Disusun Oleh :
Ernita Alya Mardiyanti 2127101020119
Nazwa Desfani 2127101020232
Ratna Komala Dewi 2127101020104
Yeni Kusnita 2127101020287
Yeni Mardiana 2127101020075
Dosen pengampu:
Meilawati,M.Pd
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-
Nya terutama nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga kami bisa
menyelesaikan makalah mata kuliah Sains Untuk AUD.
Kami berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kami dan pembaca
pada umumnya dalam kehidupan masyarakat dan beragama, sehingga terciptalah
masyarakat yang bertaqwa.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
Sedangkan isi bahan kajian terkait dengan ilmu-ilmu hayati atau biologi
meliputi botani, zoology, dan ekologi. Dan khusus lingkup kajian untuk
pendidikan anak usia dini, biasanya meliputi :
Studi tentang tumbuh-tumbuhan
2
2.2 Model Program Pengembangan Pembelajaran Sains untuk AUD
3
2. Bermain Sambil Belajar
Bermain merupakan pendekatan dalam melaksanakan kegatan
pembelajaran pada anak – anak dini. Untuk itu dalam memeberikan
pendidikan pada usia dini harus dilakukan dalam situasi yang
menyenangkan sehingga anak tidak merasa bosan dalam mengikuti
pelajaran. Pembelajaran harus dirancang sedemikian sehingga melalui
bermain anak – anak menemukan konsep dengan suasana yang
menyenangkan.
3. Selektif, Kreatif dan Inovatif
Materi sains yang disajikan dipilih sedemikian rupa sehingga dapat
disajikan melaui bermain. Pengeloaan pembelajaran hendaknya juga
dilakukan dengan cara dinamis. Oleh karena itu dibutuhkan kreativitas
dan inovasi guru dalam menyusun pembelajaran sains.
Mengenalkan sains kepada anak dapat dilakukan dengan cara
mengamati dan menyelidiki fenomena di lingkungan sekitar. Anak juga
dapat diajak belajar sains melalui permainan dengan berbagai macam
benda.
4
6. Menyimpulkan, merupakan keterampilan memberikan penjelasan atau
interprestasi terhadap suatu data yang didasarkan atas pengetahuan dan
pengalaman awal.
Pengembangan keterampilan proses sains anak usia dini diperlukan dalam
menjelajah dan memahami alam sekitar. Keterampilan proses anak usia dini
dikembangkan agar anak usia dini terbiasa untuk menemukan suatu fakta dan
konsep sendiri seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang
berlangsung semakin cepat, untuk melatih anak berpikir dan bertindak secara
kreatif, untuk melatih anak dalam mengembangkan pikiran ( kognitif )
melalui gerakan dan perbuatan serta untuk sikap dan nilai diri anak sehingga
menghasilkan pribadi yang manusiawi.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari seluruh materi tentang pengembangan program
pembelajaran sains adalah secara umum ruang lingkup pembelajaran sains
untuk anak usia dini itu meliputi 2 dimensi yaitu dilihat dari isi bahan kajian
dan dilihat dari bidang pengembangan kemampuan yang akan dicapai.
Model program pembelajaran sains untuk anak usia dini yang tepat itu
adalah model pembelajaran sains yang mengharuskan anak usia dini terlibat
secara langsung dengan kegiatan nyata saat proses belajar sedang berlangsung.
3.2 Saran
Untuk mencapai tujuan dari pembelajaran sains di PAUD secara
maksimal, maka hendaknya para penyelenggara PAUD memperhatikan
model, pendekatan dan strategi yang akan di terapkan. Serta meningkatkan
keterampilan proses yang harus dimiliki oleh anak usia dini. Agar belajar sains
tidak dianggap sebagai hal yang sulit dan membosankan oleh anak usia dini.
6
DAFTAR PUSTAKA
Yulianti, Dwi. 2010. Bermain Sambil Belajar Sains di Taman Kanak – Kanak.
Jakarta: PT Indeks