Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

CHEKLIST PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI


DISUSUN GUNA MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH PENGEMBANGAN
SISTEM EVALUASI PEMBELAJARAN

Dosen pengampu:
Dr(c) sahirman s.sos

Disusun oleh:
BETHALINA HANDAYANA MANIK NIM:20010162

NURMALA

PRODI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI


SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIAH
SYEKH SAMAN AL-HASAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, yang atas rahmat –nya dan
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun
tema dari makalah ini adalah “checklist pembelajaran anak usia dini”

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya


kepada dosen mata kuliah ini yang telah memberikan tugas terhadap kami. Kami
juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu
dalam pembuatan makalah ini.

Kami jauh dari kata sempurna. Dan ini merupakan langkah yang baik dari studi
yang sesungguhnya. Oleh karna itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami,
maka kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan semoga makalah
ini dapat berguna bagi kami dan pihak lain.

Blangkejeren, September 2022

Tertanda,

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………….

BAB I……………………………………………………...

PENDAHULUAN…………………………………………

A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan masalah

BAB II……………………………………………………..

PEMBAHASAN…………………………………………..

A. checklist pembelajaran anak usia dini

B. contoh skala perkembangan anak usia dini

C. tujuan dan manfaat checklist pembelajaran anak usia dini

BAB III……………………………………………………

PENUTUP…………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA……………………………………..

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tahap pengembangan alat evaluasi merupakan tahap merancang dan menyusun alat
evaluasi, berupa penyusunan alat evaluasi dengan menggunakan konsep berupa
penyusunan rubrik penilaian. jadi evaluasi pembelajaran adalah proses mengumpulkan,
menganalisis, dan menginterpretasi informasi secara sistematis untuk menetapkan
ketercapaian tujuan pembelajaran.
 asesmen pendidikan anak usia dini merupakan suatu proses kegiatan yang
dilaksanakan bertujuan untuk mengumpulkan data atau bukti- bukti tentang
perkembangan dan hasil belajar yang berkaitan dengan Page 13 4 perkembangan anak
usia dini.
Daftar Cek (Checklist) adalah alat rekam observasi yang memuat sebuah daftar
pernyataan tentang aspek-aspek yang mungkin terdapat dalam sebuah situasi, tingkah
laku, dan kegiatan (individu/ kelompok).

B. Rumusan masalah
1. Apa itu checklist pembelajaran anak usia dini?
2. Bagaimana contoh skala perkembangan anak usia dini?
3. Apa tujuan dan manfaat checklist pembelajaran anak usia dini?

C. Tujuan masalah
Adapun tujuan dari cehklist pembelajaran anak usia dini yaitu agar kita dapat mengetahui
pembelajaran checklist, contoh skala perkembangan anak usia dini serta manfaat
checklist pembelajaran anak usia dini.

1
BAB II
PEMBAHASAN

1. Checklist pembelajaran anak usia dini


Metode Checklist adalah salah satu metode informal observasi dimana observer
sudah menentukan indikator perilaku yang akan di observasi dari subjek dalam satu
tabel. Checklist digunakan untuk memahami perkembangan anak, untuk
mendeskripsikan perkembangan motorik, perkembangan sosial, dan perkembangan
kognitif.
Daftar Cek (Checklist) adalah alat rekam observasi yang memuat sebuah daftar
pernyataan tentang aspek-aspek yang mungkin terdapat dalam sebuah situasi, tingkah
laku, dan kegiatan (individu/ kelompok).
    Ceklis sebagai panduan dalam menilai pembelajaran dan perkembanga yaitu .
Memiliki informasi tentang bagaimana anak-anak berkembang dan belajar merupakan
suatu syarat penting dalam suatu program masa kanak-kanak awal.Guru-guru harus
mengetahui bagaimana perkembangan dan pembelajaran anak-anak mengalami
kemajuan dan hendaknya didiskusikan kepada orang tua, guru-guru yang lainnya, dan
anggota-anggota staf sekolah yang mungkin mengajar anak.Karean ceklis mengkaver
semua jenis-jenis perkembangan, maka ceklis memungkinkan guru-guru melacak
perkembangan anak baik secara individual maupun kelompok.Guru-guru yang
menggunakan ceklis perkembangan dapat menilai, mengevaluasi, dan melalui cacatan
kemajuan anak-anak mungkin mereka lebih memahami setiap anak di dalam kelas
disbanding sebelumnya.
Tujuan dan manfaaat checklist meliputi :
1.      Untuk memahami perkembangan anak
2.      Untuk menyediakan suatu kerangka kerja pengembangan kurikulum
3.      Untuk menilai dan mengevaluasi perkembangan dan pembelajaran

2
2. Contoh skala perkembangan anak usia dini.
Untuk membuat skala capaian perkembangan (rating scale) kita harus membuat
Rencana Kegiatan Harian (RKH = RPPH) Kurikulum PAUD 2013. Pada RPPH
tersebut telah ditentukan pula rancangan penilaian yang akan dilakukan? Nah, dalam
RPPH tersebut memuat indikator pencapaian perkembangan yang akan dijadikan
instrumen penilaian dalam bentuk ceklis..
Catatan: Ceklis dapat dibuat per anak dalam satu periode tertentu, atau dapat pula
dibuat per periode dengan mencatat nama semua anak
Selanjutnya jika capaian perkembangan sudah didapatkan, kita membuat tabel yang
memuat kolom nomor, indikator penilaian, dan juga nama anak yang dinilai. Untuk
jumlah baris menyesuaikan kebutuhan saja, gambar di atas atau tabel berikut ini
adalah contoh skala capaian perkembangan harian anak PAUD tk, kelompok bermain,
dsb.

Contoh Ceklis Skala Capaian Perkembangan Anak PAUD

SKALA CAPAIAN PERKEMBANGAN HARIAN TK/ KB

Kelompok         : ………………………………….
Hari / Tanggal : ………………………………….

No Indikator Penilaian Dona Beni Nia Dewi Tia Ihsan Dst

Terbiasa mengucapkan rasa syukur terhadap


1 ciptaan Tuhan 3 (BSH)

2 Berdoa sebelum dan sesudah belajar 2 (MB)

3 Terbiasa mencuci tangan dan menggosok gigi 2 (MB)

Menyebutkan nama anggota tubuh dan fungsi


4 anggota tubuh 3 (BSH)

5 Terbiasa merawat diri sesuai tatacaranya 2 (MB)

3
6 Terbiasa berlaku ramah 3 (BSH)

7 Terbiasa mengikuti aturan 2 (MB)

Mengelompokkan berdasarkan warna (merah, biru,


8 kuning) 1 (BB)

Menjawab pertanyaan terkait cerita yang


9 dibacakan 3 (BSH)

10 Menyanyikan lagu “Aku Ciptaan Tuhan” 3 (BSH)

Berikut ini adalah keterangan istilah yang ada pada tabel di atas:

1. Indikator dalam format sesuai dengan tercantum dalam RPPH

2. Setiap anak diukur ketercapaian perkembangannya sesuai dengan indikatornya.

3. Kolom pencapaian perkembangan diisi dengan kategori 1 (BB), 2 (MB), 3 (BSH), dan 4 (BSB).

1. 1 (BB) artinya Belum Berkembang: bila anak melakukannya harus dengan bimbingan atau
dicontohkan oleh guru;
2. 2 (MB) artinya Mulai Berkembang: bila anak melakukannya masih harus diingatkan atau dibantu
oleh guru;
3. 3 (BSH) artinya Berkembang Sesuai Harapan: bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri
dan konsisten tanpa harus diingatkan atau dicontohkan oleh guru;
4. 4 (BSB) artinya Berkembang Sangat Baik: bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan
sudah dapat membantu temannya yang belum mencapai kemampuan sesuai indikator yang
diharapkan.

4. Contoh perilaku anak pada tingkat kemampuan “berdoa sebelum belajar”:

1. 1 (BB) : Bila anak berdoa sebelum belajar baik lafal doa maupun sikapnya masih harus mendapatkan
bimbingan dan atau dicontohkan oleh guru

2. 2 (MB): Bila anak berdoa sebelum belajar baik lafal doa maupun sikapnya masih harus diingatkan
oleh guru: ”Nia, kita berdoa dulu. Bagaimana sikap berdoanya?”

4
3. 3 (BSH): Bila anak berdoa baik lafal doa maupun sikapnya sudah dimunculkan secara utuh, mandiri
dan konsisten tanpa harus diingatkan oleh guru lagi.

4. 4 (BSB): Bila anak berdoa baik lafal doa maupun sikapnya sudah dimunculkan secara utuh, mandiri,
dan konsisten serta dapat mengingatkan temannya.

3. Tujuan dan manfaat checklist pembelajaran anak usia dini


Adapun Tujuan dan manfaaat checklist yaitu     Untuk memahami
perkembangan anak,  Untuk menyediakan suatu kerangka kerja pengembangan
kurikulum, Untuk menilai dan mengevaluasi perkembangan dan pembelajaran
Dan juga Daftar periksa menyediakan alat untuk merekam perilaku anak untuk menilai
potensi masalah atau untuk mengembangkan rencana pengelolaan perilaku. Memahami
manfaat dan batasan daftar periksa perilaku anak membantu Anda menentukan apakah
alat evaluasi sesuai dengan kebutuhan Anda.
Daftar periksa observasi membantu seorang pengamat untuk mengidentifikasi
kesenjangan keterampilan dan area masalah untuk lebih meningkatkan strategi
pengajaran, pengaturan kelas, dan pengembangan pembelajaran siswa.
Tujuan penilaian pada anak usia dini adalah untuk menentukan kekuatan siswa
dan menetapkan tujuan untuk pengajaran. Misalnya, seorang guru mungkin
memperhatikan bahwa salah satu siswanya mengalami kesulitan memasuki kegiatan
kelompok secara mandiri sehingga dia merencanakan kegiatan untuk mendukung
kemandiriannya di bidang ini.

5
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dapat disimpulakan bahwasanya dengan adanya chek list ini kita
sebagai pendidik dapat memantau setiap perkembangan anak didik ,
yang mana hasilnya nanti menjadi evaluasi terhadap guru untuk
meningkatkan daya perkembangan anak yang masi dianggap kurang
oleh guru.

3.2 Saran
Saya menyadari bahwasannya masi banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini, maka dari itu saya mohon bimbingan dari
Bapak/Ibu Dosen pembimbing. Agar kedepannya saya dapat
menyusun makalah lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai