Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL

PENDIRIAN PAUD TAMAN PEGASUH ANAK (TPA, KB,TK)


PROPOSAL INI DIBUAT UNTUK MEMENUHI TUGAS
MATA KULIAH
‘’MANAJEMEN PAUD’’

DOSEN : ROHMAD ARKAM ,M.S.I

OLEH:
KHARISMA DYAH CITRA KIRANA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP)
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional mengamanatkan dengan tegas perlunya
penanganan PAUD, hal tersebut bisa dilihat pada Pasal 1 Ayat 14
yang menyatakan bahwa Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah
jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang
merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bag ianak sejak
lahir sampai dengan usia 6 tahun, yang dilakukan melalui
pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam
memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur
formal, nonformal, dan informal.
Berdasarkan Undang-undang yang telah ada, bahwa penangan PAUD
untuk anak-anak usia dini sangat dibutuhkan. Dalam hal ini
Pendidikan Anak Usia Dini merupakan jenjang pendidikan yang
sangat penting bagi anak sebelum mereka melanjutkan ke jenjang
yang lebih tinggi. Dengan adanya PAUD dapat membantu dalam
tumbuh kembang anak. Dari pendidikan ini anak-anak usia dini dapat
mengetahui dan memahamai apa yang tidak mereka ketahui termasuk
tentang sejarah budaya, sosial kemasyarakatan, tentang cara
berprilaku yang baik, cara mengembangkan keterampilan yang
dimiliki dan lain lain sangat luas cakupannya dan ada peran orang tua
dalam mendidik anak juga didalamnya.
Sejak tahun 2016, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
mewajibkan setiap anak untuk mengikuti pendidikan anak usia dini
(PAUD) setidaknya selama setahun, sebelum masuk jenjang sekolah
dasar (SD). PAUD dianggap sebagai tahapan penting bagi
perkembangan setiap anak. Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Direktur
Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal
(PAUDNI), yang biasa disapa Prof. Reni mengatakan, kegiatan di
PAUD dapat memberikan rangsangan atau stimulasi pendidikan yang
sesuai dengan tahap tumbuh kembang anak usia pra sekolah.
Pendidikan yang diberikan untuk anak usia 3-6 tahun tidak hanya
bertujuan mengenalkan anak pada bidang-bidang pelajaran ataupun
melatihnya berinteraksi dengan anak sebaya. Lebih jauh dari itu,
PAUD memiliki fungsi utama mengembangkan semua aspek
perkembangan anak, meliputi perkembangan kognitif, bahasa, fisik
(motorik kasar dan halus), sosial dan emosional. Agar lebih jelas,
simak berbagai manfaat yang akan dirasakan oleh si Kecil setelah
mendapatkan pendidikan di KB dan TK berikut
yaitu Memperkenalkan anak pada dunia sekolah, Membiasakan
anak terhadap kegiatan terstruktur, Mengajari anak untuk
disiplin dan mengikuti peraturan, Menumbuhkan imajinasi dan
kreativitas, Menanamkan nilai-nilai positif, dam Membentuk
dasar kepribadian anak. Dalam hal ini pendidikan anak usia dini
memang lebih mengarah ke dalam pembentukan karakter,
mengelola kreatifitas dan keterampilan serta mengembangkan 6
aspek perkembangan.
B. Tujuan
Tujuan berdirinya PAUD sebagai berikut:
1. Untuk membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak
yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat
perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam
memasuki pendidikan selanjutnya.
2. Untuk membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar
(akademik) di sekolah.
3. Terselenggaranya pembelajaran yang berpusat pada anak dan
sesuai dengan tahapan perkembangan anak.
4. Terbentuknya PAUD terpadu yang berkualitas dalam pelayanan
program PAUD sesuai dengan kondisi, potensi dan budaya
masyarakat Kabupaten OKU TIMUR khususnya Kecamatan
Martapura pada umumnya.
C. Manfaat
a. Bagi Masyarakat
Manfaat bagi masyarakat terkhusus pada orang tua yaitu
menumbuhkan kesadaran orangtua akan pentingnya pendidikan anak
sejak dini mendorong orangtua untuk mengikutsertakan anaknya yang
masih balita dalam kelas pendidikan anak usia dini (PAUD).
b. Bagi Penyelenggara
Manfaat bagi penyelenggara khususnya pendiri yaitu untuk
pendidikan anak agar anak daerah tersebut mendapatkan pendidikan
yang layak.

BAB II
SISTEM PENDIDIKAN
A. Model Pendidikan
Model pendidikan yang akan dikembangkan dalam program PAUD
adalah model layanan PAUD Holistik Integratif berdasarkan
Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 tentang PAUD HI, sebagai
bentuk komitmen pemerintah dalam menjamin terpenuhinya hak
tumbuh kembang anak usia dini dalam hal pendidikan, kesehatan,
gizi, perawatan, pengasuhan, serta perlindungan dan kesejahteraan
anak. Pelaksanaan PAUD HI dilakukan secara simultan, sistematis,
menyeluruh, terintegrasi dan berkesinambungan untuk mendukung
tumbuh kembang yang optimal demi mewujudkan anak yang sehat,
cerdas, dan berkarakter sebagai generasi masa depan yang berkualitas
dan kompetitif.
Yayasan Pendidikan PAUD Pelangi Putra menggunakan model
pendidikan PAUD Terpadu Holistik Integratif yang mencakup
layanan pendidikan, kesehatan, gizi dan perawatan, pengasuhan,
perlindungan dan kesejahteraan. Layanan ini akan dilakukan dalam
satu tempat yakni Satuan PAUD.
Prinsip Pelaksanaan PAUD HI di Satuan PAUD sebagai berikut:
1. Pelayanan yang menyeluruh dan terintegrasi. Satuan PAUD
sebagai wadah pemberian layanan pemenuhan kebutuhan
pertumbuhan dan perkembangan anak yang mencakup pendidikan,
kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, perlindungan dan
kesejahteraan anak oleh berbagai pihak dan pemangku kebijakan;
2. Pelayanan yang berkesinambungan yakni layanan dilakukan
pada seluruh layanan PAUD yang dilakukan secara berkelanjutan
sejak lahir hingga usia 6 tahun
3. Pelayanan yang non diskriminasi yakni layanan yang
dilaksanakan oleh berbagai pihak dan pemangku kebijakan diberikan
kepada seluruh anak yang ada di satuan PAUD secara adil tanpa
membeda-bedakan jenis kelamin, status sosial ekonomi, kondisi
tumbuh kembang anak (berkebutuhan khusus), suku, agama, ras, antar
golongan (SARA).
4. Pelayanan yang tersedia, dapat dijangkau dan terjangkau, serta
diterima oleh kelompok masyarakat yakni lokasi layanan PAUD HI
diupayakan dekat dengan tempat tinggal masyarakat dan terjangkau
dari aspek biaya.
5. Partisipasi masyarakat, yakni melibatkan masyarakat dalam
perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi program PAUD
HI sehingga rasa memiliki program dari oleh masyarakat menjadi
lebih kuat.
6. Berbasis budaya yang konstruktif yakni pemberian layanan
pendidikan, kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, perlindungan,
dan kesejahteraan anak dilakukan dengan memanfaatkan potensi lokal
dan memperhatikan nilai budaya setempat yang sejalan dengan
prinsip lauanan PAUD HI.
7. Tata kelola yang baik yakni pengelolaan program dilakukan
secara efektif, efisien, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dengan Layanan ini semua anak mendapatkan semua layanan dengan
optimal atas dukungan, bimbingan, fasilitasi dari instansi dan
pemangku kebijakan terkait.

B. Program/Kurikulum
1. Isi Program
a) Program Pembiasaan
Pembiasaan merupakan proses pembentukan sikap dan perilaku
yang relatif menetap dan bersifat otomatis melalui proses
pembelajaran yang berulang-ulang. Pelaksanaan kegiatan bidang
pengembangan pembiasaan dapat dilakukan dengan cara kegiatan
rutin, kegiatan spontan, kegiatan teladan/contoh, kegiatan
terprogram.
1) Kegiatan rutin adalah kegiatan yang dilakukan di sekolah setiap
hari, seperti:
(a) Berbaris memasuki ruangan kelas sebelum memulai kegiatan
belajar
(b) Mengucapkan salam bila bertemu dengan orang lain.
(c) Berdo’a sebelum dan sesudah kegiatan.
(d) Kegiatan belajar mengajar menanamkan pembiasaan
(e) Waktu istirahat/makan/bermain. Pada waktu
istirahat/makan/bermain dapat ditanamkan pembiasaan.
2) Kegiatan spontan adalah kegiatan yang dilakukan secara
spontan pada saat itu juga. Kegiatan ini biasanya dilakukan guru ke
siswa atau siswa ke guru. Misalnya meminta tolong, berterimakasih
dan meminta maaf.
3) Kegiatan teladan adalah kegiatan yang dilakukan dengan
memberikan teladan yang baik kepada anak, misalnya:
(a) Berpakaian yang rapih dan sopan.
(b) Bertutur kata yang baik.
(c) Makan tidak sambil berjalan.
(d) Tidak membuang sampah di sembarang tempat.
(e) Mengucapkan salam bila bertemu dengan orang lain.
(f) Hadir di sekolah tepat waktu, dan lain-lain.

4) Kegiatan terprogram adalah kegiatan yang dalam


pelaksanaannya terlebih dahulu diawali dengan adanya perencanaan
atau program dari guru dalam kegiatan pembelajaran (perencanaan
semester, satuan kegiatan mingguan dan satuan kegiatan harian) di
sekolah, misalnya: makan bersama, menggosok gigi, cara berpakaian,
menjaga kebersihan lingkungan, dan lain-lain.

b) Program Pengembangan Kemampuan Dasar


Kegiatan untuk meningkatkan kreativitas anak sesuai dengan tahap
perkembanganya, sebagai berikut:
1) Kemampuan Nilai Agama Moral
Agara anak mengenal agama yang dianut, mengerjakan ibadah,
berperilaku jujur, penolong, sopan, hormat, sprotif, mampu menjaga
kebersihan diri dan lingkungan, dan menanamkan sikap
toleransi/menghormati agama lain
2) Kemampuan berbahas
Agar anak mampu mengungkapkan pikiran melalui bahasa sederrhana
secara tepat, berkomunikasi secara efektif.
3) Kemampuan kognitif
Agar anak mampu meingkatkan kognitifnya bisa dengan
menstimulasi anak untuk menemukan problem solving, anak dapat
mngelompokkan suatu barang, pengetahuan tetang ruang dan waktu.
4) Kemampuan fisik motorik
Untuk mengenalkan dan melatih gerakan kasar dan halus,
meningatkan kemmapuan mengelola gerakan tubuh dan koordinasi
anatar otot-otot. Anak belajar hidup sehat
5) Kemampuan sosial-emosional
Agar anak mampu memperlihatkan kemmapuan diri, dengan
mengenal perasaan sendiri dan mengendalikan dir, berinterasi dengan
teman secara baik, memiliki rasa tanggung jawab, mudah
memnyesuaikan dir dengan lingkungannya
6) Kemampuan seni
Agar anak mampu mengeksplorasi dan mengekspresikan diri dan
berimaginasi dengan berbagai bidag (musik, gerakan, drama, seni
rupa, seni lukis, kerjainan)
c) Program Pengembangan Holistik Integratif
1) Pendidikan
Pendidikan sebagai layanan dasar yang diselenggarakan di satuan
PAUD untuk mengembangkan berbagai potensi anak yang mencakup
nilai-nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-
emosional, dan seni.
(a) Belajar melalui bermain
(b) Berorientasi pada perkembangan anak
(c) Berorientasi pada kebutuhan anak
(d) Berpusat pada anak
(e) Pembelajaran aktif
(f) Berorientasi pada pengembangan nilai-nilai karakter
(g) Berorientasi pada pengembangan kecakapan hidup
(h) Didukung oleh lingkungan yang kondusif
(i) Berorientasi pada pembelajaran yang demokratis
(j) Pemanfaatan media belajar, sumber belajar, dan narasumber
2) Kesehatan, gizi dan perawatan
Layanan kesehatan, gizi, dan perawatan di PAUD Ummul Kharimah
menjadi bagian dari Kurikulum Tingkat Satuan PAUD yang
diwujudkan dalam kegiatan rutin seperti:
(a) Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan yang
dicatat dalam KMS secara berkala setiap bulan;
(b) Pembiasaan makan makanan sehat dan seimbang atau pemberian
makanan tambahan secara berkala (disesuaikan dengan kemampuan
lembaga);
(c) Pembiasaan mencuci tangan, menjaga kebersihan diri dan
lingkungan;
(d) Pengenalan makan gizi seimbang dengan melibatkan orang tua
dalam menyiapkan bekal untuk anak sehari-hari.
(e) Memantau asupan makanan yang dibawa anak setiap harinya
termasuk jajanan yang dikonsumsi anak selama ada di Satuan PAUD.
(f) Penyediaan alat P3K untuk penanganan pertama pada anak yang
mengalami luka
(g) Mengontrol kondisi fisik anak secara sederhana (misalnya suhu
tubuh, luka dsb).
d. Memberi fasilitas kepada tenaga Medis untuk melakukan Deteksi
Dini Tumbuh Kembang (DDTK)/ Stimulasi Deteksi Intervensi Dini
Tumbuh Petunjuk Teknis Penyelenggaraan PAUD Holistik Integratif
di Satuan PAUD 13 Kembang (SDIDTK), perbaikan gizi, seperti
pemberian vitamin A, pemberian imunisasi, pemeriksaan kesehatan
mata, telinga, dan mulut anak.
e. Berkoordinasi atau meminta bantuan kepada
Penilik/Himpaudi/IGTKI/tokoh masyarakat apabila memerlukan
bantuan untuk perluasan jaringan kemitraan, termasuk apabila
memerlukan nara sumber atau fasilitas lainnya.
3) Pengasuhan
4) Perlindungan
5) Kesejahteraan

2. Muatan Program
a) Program Pengembangan Pembiasaan
b) Program Pengembangan Kemampuan Dasar
c) Program Pengembangan Holistik Integratif
1) Layanan Pendidikan
(a) Pembelajaran di dalam kelas
(b) Mengenal lingkungan sekolah
(c) Outbound
(d) Berkunjung ke tempat pembuatan batu bata
(e) Rekreasi
(f) Renang
2) Layanan Kesehatan, gizi dan perawatan
(a) Penimbangan
(b) Imunisasi
(c) DDTK
(d) PMT
(e) Toilet training
(f) Cara mencuci tangan
3) Layanan Pengasuhan
(a) Program Parenting
4) Layanan Perlindungan
(a) Memilih kegiatan main yang aman
5) Layanan Kesejahteraan
(a) Mengatasi Masalah kesejahteraan anak terganggu
C. Pelaksanaan Pembelajaran
a) Hari Pelaksanaan Pembelajaran
TPA : Masuk setiap hari senin-sabtu (sabtu setengah hari)
KB : Masuk setiap hari senin-jum’at (sabtu libur)
TK : Masuk setiap hari senin-sabtu
b) Jadwal kegiatan pembelajaran
TAMAN KANAK-KANAK (TK)
No Hari Waktu pembelajaran Waktu Extra Keterangan

1 Senin 07.30 – 10.30 WIB 10.30 – 11.30 WIB Extra Bahasa


Inggris

2 selasa 07.30 – 10.30 WIB 10.30 – 11.30 WIB Extra Tari

3 Rabu 07.30 – 10.30 WIB 10.30 – 11.30 WIB Extra


Keaksaraan

4 Kamis 07.30 – 10.30 WIB 10.30 – 11.30 WIB Extra Drum


Band

5 Jumat 07.30 – 10.30 WIB 10.30 – 11.30 WIB Extra Bahasa


Arab

6 Sabtu 07.30 – 10.30 WIB - -

c) Alokasi waktu dalam 1 hari


NO ALOKASI KEGIATAN
WAKTU

1 07.30-07.40 WIB Kegiatan Sebelum Masuk


Kelas/Penyambutan Anak

2 07.40-08.00 WIB Pembukaan

3 08.00-08.30 WIB Pembiasaan/Tahfidz

4 08.30-09.40 WIB Kegiatan Inti

5 09.40-09.50 WIB Makan Bersama

6 10.00-10.30 WIB Istirahat

7 10.30-11.30 WIB Kegiatan Extra


Keterangan :

i. Extra Drum Band

Diadakan mengingat drum band sebagai wadah penyaluran bakat minat serta
multiple intelegensi anak dalam kecerdasan musicalnya. Dalam extra drum band
anak di ajarkan tata cara bermain drum band, mengenali nada-nada, serta tampil
dalam parade drum band.

ii. Extra Tari

Diadakan mengingat tari sebagai wadah penyaluran bakat minat serta multiple
intelegensi anak dalam kecerdasan kinestheticnya. Dalam extra tari anak di
ajarkan menari dengan gemulai, mengetahui gerakan-gerakan tari, serta irama
dan gerak yang ada di dalam tarian.

iii. Extra Bahasa Inggris

Diadakan mengingat Extra bahasa inggris sebagai wadah penyaluran bakat


minat serta mengembangkan kemampuan berbahasa anak. Dalam extra bahasa
Inggris anak diajarkan untuk mengingat vocabulary bahasa Inggris sederhana.

D. Kalender Pembelajaran
KALENDER PENDIDIKAN TAHUN AJARAN 2018/2019

PAUD PELANGI PUTRA

NO WAKTU KETERANGAN
1 2-4 Juli 2018 Penerimaan Peserta Didik Baru
2
3 10 Juli – 13 Juli 2018 Tema Diri Sendiri (sekolah baruku)
4 16 Juli – 20 Juli 2018 Tema Diri Sendiri (aku,teman,guruku)
5 23 Juli 2018 Parenting I
6 24 Juli – 27 Juli 2018 Tema Diri Sendiri (aku belajar
mandiri)
7 30 Juli – 3 Agustus 2018 Tema Lingkunganku (Keluargaku)
8 6 Agusttus – 10 Agustus 2018 Tema Lingkunganku (Sekolahku)
9 13 Agustus – 16 Agustus 2018 Tema Lingkunganku (aku anak
indonesia)
10 14 Agustus 2018 Lomba Agustusan
11 20 Agustus – 24 Agustus 2018 Tema Lingkunganku (Bermain
Bersama)
12 22 Agustus 2018 Memperingati Idul Adha 1439 H
13 27 Agustus – 30 Agustus 2018 Tema Lingkunganku (Berqurban )
14 3 September – 7 September Tema Kebutuhanku (Perlengkapan
2018 Sholat)
15 Tema Kebutuhanku (Perlengkapan
10 September – 14 September Mandi)
2018
16 11 September 2018 Tahun Baru Hijriyyah
17 17 September – 21 September Tema Kebutuhanku (Makanan &
2018 Minumanku)
18 24 September – 28 September Tema Kebutuhanku (Pakaian ku )
2018
19 26 Oktober 2018 Pemeriksaan kesehatan gigi
20 1 Oktober – 5 Oktober 2018 Tema Kebutuhanku (Mainanku )
21 8 Oktober – 12 Oktober 2018 Tema Binatang (Binatang Ternak)
22 11 Oktober 2018 Parenting II (Pentingnya Imunisasi)
23 15 Oktober – 19 Oktober 2018 Tema Binatang (Jenis Binatang )
24 22 Oktober – 26 Oktober 2018 Tema Binatang ( Manfaat Binatang )
25 29 Oktober – 2 November 2018 Tema Binatang (Cara berkembang
biak)
26 2 November 2018 Outing class Ke Kebun binatang
27 5 November – 9 November Tema Binatang (Sayang Binatang)
2018
28 7 November 2018 Happy day “game fun”
29 15 November 2018 Pemeriksaan Kesehatan
30 19 Desember – 23 Desember Tema Tanaman (Sayang Tanaman)
2018
31 19 Desember 2018 Happy Day “jalan-jalan “
32 20 November 2018 Pengajian Maulid Nabi Muhammad
SAW
33 26 November – 30 November Tema Tanaman(Manfaat Tanaman)
2018
34 3 Desember – 7 Desember Tema Tanaman (Bagian Tanaman)
2018
35 5 Desember 2018 Imunisasi MR
36 10 Desember – 14 Desember Tema Tanaman( Jenis Tanaman)
2018
37 17 Desember – 21 Desember Tema Tanaman
2018
38 24 Desember – 28 Desember Tema Tanaman
2018
39 27 Desember 2018 Outing class “mencocok tanam”

BAB III
TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN
A. Klasifikasi dan kompetensi
1. Klasifikasi tenaga pendidik (GURU) yang dipilih Sarjana S1 PG-
PAUD, dengan kompetensi sebagai berikut:
a) Memiliki kompetensi kepribadian yang baik.
b) Memiliki Keprofesionalan.
c) Memiliki kompetensi pedagogik.
d) Memiliki kompetensi sosial.
2. Klasifikasi tenaga kependidikan SMA/D2/D4/S1 semua jurusan,
dengan kompetensi sebagai berikut:
a) Guru pendamping
(1) Memiliki kompetensi kepribadian yang baik.
(2) Memiliki Keprofesionalan.
(3) Memiliki jiwa pedagogik.
(4) Memiliki kompetensi kesosialan yang tinggi.
b) Pengasuh
(1) Memahami dasar-dasar pengasuh.
(2) Terampil melaksanakan pengasuhan.
(3) Bersikap dan berperilaku yang patut di contoh anak.
c) Pengelola
(1) Memilki kompetensi kepribadian.
(2) Adanya keprofesionalan kerja
(3) Kemampuan manajerial yang baik.
(4) Memiliki kompetensi sosial.
d) Administrasi PAUD
(1) Memahami tentang tenaga keadministrasian
(2) Terampil dalam melaksanakan tugas
A. Jumlah Guru dan Tenaga Kependidikan

NO TUGAS PENDIDIKAN JUMLAH


1 Penanggung jawab S2 1
2 Pembina S2 3
3 Kepala S1 1
4 Bendahara SMA/D2/D4 2
5 Sekertaris SMA/D2/D4 1
6 Pendidik/ guru S1 6
7 Pndidik Ekstra S1 3
8 Pengasuh SMA/D2/D4/S1 4
9 Pengelola SMA/D2/D4/S1 2
10 Guru pendamping D4/S1 2

C. Sistem seleksi
1. Memenuhi syarat-syarat menjadi pendidik dan tenaga
kependidikan AUD
2. Memenuhi kualifikasi sebagai pendidik atau tenaga pendidik
3. Memenuhi kompetensi yang telah ditetapkan
4. Mengikuti seleksi yang diadakan sekolah

BAB IV
PESERTA DIDIK

A. Sasaran
Lembaga PAUD Pelangi Putra yang menjadi sasaran utama adalah
peserta didik /warga belajar yang berusia antara 3 bulan s.d. 6
Tahun dan skala prioritas yang berlatar belakang masyarakat
ekonomi menengah kebawah hingga ekonomi menengah ke atas,
khususnya di lingkungan lembaga paud sekitar.

B. Pengelompokan dan jumlah peserta didik

Kelompok Peserta didik Nama kelas Jumlah kelas


TPA 10 - 1
KB 10 - 1
TK A 30 Pelangi 1 2
Pelangi 2

TK B 30 Putra 1 2
Putra 2

C. Siatem pemetaan
1. Pendaftaran
Pendaftaran dilakukan dengan mengumpulkan persyaratan sebagai berikut:

a. Formulir pendaftaran

b. Pas foto berwarna ukuran 2x3 sebanyak 2 lembar, 3x4 sebanyak 4


lembar dan 4x6 sebanyak 2 lembar

c. Fotocopy akta kelahiran 1 lembar

d. Fotocoy kartu keluarga (KK) 1 lembar

e. Tes kesehatan

2. Seleksi Wawancara
Seleksi wawancara dilakukan oleh pihak yayasan dengan orang
tua/wali calon peserta didik dengan tujuan untuk menggali informasi
tentang calon peserta didik dan orang tua. Informasi yang didapat dari
seleksi wawancara ini sangat membantu puhak sekolah dalam
memberikan layanan pendidikan yang sesuai dengan situasi dan
kondisi peserta didik.
3. PENGUMUMAN
Tahap ini bertujuan untuk memberikan pengumuman kepada peserta
didik yang telah diterima di PAUD Pelangi Putra. Dan setelah melihat
pengumuman diterima setelah itu melanjutkan daftar ulang

Anda mungkin juga menyukai