Anda di halaman 1dari 8

TEMA

MANAJEMEN KURIKULUM PAUD


Pengertian Manajemen Kurikulum Paud

 Kurikulum adalah semua kegiatan, pengalaman, dan


segala
sesuatu yang dapat mempengaruhi perkembangan
kepribadian anak, baik yang
terjadi di sekolah, halaman sekolah, atau di luar
sekolah atas tanggung jawab
sekolah agar peserta didik dapat menguasai
kompetensi yang telah ditentukan.
Tujuan manajemen kurikurum

Manajemen kurikulim dan pembelajaran bertujuan


untuk:
 Tujuan yg harus di raih
 Isi dan pengalaman belajar yg harus di peroleh siswa
 Strategi dan cara yg dapat di kembangkan
 Evaluasi yg dirancang untuk mengumpulkan informasi
mengenai pencapaian tujuan
 Penerapan dari isi dokumen yg di rancang dalam bentuk
nyata
Prinsip manajemen kurikulum

Prinsip yg harus di perhatikan dalam melaksanakan


manajemen kurikulum adalah sebagai berikut:
 Produktivitas
 Demokratisasi
 Koopratif
 Efektivitas Dan Evisiensi
 mengarahkan Visi,Misi dan tujuan
Dasar pengembangan kurikulum PAUD

 Sebagai pengembang kurikulum, Guru tidak hanya


bisa menentukan tujuan dan isi pelajaran yangakan
disampaikan, tetapi juga dapat menentukan strategi
apa yang harus dikembangkan dan sistem evaluasi
apa yang akan digunakannya.
Perencanaan kurikulum PAUD

Pada perencanaan kurikulum sesuai dengan Developmentally Approriate Practice (DAP)


perlu di perhatikan beberapa hal berikut.
 Perencanaan kurikulum yang tepat harus didasarkan pada pengamatan pendidik dan
catatan yang lenkap tentang minat dan tingkat perkembangan setiap anak.
 Perencanaan kurikulum harus diarahkan pada pembelajaran sebagai proses yang
interaktif
 Kegiatan dan materi pengembangan sebaiknya konkret, nyata, dan relevan dengan
kehidupan anak
 Program pengembangan anak usia dini perlu menyediakan layanan dengan cakupan yang
lebih luas dari berbagai tingkat minat dan kemampuan anak pada usia kronologis tertentu.
 Pendidik perlu mengembangkan berbagai variasi kegiatan dan materi pengembangan,
dan mengupayakan kegiatan dengan tingkat kesulitan, kompleksitas dan tantangan yg
lebih tinggi agar anak terlibat aktif dan dapat mengembangkan pemahaman dan
keahliannya
Penyusunan Kurikulum

 Kurikulum secara nasional sudah tersusun, namun tidak


semua lembaga pendidikan harus menggunakan kurikulum
yang menasional tersebut. Beberapa lembaga memilih
untuk mengembangkan kurikulum yang ada secara
nasional tersebut dengan menyesuaikannya pada situasi
kondisi lingkungan lembaga sekolah. Kurikulum yang telah
dikembangkan ini disebut sebagai Tingkat Satua
Pendidikan (KTSP), yaitu kurikulum yang dan dikelola oleh
masing-masing satuan pendidikan secara otonom
Kesimpulan

 Kurikulum adalah semua kegiatan, pengalaman, dan


segala
sesuatu yang dapat mempengaruhi perkembangan
kepribadian anak, baik yang
terjadi di sekolah, halaman sekolah, atau di luar
sekolah atas tanggung jawab
sekolah agar peserta didik dapat menguasai
kompetensi yang telah ditentukan

Anda mungkin juga menyukai