Anda di halaman 1dari 3

Nama :Nur Rohman Dwi Prasetyo

Kelas : PPG PENJAS B

AKSI NYATA– MANUSIA INDONESIA


MENURUT SAYA

1. Mahasiswa mengobservasi secara kritis tanda dan simbol yang ada di ekosistem sekolah dan
proses pembelajaran tentang penghargaan dan penghayatan terhadap
kebhinekatunggalikaan;
2. Mahasiswa menuliskan secara kritis bagaimana penghayatan nilai-nilai Pancasila yang ada
di sekolah menguatkan identitas manusia Indonesia.

Berdasarkan pemikiran-pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan di Indonesia


bahwa untuk menciptakan manusia Indonesia yang beradab maka Pendidikan dan pengajaran
menjadi salah satu kunci utama untuk mencapainya. Pendidikan dapat menjadi ruang berlatih
dan tumbuhnya nilai-nilai kemanusiaan yang dapat diteruskan atau diwariskan. Dengan
menerapkan dasar-dasar pendidikan yang menuntun, kodrat alam dan kodrat zaman, budi
pekerti, dan sistem among dapat menciptakan pendidikan yang memerdekakan peserta didik
tanpa meninggalkan nilai-nilai sosial budaya, serta pendidik/ SDM yang professional, mampu
mengikuti perkembangan zaman, dan tetap menerapkan nilai-nilai luhur sosial budaya/
kearifan sosial budaya yang menjadi identitas manusia di Indonesia dalam menghadapi tantangan
perkembangan zaman abad 21. Mandiri, kreatif, inovatif, cerdas, berakhlak dan berkarakter,
toleransi menjadi aspek-aspek yang selalu ditanamkan dan diunggulkan. Setiap instansi sekolah
harus memiliki visi dan misi sebagai tujuan dan identitas diri untuk menciptakan mencapai
budaya sekolah yang memerdekakan peserta didik, integritas tinggi, berkualitas, berdedikasi
tinggi dan berkarakter. Dengan kesadaran dan kerjasama dari warga sekolah, nantinya dapat
mewujudkan visi dan misi yang dimiliki oleh sekolah. Sekolah perlu dikelola dengan baik, tepat,
dan efektif. Karena sekolah dianggap sebagai rumah kedua bagi peserta didik untuk
bersosialisasi, berinteraksi, belajar baik itu pengetahuan, sikap, serta mengembangkan minat
bakat/ ketrampilan.
A. Visi
Kurikulum Operasional Sekolah disusun oleh Satuan Pendidikan untuk
memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di
sekolah. Sekolah sebagai unit penyelenggara pendidikan juga harus memperhatikan
perkembangan dan tantangan masa depan diantaranya adalah:perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, globalisasi yang memungkinkan sangat cepatnya arus perubahan
dan mobilitas antar dan lintas sektor serta tempat, era informasi, pengaruh globalisasi terhadap
perubahan perilaku dan moral manusia, berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua
terhadap pendidikan.
Tantangan dan peluang itu harus direspon oleh SD N JAJAR Surakarta, sehingga visi
sekolah diharapkan sesuai dengan arah perkembangan tersebut. Visi tidak lain merupakan
cita-cita moral yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di masa datang.

B. Misi
Berdasarkan visi yang telah dirumuskan, untuk mewujudkannya diperlukan suatu
misi berupa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Adapun Misi yang dirumuskan berdasar
visi adalah sebagai berikut:
1. Mengembangkan sikap religius sesuai dengan agama dan keyakinannya.
2. Meningkatkan pembelajaran yang aktif, kreatif dan inovatif.
3. Meningkatkan mutu lulusan yang memiliki nilai kompetitif.
4. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan di bidang iptek, bahasa, olah raga, seni
dan budaya sesuai dengan bakat, minat, dan potensi siswa.
5. Mengembangkan budi pekerti, sopan santun dan karakter siswa.
6. Mengembangkan sekolah menjadi sekolah yang berprestasi dalam akademik dan non
akademik.
7. Melaksanakan pembelajaran berbasis Ramah Anak
8. Mengembangkan sekolah menjadi sekolah yang berwawasan lingkungan
C. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai SD N JAJAR Surakarta sebagai bentukuntuk mewujudkan
visi sekolah yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
1. Meningkatnya prestasi bidang akademis dan non akademis secara bertahap dari tahun ke
tahun.
2. Mengembangkan potensi sekolah sehingga mampu berkompetisi di bidang kemajuan
pendidikan.
3. Mewujudkan dan mengantarkan anak didik menjadi insan yang berdisiplin,
berkepribadian, berkarakter kuat, berilmu, dan shalih.
4. Menjadikan warga sekolah sehat jasmani dan rohani.
5. Mewujudkan sekolah yang rindang menyenangkan.
6. Mewujudkan sekolah yang bersih dan berwirausaha.
7. Membiasakan peduli terhadap lingkungan sekolah.
8. Mengoptimalkan pembelajaran terpadu untuk setiap kelas.
9. Menumbuhkan, membiasakan berpikir kritis dalam memecahkan permasalahan.

Anda mungkin juga menyukai