Dosen pengampu:
Dr(c) sahirman s.sos
Disusun oleh:
BETHALINA HANDAYANA MANIK NIM:20010162
NURMALA
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, yang atas rahmat –nya dan
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun
tema dari makalah ini adalah “checklist pembelajaran anak usia dini”
Kami jauh dari kata sempurna. Dan ini merupakan langkah yang baik dari studi
yang sesungguhnya. Oleh karna itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami,
maka kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan semoga makalah
ini dapat berguna bagi kami dan pihak lain.
Tertanda,
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………….
BAB I……………………………………………………...
PENDAHULUAN…………………………………………
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan masalah
BAB II……………………………………………………..
PEMBAHASAN…………………………………………..
BAB III……………………………………………………
PENUTUP…………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA……………………………………..
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tahap pengembangan alat evaluasi merupakan tahap merancang dan menyusun alat
evaluasi, berupa penyusunan alat evaluasi dengan menggunakan konsep berupa
penyusunan rubrik penilaian. jadi evaluasi pembelajaran adalah proses mengumpulkan,
menganalisis, dan menginterpretasi informasi secara sistematis untuk menetapkan
ketercapaian tujuan pembelajaran.
asesmen pendidikan anak usia dini merupakan suatu proses kegiatan yang
dilaksanakan bertujuan untuk mengumpulkan data atau bukti- bukti tentang
perkembangan dan hasil belajar yang berkaitan dengan Page 13 4 perkembangan anak
usia dini.
Daftar Cek (Checklist) adalah alat rekam observasi yang memuat sebuah daftar
pernyataan tentang aspek-aspek yang mungkin terdapat dalam sebuah situasi, tingkah
laku, dan kegiatan (individu/ kelompok).
B. Rumusan masalah
1. Apa itu checklist pembelajaran anak usia dini?
2. Bagaimana contoh skala perkembangan anak usia dini?
3. Apa tujuan dan manfaat checklist pembelajaran anak usia dini?
C. Tujuan masalah
Adapun tujuan dari cehklist pembelajaran anak usia dini yaitu agar kita dapat mengetahui
pembelajaran checklist, contoh skala perkembangan anak usia dini serta manfaat
checklist pembelajaran anak usia dini.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
2. Contoh skala perkembangan anak usia dini.
Untuk membuat skala capaian perkembangan (rating scale) kita harus membuat
Rencana Kegiatan Harian (RKH = RPPH) Kurikulum PAUD 2013. Pada RPPH
tersebut telah ditentukan pula rancangan penilaian yang akan dilakukan? Nah, dalam
RPPH tersebut memuat indikator pencapaian perkembangan yang akan dijadikan
instrumen penilaian dalam bentuk ceklis..
Catatan: Ceklis dapat dibuat per anak dalam satu periode tertentu, atau dapat pula
dibuat per periode dengan mencatat nama semua anak
Selanjutnya jika capaian perkembangan sudah didapatkan, kita membuat tabel yang
memuat kolom nomor, indikator penilaian, dan juga nama anak yang dinilai. Untuk
jumlah baris menyesuaikan kebutuhan saja, gambar di atas atau tabel berikut ini
adalah contoh skala capaian perkembangan harian anak PAUD tk, kelompok bermain,
dsb.
Kelompok : ………………………………….
Hari / Tanggal : ………………………………….
3
6 Terbiasa berlaku ramah 3 (BSH)
Berikut ini adalah keterangan istilah yang ada pada tabel di atas:
3. Kolom pencapaian perkembangan diisi dengan kategori 1 (BB), 2 (MB), 3 (BSH), dan 4 (BSB).
1. 1 (BB) artinya Belum Berkembang: bila anak melakukannya harus dengan bimbingan atau
dicontohkan oleh guru;
2. 2 (MB) artinya Mulai Berkembang: bila anak melakukannya masih harus diingatkan atau dibantu
oleh guru;
3. 3 (BSH) artinya Berkembang Sesuai Harapan: bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri
dan konsisten tanpa harus diingatkan atau dicontohkan oleh guru;
4. 4 (BSB) artinya Berkembang Sangat Baik: bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan
sudah dapat membantu temannya yang belum mencapai kemampuan sesuai indikator yang
diharapkan.
1. 1 (BB) : Bila anak berdoa sebelum belajar baik lafal doa maupun sikapnya masih harus mendapatkan
bimbingan dan atau dicontohkan oleh guru
2. 2 (MB): Bila anak berdoa sebelum belajar baik lafal doa maupun sikapnya masih harus diingatkan
oleh guru: ”Nia, kita berdoa dulu. Bagaimana sikap berdoanya?”
4
3. 3 (BSH): Bila anak berdoa baik lafal doa maupun sikapnya sudah dimunculkan secara utuh, mandiri
dan konsisten tanpa harus diingatkan oleh guru lagi.
4. 4 (BSB): Bila anak berdoa baik lafal doa maupun sikapnya sudah dimunculkan secara utuh, mandiri,
dan konsisten serta dapat mengingatkan temannya.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dapat disimpulakan bahwasanya dengan adanya chek list ini kita
sebagai pendidik dapat memantau setiap perkembangan anak didik ,
yang mana hasilnya nanti menjadi evaluasi terhadap guru untuk
meningkatkan daya perkembangan anak yang masi dianggap kurang
oleh guru.
3.2 Saran
Saya menyadari bahwasannya masi banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini, maka dari itu saya mohon bimbingan dari
Bapak/Ibu Dosen pembimbing. Agar kedepannya saya dapat
menyusun makalah lebih baik lagi.