Melalui proses sosialisasi, monitoring dan evaluasi, serta validasi oleh tim Pengembang Kurikulum
Raudhatul Athfal Kabupaten Magelang maka dokumen Kurikulum RA Al Hidayah Balerejo dusun
Krajan Desa Balerejo Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2022/2023 dengan
ini dinyatakan sah dan berlaku terhitung mulai tanggal disahkan.
Disahkan di : Magelang
Berdasarkan hasil validasi, monitoring dan evaluasi disertai bimbingan pelaksanaan penyusunan
Kurikulum Raudhatul Athfal dan berdasarkan pengajuan permohonan pengesahan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) yang disiapkan oleh :
Dengan mempertimbangkan :
1. Prinsip dasar Penyusunan Kurikulum RA
2. Pedoman Pengembangan Kurikulum RA
3. Hasil Penyusunan Kurikulum RA Al Hidayah Balerejo Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten
Magelang
Anas Aziz,S.Pd.MM.Pd
NIP.196604211994031005
KATA PENGANTAR
Berkat Rahmat Allah SWT dapat terselesaikanlah Kurikulum RA Al Hidayah Balerejo ini,
yang merupakan Kurikulum Raudhatul Athfal untuk pendidikan anak usia dini. Dalam penyusunan
kurikulum ini menggunakan acuan Pedoman Penyusunan Kurikulum yang dikeluarkan Kementerian
Agama.
Kurikulum RA Al Hidayah Balerejo dikembangkan sebagai perwujudan dari kurikulum
pendidikan anak usia dini. Kurikulum ini disusun oleh satu tim penyusun yang terdiri atas unsur RA dan
komite RA Al Hidayah Balerejo di bawah koordinasi dan supervisi Kankemenag Kabupaten Magelang
serta dengan bimbingan nara sumber ahli pendidikan dan pembelajaran dari Kankemenag Kabupaten
Magelang .
Tersusunnya Kurikulum RA Al Hidayah Balerejo ini adalah berkat bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak berikut :
1. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kabupaten Magelang, yang banyak memberi dukungan dan
saran .
2. Pengawas RA/MI Kecamatan Kaliangkrik yang banyak memberikan masukan kepada penyusun.
3. Nara sumber dari Kankemenag, Komite RA Al Hidayah Balerejo, dan Stakeholder yang
memberikan saran-saran khusus bagi kelengkapan dan kesempurnaan kurikulum ini.
4. Semua pihak yang memberikan dukungan dalam berbagai bentuk.
Penyusun menyadari adanya banyak keterbatasan. Oleh karenanya, kritik dan saran yang
membangun sangat besar artinya bagi kami demi perbaikan dan kesempurnaan kurikulum ini.
Kepala
RA Al Hidayah Balerejo
HALAMAN JUDUL
REKOMENDASI
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAGIAN II DOKUMEN I
A. Pendahuluan
B. Visi, Misi dan Tujuan Raudhatul Athfal
C. Karakteristik KTSP-Karakteristik Lembaga
D. STPPA
E. Indikator Pencapaian Perkembangan (IPP)
F. Program Pengembangan dan Muatan Pembelajaran
G. Beban Belajar di RA
H. Program Tahunan
I. Kalender Pendidikan RA
J. Standar Operasional Prosedur (SOP)
BAGIAN IV PENUTUP
BAGIAN V LAMPIRAN
A. Kalender Pendidikan
B. Program Tahunan
C. Surat – Surat Keputusan Kepala
1 Surat keputusan Tim Penyusun KTSP
a. Daftar Peserta Rapat
b. Daftar Hadir Rapat
c. Notulen Rapat
d. Berita Acara Hasil Keputusan Rapat
2 Surat Keputusan Kriteria Ketuntasan Minimal
3 Surat Keputusan Kriteria Kenaikan Kelas
4 Surat Keputusan Kenaikan Kelulusan
5 Surat Keputusan Pembagian Tugas Guru Dalam Kegiatan Pembelajaran dan
Bimbingan
6 Profil RA Al Hidayah Balerejo
D. Dokumen 2 (Secara Terpisah)
1. Program Tahunan
2. Program Semester
3. Model RPPM
4. Model RPPH
5. Tehnik dan Alat Penilaian
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
RAUDHATUL ATHFAL AL HIDAYAH BALEREJO
DUSUN KRAJAN DESA BALEREJO KECAMATAN KALIANGKRIK
KABUPATEN MAGELANG
PROVINSI JAWA TENGAH
BAGIAN I
PROFIL LEMBAGA
RA Al Hidayah di dirikan oleh para pemuka agama di Desa Balerejo pada tahun 1972.
Dalam membangun Gedung RA Al Hidayah Pemuka agama bekerja sama dengan guru guru MI
Al Hidayah serta masyarakat Desa Balerejo. Pada awal merintis kegiatan belajar taman Kanak
Kanak masih bertempat di rumah warga, kemudian mendapatkan tanah wakaf dari Alm. Bp.
Cholid dan di dirikan lah Gedung RA Al Hidayah.
Lama kelamaan RA dapat meningkatkan sedikit demi sedikit sarana prasarana tersebut,
diantaranya :
1. Pembuatan tempat pendidikan berupa gedung.
2. Pembuatan mebelair dan kelengkapan lainya.
3. Mencari tenaga pendidikan walaupun tidak ada honorarium (gaji) nya.
Alhamdulillah sampai sekarang RA bisa membuat gedung permanen, mebelair lengkap,
sarana prasarana lengkap atau cukup ada walaupun belum sempurna. Maka tokoh-tokoh
masyarakat dan dewan guru prihatin bagaimana pendidikan kita ini bisa memuaskan terhadap
masyarakat dan Negara, Amin.
Bagan Struktur Kepengurusan RA Al Hidayah Balerejo
Kepala RA Komite RA
Nur Hidayah, S. Pd Haibatul Wafiroh, S,Pd
Bendahara Administrasi
Dewi Khoirul Fashohah, S.Pd Tarwiyati
C. Status RA
Status RA Al Hidayah Balerejo adalah lembaga swasta, dan telah memiliki ijin operasional dengan
nomor: Wk/5-b/RA/130/Pgm/1997
BAGIAN II
DOKUMEN I
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 36 Ayat (2) ditegaskan bahwa kurikulum pada semua
jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan
pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Atas dasar pemikiran tersebut maka perlu
dikembangkan Kurikulum Raudhatul Athfal.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun
dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan.Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) dikembangkan sesuai dengan karakteristik yang dimiliki satuan pendidikan, potensi
daerah, sosial budaya masyarakat setempat dan karakteristik peserta didik.
Hadis merupakan sumber ajaran kedua setelah Al Qur’an, kedudukannya sebagai dasar
pendidikan Islam mempunyai dua fungsi, yaitu: pertama, menjelaskan sistem pendidikan Islam
yang terdapat dalam Al Qur’an dan menjelaskan hal-hal yang tidak terdapat di dalamnya,
kedua, menyampaikan metode pendidikan dari kehidupan Rasullah SAW bersama sahabat.
b. Landasan Sosiologis
Manusia sebagai mahluk sosial membutuhkan orang lain dan lingkungan sebagai sarana untuk
bersosialisasi. Sebagai makhluk sosial yang saling berhubungan dengan lingkungan dan tempat
tinggalnya, manusia bertindak dengan cara memanfaatkan alam untuk menyempurnakan serta
meningkatkan kesejahteraan hidupnya demi kelangsungan hidup sejenisnya. Namun potensi
yang ada dalam diri manusia itu hanya mungkin berkembang bila ia hidup dan belajar di
tengah-tengah manusia. Kurikulum RA dikembangkan sesuai hakikat manusia sebagai
makhluk sosial, sehingga harus menyesuaikan dengan norma-norma sosial masyarakat
setempat.
c. Landasan Psiko-Pedagogis
Secara ontologi, anak sebagai makhluk individu yang mempunyai aspek biologis (adanya
perkembangan fisik yang berubah dari waktu ke waktu yang membutuhkan makanan, gizi dan
lain-lain), psikologis (adanya perasaan-perasaan tertentu yang terbentuk karena situasi),
sosiologis (anak membutuhkan teman untuk bermain), antropologis (anak hidup dalam suatu
budaya darimana dia berasal).
d. Landasan Yuridis:
a. Undang-Undang Dasar Tahun 1945
b. Undang-Undang nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
c. Undang-Undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
d. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
e. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 tahun 2013 tentang pengembangan
Anak Usia Dini Holistik-Integratif.
f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 tahun 2014 tentang Standar
Nasional Pendidikan PAUD.
g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 146 tahun 2014 tentang Kurikulum
2013 Pendidikan Anak Usia Dini
h. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 tahun 2014 tentang
Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum 2013 pasal 7.
i. Keputusan Menteri Agama Nomor 792 Tahun 2018 tentang Pedoman Implementasi
Kurikulum Raudhatul Athfal.
j. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam nomor 2761 Tahun 2019 tentang Petunjuk
Teknis Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Raudhatul Athfal.
2. Misi RA
a. Membiasakan ibadah ala ahlussunah wal jamaah
b. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tertib
c. Membiasakan hidup bersih dan sehat
d. Membiasakan anak berperilaku mandiri sesuai dengan tahapan perkembangan anak dan siap
memasuki jenjang pendidikan selanjutnya.
3. Tujuan RA
1. Tujuan Umum
Secara umum tujuan pendidikan Raudhatul Athfal adalah membantu anak didik mengembangkan
potensi kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, kinestetis, dan sosial peserta didik pada masa
emas pertumbuhannya dalam lingkungan bermain yang edukatif dan menyenangkan.
2. Tujuan Khusus
a. menjadikan anak beragama sejak dini
b.menjadikan anak mampu berpikir, berkomunikasi,bertindak,dan kreatif melaui perkembangan
anak.
c.mewujudkan anak yang mampu merawat dan peduli terhdap diri dendiri dan lingkungan
d. menciptakan iklim belajar yang kondusif dan menyenangkan bagi anak.
C Karakteristik KTSP
Kurikulum RA Al Hidayah Balerejodisusun dengan berdasar nilai-nilai islami sebagai dasar
untuk pengembangan karakter peserta didik. Nilai-nilai karakter yang dikembangkan antara lain:
kepemimpinan, jujur, kreativitas, dan seterusnya. Penerapan nilai-nilai dilakukan melalui pembiasaan
rutin yang diterapkan selama anak berada di sekolah.
RA Al Hidayah Balerejo mengembangkan program khusus dan pendukung sebagai program
unggulan berupa:
1. Pengenalan alam sekitar
2. Kegiatan parenting
3. Kegiatan seni
4. Muatan lokal di RA Al Hidayah Balerejo, terdiri atas:
a. Kegiatan Tahlil
b. Kegiatan Ziaroh makam Pendiri RA
5. Memperingati hari besar agama
Keterangan :
Jumlah alokasi waktu 30 jam pembelajaran dalam satu minggu
Dalam satu hari 6 jam pembelajaran terdiri atas:
Pembukaan 30 menit (1 jam pembelajaran)
Inti kegiatan 60 menit (2 jam pembelajaran)
Istirahat 30 menit (1 jam pembelajaran)
Penutup 30 menit (1 jam pembelajaran)
Keterangan:
Pengembangan Sikap diterapkan secara rutin yang dituangkan dalam jadwal kegiatan rutin
harian.Pengembangan sikap dilakukan melalui keteladanan dari guru secara konsisten. Untuk
membentuk konsistensi pembentukan sikap maka kegiatan rutin dipandu dalam Standar Operasional
Prosedur (SOP)
Menghargai
2.13.Memiliki perilaku Menghargai kepemilikan orang
yang mencerminkan
sikap jujur.
kepemilikan orang lain /
lain/ mengembalikan
mengembalikan benda yang bukan
benda bukan haknya.
haknya.
5. SOSIAL DAN 2.5. Memiliki perilaku Berani tampil di Berani tampil didepan
EMOSIONAL yang depan teman, orang teman, guru-guru,
mencerminkan tua, dan lingkungan orang tua, dan
sikap percaya social lainnya. lingkungan social
diri. Berani lainnya.
mengemukakan Berani
keinginan atau mengemukakan
pendapat. keinginan dan
Berkomunikasi pendapat
dengan orang yang Berkomunikasi
belum dikenal dengan orang yang
sebelumnya dengan belum dikenal
pengawasana guru. sebelumnya dengan
Bangga menunjukkan pengawasan guru.
hasil karya. Bangga menunjukkan
hasil karya.
2.6. Memiliki perilaku Tahu akan haknya. Tahu akan haknya.
yang Mentaati kegiatan dan Mentaati aturan kelas
mencerminkan aturan kelas. (kegiatan, aturan).
sikap taat pada Mengantri sesuai Mengantri sesuai
aturan sehari-hari aturan dan menunggu urutan, menunggu
dalam melatih giliran. giliran.
kedisiplinan.
2.7. Memiliki perilaku Bersikap tenang, tidak Bersikap tenang, tidak
mencerminkan lekas marah. Dan lekas marah, dan
sikap sabar dapat menunda dapat menunda
keinginan. keinginan.
Sabar mendengarkan Sabar mendengarkan
ketika orang lain ketika orang lain
berbicara. berbicara.
Tidak menangis saat Tidak menangis saat
berpisah dari ibunya. berpisah dengan
Berusaha tidak Ibunya.
menyakiti atau Berusaha tidak
membalas dengan menyakiti atau
kekerasan. membalas dengan
kekerasan.
2.8. Memiliki perilaku Mengambil keputusan Mengambil keputusan
yang dan melakukan dan melakukan
mencerminkan pekerjaan secara pekerjaan secara
kemandirian. mandiri. mandiri.
Merencanakan, Merencanakan,
memilih memilili memilih, memiliki
inisiatif untuk belajar inisiatif untuk belajar
atau melakukan atau melakukan
sesuatu tanpa harus sesuatu tanpa harus
dibantu atau dibantu dibantu atau dibantu
seperlunya. seperlunya.
Menyelesaikan Menyelesaikan
gagasannya hingga gagasannya hingga
tuntas. tuntas.
2.9. Memiliki perilaku Mengetahui perasaan
yang dan kondisi temannya
mencerminkan dan merespon secara
sikap peduli dan wajar.
mau membantu Menghargai hak /
jika diminta pendapat / karya
bagiannya orang lain.
Senang menawarkan
bantuan pada teman
atau guru.
Senang mengajak
temannya untuk
berkomunikasi,
bereaksi positif
kepada semua
temannya.
PROGRAM KOMPETENSI
PENGEMBANG DASAR YANG MUATAN PEMBELAJARAN
AN DICAPAI
Nilai-nilai Agama
1.11.1 Mempercayai Mengetahui sifat Allah sebagai pencipta,
dan Moral adanya Allah mengenal ciptaan-ciptaan Allah, membiasakan
melalui ciptaan- mengucapkan kalimat pujian terhadap ciptaan
Nya Allah
1.2 Menghargai diri Terbiasa saling menghormati (toleransi) agama,
sendiri, orang mengucapkan keagungan Allah sesuai agamanya,
1.2 lain, dan merawat kebersihan diri, tidak menyakiti diri atau
lingkungan teman, menghargai teman (tidak mengolok-olok),
sekitar sebagai hormat pada guru dan orang tua, menjaga dan
rasa syukur merawat tanaman, binatang peliharaan dan
kepada Allah ciptaan Allah SWT
SWT
Terbiasa berbicara sesuai fakta, tidak curang
dalam perkataan dan perbuatan, tidak berbohong,
Memiliki menghargai kepemilikan orang lain,
perilaku yang mengembalikan benda yang bukan haknya,
2.13
mencerminkan mengerti batasan yang boleh dan tidak boleh
sikap jujur dilakukan, terus terang, anak senang melakukan
sesuatu sesuai aturan atau kesepakatan, dan
mengakui kelebihan diri atau temannya
3.1 Mengenal Doa-doa harian (doa sebelum dan sesudah belajar,
kegiatan doa sebelum dan sesudah makan, doa sebelum
beribadah sehari- dan bangun tidur, doa untuk kedua orang tua),
4.1 hari mengenal hari-hari besar agama, hari-hari besar
agama, cara ibadah sesuai hari besar agama,
Melakukan tempat ibadah, tokoh keagamaan.
kegiatan
beribadah sehari-
hari dengan
tuntunan orang
dewasa
3.2 Mengenal Perilaku baik dan santun disesuaikan dengan
perilaku baik agama dan adat setempat; misalnya tata cara
sebagai cerminan berbicara secara santun, cara berjalan melewati
akhlak mulia orang tua, cara meminta bantuan, cara
menyampaikankan terima kasih setelah
4.2 Menunjukkan mendapatkan bantuan, tata cara beribadah sesuai
perilaku santun agamanya misalnya; berdoa, tata cara makan, tata
sebagai cerminan cara memberi salam, cara berpakaian, menolong
akhlak mulia teman, orang tua dan guru.
Fisik Motorik 2.1 Memiliki Kebiasaan anak makan makanan bergizi
perilaku yang seimbang, kebiasaan merawat diri misalnya;
mencerminkan mencuci tangan, menggosok gigi, mandi,
hidup sehat berpakaian bersih,menjaga kebersihan lingkungan
misalnya; kebersihan tempat belajar dan
lingkungan, menjaga kebersihan alat main dan
milik pribadi.
3.3 Mengenal Nama anggota tubuh, fungsi anggota tubuh, cara
anggota tubuh, merawat, kebutuhan agar anggota tubuh tetap
fungsi, dan sehat, berbagai gerakan untuk melatih motorik
gerakannya untuk kasar dalam kelenturan, kekuatan, kestabilan,
pengembangan keseimbangan, kelincahan, kelenturan, koordinasi
motorik kasar tubuh. Kegiatan untuk latihan motorik kasar
dan motorik antara lain merangkak, berjalan, berlari, merayap,
4.3 halus berjinjit, melompat, meloncat, memanjat,
menendang,bergelantungan, berguling dengan
Menggunakan menggunakan gerakan secara terkontrol,
anggota tubuh seimbang dan lincah dalam menirukan berbagai
untuk gerakan yang teratur (misal: menirukan gerakan
pengembangan benda, senam, tarian, permainan tradisional, dll).
motorik kasar Keterampilan motorik halus untuk melatih
dan halus koordinasi mata dan tangan, kelenturan
pergelangan tangan, kekuatan dan kelenturan jari-
jari tangan, melalui kegiatan antara lain; meremas,
menjumput,meronce,menggunting,menjahit,meng
ancingkan baju, menali sepatu, menggambar,
menempel, makan, dll. Permainan motorik
kasar/halus dengan aturan.
3.4 Mengetahui cara Cara merawat kebersihan diri (misal: mencuci
hidup sehat tangan, berlatih toilet, merawat gigi, mulut,
telinga, hidung, olahraga, mandi 2x sehari;
4.4 Mampu memakai baju bersih), memilih makanan dan
menolong diri minuman yang sehat, makanan yang diperlukan
sendiri untuk tubuh agar tetap sehat. Cara menghindarkan diri
hidup sehat dari bahaya kekerasan (melindungi anggota tubuh
yang terlarang : mulut, dada, alat kelamin, pantat;
waspada terhadap orang asing/tidak dikenal). Cara
menghindari dari benda berbahaya misalnya
pisau, listrik, pestisida, kendaraan saat di jalan
raya. Cara menggunakan toilet dengan benar
tanpa bantuan. Kebiasaan buruk yang harus
dihindari (permen, nonton tv atau main game,
tidur larut malam, jajan sembarang).
Kognitif 2.2 Memiliki Membiasakan eksploratif
perilaku yang Cara bertanya
mencerminkan Cara mendapatkan jawaban.
sikap ingin tahu
2.3 Memiliki Pemahaman tentang kreatif,
perilaku yang Membiasakan kerja secara kreatif,
mencerminkan
sikap kreatif
3.5 Mengetahui cara Cara mengenali masalah, cara mengetahui
memecahkan penyebab masalah, cara mengatasi masalah,
masalah sehari- menyelesaikan kegiatan dengan berbagai cara
hari dan untuk mengatasi masalah.
berperilaku
kreatif
4.5
Menyelesaikan
masalah sehari-
hari secara kreatif
3.6 Mengenal Bentuk dua dimensi (persegi, segi tiga, bulat, segi
bendabenda panjang), bentuk tiga dimensi (kubus, balok,
disekitarnya limas, tabung), ukuran (panjang-pendek, besar-
(nama, warna, kecil, berat-ringan, sebentar-lama), bilangan
bentuk, ukuran, (satuan, puluhan), tekstur (kasar-halus, keras-
pola, sifat, suara, lunak), suara (cepat-lambat, keras-halus, tinggi-
tekstur, fungsi, rendah), pengelompokkan (berdasarkan warna,
dan ciri-ciri bentuk, ukuran, fungsi, warna-bentuk, warna-
4.6 lainnya) ukuran, ukuran-bentuk, warna-ukuran-bentuk),
membandingkan benda berdasarkan ukuran “lebih
Menyampaikan dari – kurang dari” “paling/ter), mengurutkan
tentang apa dan benda berdasarkan seriasi (kecil-sedang-besar),
bagaimana mengurutkan benda berdasarkan 5 seriasi (sangat
bendabenda di kecil- lebih kecil- kecil- besar- lebih besar- paling
sekitar yang besar), pola ABC-ABC,ABCD-ABCD
dikenalnya berdasarkan urutan warna, bentuk, ukuran, bunyi,
(nama, warna, warna, fungsi, sumber, dll. Mencocokkan
bentuk, ukuran, lambang bilangan dengan jumlah bilangan.
pola, sifat, suara, Hubungan satu ke satu, satu ke banyak, kelompok
tekstur, fungsi, ke kelompok. Mengenal lambang bilangan
dan ciri-ciri
lainnya) melalui
berbagai hasil
karya
3.7 Mengenal Mencocokan Keluarga (hubungan dalam
lingkungan sosial keluarga, peran, kebiasaan, garis keturunan, dst),
(keluarga, teman, teman (nama, ciri-ciri, kesukaan, tempat tinggal
tempat tinggal, dst), lingkungan geografis (pedesaan/ pantai/
tempat ibadah, pegunungan/kota), kegiatan orang-orang (di
budaya, pagi/sore hari, dst), pekerjaan (petani, buruh,
transportasi) guru, dll), budaya (perayaan terkait adat, pakaian,
4.7 tarian, makanan, dst), tempat-tempat umum
Menyajikan (sekolah, pasar, kantor pos, kantor polisi,
berbagai karya terminal, dst), berbagai jenis transportasi
yang (transportasi darat, air, udara, transportasi dahulu,
berhubungan dan sekarang). Lambang Negara
dengan
lingkungan sosial
(keluarga, teman,
tempat tinggal,
tempat ibadah,
budaya,
transportasi)
dalam bentuk
gambar,
bercerita,
bernyanyi, dan
gerak tubuh
3.8 Mengenal Hewan misalnya; jenis (nama, ciri-ciri, bentuk),
lingkungan alam kelompok hewan berdasarkan makanan
(hewan, tanaman, (herbivore, omnivore, carnivore), kelompok
cuaca, tanah, air, hewan berdasarkan manfaat (hewan
batu-batuan, dll) ternak/peliharaan/buas), tanaman dikenalkan
dengan jenis (tanaman darat/air, perdu/batang,
4.8 Menyajikan buah/hias/ kayu, semusim/tahunan), bermacam
berbagai karya bentuk dan warna daun dan bermacam akar),
yang berkembang biak (biji/ stek/ cangkok/ beranak/
berhubungan membelah diri/daun), cara merawat tanaman dan
dengan seterusnya. Gejala alam (angin, hujan, cuaca,
lingkungan alam siang-malam, mendung, siklus air, dst), tanah,
(hewan, tanaman, batu, sebab akibat kejadian, dan seterusnya.
cuaca, tanah, air,
batubatuan, dll)
dalam bentuk
gambar,
bercerita,
bernyanyi, dan
gerak tubuh
3.9 Mengenal Nama benda, bagian-bagian benda, fungsi, cara
teknologi menggunakan secara tepat, dan cara merawat.
sederhana Alat dan benda yang dimaksud dapat berupa
(peralatan rumah peralatan sekolah, perabot rumah tangga,
tangga, peralatan perkakas kerja, peralatan elektronik, barang-
bermain, barang bekas pakai.
peralatan
4.9 pertukangan, dll)
Menggunakan
teknologi
sederhana untuk
menyelesaikan
tugas dan
kegiatannya
(peralatan rumah
tangga, peralatan
bermain,
peralatan
pertukangan, dll)
Bahasa 2.1 Memiliki Cara berbicara secara santun, menghargai teman
4 perilaku yang dan orang yang lebih tua usianya, pemahaman
mencerminkan sikap rendah hati
sikap rendah hati Contoh perilaku rendah hati dan santun
dan santun
kepada orang tua,
pendidik, dan
teman
3.1 Memahami Cara menjawab dengan tepat ketika ditanya, cara
0 bahasa reseptif merespon dengan tepat saat mendengar cerita atau
(menyimak dan buku yang dibacakan guru, melakukan sesuai
membaca) yang diminta dengan beberapa perintah,
menceritakan kembali apa yang sudah
4.1 Menunjukkan didengarnya
0 kemampuan
berbahasa
reseptif
(menyimak dan
membaca)
3.1 Memahami Mengungkapkan keinginannya, menceritakan
1 bahasa ekspresif kembali, bercerita tentang apa yang sudah
(mengungkapkan dilakukannya, mengungkapkan perasaan
bahasa secara emosinya dengan melalui bahasa secara tepat.
verbal dan non Menggunakan buku untuk berbagai kegiatan
verbal)
4.1 Menunjukkan
1 kemampuan
berbahasa
ekspresif
(mengungkapkan
bahasa secara
verbal dan non
verbal)
3.1 Mengenal Membaca gambar, membaca simbol, menjiplak
2 keaksaraan awal huruf, mengenali huruf awal di namanya,
melalui bermain menuliskan huruf-huruf namanya, menuliskan
pikirannya walaupun hurufnya masih terbalik atau
Menunjukkan tidak lengkap, hubungan bunyi dengan huruf,
4.1 kemampuan mengucapkan kata yang sering diulang-ulang
2 keaksaraan awal tulisannya pada buku cerita, mengeja huruf,
dalam berbagai membaca sendiri, hubungan angka dan bilangan.
bentuk karya
5. Sosial Emosional 2.5 Memiliki Cara memberi salam pada guru atau teman, cara
perilaku yang untuk berani tampil di depan teman, guru, orang
mencerminkan tua dan lingkungan sosial lainnya, cara
sikap percaya diri menyampaikan keinginan dengan santun.
2.6 Memiliki Aturan bermain
perilaku yang Aturan di satuan PAUD
mencerminkan Cara mengatur diri sendiri misalnya membuat
sikap taat jadwal atau garis waktu
terhadap aturan Cara mengingatkan teman bila bertindak tidak
sehari-hari untuk sesuai aturan
melatih
kedisiplinan
2.7 Memiliki Cara menahan diri saat marah, cara antri, Ciri diri
perilaku yang dan orang lain, Cara menyelesaikan gagasannya
mencerminkan hingga tuntas, berusaha tidak menyakiti atau
sikap sabar membalas dengan kekerasan
2.8 Memiliki Pemahaman tentang mandiri, Perilaku mandiri,
perilaku yang Cara merencanakan, memilih, memiliki inisiatif
mencerminkan untuk belajar atau melakukan sesuatu tanpa harus
kemandirian dibantu atau dengan bantuan seperlunya
2.9 Memiliki Keuntungan mengalah Cara menawarkan bantuan
perilaku yang pada teman atau guru, Cara menenangkan diri dan
mencerminkan temannya dalam berbagai situasi,
sikap peduli dan senang berbagi makanan atau mainan.
mau membantu
jika diminta
bantuannya
2.1 Memiliki Perilaku anak yang menerima perbedaan teman
0 perilaku yang dengan dirinya, cara menghargai karya teman,
mencerminkan cara menghargai pendapat teman, mau berbagi,
sikap kerjasama mendengarkan dengan sabar pendapat teman, cara
berterima kasih atas bantuan yang diterima.
2.1 Memiliki Kegiatan transisi, Cara menghadapi situasi
1 perilaku yang berbeda, Cara menyesuaikan diri dengan cuaca
dapat dan kondisi alam.
menyesuaikan
diri
2.1 Memiliki Pemahaman tentang tanggung jawab, pentingnya
2 perilaku yang bertanggung jawab, cara bertanggung jawab (mau
mencerminkan mengakui kesalahan dengan meminta maaf), cara
sikap merapihkan/ membereskan mainan pada tempat
tanggungjawab semula, mengerjakan sesuatu hingga tuntas,
mengikuti aturan yang telah ditetapkan walaupun
sekali-kali masih harus diingatkan, senang
menjalankan kegiatan yang jadi tugasnya
(misalnya piket sebagai pemimpin harus
membantu menyiapkan alat makan, dst).
3.1 Mengenal emosi Cara menghadapi orang yang tidak dikenal,
3 diri dan orang Penyebab sedih, marah, gembira, kecewa, atau
lain mengerti jika ia menganggu temannya akan
marah, jika ia membantu temannya akan senang,
4.1 Menunjukkan mengendalikan emosi secara wajar
3 reaksi emosi diri
secara wajar
3.1 Mengenali Cara mengungkapkan apa yang dirasakannya
4 kebutuhan,keingi (lapar ingin makan, kedinginan memerlukan baju
nan, dan minat hangat, perlu payung agar tidak kehujanan,
diri kepanasan, sakit perut perlu obat), tehnik
mengambil makanan sesuai kebutuhan,
4.1 Mengungkapkan menggunakan alat main sesuai dengan gagasan
4 kebutuhan, yang dimilikinya, membuat karya sesuai dengan
keinginan dan gagasannya
minat diri dengan
cara yang tepat
Seni 2.4 Memiliki Cara menjaga kerapihan diri, dan cara menghargai
perilaku yang hasil karya baik dalam bentuk gambar, lukisan,
mencerminkan pahat, gerak, atau bentuk seni lainnya,
sikap estetis cara merawat kerapihan-kebersihan-dan keutuhan
benda mainan atau milik pribadinya.
3.1 Mengenal Membuat berbagai hasil karya dan aktivitas seni
5 berbagai karya gambar dan lukis, seni suara, seni musik, karya
dan aktivitas seni tangan dan lainnya
Menampilkan hasil karya seni
Menunjukkan
4.1 karya dan
5 aktivitas seni
dengan
menggunakan
berbagai media
Keterangan:
Pengembangan Sikap diterapkan secara rutin yang dituangkan dalam jadwal kegiatan rutin
harian.Pengembangan sikap dilakukan melalui keteladanan dari guru secara konsisten.Untuk
membentuk konsistensi pembentukan sikap maka kegiatan rutin dipandu dalam Standar Operasional
Prosedur (SOP).
F. Beban Belajar
Beban belajar merupakan keseluruhan waktu untuk memperoleh pengalaman belajar yang harus
diikuti anak dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun. Lama belajar RA Al Hidayah Balerejo
dilaksanakan melalui pembelajaran tatap muka. Kegiatan tatap muka dengan lama belajar sebagai
berikut:
1. Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar yang digunakan adalah sistem paket sebagaimana tertera pada tabel di bawah ini :
a. Program pengembangan dan beban belajar
d. Perpindahan Kelompok
Perpindahan kelompok dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran
Kelompok A ke Kelompok B
Kelompok B ke SD/ MI
a. Pengembangan diri
G. Program Tahunan
Program Tahunan merupakan program kegiatan yang akan dilaksanakan untuk satu tahun
ajaran, baik yang berhubungan dengan pelaksanaan kurikulum yang meliputi awal ajaran, puncak
tema, hari libur, sampai ke pembagian laporan hasil perkembangan anak, juga kegiatan pendukung,
kegiatan parenting dan kegiatan layananan kesehatan dan gizi anak.
Kegiatan pendukung juga merupakan kegiatan tahunan yang biasa dilaksanakan di RA Al
Hidayah Balerejo seperti kegiatan mendatangkan narasumber sesuai tema, mengunjungi lokasi sesuai
tema, outing class, pentas seni dan prestasi anak, dan hari kartini.
Layanan Kesehatan dan Gizi, berupa penimbangan, Deteksi Dini Tumbuh Kembang
(DDTK),pemeriksaan kesehatan gigi, pemeriksaan kesehatan kuku.
A. Program Semester
Program semester RA Al Hidayah Balerejo memuat unsur Kompetensi Dasar (KD), tema, sub
tema, dan alokasi waktu. Penentuan KD memuat seluruh aspek perkembangan Nilai Agama dan
Moral (NAM), Fisik Motorik (FM), Kognitif (Kog), Sosial-emosional (Sosem), Bahasa (Bhs), dan
Seni (Sn). Penulisan KD dapat ditulis lengkap atau dapat dituliskan kodenya saja. Tema dapat
dikembangkan menjadi sub tema atau sampai sub-sub tema. Alokasi waktu disesuaikan dengan
kebutuhan setiap tema/subtema/topik KD dapat diulang-ulang di tiap tema/sub tema/sub-sub tema.
Syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, kami tim penyusun Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan RA Al Hidayah Balerejo sudah berhasil menyusun kurikulum ini walaupun
jauh dari sempurna.
Besar harapan kami mudah-mudahan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ini dapat
memberikan kontibusi besar terhadap perkembangan pendidikan khususnya bagi lembaga RA Al
Hidayah Balerejo, umumnya bagi lembaga pendidikan lain.
Kami tim penyusun kurikulum pendidikan RA Al Hidayah Balerejo mohon maaf yang sebesar-
besarnya bila terdapat kekurangan dalam kurikulum ini, dan tak lupa kami ucapkan terima kasih atas
dukungan semua pihak, khususnya guru-guru atas kerja samanya dalam penyelesaian kurikulum ini,
mudah-mudahan Allah SWT membalas amal baik kita semua. Amin YRA.