Anda di halaman 1dari 18

KURIKULUM OPERASIONAL MERDEKA

Tahun Pelajaran 2022/2023


Disusun Oleh:
Tim Pengembangkurikulum: MI NW TANAK MAIK.
Alamat :Jln. Pattimura No . 70 Tanak Maik Desa Masbagik
Utara Baru.Kecamatan Masbagik Kode
POS ;83661.
Email ;minwtanakmaik2019@gmail.om.
Desa/Kel : Masbagik Utara Baru.
Kecamatan : Masbagik
Kab. : Lombok Timur
Provinsi : Nusa Tenggara Barat
BAB I

A. Pendahuluan
Pendidikan memegang peranan sangat penting bagi perkembangan
individu. Kualitas masyarakat yang berpendidikan akan mendukung
perkembangan suatu negara menjadi bangsa yang besar, bermartabat,
dan bangga serta cinta tanah air. Sekolah, dalam hal ini sebagai
‘miniatur dunia’, tentunya diharapkan dapat menyiapkan siswa menjadi
pribadi yang tangguh, kritis, kreatif, dan memiliki sikap positif dalam
menghadapi perubahan. Sekolah harus siap membimbing siswa untuk
berkembang di setiap proses belajarnya sehingga mereka akan menjadi
pribadi yang memiliki kompetensi untuk menjadi bagian dari
masyarakat dunia.
Untuk membekali siswa menjadi pribadi yang kompeten dibutuhkan
suatu perangkat yang dikembangkan dengan memerhatikan berbagai
dimensi serta melibatkan berbagai ahli dan merujuk kepada referensi
yang terpercaya. Dengan demikian, kurikulum yang dikembangkan
disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Untuk mencapai tujuan di atas,
Sekolah membutuhkan sebuah dokumen sebagai acuan dalam
menjalankan program belajarnya. Dokumen ini merupakan dokumen
kurikulum operasional yang menjadi pegangan (living document)
Madrasah. Kurikulum operasional ini disusun dengan beberapa alasan:
1. Sebagai pedoman dalam mengembangkan kurikulum
2. Sebagai pedoman mengevaluasi program sekolah
3. Sebagai acuan untuk perencanaan program selanjutnya
4. Sebagai bahan informasi untuk para pemangku kepentingan

a. Landasan Sosiologis
Madrasah, sebagai suatu lembaga pendidikan yang bertanggung
jawab terhadap proses belajar siswa, memiliki tujuan yang mulia
dalam mengembangkan pendidikan anak – anak Indonesia di
lingkungannya. Sebagai bangsa Indonesia, pendidikan yang mereka
dapatkan berlandaskan pada agama dan nilai – nilai luhur yang dianut
oleh bangsa serta tidak melupakan akar budaya dalam perjalanan
belajar mereka. Siswa Indonesia diharapkan menjadi warga negara
yang mandiri dan bertanggungjawab, menghargai kebhinekaan,
mengedepankan berpikir positif dan kritis, serta mampu
berkolaborasi. Hal tersebut bertujuan untuk melahirkan generasi
pelurus yang tangguh.
b. Landasan Pedagogis
Madrasah adalah suatu lembaga yang terdiri atas siswa yang
memiliki karakteristik unik. Siswa di kelas awal adalah anak-anak
usia dini yang masih berpikir konkret dan baru mengenal pendidikan
formal. Transisi dari pendidikan sebelumnya membutuhkan program
yang disesuaikan dengan perkembangan usia. Siswa pada tingkatan
kelas yang lebih tinggi adalah siswa dengan usia transisi dari
pendidikan usia dini kejenjang pendidikan yang membutuhkan pola
berpikir yang lebih abstrak. Pada jenjang ini keterampilan berpikir
siswa dikembangkan melalui proses belajar yang menantang sehingga
kemampuan kognitifnya berkembang maksimal.

c. Karakteristik MI :
MI NW Tanak Maik berdiri pada tahun 1961 merupakan salah satu MI
di Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok timur. Berada di
lingkungan pedesaan, MI NW Tanak Maik terletak di ujung Utara
Desa Masbagik Utara Baru Kecamatan Masbagik, berbatasan dengan
Kec. Pringgasela Jarak ke MI terdekat sekitar 2 Km, menjadikan MI NW
Tanak Maik satu-satunya lembaga pendidikan di tengah-tengah
perkampungan masyarakat dan terbuka bagi siswa dengan berbagai
latar belakang.
MI NW Tanak Maik meyakini bahwa literasi merupakan kebutuhan
dasar dalam belajar dan berkomunikasi. Keterampilan ini akan
berkembang maksimal apabila siswa berada dalam lingkungan
belajar yang literat (literate environment). Untuk mewujudkan hal ini,
sekolah memperkaya lingkungannya dengan berbagai perangkat
literasi yang dapat ditemukan siswa di dalam maupun di luar kelas.
Lingkungan sekolah memiliki beragam permainan tradisional,
sarana olah raga dan tanaman mulai dari tanaman buah, hias, dan
apotek hidup yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar
siswa.

d. Konteks Sosial Budaya dan Lingkungan


MI NW Tanak Maik berada di lingkungan pedesaan dengan
karakteristik yang cenderung homogeny dalam kehidupan social
budaya kemasyarakatan, adat istiadat, mata pencaharian. Hal ini
menambah referensi Sekolah untuk siswa dalam mengenal
melestarikan akan budaya di lingkungan terdekatnya.
e. Karakteristik Tenaga Pendidik dan Kependidikan
MI NW Tanak Maik memiliki tenaga pendidik dan kependidikan yang
sebagian besar masih berusia muda, ditunjang dengan tingkat
pendidikan yang sesuai
f. Karakteristik Siswa
Setiap anak adalah unik. Mereka memiliki kemampuan dan
pengalaman belajar yang tidak sama. Sebagian siswa memiliki potensi
di area akademik, namun tidak sedikit juga siswa yang masih perlu
dikembangkan kemampuan sosial dan emosional mereka. Siswa
memiliki potensi dan minat yang berbeda. Sebagian siswa memiliki
minat di bidang seni, olahraga, matematika dan sains. Sekolah
memfasilitasi kebutuhan mereka dengan menyiapkan program
pengembangan potensi dan minat mereka. Sekolah pun menerima
siswa berkebutuhan khusus setelah melalui analisis secara
komprehensif untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar mereka.
Sekolah merancang program khusus agar mereka dapat tumbuh dan
berkembang sesuai potensinya. Keberagaman siswa memperkaya
laboratorium sosialisasi di MINW Tanak Maik Kondisi ini diharapkan
akan meningkatkan keterampilan bersosialisasi toleransi, rasa
syukur, keterampilan emosi, komunikasi, dan memecahkan masalah
yang mereka temui dalam perjalanan belajar mereka sehari-hari.
Sekolah memiliki kewajiban untuk mengembangkan siswa secara
seimbang. Dengan demikian, program yang dirancang memerhatikan
empat ranah (sosial, emosional, intelektual, fisik) dengan ranah
spiritual sebagai paling besar.

B. Visi, Misi, dan Tujuan


1. Visi: “ Ungggul dalam prestasi, Cerdas, Tampil dan berdaya saing
berdasarkan Iman dan Taqwa.
2. Misi: a . Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan yang intensif dan
Kondusif kepada siswa
b. Menumbuh kembangkan semangat Unggulana dan
Kompentensi dan berkreasi sesuai bakat dan minat siswa.
c. Menumbuh kembangkan penghayatan dan pengalaman ajaran
agama Islam.
3. Tujuan
Tujuan akhir yang diharapkan oleh MI NW Tanak Maik dalam pelaksanaan
program-program sekolah untuk mewujudkan misi sekolah ditetapkan Tujuan
Jangka pendek Menengah dan jangka Panjang
TUJUAN JANGKA TUJUAN JANGKA TUJUAN JANGKA PENDEK
PANJANG MENENGAH
1. Menghasilkan lulusan 1.Membentuk karakter 1.Melaksanakan
pembelajar sepanjang pembelajar sepanjang pembiasaan sikap
hayat yang beriman, hayat berlandaskan profil berbasis Profil Peserta
bertakwa, berakhlak peserta didik Pancasila didik Pancasila secara
mulia, mandiri, bernalar 2.Memfasilitasi peserta terintegrasi pada 100%
kritis, peduli, berdaya didik untuk mata pelajaran
juang tinggi, cinta tanah mengembangkan pesertadidik yang
air, bangga pada keragaman potensi, minat diselenggarakan baik
budaya bangsanya dan dan bakat serta dalam bentuk tatap
tenggang rasa kecerdasan intelektual, muka atau dalam
mengembangkan minat emosional, spiritual dan bentuk kegiatan proyek.
serta bakatnya sesuai kinestetik secara optimal 2. Melaksanakan 100%
dengan profil sesuai dengan tingkat penilaian sikap berbasis
peserta didik pancasila. perkembangannya. Profil Pesertadidik
Pancasila
3.Memfasilitasi peserta .3. Mendorong 100%
didik untuk dapat peserta didik mencapai
meningkatkan budaya minimal predikat BAIK
disiplin beribadah serta pada penilaian sikap
kesadaran hidup sehat berbasis Profil
Pesertadidik Pancasila

Strategi Untuk Mencapai Tujuan


1. Menyusun tim penjamin mutu dan tim pengembang kurikulum
2. Melakukan analisis konteks terhadap kondisi dan lingkungan sekolah.
3. Menyusun rencana kurikulum operasional sekolah dengan melibatkan unsur
dinas pendidikan setempat, Pengawas Pembina, Tokoh Masyarakat dan komite
sekolah.
4. Melakukan analisis kebutuhan program sekolah (kegiatan intrakurikuler,
ekstrakurikuler, pelatihan, pengadaan sarana prasarana, kegiatan pendukung,
dan lainlain) untuk mendukung pelaksanaan rencana kurikulum operasional
sekolah yang sudah disusun.
6. Menyusun rencana serta instrument Evaluasi, Pendampingan dan
Pengembangan dengan melihat berbagaisisi (guru, tenagakependidikan, pelajar,
orang tua dan komite sekolah).
7. Melaksanakan kurikulum operasional sekolah dengan evaluasi harian, 1
bulanan, 1 semester dan 1 tahun.
8. Melaksanakan program perbaikan berdasar prioritas 1 bulanan, 1 semester
dan 1 tahun.
9. Menyusun rencana kurikulum operasional sekolah berdasar hasil evaluasi dengan melibatkan
unsur dinas pendidikan setempat, Pengawas Pembina, Tokoh Masyarakat dan komite sekolah

BAB II
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN DAN RENCANA PEMBELAJARAN

A. Pengorganisasian Pembelajaran
1. Alur Penyusunan Rancangan Kurikulum Operasional di Satuan
Pendidikan
Kurikulum operasional di satuan pendidikan disusun mulai dengan
menganalisis mata pelajaran yang akan dimuat dalam kegiatan
intrakurikuler dengan system reguler. Kegiatan intrakurikuler ini
dikemas sebagai pembelajaran rutin enam hari efektif setiap
minggunya. Hasil analisis mata pelajaran akan dilanjutkan dengan
mengemas pilihan pembelajaran dalam bentuk tematik dan atau
parsial dengan mengintegrasikan Profil Pelajar Pancasila
di dalamnya, kemudian dikemas dalam bentuk yang lebih
mengerucut dalam rencana yang bersifat reflektif. Dalam
menentukan pembelajaran tematik dan parsial. MINW Tanak Maik
mempertimbangkan prinsip pembelajaran, penentuan materi esensial
dan juga pengolaborasian pembelajaran terpadu dengan mengambil
tema-tema yang kontekstual dengan pesertadidik, mudah dipahami
dan dieksplorasi, dan up-date dengan perkembangan informasi.
2. Intrakurikuler
a. Mata Pelajaran Umum
Mata pelajaran yang dilaksanakan oleh MI NW Tanak Maik tahun
pelajaran 2023/2024 adalah Pendidikan Agama Islam sebagai agama
mayoritas pesertadidik, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu
Pengetahuan Alam dan Sosial, Seni dan Pendidikan Jasmani, Olahraga
dan Kesehatan. Untuk Pendidikan Agama yang lain maka tetap
mendapatkan porsi yang sama dengan Pendidikan Agama Islam dengan
melakukan kerjasama dengan pihak terkait untuk penyediaan
tenaga pendidik. Sedangkan untuk mata pelajaran Seni, MI NW
Tanak Maik mengakomodir Seni Qosidah , Seni Rupa dan Seni Tari.
Mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia dan IPAS.
b. Mata Pelajaran Bahasa Daerah
c. Pengembangan Diri
Penilaian pengembangan diri dilakukan secara kualitatif. Adapun
tahapan kegiatan pengembangan diri dilakukan dengan cara: 1)
Identifikasi yang meliputi daya dukung, potensi bakat dan minat
pesertadidik dan potensi daerah. 2) Pemetaan a) Jenis layanan
pengembangan diri b) Petugas yang melayani c) Pesertadidik yang
dilayani 3) Pelaksanaan program a) Pelaksanaan ( Orentasi,
pemantapan, pengembangan ) b) Monitoring Pelaksanan c) Penilaian
( terjadwal, terstruktur, kualitatif ) 4) Analisis hasil penilaian
(berbasis data, proporsional, realistis, valid, transparan dan
akuntabel) 5) Pelaporan berupa format deskripsi dalam buku
laporan pengembangan diri.
d. Program Inklusif
Pendidikan menerima pesertadidik dengan berbagai latarbelakang
kemampuan diri. Untuk alasan tersebut, Sekolah merancang
program inklusif dalam bentuk program individu yang dapat
memfasilitasi pesertadidik berkebutuhan khusus dengan kategori
rendah. Program individu disusun dengan penyesuaian kebutuhan
masing-masing pesertadidik, baik akademik maupun non-
akademik. Program ini disusun oleh tim guru dengan melibatkan
orang tua dan terapis atau psikolog. Hal utama yang diperhatikan
dalam proses penyusunan program ini adalah bagaimana
pesertadidik dengan kebutuhan khusus mampu melakukan
kecakapan dasar, keterampilan hidup, dan penumbuhan
percayadiri. Kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan
kompetensi baca, tulis hitung, cara bersosialisasi dan kemandirian
merupakan bentuk program individu tersebut. Program ini pun
akan dilakukan evaluasi secara berkala setiap tiga bulan sekali
atau bias lebih cepat jika ada Merupakan program unggulan MI
NW Tanak Maik yang bertujuan mengembangkan 3) Bahasa
Inggris. Pembelajaran Bahasa Inggris merupakan program unggulan
MI .NW Tanak Maik yang bertujuan untuk mengembangkan bakat,
minat, menulis dan mendengarkan. Konten materi lebih
mengedepankan kepada hal-hal sederhana yang dapat ditemukan
dalam kehidupan 4) TIK, Pembelajaran TIK merupakan program
unggulan MI NW Tanak Maik yang bertujuan mempersiapkan
pesertadidik dalam menyongsong abad milenial, revolusi Industri
4.0 yang dilakukan serba komputerisasi dan serba digital. Materi
pembelajaran computer diawali dari pengenalan sederhana
komputer, tool-tool yang yang ada di komputer. d. Program Inklusif
Skondisi khusus untuk penyesuaian sehingga dapat terlihat
bagaimana perkembangan pesertadidik. Pengondisian dalam
lingkungan belajar dan bermain menjadi fokus utama lainnya
sehingga pesertadidik mampu belajar hal positif dari lingkungan
sekitarnya, penerimaan yang baik dari lingkungan sekitar dan
terhindar dari kasus bullying.
3. Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Pembelajaraninimasukkedalam ko-kurikuler yang dirancang dalam sesuai
tema besar yang telah ditentukan dengan mengintegrasikan beberapa
mata pelajaran sebagai bentuk proyek implementasi Profil Pelajar
Pancasila di satuan pendidikan. Penguatan Profil Pelajar Pancasila
dikemas dalam dua proyek utama yang dapat ditampilkan secara
terpadu dari mulai kelas 1 sampai 6. Pengalokasian waktu untuk
kegiatan ini terpisah dari alokasi waktu kegiatan intrakurikuler
sehingga tidak mengurangi kegiatan regular mingguan. Selain kedua
proyek besar tersebut, dimensi Profil Pelajar Pancasila pun
dikembangkan dalam proses pembelajaran intrakurikuler dalam
matapelajaran, dan kegiatan ekstrakurikuler. Pembelajaran berbasis
proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila diselaraskan dengan
potensi lokal yang menjadi cirri khas satuan pendidikan, capaian
operasional pembelajaran, dapat mengakomodir keragaman minat
bakat pesertadidik dan mampu mengembangkan kecakapan hidup
pesertadidik. Penguatan Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam
dimensi yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar
kritis dan kreatif. 3. Penguatan Profil Pelajar Pancasila .
4. Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan penunjang di MI
NW Tanak Maik Jenis Kegiatan Indikator Keberhasilan dan
Implemetasi Profil Pelajar Pancasila Sasaran A Klub Mata Pelajaran 1.
Science Club Mempersiapkan pesertadidik dalam menghadapi
kompetisi atau kejuaraan untuk menjadi yang terbaik dalam
bidangnya masingmasing dengan karakter yang mandiri dan memiliki
kreativitas. Kelas 4, 5, 6 2. Math Club Kelas 4, 5, 6 3. Hifdzil Quran
Kelas 1 s.d. 6 B Olah raga 4. Catur Mempersiapkan pesertadidik dalam
mengembangkan dan meningkatkan kemampuan olah raga catur, silat
dan futsal dan Voli dengan karakter yang mandiri dan gotong royong.
Kelas 4,5,6 5. Silat Kelas 4,5,6 6. Futsal Kelas 4,5 7. Voli Kelas 4, 5
C Seni dan Budaya 9. Seni Lukis Mempersiapkan
peserta didik dalam mengembangkan dan meningkatkan kemampuan
seni lukis dan Qosidah yang berkarakter Kelas 1, 2, 3 10. Hadroh Kelas
4,5 (Pianik
BAB III
PERENCANAAN,PELAKSANAAN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN
1.Pengaturan Waktu Belajar
Alokasi Waktu Per Tahun
Mata
Pelajaran III- VI
I II
V

Pendidikan
Agama
Islam

a. Al Quran 72 72 64
72 (2)
Hadis (2) (2) (2)

b.
72 72 64
AkidahAkhla 72 (2)
(2) (2) (2)
k

72 72 64
c. Fikih 72 (2)
(2) (2) (2)

64
d. SKI 72 (2)
(2)

72 72 64
Bahasa Arab 72 (2)
(2) (2) (2)

14
Pendidikan 144 128
144 (4) 4
Pancasila (4) (4)
(4)

21
Bahasa 252 192
216 (6) 6
Indonesia (7) (6)
(6)

18
180 160
Matematika 144 (4) 0
(5) (5)
(5)
Ilmu
Pengetahua 160
180 (5)
n alam dan (5)
sosial

Pendidikan
Jasmani 10
108 96
olahraga 108 (3) 8
(3) (3)
dan (3)
kesehatn

Seni dan
Budaya**:
1. Seni
Qosidah
2. Seni
Rupa
10
3.SeniTeater 108 96
108 (3) 8
4. Seni Tari (3) (3)
(3)
Prakarya
(Budidaya,
Pengolahan,
Kerajinan,
dan
Rekayasa)

Pengaturan waktu belajar intrakurikuler setiap mata pelajaran di


MI NW Tanak Maik ISI dengan Struktur Kuriklum
2.Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran pesertadidik selama satu tahun ajaran yang
mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar,
waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
a) Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan
pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan
pendidikan, yaitu pada bulan Juli 2021. b) Hari libur sekolah
ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional,
dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya
keagamaan dan Kepala Daerah tingkat kabupaten/kota. c) Minggu
efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran
untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

b) Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran


setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh
mata pelajaran termasuk muatan lokal. d) Waktu libur adalah
waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud.
Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar
semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari
libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur
khusus. Berikut alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu
libur dan kegiatan lainnya beserta kalender pendidikan MI NW
Tanak Maik tahun pelajaran 2023/2024. No. Kegiatan Alokasi
Waktu Keterangan 1 Minggu efektif belajar Minimum 36 minggu
dan maksimal 40 minggu Digunakan untuk kegiatan
pembelajaran efektif pada setiap satuan Pendidikan 2 Jeda tengah
semester Maksimum 2 minggu Satu minggu setiap semester 3 Jeda
antar semester Maksimum 2 minggu Antara semester I dan II e)
Kalender Pendidikan MI NW Tanak Maik disusun dengan
berpedoman kepada kalender Pendidikan
2.Rencana Pembelajaran
Rencana pembelajaran disusun secara rutin untuk memetakan dan
merencanakan proses pembelajaran secara rimci. Rencana pembelajaran
merupakan kompas bagi guru dalam pelaksanaan pembelajaran.
Pembelajaran berpusat pada pesertadidik yang tetap mengusung kegiatan
pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan memotivasi pesertadidik
menjadi pembelajar sepanjang hayat. Tujuan dari penyusunan Rencana
pembelajaran adalah sebagai berikut. 1. Pembelajaran menjadi lebih
sistematis. 2. Memudahkan analisis keberhasilan belajar pesertadidik. 3.
Memudahkan guru dalam penyampaian materi ajar. 4. Mengatur pola
pembelajaran.
B. Asesmen Capaian Pembelajaran
Asesmen hasil belajar pesertadidik terdiri atas Asesmen hasil
belajar oleh pendidik, Asesmen hasil belajar oleh satuan pendidikan, dan
Asesmen hasil belajar oleh pemerintah. Asesmen hasil belajar oleh

pendidik sebagai proses pengumpulan informasi dan data tentang


capaian pembelajaran pesertadidik dalam aspeksikap, aspek
pengetahuan, dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana
dan sistematis yang bertujuan untuk: 1. memantau proses pembelajaran,
2. Memetakan kemajuan belajar dan penguasaan kompetensi, 3.
Perbaikan atau pengayaan hasil belajar melalui penugasan dan
evaluasi hasil belajar, 4. memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya
Lingkup asesmen hasil belajar oleh pendidik mencakup aspek sikap,
aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan. Adapun mekanisme
asesmen hasil belajar oleh pendidik meliputi: 1. Rencana strategi
asesmen oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). 2. Asesmen Hasil Belajar oleh pendidik
dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan
hasil belajar melalui penugasan dan pengukuran pencapaian satu atau
lebih capaian pembelajaran. 3. Asesmen aspek sikap dilakukan melalui
observasi/ pengamatan sebagai sumber informasi utama dan
pelaporannya menjadi tanggung jawab wali kelas atau guru kelas. 4.
Hasil asesmen pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam
bentuk deskripsi. 5. Asesmen aspek pengetahuan dilakukan melalui
testertulis, teslisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang
dinilai disampaikan dalam bentuk deskripsi.
C. Pendampingan, Evaluasi, Dan Pengembangan Profesional
Pembelajaran berjalan sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan. Proses ini dikelola oleh KepalaSekolah dan/atau guru yang
dianggap sudah mampu untuk melakukan peran ini. Evaluasi,
pendampingan dan pengembangan professional dilakukan secara
bertahap dan mandiri agar terjadi peningkatan kualitas secara
berkelanjutan disatuan pendidikan, sesuai dengan kemampuan satuan
pendidikan. Dalam melakukan pendampingan dan pengembangan
professional ditekankan pada prinsip reflektif dan pengembangan diri
bagi guru, serta menggunakan alat penilaian yang jelas dan terukur.
Proses pendampingan dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan oleh
Kepala Sekolah dan/atau guru yang berkompetensi berdasarkan hasil

pengamatan atau evaluasi. Proses pendampingan dan pengembangan


professional ini dilakukan melalui; D. Pendampingan, Evaluasi, Dan

Pengembangan Profesional Proses pendampingan dan pengembangan


professional ini :
a. Program Regular Supervisi Sekolah, yang dilakukan minimal satu bulan
sekali oleh Kepala Sekolah. c. Pelaksanaan in-house training (IHT) atau
focus group discussion (FGD), dilakukan minimal enam bulan sekali
atau sesuai kebutuhan dengan mengundang nara sumber yang
berkompeten dari beberapa perguruan tinggi yang telah
bekerjasama, instansi terkait dan praktisi pendidikan. Pendek satu
tahun sekali dan jangka panjang 4 tahun sekali dengan
mempertimbangkan perubahan yang terjadi baik perubahan
kebijakan maupun update perkembangan terkini dalam proses
pembelajaran. Evaluas ikurikulum dilakukan berdasarkan hasilevaluasi
pembelajaran yang dilakukan secara reflektif, yaitu: 1. Evaluasi
Harian, dilakukan secara individual oleh guru setelah pembelajaran
berdasarkan catatan anecdotal selama proses pembelajaran,
penilaian dan refleksi ketercapaian tujuan pembelajaran. Hasil
evaluasi ini digunakan untuk perbaikan rencana pembelajaran atau
RPP pada hari berikutnya. 2. Evaluasi Per Unit Belajar, dilakukan
secara kelompok (team teaching) setelah satu unit pembelajaran
atau tema selesai. Hasil ini digunakan untuk merefleksikan proses
belajar, ketercapaian tujuan dan melakukan perbaikan maupun
penyesuaian terhadap proses belajar dan perangkat ajar, yaitu alur
tujuan pembelajaran dan modul ajar. 3. Evaluasi Per Semester,
dilakukan secara kelompok team teaching) setelah satu semester
selesai. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan refleksi pembelajaran
dan hasil asesmen pesertadidik yang telah disampaikan pada laporan
hasil belajar pesertadidik. 4. Evaluasi Per Tahun, merupakan refleksi
ketercapaian profil lulusan, tujuan sekolah, misi dan visis ekolah. b.
Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG }
b. Pelaksanaan evaluasi kurikulum MI NW Tanak Maik dilakukan oleh
tim pengembangan kurikulum sekolah bersama kepala sekolah

dan komite sekolah serta pihak lainnya yang telah mengadakan


kerjasama dengan sekolah. Evaluasi dilaksanakan berdasarkan data
yang telah dikumpulkan pada evaluasi pembelajaran, hasil
supervise Kepala Sekolah, laporan kegiatan Kelompok Kerja Guru,
hasil kerja

c. pesertadidik dan kuesioner pesertadidik dan orang tua. Informasi


yang berimbang dan berdasarkan data tersebut diharapkan menjadi
bahan evaluasi untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan
sekolah kepada pesertadidik, peningkatan prestasi dan hubungan
kerjasama dengan fihak lain
BAB IV
PENUTUP
Kurikulum operasional di satuan pendidikan MI NW Tanak Maik
sebagai kerangka acuan atau pedoman dalam pelaksanaan
pembelajaran di sekolah tahun pelajaran 2023-2024. Kurikulum
operasional di satuan pendidikan juga sebagai panduan ketercapaian
pembelajaran bagi pesertadidik dan upaya guru dalam pelaksanaan
proses pembelajaran.
Kurikulum operasional di satuan pendidikan MI NW Tanak Maik yang
telah tersusun ini akan berjalan lancer bila ada dukungan penuh
dari semua pihak, yaitu kepala sekolah, guru, komitesekolah dan stake
holder yang ada. Mudah-mudahan dukungan dan partisipasi aktif
semua pihak dapat memajukan MI NW Tanak Maik sesuai dengan
apa yang telahterumuskandalamvisi, misi dan tujuan sekolah. Terakhir,
ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah mendukung diselesaikannya kurikulum operasional di satuan
pendidikan MI NW Tanak Maik Teriring do’a, semoga kontribusi
pemikiran, kerjakeras dan dukungannya menjadi amal kebaikan.
Selong 10 Juli 2023
Kepala Madrasah

PARHIYAH S.Pd
NIP. –
Kurikulum operasional di satuan pendidikan MI NW Tanak Maik.

Anda mungkin juga menyukai