Anda di halaman 1dari 3

ACUAN KURIKULUM

TAMAN KANAK-KANAK
KARUNIA KEMBAR
Alamat : Jl. Perumahan Komplek, Dsn. Suka Maju, Kpg. Rantau Panjang, Kec. Longkib
Kota Subulussalam, Prov. Aceh

I. PENDAHULUAN.
Penyusunan kurikulum operasional TK Karunia Kembar mengacu dan merujuk
pada dasar legal formal yaitu landasan yuridis. Mengenai landasan yuridis adalah
seperangkat konsep peraturan perundang-undangan yang menjadi titik tolak system
pendidikan, karena pendidikan harus dilandasi dengan dasar yuridis untuk sanksi.
Dalam UUD ’45 pasal 31 ayat 5 dijelaskan bahwa “pemerintah memajukan ilmu
pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan
bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.
Ada beberapa jenis landasan yuridis, yaitu landasan yuridis pelaksanaan pendidikan
global, landasan yuridis pelaksanaan pendidikan nasional, landasan yuridis pelaksanaan
pendidikan daerah dan landasan yuridis pelaksanaan pendidikan lokal. Adapun acuan
kurikulum operasinal pendidikan TK Karunia Kembar adalah landasan yuridis pelaksanaan
pendidikan nasional dan landasan yuridis pelaksanaan pendidikan lokal.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
disebutkan Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu, yaitu mencapai tujuan
pendidikan nasional yang tercantum dalam Standar Nasional Pendidikan.
Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 diamanatkan bahwa kurikulum
dikembangkan dengan prinsip keragaman agar memungkinkan penyesuaian program
pendidikan pada satuan pendidikan dengan kondisi dan kekhasan potensi yang ada di
daerah dan disesuaikan dengan tingkat perkembangan peserta didik.
Disamping itu kurikulum operasional dikembangkan dan dilaksanakan sesuai
dengan karakteristik satuan lembaga yang mengandung arti di tingkat satuan pendidikan
termasuk satuan PAUD diperkaya dengan menambahkan keunggulan lokal sehingga
memungkinkan adanya keragaman dalam kurikulum operasional.
Merujuk pada ketentuan tersebut diatas, TK Karunia Kembar menyusun kurikulum
operasional mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku disesuaikan
dengan tuntutan kebutuhan peserta didik, diperkaya dengan menambah keunggulan lokal
yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari peserta didik dengan tidak meninggalkan
karakteristik TK Karunia Kembar yang nasionalis pluralistik. Dengan demikian dapat
mengintergrasikan keunggulan dan kekhasan daerah sehingga dapat memberikan
pengalaman belajar yang bermakna, meningkatkan kreativitas peserta didik dan guru dalam
proses pembelajaran. Pencapaian perkembangan peserta didik merupakan proses
kolaborasi peserta didik dengan teman sebaya dan guru, sehingga peserta didik dapat
mencapai potensi perkembangan yang optimal.
Dengan adanya acuan ini diharapkan dapat membantu dan memudahkan pengelola
dan guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran di TK Karunia Kembar sehingga
pembelajaran lebih terarah, efektif dan efisien dalam mencapai tujuan yang telah
dituangkan dalam visi, misi dan tujuan TK Karunia Kembar.

II. DASAR
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3. Undang-Undang No 17 Tahun 2005 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional, Beserta Segala Ketentuan yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 dan
perubahan yang kedua dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015.
5. Peraturan Presiden Nomor 60 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-
Integratif.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014 tentang
Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 146 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini.
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014 tentang
Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum Tahun 2013 pasal 7
9. Pedoman Penyusunan KTSP Direktorat Pembinaan PAUD tahun 2015.

III. SASARAN
1. Pendidik Anak Usia Dini Taman Kanak-Kanak Karunia Kembar.
2. Pengelola Taman Kanak-Kanak Karunia Kembar.
3. Penanggung Jawab Program Taman Kanak-Kanak Karunia Kembar.
4. Pembina, Yayasan, Komite dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-Kanak Karunia
Kembar.
5. Pemangku kepentingan dari berbagai unsur.

IV. TUJUAN
1. Sebagai rujukan dalam menyusun program pembelajaran dan perangkat lainnya.
2. Menjadikan panduan bagi pendidik dan pengelola dalam mengembangkan program
layanan.
3. Menjadi rujukan bagi pembina dilapangan dalam memberikan pembinaan di lapangan.

V. PRINSIP
Prinsip yang digunakan dalam proses penyusunan program pembelajaran muatan lokal TK
Karunia Kembar sebagai berikut :
1. Belajar melalui bermain
Anak di bawah usia 6 tahun berada pada masa bermain. Pemberian rangsangan
pendidikan dengan cara yang tepat melalui bermain, dapat memberikan pembelajaran
yang bermakna pada anak.
2. Berorientasi pada perkembangan anak
Pendidik harus mampu mengembangkan semua aspek perkembangan sesuai dengan
tahapan usia anak.
3. Berorientasi pada kebutuhan anak
Pendidik harus mampu memberi rangsangan pendidikan atau stimulasi sesuai dengan
kebutuhan anak, termasuk anak-anak yang mempunyai kebutuhan khusus.
4. Berpusat pada anak
Pendidik harus menciptakan suasana yang bisa mendorong semangat belajar, motivasi,
minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi, dan kemandirian sesuai dengan
karakteristik, minat, potensi, tingkat perkembangan, dan kebutuhan anak.
5. Pembelajaran aktif
Pendidik harus mampu menciptakan suasana yang mendorong anak aktif mencari,
menemukan, menentukan pilihan, mengemukakan pendapat, dan melakukan serta
mengalami sendiri.
6. Berorientasi pada pengembangan nilai-nilai karakter
Pemberian rangsangan pendidikan diarahkan untuk mengembangkan nilai-nilai yang
membentuk karakter yang positif pada anak. Pengembangan nilai-nilai karakter tidak
dengan pembelajaran langsung, akan tetapi melalui pembelajaran untuk
mengembangkan kompetensi pengetahuan dan keterampilan serta melalui pembiasaan
dan keteladanan.
7. Berorientasi pada pengembangan kecakapan hidup
Pemberian rangsangan pendidikan diarahkan untuk mengembangkan kemandirian anak.
Pengembangan kecakapan hidup dilakukan secara terpadu baik melalui pembelajaran
untuk mengembangkan kompetensi pengetahuan dan keterampilan maupun melalui
pembiasaan dan keteladanan.
8. Didukung oleh lingkungan yang kondusif
Lingkungan pembelajaran diciptakan sedemikian rupa agar menarik, menyenangkan,
aman, dan nyaman bagi anak. Penataan ruang diatur agar anak dapat berinteraksi dengan
pendidik, pengasuh, dan anak lain.
9. Berorientasi pada pembelajaran yang demokratis
Pembelajaran yang demokratis sangat diperlukan untuk mengembangkan rasa saling
menghargai antara anak dengan pendidik, dan antara anak dengan anak lain.
10. Pemanfaatan media belajar, sumber belajar, dan narasumber
Penggunaan media belajar, sumber belajar, dan narasumber yang ada di lingkungan
PAUD bertujuan agar pembelajaran lebih kontekstual dan bermakna. Termasuk
narasumber adalah orang-orang dengan profesi tertentu yang dilibatkan sesuai dengan
tema, misalnya dokter, polisi, nelayan, dan petugas pemadam kebakaran.
D. Lingkup
Lingkup Kurikulum muatan lokal untuk pembelajaran di TK Karunia Kembar disusun dengan
melibatkan unsur pendidik dan tenaga kependidikan termasuk yayasan, komite dan stakeholder
lainnya dengan menambah, mengembangkan dan memperkaya materi mutan lokal yang tidak
asing dari kehidupan sehari-hari peserta didik dan memperhatikan potensi lokal, karakteristik
TK Karunia Kembar itu sendiri dengan tidak mengesampingkan capaian visi, misi dan tujuan
lembaga TK Karunia Kembar itu sendiri.
Materi mutan lokal tersebut lebih rinci dituangkan dalam RPPM, dan RPPH yang disesuaikan
dengan even/momen yang bertepatan dengan mingguan atau harian tersebut.
Materi muatan lokal yang dituangkan untuk memperkaya program pembelajaran di TK
Karunia Kembar antara lain :

1. Tari tradisional dari berbagai provinsi di Indonesia.


2. Mempersiapkan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (lomba mewarnai
bersama orang tua murid).
3. Melaksanakan program belajar memasak disekolah (memasak bubur, memasak mie
goreng, dan lainnya).
4. Mempersiapkan Perayaan Hari Guru Nasional tanggal 25 November dengan cara
bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah TK Karunia Kembar bersama orang
tua murid.
5. Menyambut akhir tahun ajaran dengan melaksanakan kegiatan rekreasi di luar lingkungan
sekolah seperti berenang atau mengunjungi tempat-tempat yang menarik dan mendidik
bersama orang tua murid.
6. Melaksanakan dan mengunjungi tempat ibadah dengan dibimbing oleh guru yang
kompeten.

Semua materi ini dirancang sedemikian rupa dengan tujuan memberikan pembelajaran,
pembiasaan kepada peserta didik untuk menghormati, memperkuat nilai agama dan moral,
fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, seni, dan nilai kebangsaan yang
ditanamakan dari sejak usia dini.

IV. PENUTUP
Pedoman ini disusun sebagai acuan bagi pendidik, kepala/pengelola TK Karunia Kembar, dan
lembaga pembina yang berwenang agar pembelajaran yang dilaksanakan mampu mendorong
pencapaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang bersumber dari potensi lokal
yang ada dan patut di tanamkan kepada peserta didik dari sejak usia dini.

TK Karunia Kembar
Kepala Sekolah

Bambang Hermanto Sinaga

Anda mungkin juga menyukai