Masyarakat di Nagari Cubadak hidup dalam tatanan budaya Minangkabau yang masih
dipegang teguh dan kuat dalam kehidupan, tingkat ekonomi yang beragam dan dengan
budaya yang heterogen. Mayoritas masyarakat beragama Islam, dan masih menjunjung
tinggi serta menerapkan agama Islam dalam keseharian. Nilai kerjasama dan gotong
royong masih terpelihara dan menjadi kebiasaan dalam tatanan hidup masyarakat.
Falsafah Minangkabau “Adat Basansi Syara’- Syara’ Basandi Kitabullah” juga masih
sangat dipegang teguh dalam tatanan kehidupan bermasyarakat, dapat terlihat dalam
berbagai even dalam kehidupan di Nagari Cubadak. Tingkat pendidikan masyarakat
Nagari Cubadak sudah heterogen, dengan tingkat pendidikan yang beragam. Sementara,
untuk wali murid Paud Terpadu SKB 1 Tanah Datar, rata-rata tingkat pendidikan wali
murid adalah Sekolah Menengah (SLTA), dan beberapa orang sudah S1.
Sumber Dana operasional Paud Terpadu SKB 1 Tanah Datar berasal dari iuran wali
murid, dan bantuan Pemerintah berupa Bantuan Operasional Pendidikan (BOP). Selain
itu, dana bantuan pendidikan juga diperoleh dari Dana Nagari, berupa bantuan fasilitasi
biaya ATK dan Fotocopy. Selanjutnya, sumber dana operasional pendidikan di Paud
Terpadu SKB 1 Tanah Datar juga berasal dari dana sumbangan wali murid yang
Paud Terpadu SKB 1 Tanah Datar sudah memiliki kerjasama dalam Program
Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), seperti dengan :
1. Jurusan PIAUD IAIN Batusangkar
2. Puskesmas Lima Kaum II dalam hal Layanan Kesehatan dan UKS
3. Program Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD) Holistik Integratif dengan PP
HIMPAUDI dan Kemendikbud.
Untuk Mata Pencaharian Orang Tua atau Wali Murid, dengan perincian : Petani = 22.9%,
Tukang / Buruh = 22.9%, Karyawan Swasta = 20 %, Pedagang = 20%, Wiraswasta =
11.4%, dan PNS/TNI = 2.86%.
Paud Terpadu SKB 1 Tanah Datar oleh seorang Kepala Sekolah, dengan 5 orang guru,
terdiri dari 3 guru kelompok dan 2 guru pendamping. Seluruh GTK (Guru dan Tenaga
Kependidikan) di Paud Terpadu SKB 1 Tanah Datar juga telah memiliki Kualifikasi S1-
PAUD dari Universitas Terbuka dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Muhammad
Yunus Batusangkar. Karena keterbatasan keuangan dan dana operasional sekolah, maka
Kepala Sekolah masih merangkap tugas sebagai operator sekolah. Sementara 2 orang
guru pendamping guru berperan sebagai guru Kesenian dan Keterampilan. Untuk
menjaga kebersihan ruangan dan pekarangan sekolah masih dilakukan oleh GTK di Paud
Paud Terpadu SKB 1 Tanah Datar berdiri di atas lahan seluas 500 M2. Bangunan
sekolah merupakan Bangunan Permanen dengan luas ruangan keseluruhan 195 M2, yang
didirikan pada tahun 2008, dengan sumber dana dari PNPM Pedesaan. Untuk ruangan
kelas berupa sebuah ruangan lepas yang kemudian diberi sekat-sekat untuk menjadi
kelompok-kelompok atau kelas tempat belajar anak. Pada masing-masing ruang kelas
tersebut terdapat 6 pasang kursi dan meja untuk anak, Loker tempat Tas Anak, Rak
Media Pembelajaran dan APE, Papan Tulis, Meja untuk Guru Kelompok, Papan tulis,
dan Rak sepatu. Ditambah juga dengan beberapa Inventaris Kelompok yang dicantumkan
dalam Buku Inventaris Kelompok. Dalam menunjang Pembelajaran dengan Bahan Alam
dan Loose Parts, maka di masing-masing kelompok juga terdapat Rak Looseparts.
Sementara untuk melengkapi berbagai jenis loose parts di sekolah, kami lakukan kegiatan
mencari bersama, guru mengumpulkan di rumah dan lingkunganya, serta sumbangan dari
wali murid.
Selain itu, terdapat juga sebuah Ruang UKS, Ruang Sholat, Dapur, Kamar Mandi / WC,
sebuah saung yang terbuat dari kayu dan bernuansa “Dangau” di Minangkabau, dan
Ruang Literasi. Pada Ruang Literasi ini terdapat 1 buah Panggung Sandiwara Boneka
Kecil, 1 pasang Meja kecil, 1 buah meja Oshin, 2 buah Rak Buku, 1 buah Lemari Mini, 1
buah Meja panjang, dan 1 buah Kasur santai yang dapat dipergunakan anak dalam
kegiatan membaca buku atau pada kegiatan Pembelajaran Berbasis Buku. Untuk
penataan dan melengkapi berbagai keperluan di Ruangan Literasi, dilengkapi secara
kerjasama dengan wali murid dan pengurus sekolah, baik itu dalam kegiatan menata,
menyumbangkan buku-buku, tanaman, atau berbagai hiasan di Ruang Literasi.
Kantor dan Ruang Majelis Guru memiliki luas 35 M2, dimana ruangan ini kami tata dan
fungsikan sebagai Ruang Kepala Sekolah, Ruang Tamu, dan Ruang Majelis Guru.
Adapun sumber dana untuk pendirian Ruangan Kantor dan Majelis Guru berasal dari
Dana CSR Semen Indonesia yang kami peroleh melalui Pokir Anggota DPR-RI : Ibu
Adapun Pekarangan dan Halaman depan sekolah seluas 180 M2, dipergunakan sebagai
Ruang bermain diluar kelas anak. Di halaman ini terdapat beberapa Alat Permainan
Edukatif (APE) Luar kelas, seperti : 1 buah Tangga Majemuk, 2 buah Ayunan Statis, 1
buah Ayunan Palang, 1 buah Cawan Putar, 1 buah Jungkitan, 1 buah Ayunan Sampan
Goyang, dan 1 buah Perosotan Terowongan. Selain itu, terdapat juga 1 buah Bak Pasir
dan di salah satu sisi halaman terdapat Kran Cuci Tangan Permanen.
Dibelakang bangunan sekolah juga terdapat pekarangan belakang seluas 15 M2, yang
kami manfaatkan sebagai tempat bercocok tanam berbagai jenis Tanaman Obat dan
Warung Hidup.
Jika pada Kurikulum 2013 PAUD terdapat Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan
Anak (STPPA, maka pada Kurikulum Sekolah Penggerak (Prototype) terdapat Capaian
Perkembangan, yang terdiri dari 3 elemen, yaitu : Elemen Nilai Agama dan Budi Pekerti,
Elemen Jati Diri, dan Elemen Literasi dan STEAM.
Selanjutnya, sebagai salah satu Satuan PAUD yang menjadi pelaksana Kegiatan
Pendidikan Kebencanaan, maka dalam proses pembelajaran
III. MISI
Untuk Mewujudkan Visi diatas, maka Misi Paud Terpadu SKB 1 Tanah Datar, adalah :
1. Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran dan Penerapan Penanaman Ajaran Islam dalam
keseharian anak, melalui Pembiasaan.
2. Menumbuhkan kembangkan Sikap dan Perilaku Positif pada anak sejak usia dini.
3. Menanamkan dan Menguatkan Rasa Cinta dan Bangga terhadap Budaya Minangkabau
sebagai akar budaya anak didik.
4. Melaksanakan Pembelajaran yang Mengembangkan Kemampuan anak dalam STEAM
5. Memanfaatkan berbagai Potensi dan Sumber Alam Lokal dalam Pembelajaran
6. Menguatkan Peran Serta dan Partisipasi Aktif seluruh komponen sekolah dan
masyarakat dalam kegiatan dan pengembangan sekolah.
IV. TUJUAN
Tujuan Paud Terpadu SKB 1 Tanah Datar, adalah :
1. Mewujudkan Generasi bangsa dengan Profil Pelajar Pancasila
2. Meningkatkan Kompetensi dan Kapasitas Guru dan Tenaga Kependidikan
3. Menguatkan Nilai Budaya Minangkabau pada seluruh warga sekolah
4. Memaksimalkan Pemanfaatan Sumber Daya Alam dalam Pembelajaran
5. Pelibatan seluruh Komponen masyarakat dalam program sekolah.
PUNCAK TEMA :
“Project Literasi Budaya “Festifal Nagari
Pagaruyung”
Catatan :
Ekstrakurikuler
No. Program Alokasi Waktu
1. Sambah Makan 1 Tahun Pelajaran
2. Kesenian Minangkabau 1 Tahun Pelajaran
3. Tahfizh 1 Tahun Pelajaran
Catatan :
Kegiatan Pembelajaran Ekstra Kurikuler di Paud Terpadu SKB 1 Tanah Datar pada
Tahun Ajaran 2021/2022, disepakati dangan mengambil Tiga (3) Kegiatan, yang
bertujuan untuk lebih menguatkan Rasa Cinta dan Bangga anak didik terhadap Budaya
Minangkabau sebagai Budaya Leluhur peserta didik. Hal ini juga bertujuan agar anak
lebih mendalami dan menerapkan ajaran Islam dalam kesehariannya, lebih mencintai Al
Qur’an, mengamalkan ajaran Islam dan menjadikan Al qur’an sebagai landasan dan
pedoman dalam kehidupannya.
Catatan :
Ekstrakurikuler
Catatan :
c. Tujuan Kegiatan
1. Kelompok
Ragam main dibagi menjadi minimal 3 kelompok. Jumlah ragam main dapat
ditambahkan sesuai kebutuhan dan minat anak. Dalam pembelajaran, anak dapat
memilih kegiatan main sesuai minatnya.
2. Project
Project yang dilakukan sesuai dengan topik yang melibatkan anak dan orang tua.
Observasi terhadap anak yang melakukan kegiatan dilakukan pada setiap proses
pembelajaran. Hasil observasi ditindaklanjuti dengan melakukan asesmen terhadap
Capaian anak.
Ekstrakurikuler
IX. Penutup
Besar harapan kami agar Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) Paud Terpadu
SKB 1 Tanah Datar ini dapat dijadikan sebagai acuan bagi pendidik dan tenaga kependidikan,
orang tua, serta seluruh pihak yang terkait dalam melaksanakan layanan PAUD secara Holistik-
Integratif.