Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT berkat nikmat dan
hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas yang diberikan Dosen
Pengampuh Mata Kuliah “Pembaharuan Pendidikan di TK” oleh pak Bahran Taib
S.pd.,M.Si yang berjudul “ Mendesain Pembelajaran Digital AUD”.

Penulis sadari sepenuhnya bahwa keberhasilan pembuatan tugas ini bukanlah


semata karya tunggal kami melainkan juga berbagai bantuan, masukan, ide, dan
pendapat. Untuk menyelesaikan tugas ini walaupun mungkin akan terdapat berbagai
kesalahan dalam penulisan tugas ini. Kami berterima kasih pada pihak – pihak yang
telah memberikan masukan serta terhadapn pembuatan tugas.

Dalam penyusunan tugas ini masih terdapat banyak kesalahan untuk itu kritik
dan saran yang bersifat membangun terutama dari dosen pengampuh sangat kami
harapkan untuk penyempurnaan tugas ini selanjutnya.

Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada


kita semua, Aamin.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB 1: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
D. Manfaat

BAB 2: PEMBAHASAN

A. Mendesain pembelajaran digital AUD


a. Teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan
b. Upaya pembelajaran yang harus di lakukan pada era digital
c. Pemanfaatan TIK sebagai sumber dan media pembelajaran di lembaga
PAUD

BAB 3: PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi kea rah serba digital saat
ini terasa makin pesat. Pada era digital seperti ini, manusia secara umum memiliki
gaya hidup baru yang tidak bisa dilepaskan dari perangkat serba elektronik.
Teknologi menjadi alat yang mampu membantu sebagaian besar kebutuhan manusia.
Teknologi telah dapat digunakan oleh manusia untuk mempermudah melakukan
apapun tugas dan pekerjaan. Perkembangan pesat teknologi informasi dan
komunikasi inilah yang membawa manusia memasuki generasi digital (digital
native).

Era digital telah membawa berbagai perubahan yang baik sebagai dampak
positif yang bisa gunakan sebaik – baiknya. Namun dalam waktu yang bersamaan,
era digital juga membawa banyak dampak negative, sehingga menjadi tantangan baru
dalam kehidupan manusia di era digital ini. Tantangan pada era digital telah pula
masuk dalam berbagai bidang informasi itu sendiri (Wawan Setiawan, 2017), serta
dalam dunia pendidikanpun tidak luput mengalami dampak perubahan yang
signifikan di era digital.

Era digital bukan persoalan siap atau tidak dan bukan pula suatu opsi namun
sudah merupakan suatu konsekuensi. Teknologi akan terus bergerak arus laut yang
terus berjalan ditengah – tengah kehidupan manusia. Maka tidak ada pilihan lain
selain menguasai mengendalikan teknologi dengan baik dengan baik dan benar agar
member manfaat yang sebesar – besarnya. TIK dalam proses pembelajaran
sesungguhnya memiliki peran penting dalam upaya meningkatkan kualitas
pendidikan, sehingga pembelajaran dapat membawa kebermaknaan dan kemanfatan
bagi pembelajar. Hal tersebut diharapkan untuk menciptakan suasana pembelajaran
yang dapat menstimulasi kemampuan peserta didik dalam mengeksplorasikan dan
mengenali potensinya secara optimal dengan kreatif, inovatif, dan menyenangkan.

Proses pembelajaran pada suatu pendidikan anak usia dini diselenggarakan


melalui: (1) jalur pendidikan formal berbentuk taman kanak-kanak (TK), Raudhatul
Athfal (RA), atau bentuk lain yang sederajat, (2) jalur pendidikan non formal
terbentuk kelompok bermain (KB), taman penitipan anak (TPA), atau bentuk lain
yang sederajat, dan (3) jalur pendidikan informal berbentuk pendidikan keluarga atau
pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan (UUSPN).

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan dalam masalah ini adalah:

1. Bagaimana cara mendesain pembelajaran AUD?


2. Bagaimana meningkatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia
pendidikan?
3. Bagaimana upaya pembelajaran yang harus dilakukan pada era digital?
4. Bagaimana cara pemanfatan TIK sebagai sumber dan media pembelajaran di
lembaga PAUD?
C. Tujuan

Tujuan pembahasan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
pembaharuan di TK untuk mengembangkan cara mendesain pembelajaran AUD

D. Manfaat

Adapun manfaat dalam pembahasan ini adalah:


Sebagai wawan kita bagi para calon guru untuk memahami anak sebagai
rujukan bagi orang tua dalam memahami bakat yang ada dalam diri anak sehingga
dapat mudah dalam mengembangkannya.
BAB 2

PEMBAHASAN

MENDESAIN PEMBELAJARAN DIGITAL AUD

Di dalam sebuah lembaga pendidikan hal yang sangat penting adalah suatu
kegiatan pelaksanaan maupun proses belajar mengajar, yang bertujuan untuk
menyampaikan ilmu maupun materi kepada peserta didik. Dalam penyampaian
sebuah materi seorang guru harus menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran,
kegiatan tersebut bukan hanya dilakukan pada jenjang yang lebih tinggi, akan tetapi
proses pembelajaran PAUD juga menerapkan sisten RPP terlebih dahulu, hanya saja
dalam proses pembelajarannya yang beda. Dalam proses pembelajaran PAUD ini
pembelajaran harus sesuai dengan karakteristik anak usia dini. Dan tentu saja harus
memperhatikan beberapa desain pembelajaran yang dapat memotivasi pada diri
siswa.

Desain proses pembelajaran pada anak usia dini seperti halnya: menciptakan
suasana aman, nyaman, bersih dan menarik. Dengan lingkungan yang semacam ini
maka anak-anak akan lebih mudah memahami pelajaran dengan suasana yang bebas.
Karena keadaan lingkungan sangat mempengaruhi motivasi siswa dalam
pembelajaran. Salain itu, pembelajaran haruslah berpusat pada anak artinya siswa
hatuslah lebih aktif dalam proses pembelajaran, guru hanyalah sebagai fasilitator
dalam sebuah proses pembelajaran untuk itu haruslah dilaksanakan secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan dan menentang serta yang dapat mendorong kreativitas dan
kemandirian siswa.

a. Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Pendidikan


Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah popular dikenal dengan
sebutan istilah ICT. Sementara ICT tersebut singkatan dari information and
communication technologies. Dalam hal penggunaanya TIK ini menggunakan
perpaduan antara perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). TIK
menjadi salah satu perkembangan baru dalam dunia pendidikan yang saat ini
mulai dirasakan disetiap bidang kehidupan (Andri Hardiyana, 2016:4)

Pengertian teknologi informasi dan komunikasi adalah memuatu semua


teknologi yang berhubungan dengan penanganan informasi meliputi pengambilan,
pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran dan penyajian informasi.

Dalam bidang pendidikan pemanfaatan teknologi informasi dan


komunikasi difokuskan pada peningkatan kualitas pembelajaran yang akhirnya
dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Kata teknologi sering dipahami oleh
masyarakat pada umumnya sebagai sesuatu yang berkaitan dengan mesin dan hal-
hal yang berkaitan dengan pemesinan, namun sesunggujnya teknologi yang
diterapkan dalam pendidikan memiliki makna yang lebih luas.pembelajaran
melalui bantuan computer merupakan seperangkat computer untuk berinteraksi
satu dengan lainnya dengan menggunakan data base, dapat juga dikatakan sebagai
suatu sarana pengetahuan kolektif yang dibutuhkan peserta didik untuk
mengerjakan perencanaan, tujuan tertentu dan pemecahan masalah.

b. Upaya Pembelajaran yang harus Dilakukan pada Era Digital

Era digital harus disikapi dengan serius, menguasai dan mengendalikan


peran teknologi dengan baik agar era digital membawa manfaat bagi kehidupan
terutama dalam dunia pendidikan. Guru sebagai pelaksanaan pendidikan tidak
hanya berperan menyampaikan materi pelajaran, tetapi guru dituntut bisa
memberikan kemudahan bagi anak dengan strategi belajara yang mudah dipahami
dan menyenangkan. Yaitu dengan menggunakan media pembelajaran dengan
baik.
Pendidik harus menjadi pendidik utama untuk memahami, menguasai dan
memperlakukan teknologi dengan baik dan benar. Proses pembelajaran
sesungguhnya memiliki peran penting dalam upaya meningkatkan kualitas
pendidikan, sehingga pembelajaran yang diselenggarakan dapat membawa
kebermaknaan dan kemanfaatan bagi pembelajar.

Jumlah pendidikan anak usia dini di Indonesia semakin meningkat.


Peningkatan tersebut terjadi sering dengan banyaknya jumlah anak yang harus
dilayani (Direktorat PAUD). Namun kualitas pendidik tersebut tidak pula diikuti
oleh kualitas (kompetensi) pendidik anak usia dini (Anggun Puspita, 2018).
Berdasarkan data yang diperoleh sejumlah 87,3 persen guru PAUD tidak
memenuhi standar kompetensi. Standar kompetensi yang dimaksud yaitu dari
standar kualifikasi akademik dan empat kompetensi yang harus dimiliki seorang
guru PAUD yaitu kompetensi pedagogic, professional, social dan kepribadian.

Terlebih dalam penilitian-penilitan yang mengatakan bahwa masa dini


adalah sebagai peletak dasar untuk pendidikan selanjutnya. Selain itu, masa dini
merupakan masa emas perkembangan otak manusia. Untuk itu, perlu pendidik
PAUD yang memahami peluang pemaksimalan tersebut sejak usia dini. Perlu ada
upaya untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan untuk anak suai dini
dengan cara meningkatkan kualitas para pendidik anak usia dini.

c. Pemanfaatan TIK Sebagai Sumber dan Media Pembelajaran di Lembaga


PAUD

Sumber belajar merupakan segala bentuk penyajian bahan atau materi


pembelajaran yang harus dapat dijadikan sumber untuk belajar. Untuk dapat
menggunakan sumber belajar yang berkaitan dengan TIK, maka perlu adanya
suatu pengetahuan tentang sumber tersebut. Penerapan media dalam proses
belajar mengajar, media mempunyai pernanan yang sangat penting, karena
dengan adanya media sehingga materi pembelajaran mudah dipahami oleh anak
usia dini.

Salah satu hal yang dapat dimanfaatkan oleh dunia pendidikan terutama
guru dalam melaksanakan proses pembelajaran yaitu dengan cara memanfatkan
TIK dalam pembelajaran anak usia dini sesuai dengan tingkat perkembangan anak
secara optimal. Pemanfaatan TIK ini diharapkan menjadi salah satu alternative
dalam menjawab tantangan pembelajaran anak usia dini pada masa kekinian
dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip pembelajaran anak usia dini dengan
memperhatikan karakteristik dan perkembangannya.

Pemanfaatan TIK sebagai sumber dan media dalam pembelajaran dapat


mempermudah guru melakukan aktivitas pembelajaran secara langsung baik
indoor maupun outdoor. Hal tersebut dapat dioptimalkan dengan
mempertimbangkan karakteristik perkembangan peserta didik.
BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pendidikan anak usia dini diakui sebagai profesi karena untuk menjadi
pendidik anak usia dini, seseorang harus berusaha untuk terus menerus
mengembangkan profesinya dengan berbagai usaha agar mampu mempertahankan
kualitasnya sebagai bagian dari profesi yang professional. Guru sampai sekarang
masih banyak memakai produk 80-an (tradisonal), sementara muridnya sudah
memakai produk computer. Akibatnya, para murid berbeda secara radikal dengan
para guru, karena banyak terjadi ketidnyambungan di sana sini. Kita tahu bahwa
murid sekarang tidak cocok dengan system pendidikan abad 20. Namun, praktik
dilapangan para guru masih tidak lagi memahami hal ini. Banyak guru kita yang
lambat mengajar laju modernisasi pendidikan. Yang terjadi kemudian adalah murid
sudah mampu menerima informasi secara cepat dan berbagai sumber multimedia,
sementara banyak guru acapkali mengunakan sumber dan media pembelajaran yang
terbatas.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-


upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi pada kegiatan
pembelajaran. Keberhasilan pemanfaatan berbagai aneka sumber (peralatan TIK),
sangat tergantung pada kemampuan, ketrampilan, dan kreatifitas guru
mengintegrasikan dalam proses belajar-membelajarkan.

B. Saran
Demikianlah batasan makalh saya, semoga dapat bermanfaat bagi teman-
teman semuanya. Kritik dan saran sangat saya harapkan demi untuk perbaikan
makalah saya selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA

Anshori, Sodiq. 2016. Strategi Pembelajaran di Era Digital (Tantangan


Profesional Guru di Era Digital). Prosiding Temu Ilmiah Nasional Guru (TING)
VIII, Universitas Terbuka Convetion Center 26 Novemver. Retreveid from
repository.ut.ac.id

2017, pemanfaatan TIK sebagai sumber dan media pelaksanaan di sekolah.


Civic-culture: jurnal ilmu pendidikan Pkn dan social budaya,1(1)

Hardiyana, Andri. 2016, optimalisasi pemanfaatan teknologi intormasi dan


komunikasi dalam pembelajaran PAUD. Awlady: jurnal pendidikan anak,2(2).

Anda mungkin juga menyukai