Pendidikan inklusif dalam makna sempit merupakan bentuk sistem pendidikan
yang menghimpun anak berkebutuhan khusus untuk belajar di sekolah-sekolah terdekat dengan setting kelas umum bersama teman-teman sebayanya. Adapun dalam makna luas pendidikan inklusif dimaknai sebagai penyelenggaraan pendidikan berkualitas untuk seluruh peserta didik dengan lingkungan belajar yang ramah (Spandagou dkk., 2020). Adanya penyelenggaraan pendidikan inklusif ini menjadi suatu bentuk jawaban atas permasalahan keberagaman siswa dengan meningkatkan partisipasi pembelajaran, budaya, dan masyarakat, serta diharapkan mampu meminimalisir diskriminasi dalam pendidikan. Dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif tentunya ada perubahan dan modifikasi baik dalam ini, pendekatan, struktur, serta strategi dengan tujuan dapat mewadahi semua kebutuhan anak.
Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip pendidikan inklusif.
1. Keragaman di kelas memperkaya dan memperkuat pendidikan
2. Kurikulum berbasis kekuatan dan individualisasi 3. Keterlibatan peserta didik dan organisasi siswa 4. Terlibat dengan keterlibatan semua pemangku kepentingan 5. Guru pada sekolah penyelenggara pendidikan inklusif membutuhkan komitmen, pengetahuan dan keterampilan praktis
Sebutkan dan jelaskan aspek – aspek dalam pengelolaan kelas!
1. kurikulum yang fleksibel
2. Penataan ruang dan bahan peraga 3. Penciptaan kelas disiplin 4. Pengelolaan sosio emosinal
Sebutkan dan jelaskan tujuan pengelolaan kelas pada sekolah inklusif!
1. Terpenuhinya hak atas pendidikan yang layak dan memberikan akses
seluas-luasnya bagi semua anak termasuk anak berkebutuhan khusus. 2. Terwujudnya pemerataan penyelenggaraan sistem pembelajaran yang layak dan berkualitas sesuai dengan kondisi, potensi dan kebutuhan individu siswa. 3. Terwujudnya pembentukan manusia sosial yang menjadi bagian integral dalam keluarga, masyarakat dan bangsa
Jelaskan 3 komponen utama dalam pembelajaran yang menerapkan UDL!
1. Multiple means of Engagement
Menyediakan berbagai cara untuk mendukung pembelajaran yang efektif
dengan melihat bagaimana melibatkan siswa untuk meningkatkan minat dan motivasi mereka dalam belajar melalui kegiatan pembelajaran kooperatif, permainan, dan simulasi, baik nyata maupun virtual.
2. Multiple means of Representation
Menyediakan berbagai media yang representasi untuk membantu
menjadikan pembelajaran bermakna. Fasilitas dapat berupa penyampaian konten dalam berbagai cara seperti diskusi, membaca, menulis digital, dan presentasi multimedia.
3. Multiple means of Action and Expression
Menyediakan berbagai cara berupa tindakan dan ekspresi dalam
mendukung kegiatan belajar dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan pemahaman mereka baik dalam tes seni, presentasi multimedia, dan rekaman digital.