setiap hari bagi anggota keluarganya
walaupun bahan makanan dapat disediakan oleh keluarga dan daya beli memadai sehingga
pemenuhan gizi anak melalui makanan tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh karena asupan gizi
tidak diperoleh hanya melalui satu jenis makanan saja.

Gangguan kesehatan anak usia dini yaitu

1. Gangguan cemas
Merupakan perasaan cemas yang biasa dirasakan atau dialami anak-anak. Untuk seukuran
anak-anak merasa cemas adalah hal wajar, dimana mereka cenderung mengenal hal-hal
yang belum mereka tau. Untuk itu anak yang waspada memiliki kecemasan merupakan hal
yang baik.
2. Autisme
Adalah anak-anak yang mengalami kesulitan sosialisasi, tingkah laku bahkan berbicara dan
sering disebut abnormal. Anak-anak autisme cenderung memilih untuk sibuk dengan
dunianya sendiri.
3. Retardasi mental
Adalah keterbelakangan mentak atau biasa disebut oligofrenia. Ini terjadi karena gangguan
perkembangan intelenjensia disertai mental anak yang tidak sesuai dengan usia seharusnya.
4. Diseleksia
Merupakan gangguan dialami anak-anak ketika mereka tidak bisa membaca maupun
kesulitan untuk menuliskan hruf dengan teratur dan berurutan. Hal ini bisa terlihat ketika
mereka tidak bisa membedakan atau membaca susunan huruf dengan benar meski usianya
sudah beranjak besar.
5. Gangguan makanan
Biasanya karena orang tua menyepelekan makanan tanpa disadari anak mengalami
gangguan makan, bahkan hingga usianya dewasa.
6. ADHD
Gangguan ini memiliki sifat neurobihavioral dimana anak akan merasa sulit diatur, dan
terkesan tidak peduli akan nasihat orang sekitarnya.
7. Gangguan bipola
Ini terjadi jika adanya mood yang berlangsung drastis tampa ada alasan yang sangat kuat.
Anak bisa menjadi terlalu gembira akan sesuatu hal namun bisa menjadi terlalu sedih hingga
depresi dan ingin bunuh diri tanpa alasan yang pasti.
8. Skizofrenia
Ini biasanya terjadi pada anak usia tanggung hingga masa pubertas usia 20 taahun.
9. Gangguan somatoform
Gangguan ini terjadi jika sang penderita merasa sakit yang aman dibagian tubuhnya namun
sebenarnya ia tidak menderita apapaun.
10. Sindrom gender atau seksual
Ini memang sering kali semakin menjadi ketika dewasa dan menyebabkan banyaka anak
remaja justru salah kaprah dan menyimpang.