BAB I
PENDAHULUAN
A. PENDAHULUAN
Pendidikan anak usia dini diyakini menjadi dasar bagi penyiapan sumber daya
manusia yang berkualitas di masa datang. Oleh karena itu layanan PAUD harus dirancang
dengan seksama dengan memperhatikan perkembangan anak, perubahan ilmu pengetahuan
dan teknologi serta budaya yang berkembang. Memahami kondisi tersebut, maka TK Bina
Anaprasa Bunga Bangsa Batu Sopang memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum
Operasional Satuan PAUD.
Kurikulum Operasional Satuan PAUD TK Bina Anaprasa Bunga Bangsa Batu
Sopang disusun oleh Tim Pengembang Lembaga yang terdiri dari Kepala Sekolah, Yayasan,
Tim Guru dan Komite orang tua dengan bimbingan Pengawas TK Kabupaten Paser.
Kurikulum PAUD TK Bina Anaparasa Bunga Bangsa Batu Sopang disusun sebagai acuan
penyelenggaraan dan pengelolaan keseluruhan program dan pelaksanaan pembelajaran.
Kurikulum PAUD TK Bina Anaprasa Bunga Bangsa Batu Sopang juga dijadikan sebagai
patokan untuk melaksanakan pengukuran keberhasilan pencapaian tujuan, program dan
keseluruhan kegiatan pembelajaran sekaligus sebagai tolok ukur untuk peningkatan dan
perbaikan mutu satuan pendidikan secara bertahap dan berkesinambungan.
1. Landasan Sosiologis
Taman Kanak-kanak adalah suatu lembaga yang terdiri atas peserta didik yang
memiliki karakteristik unik. Anak PAUD adalah anak-anak usia dini yang masih berpikir
konkret dan baru mengenal pendidikan formal. Peserta didik pada tingkatan awal
merupakan peserta didik yang memiliki pola berpikir yang kritis dan rasa ingin tahu
yang tinggi. Pada jenjang ini keterampilan berpikir peserta didik dikembangkan melalui
1
proses belajar seraya bermain sehingga kemampuan kognitifnya berkembang secara
maksimal.
Peserta didik pada tahap awal membutuhkan pengenalan pendidikan karakter.
Proses penanaman pendidikan karakter dilakukan melalui pembiasaan yang diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari. Belajar dari nilai-nilai baik yang mereka lihat di sekitar
mereka menjadi sangat penting. Sekolah dan rumah harus memberikan contoh baik
sehingga peserta didik dapat belajar langsung dan meneladaninya. Proses belajar ini
menjadi fondasi yang sangat penting dan menjadi bekal menuju jenjang pendidikan
selanjutnya.
Pengalaman belajar yang beragam dan kontekstual akan membantu peserta didik
memahami konsep yang diberikan. Belajar bagi peserta didik harus menyenangkan,
bermakna, sekaligus menantang. Kesempatan untuk bereksplorasi membantu peserta
didik menumbuhkan rasa ingin tahu.
Keberhasilan proses belajar setiap peserta didik akan tercapai dengan dukungan
dari semua pihak. Manajemen sekolah yang responsif, guru yang memahami kebutuhan
peserta didik, serta dukungan positif dari orang tua akan membantu setiap anak
memaksimalkan potensinya.
3. Karakteristik TK Bina Anaprasa Bunga Bangsa Batu Sopang
TK Bina Anaprasa Bunga Bangsa Batu Sopang terletak di pinggiran Kecamatan
Batu Sopang berbatasan dengan Kecamatan Muara Komam. Lokasi TK Bina Anaprasa
Bunga Bangsa Batu Sopang berada di dataran tinggi dan dikelilingi dengan rumah
warga, Lapangan olahraga, dan Kantor Pemerintahan Desa Busui. Kebun dan sungai
dapat ditemui di sekitar TK Bina Anaprasa Bunga Bangsa Batu Sopang. Lokasi desa
yang berada di jalur jalan negara, menyebabkan banyak kendaraan yang melintas.
TK Bina Anaprasa Bunga Bangsa Batu Sopang menempati lahan seluas 800 m2
dan bangunan permanen yang berdiri diatas tanah seluas 600m2. Halaman seluas 200
m2 yang dilengkapi ayunan, seluncuran, rol putar, jaring laba-laba, jungkitan. Halaman
sekolah juga memiliki lahan yang digunakan anak-anak praktek bercocok tanam
menggunakan polibek atau barang bekas laiannya. Bangunan sekolah memiliki 6
ruangan yang terdiri dari 1 ruang kepala sekolah dan guru, 2 ruang kelas, 1 ruang
serbaguna yang dibagi menjadi 3 area; area bermain, area perpustakaan, 1 ruang gudang,
1 ruang unit kesehatan sekolah (UKS). Selain ruangan, di TK Bina Anaprasa Bunga
Bngsa terdapat 3 ruang kamar mandi dan 3 tempat cuci tangan. Ruang kelas dilengkapi
30 meja dan 30 kursi ukuran anak, rak buku bacaan, rak mainan anak, meja guru dan
kursinya, rak sepatu dan perlengkapan anak lainnya. Bahan dan alat permainan yang
digunakan di TK Bina Anaprasa Bunga Bangsa Batu Sopang dikumpulkan dari
lingkungan tempat tinggal anak dengan bantuan orang tua peserta didik yang selalu
mendukung program sekolah berupa bahan alam, bahan sintetis maupun bahan daur
ulang.
2
Sumber pendanaan operasional sekolah berasal dari swadaya masyarakat serta
bantuan pemerintah berupa BOP, BOSDA, dan Pemerintah Desa. Kebijakan
Pemerintah Kabupaten Paser adalah untuk melestarikan budaya Paser di masyarakat.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Paser menindaklanjuti dengan meminta
Satuan Pendidikan untuk memasukkan Bahasa Paser sebagai muatan lokal dan
melakukan penghijauan lingkungan sekolah.
TK Bina Anaprasa Bunga Bangsa Batu Sopang bermitra dengan beberapa pihak
dalam penyediaan layanan yang holistik integratif untuk peserta didik, antara lain:
TK Bina Anaprasa Bunga Bangsa Batu Sopang dipimpin oleh seorang kepala
sekolah dengan empat orang guru. Tiga orang guru lulusan sarjana Pendidikan Guru
3
PAUD dari perguruan tinggi Universitas Terbuka dan satu orang guru pendamping
lulusan SMK. Selain bertugas mengajar Guru juga membantu sebagai tenaga
administrasi dan operator sekolah. Untuk menjaga kebersihan setiap guru berbagi tugas
untuk membersihkan ruang kelas dan halaman sesuai dengan jadwal piket yang telah
dibuat oleh sekolah.
6. Karakteristik Peserta Didik
Peserta didik TK Bina Anaprasa Bunga Bangsa Batu Sopang berusia 4 - 6 tahun
berjumlah 20 anak yang terbagi menjadi 2 rombongan belajar yaitu kelas A (4-5
tahun) dan B (5-6 tahun). Sebagian anak b e l u m pernah bersekolah di Kelompok
Bermain dan Satuan PAUD Sejenis (SPS), sebagian lagi belajar mengaji di TPA serta
sebagian lagi belum pernah sekolah. Seluruh peserta didik TK Bina Anaprasa Bunga
Bangsa Batu Sopang beragama Islam dan ada satu anak yang beragama kristen.
Hampir 50% peserta didik berasal dari keluarga petani, wiraswasta, karyawan
swasta, dan pekerja kantoran. Anak-anak terbiasa bermain di alam baik sekitar rumah
maupun sekolah.
B. LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
Landasan Pengembangan Kurikulum Operasioanl Sekolah TK Bina Anaprasa
Bunga Bangsa Batu Sopang adalah :
4
11. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam
Rangka Pemulihan Pembelajaran.
12. SK Kepala sekolah nomor 341 /TK BAP BB/BS/VII/2022 tentang Tim Penyusun
KOSP.
C. STRUKTUR KURIKULUM
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan bidang pengembangan yang harus
ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Struktur kurikulum yang disusun
di TK Bina Anaprasa Bunga Bangsa Batu Sopang mengacu pada Permen Diknas No. 58
5
Lingkup Perkembangan Alokasi Waktu
6
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN
”Menciptakan Generasi Yang Beriman Dan Berakhlak Mulia, Cerdas Dan Ceria Bangga
Atas Jati Diri Budaya Masyarakat Paser’’.
Misi adalah tindakan untuk merealisasikan Visi, tindakan untuk memenuhi kebutuhan
stakeholder ( semua kelompok kepentingan yang terkait dengan sekolah). Dengan misi yang
tertuang di bawah ini diharapkan dapat mewujudkan tujuan pendidikan di taman kanak-
kanak Bina Anaprasa Bunga Bangsa Batu Sopang di antaranya adalah:
7
BAB III
PENGORNANISASIAN PEMBELAJARAN
A. BEBAN BELAJAR
Intrakurikuler
Ekstrakurikuler
Kelas Mingguan Semester Tahun
B. RENCANA PEMBELAJARAN
Intrakulikuler
Semester I
Topik:
Topik:
Semester I : 17 Minggu
- Rekreasi
- Kendaraan
- Pekerjaaan
8
- Air, Udara, Api
- Alat komunikasi
- Alam Semesta
Catatan :
• Topik pembelajaran masih dapat disesuaikan dengan minat anak yang muncul dan
mempertimbangkan hasil evaluasi pembelajaran.
• Tujuan Pembelajaran masih dapat disesuaikan dengan minat anak yang muncul dan
mempertimbangkan hasil evaluasi pembelajaran.
• Durasi pelaksanaan setiap topik pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan anak
Ekstrakurikuler
- Tarian Paser
Semester I - II
- Bahasa Paser
- Bahasa Inggris
9
No Elemen Capaian pembelajaran Tujuan Pembelajaran
11
mengekspresikannya serta Mampu mengelompokan
mengapresiasi karya seni. objek di lingkungan
sekitarnya berdasarkan
karakteristiknya
Mengekspresikan imajinasinya
menjadikarya menggunakan material
yang ada disekitarnya
12
2) Program Intrakurikuler dan Ekstrakurikuler
Intrakurikuler
13
Pembelajaran Tujuan Pembelajaran yang Alokasi Waktu
difokuskan
14
Pembelajaran Tujuan Pembelajaran yang Alokasi Waktu
difokuskan
15
Pembelajaran Tujuan Pembelajaran yang Alokasi Waktu
difokuskan
16
Pembelajaran Tujuan Pembelajaran yang Alokasi Waktu
difokuskan
Catatan :
• Topik pembelajaran masih dapat disesuaikan dengan minat anak yang muncul
danmempertimbangkan hasil evaluasi pembelajaran (Jika ada).
• Tujuan Pembelajaran masih dapat disesuaikan dengan minat anak yang muncul
danmempertimbangkan hasil evaluasi pembelajaran (Jika ada).
• Durasi pelaksanaan setiap topik pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan anak.
Ekstrakurikuler
Catatan :
• Program ekstrakurikuler menyesuaikan minat dan kebutuhan anak.
• Tujuan pembelajaran kegiatan ekstrakurikuler tidak dijabarkan menjadi tujuan
17
kegiatan
3) Tujuan Kegiatan
Tujuan Pembelajaran dalam pembelajaran perlu dijabarkan ke dalam Tujuan Kegiatan yang
disesuaikan dengan topik pembelajaran dan kebutuhan anak.
a. Kelompok
Ragam main dibagi menjadi minimal 3 kelompok. Jumlah ragam main dapat
ditambahkan sesuai kebutuhan dan minat anak. Dalam pembelajaran, anak dapat
memilih kegiatan main sesuai minatnya.
b. Projek
Projek yang dilakukan sesuai dengan topik dengan melibatkan anak dan orang tua.
Observasi terhadap anak yang melakukan kegiatan dilakukan pada setiap proses
pembelajaran. Hasil observasi ditindaklanjuti dengan melakukan asesmen terhadap
capaian anak.
D. Evaluasi Pembelajaran
18
BAB IV
PENUTUP
Kurikulum Operasional Sekolah TK Bina Anaprasa Bunga Bangsa Batu Sopang ini
menggambarkan perencanaan program secara menyeluruh selama satu tahun ajaran sesuai
karakteristik serta visi misinya. Harapannya Kurikulum Operasional TK Bina Anaprasa
Bunga Bangsa Batu Sopang dapat dijadikan acuan bagi pendidik dan tenaga kependidikan,
orang tua serta pihak terkait dalam melaksanakan layanan PAUD secara holistik integratif.
Kurikulum Operasional ini tidak menutup kemungkinan dapat terjadi perbaikan dalam
pelaksanaannya, maka saran dan masukan tetap dibutuhkan agar TK Bina Anaprasa Bunga
Bangsa Batu Sopang dapat memberikan layanan yang terbaik bagi anak-anak.
19