KECAMATAN SAMBENG KABUPATEN LAMONGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
MAKALAH
Sebagai persyaratan untuk memperoleh nilai UAS mata kuliah Perencanaan Pembelajaran AUD Semester Genap tahun akademik 2013-2014
Oleh: Yuli Astuti NIM. 1210272969
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU ANAK USIA DINI 2014 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Sebagai seorang guru PAUD, sudah seharusnya kita memiliki ilmu pengetahuan yang cukup untuk mengajar anak usia dini. Anak usia dini merupakan masa awal dimana mereka memiliki sejumlah potensi yang harus dikembangkan sebagaimana mestinya agar mereka dapat tumbuh dan berkembang sebagai manusia yang berguna di masa mendatang. Salah satu potensi yang harus mereka kembangkan diantaranya adalah kemampuan berbahasa. Karena anak dapat berkomunikasi melalui bahasa, bak itu bahasa verbal maupun nonverbal. Dalam makalah ini kita akan membahas tentang cara mengembangkan bahasa anak melalui metode yaitu metode bercakap-cakap dan tanya jawab.
1.2 Permasalahan Dalam makalah ini kita akan membahas masalah tentang dapatkah metode bercakap-cakap dan tanya jawab mengembangkan kemampuan berbahasa anak usia dini di PAUD Sekar Sari Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2013/2014?
1.3 Tujuan Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk menerapkan metode bercakap-cakap dan tanya jawab pada peserta didik PAUD Sekar Sari Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2013/2014. 1.4 Manfaat 1.4.1 Bagi Siswa Dapat mengembangkan bahasa anak. 1.4.2 Bagi Guru Dapat memecahkan masalah guna menentukan solusinya. 1.4.3 Bagi Lembaga Merupakan pernyataan yang mengacu pada permasalahan khususnya pada cara mengembangkan berbahasa peserta didik.
1.5 Ruang Lingkup Pelaksanaan penelitian dilakukan pada peserta didik PAUD Sekar Sari Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan tahun pelajaran 2013/2014. Dalam penelitian ini yang lebih ditingkatkan adalah kemampuan berbahasa melalui metode bercakap-cakap. Di dalam pembelajaran dengan menggunakan metode bercakap-cakap ini peserta didik akan mudah untuk mengembangkan bahasa.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Metode Bercakap-Cakap 2.1.1 Pengertian Metode Bercakap-Cakap Pengertian metode bercakap-cakap adalah suatu cara penyampaian bahan pengembangan bahasa yang dilaksanakan melalui bercakap-cakap dalam bentuk Tanya jawab antara anak dengan guru atau anak dengan anak, yang dikomunikasikan secara lisan dan merupakan salah satu bentuk komunikasi antar pribadi, dimana satu dengan yang lainnya saling mewujudkan bahasa yang reseptif dan ekspresif dalam suatu dialog yang terjadi dalam suatu situasi.
2.1.2 Manfaat Metode bercakap-cakap Dra Moeslichatun (199:95) menyatakan bahwa metode bercakap-cakap mempunyai manfaat: a. Meningkatkan keberanian anak untuk mengaktualisasikan diri dengan menggunakan kemampuan berbahasa secara ekspresif, menyatakan pendapat, menyatakan perasaan, menyatakan keinginan, dan kebutuhan secara lisan. b. Meningkatkan keberanian anak untuk menyatakan secara lisan apa yang harus dilakukan oleh diri sendiri dan anak lain. c. Meningkatkan keberanian anak untuk mengadakan hubungan dengan anak lain atau dengan gurunya agar terjalin hubungan social yang menyenangkan. d. Dengan seringnya anak mendapat kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya, perasaannya, dan keinginannya maka hal ini akan semakin meningkatkan kemampuan anak membangun jati dirinya. e. Dengan seringnya kegiatan bercakap-cakap diadakan, semakin banyak informasi baru yang diperoleh anak yang bersumber dari guru atau anak lain. Penyebaran informasi dapat memperluas pengetahuan dan wawasan anak tentang tujuan dan tema yang ditetapkan guru.
2.2 Metode Tanya Jawab 2.2.1 Pengertian Metode Tanya Jawab Metode tanya jawab untuk pengembangan bahasa di PAUD adalah suatu metode mengembangkan bahasa yang dapat memberikan rangsangan agar anak aktif berfikir. Melalui pertanyaan- pertanyaan guru, anak akan berusaha untuk memahaminya dan menemukan jawabannya, atau menemukan pertanyaan untuk ditanyakan kegurunya.
2.2.2 Tujuan Dengan metode Tanya jawab di PAUD bertujuan untuk : 1. Melatih keberanian anak untuk mengajukan pendapatnya. 2. Melatih keberanian anak untuk bertanya terhadap apa yang tidak dipahaminya. 3. Melatih anak dalam bertutur dengan intonasi yang baik 4. Memengembangkan kosa kata dan pembendaharaan kata anak 5. Melatih anak untuk menghargai pendapat orang lain. 6. Melatih anak untuk mau mendengarkan atau mernyimak pertanyaan maupun jawaban orang lain.
2.3 Hubungan Metode Bercakap-Cakap dan Tanya Jawab pada Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini Seperti dikemukakan di atas bahwa pada pengembangan bahasa, metode bercakap-cakap dan tanya jawab tidak dapat dipisahkan, karena pada kegiatan metode tanya jawab terjadi percakapan.
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan Untuk menstimulasi perkembangan bahasa anak usia dini kita dapat melakukan suatu metode yaitu melalui metode bercakap-cakap dan metode tanya jawab. Dalam melakukan metode tersebut pada anak, sebaiknya guru harus mempersiapkan secara matang materi apa yang akan kita masukkan ke dalam kegiatan tersebut.
3.2 Saran Persiapkanlah materi yang akan disampaikan sesuai dengan tema dan ikutilah petunjuk atau prosedur untuk melakukan metode untuk pengembangan bahasa anak usia dini dan jangan lupa untuk memperhatikan perkembangan individual anak.
DAFTAR RUJUKAN
Agus Ruslan. 2007. Pendidikan usia Dini yang Baik, Landasan Keberhasilan Pendidikan Masa Depan, Makalah. Darul maarif: Bandung.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2007. Undang-undang No.20 Tahun 2009 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Depdiknas: Jakarta.
Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Depdiknas. 2007. Kerangka Dasar Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini. Universitas Negeri Jakarta: Jakarta.
Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda. 2002. Acuan Menu Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini (Menu Pembelajaran Generik). Depdiknas: Jakarta.
M. Hariwijaya dan Bertiani Eka Sukaca. 2007. PAUD Melejitkan Potensi Anak dengan Pendidikan Sejak Dini. Bandung
M. Solehuddin, 1997. Konsep Dasar Pendidikan Prasekolah. IKIP Bandung:Bandung.