Anda di halaman 1dari 42

LAPORAN

PEMAHAMAN TENTANG PESERTA DIDIK DAN


PEMBELAJARANNYA

Disusun Oleh:

NUR ROHMAN DWI PRASETYO


X9022082581
PENJAS B

PROGRAM PPG PRAJAB ANGKATAN 1

PENJASKES FKIP UNS

1
DAFTAR ISI

Halaman
LAPORAN .............................................................................................................. 1

PEMAHAMAN TENTANG PESERTA DIDIK DAN PEMBELAJARANNYA . 1

DAFTAR ISI ............................................................................................................2

BAB I ...................................................................................................................... 4

PENDAHULUAN .................................................................................................. 4

Identitas Peserta Didik ......................................................................................... 4

Perencanaan Observasi ........................................................................................ 5

PEDOMAN OBSERVASI KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK


FISIOLOGIS ........................................................................................................... 9

PEDOMAN OBSERVASI KOGNITIF PESERTA DIDIK .............................. 13

PEDOMAN OBSERVASI PERKEMBANGAN EMOSI PESERTA DIDIK .. 16

PEDOMAN OBSERVASI PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PESERTA


DIDIK ................................................................................................................ 21

PEDOMAN OBSERVASI KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN


PSIKOLOGIS MORAL PESERTA DIDIK ...................................................... 26

PEDOMAN OBSERVASI MOTIVASI BELAJAR ANAK SD ...................... 28

BAB II ................................................................................................................... 32

HASIL ANALISIS DATA .................................................................................... 32

A. Karakteristik Fisiologis Peserta Didik ....................................................... 32

B. Karakteristik Kognitif Peserta Didik .......................................................... 32

C. Karakteristik Perkembangan Emosi Peserta didik ..................................... 33

D. Karakteristik Perkembangan Psikososial Peserta Didik ............................ 34

E. Karakteristik Perkembangan Psikologis Moral Peserta Didik ................... 35

2
F. Karakteristik Motivasi Belajar Anak Peserta Didik ................................... 36

BAB III.................................................................................................................. 38

KESIMPULAN ..................................................................................................... 38

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 39

LAMPIRAN .......................................................................................................... 40

3
BAB I
PENDAHULUAN

Identitas Peserta Didik


Sekolah : SD N Jajar No 74 Surakarta
Kelas : 1 – 6
Berikut Rincian Peserta Didik :
No Nama Jenis Kelamin

1 Adia Farzan Sihono Perempuan


2 Aditma Saputra Laki-Laki
3 Azca Putri Titian Haryanto Perempuan
4 Avan mahendra Laki-Laki
5 Mayla putri wirawan Perempuan
6 Keyno deanova Laki-laki
7 Nadin latifah nafisah Perempuan
8 Muhamad alif musyafa Laki-Laki
9 Nona fay sandradevi Perempuan
10 Yosua cahya permana Laki-Laki
11 Syifa nuranda Perempuan
12 Vicky ridho saputra Laki-Laki

4
Perencanaan Observasi
Tabel Perkembangan Fisik Peserta didik usian 7-12 tahun
Tinggi badan Berat Badan Lingkar Kepala
Usia
♂ ♀ ♂ ♀ ♂ ♀
7 tahun 122 cm 120 cm 25 kg 28 kg 49 cm 50 cm
8 tahun 125 cm 123 cm 27 kg 27 kg 50,5 cm 50,5 cm
9 tahun 133 cm 134 cm 28 kg 30 kg 51 cm 51 cm
10 tahun 138 cm 137 cm 33 kg 34 kg 51,5 cm 51 cm
11 tahun 140 cm 142 cm 34 kg 35 kg 52 cm 51 cm
12 tahun 145 cm 148 cm 38 kg 37 kg 52 cm 51,5 cm

Keterangan:

KI-LAKI
LA♂


PEREMPUAN

5
Interpretasi Data Perkembangan Fisik Peserta Didik:

Berdasarkan sampel dari peserta didik di SD N Jajar No.74 Surakarta, dapat diperoleh rata-rata perkembangan fisik peserta didik di
usia 7-8 tahun memiliki rata-rata timggi badan 122-125 cm, dengan berat badan rata-rata 25-28 kg dan lingkar kepala49-50,5 cm. Pada
usia 9-10 tahun rata-rata tinggi badan 133-138cm, dengan berat badan rata-rata 28-34 kg dan lingkar kepala 51-51,5 cm. Sedangkan
pada usia 11-12 tahun memiliki rata-rata tinggi badan 140-148cm, dengan berat badan rata-rata 34-38 kg dan lingkar kepala 51-52 cm.

Tabel Perkembangan Motorik Peserta Didik usian 7-12 tahun


Indikator

NAMA Usia Motorik Kasar Motorik Halus


Lompat Berlari Menitih Duduk Menggunting Menulis Menggambar Melipat Menyusun

Adia Farzan Sihono Mampu cukup cukup mampu cukup cukup Cukup cukup cukup
7 THN
Aditma Saputra
Azca Putri Titian Mampu mampu mampu mampu cukup mampu Mampu mampu cukup
Haryanto 8 THN
Avan mahendra
Mayla putri wirawan Mampu mampu mampu mampu mampu mampu Mampu mampu cukup
9 THN
Keyno deanova
Nadin latifah nafisah Mampu mampu mampu mampu mampu mampu Mampu mampu mampu

6
10
Muhamad alif musyafa
THN
Nona fay sandradevi 11 Mampu mampu mampu mampu mampu mampu Mampu mampu mampu

Yosua cahya permana THN

Syifa nuranda 12 Mampu mampu mampu mampu mampu mampu Mampu mampu mampu
Vicky ridho saputra THN

7
Interpretasi Data Perkembangan Motorik dan Non Motorik Peserta Didik:

Berdasarkan sampel dari peserta didik di SD N Jajar Surakarta, dapat


diperoleh data perkembangan motorik peserta didik. Rata-rata usia 7-8 tahuncukup
mampu memliki keterampilan motorik kasar dan motorik halus. Rata-rata usia 9-
10 tahun cukup mampu memiliki keterampilan motorik halus dan telah mampu
dalam keterampilan motorik kasar. Sedangkan rata-rata usia 11-12 tahun telah
mampu memiliki keterampilan motorik kasar maupun motorik halus.

8
PEDOMAN OBSERVASI KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK FISIOLOGIS
No Aspek Fisiologis Indikator Hasil Observasi Interpretasi
1. Perkembangan a. Perbedaan anak Pada peserta didik usia 6-7 tahun Perkembangan fisik peserta didik di
fisik sekolah rentang usia 6-7 perkembangan fisik belum jelas terlihat. SD N Jajar Surakarta memiliki
dasar. tahun (pra Hamper semua peserta didik usia 6-7 berbagai perbedaan tetapi tidak
(mendeskripsikan pubertas) dilihat tahun memiliki fisik yang hamper sama. terdapat peserta didik yang
tentang dari pertumbuhan Bentuk tubuh anak pada usia ini masih mengalami keterlambatan
pertumbuhan dan badanya memiliki ukuran yang sangat kecil. Tetapi perkembangan fisik. Untuk melatih
perkembangan fisik terdapat berberapa peserta didik usia 7 perkembangan fisik di SD N Jajar
peserta didik yang tahun yang terlihat lebih kurus dan Surakarta juga dilaksanakan secara
paling menonjol jangkung. Pada usia ini mulai tumbuh gigi rutin seperti pada kegiatan
dalam diri peserta permanen yang menggantikan gigi susu. olahragan atau pembiasaan senam
didik) b. Perbedaan anak Pada peserta didik usia 8 tahun tinggi pada hari jumat.
rentang usia 8-10 badan perempuan sedikit lebih pendek di
tahun (pra bandingkan dengan laki-laki, dan berat
pubertas) dilihat badan laki-laki lenbih besar dibandingkan
dari pertumbuhan dengan perempuan. Pada peserta didik
badanya usia 9 tahun berat badan ataupun tinggi
badan yang ada pada perempuan maupun

9
laki-laki relative sama. Pada peserta didik
usia 10 tahun tinggi badan pada
perempuan relative lebih tinggi
dibandingkan laki-laki. Untuk berat badan
lebih unggul peserta didik laki-laki
dibandingkan perempuan.
c. Perbedaan anak Pada peserta didik usia 11 tahun
rentang usia 11-12 perempuan relative memiliki ukuran
tahun keatas tubuh yang lebih tinggi dan lebih berat di
(pubertas) dilihat bandingkan dengan laki-laki. Pada peserta
dari pertumbuhan didik usia 12 tahun peserta didik laki-laki
badanya memiliki perkembangan tinggi badan
yang lebih cepat, memiliki berat badan
yang ideal, dan memiliki berberapa
perubahan dikarenakan pubertas. Untuk
peserta didik perempuan sudah terdapat
tanda-tanda perubahan dikarenakan
pubertas, memiliki pertumbuhan tinggi
badan yang sedikit lambat dibandingkan

10
laki-laki, dan memiliki berat badan yang
relative ideal.

2. Perkembangan a. Perkembangan Pada peserta didik usia 6-7 tahun sudah Perkembangan motorik peserta
motorik anak usia anak rentang usia mulai dapat melompat dengan baik dan didik di SD N Jajar Surakarta
sekolah dasar 6-7 tahun dilihat dapat melompat dengan rintangan. Sudah berkembang sesuai dengan usia
(perkembangan dari gerakan dapat mengikuti gerakan senam dengan masing-masing peserta didik.
dari unsur melompat, baik dan melakukan kegiatan olahraga Terdapat kegiatan pembiasan anak
kematangan dan melempar, secara rutin. Pada peserta didik usia ini di pagi hari sebelum memulai
pengendalian gerak menangkap, dan juga sudah dapat berlari dengan baik. pembelajaran yang dapat
tubuh melibatkan berlari. menigkatkan kemampuan motorik
pengintegrasian b. Perkembangan Pada peserta didik usia 8-10 tahun sudah peserta didik dan setiap guru kelas
perkembangan anak rentang usia mampu melakukan gerakan yang cukup memiliki cara masing-masing dalam
aspek yang lain) 8-10 tahun dapat rumit biasanya seperti melompat saat meningkatkan kemampuan motorik
menggunakan sedang menangkap bola, berlari sambil peserta didik mereka.
tangan secara bebas menggiring bola, dan lain sebagainya.
dan tepat, sehingga Selain itu pengaturan gerak kesimbangan
anak dapat menulis juga semakin baik. Untuk urusan lompat-
melompat, peserta didik usia ini sudah

11
huruf menjadi rapih bisa melompat menggunakan tali yang
dan rata digerakkannya sendiri. Kemampuan
menulis pada peserta didik usia 8-10 tahun
sudah dapat menulis kata dan kalimat
dengan baik tanpa mengeja.
c. Perkembangan Pada peserta didik usia 11-12 tahun sudah
anak rentang usia dapat meniru dengan sempurna gerakan
11-12 dapat dilihat yang dicontohkan. Sudah dapat
dari keterampilan menghasilkan karya di berberapa mata
manipulatife yang pelajaran yang menyerupai contoh yang
menyerupai orang disediakan. Terdapat berberapa peserta
dewasa, didik yang dapat menggunakan alat musik
menghasilkan dan menyanyi.
karya dan
memainkan alat
music tertentu

12
PEDOMAN OBSERVASI KOGNITIF PESERTA DIDIK

Aspek yang Diobservasi Hasil Observasi

Apakah peserta didik terlibat aktif selama Ya, Peserta didik terlibat aktif
pembelajaran berlangsung? Dalam bentuk apa saja selama pembelajaran berlangsung.
keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran ini? Keterlibatan peserta didik pada
pembelajaran dalam bentuk
keaktifan yaitu bertanya dan berani
mengungkapkan pendapat. Selain
itu, guru juga menerapkan student
center yang menjadikan peserta
didik menjadi lebih aktif .
Apakah peserta didik aktif merespon pertanyaan Ya, peserta didik aktif merespon
guru selama pembelajaran berlangsung? Jelaskan! pertanyaan guru selama
pembelajaran berlangsung. Guru
memberikan pertanyaan, lalu
peserta didik berebut
mengacungkan tangan untuk
mendapatkan kesempatan
menyampaikan jawabannya
masing-masing.
Bagaimana peserta didik mencoba mengemukakan Ya, peserta didik mengacungkan
pendapat sendiri mengenai apa yang dipikirkannya tangan kemudian mengemukakan
serta mencatat segala sesuatu dalam diskusi? pendapatnya secara lisan terhadap
apa yang dipikirkannya di hadapan
anggota kelompoknya. Peserta didik
hanya mencatat yang penting-
penting saja, tidak segala sesuatunya
yang utama yaitu hasil diskusi
mereka.

13
Apakah peserta didik benar-benar telah belajar Ya, peserta didik telah belajar
tentang topik pembelajaran hari ini? Bagaimana tentang topik pembelajaran hari ini
proses mereka belajar? tentang pembelajaran tematik
Mereka belajar sambil membuat
sebuah produk berupa dapat
membuat pantun. Hal ini
menunjukkan bahwa mereka paham
akan pembelajaran hari ini.
Peserta didik mana yang tidak dapat mengikut Peserta didik yang tidak dapat
kegiatan pembelajaran pada hari ini? mengikuti kegiatan pembelajaran
hari ini adalah peserta didik yang
duduk di baris paling belakang
kelas. Mereka lebih suka bercanda
dengan temannya satu bangku,
sehingga guru harus sering
mengingatkan mereka.
Mengapa peserta didik tersebut tidak dapat belajar Menurut saya peserta didik tersebut
dengan baik? Menurut Anda apa penyebabnya dan tidak dapat belajar dengan baik
bagaimana alternatif solusinya? karena kurangnya mobilitas guru
saat memberikan pembelajaran
kepada peserta didik. Selain itu
kesadaran peserta didik yang rendah
walau sudah diingatkan oleh guru.
Alternatif solusinya yaitu guru harus
bisa membuat pemusatan perhatian
kepada peserta didik dan pemberian
nasihat kepada peserta didik baik di
depan kelas maupun secara
personal.

14
Bagaimana peserta didik mengatasi mengatasi Peserta didik mengatasi kesulitan
kesulitan dalam mencapai tujuan pembelajaran? dalam mencapai tujuan
pembelajaran dengan mencoba
beberapa soal-soal. Jika menurut
guru masih salah, peserta didik
diminta untuk mengerjakan soal
kembali. Boleh dengan meminta
bantuan rekan sejawat atau dengan
bantuan guru.
Apakah peserta didik bertanggung jawab atas Ya peserta didik bertanggung jawab
segala sesuatu di dalam kelompoknya seperti milik atas segala sesuatu yang ada di
mereka sendiri? dalam kelompoknya seperti milik
mereka sendiri dengan saling
mengingatkan tanggung jawab antar
peserta didik. Selain itu peserta
didik juga mengerjakan tugas yang
sudah dibagi dalam kelompok
sebagai bentuk tanggung jawab.
Bagaimana peserta didik membagi tugas dan Peserta didik membagi tugas dan
tanggung jawab yang sama diantara anggota tanggung jawab dengan melihat
kelompoknya karakter atau kepribadian teman-
temannya. Karena mereka setiap
hari bertemu jadi mengetahui tugas
dan tanggung jawab yang tepat
untuk masing-masing anggota
kelompok.
Bagaimana pengerjaan evaluasi hasil pembelajaran Pengerjaan evaluasi hasil
oleh peserta didik? pembelajaran oleh peserta didik
dilakukan secara individu dan
kelompok.c

15
PEDOMAN OBSERVASI PERKEMBANGAN EMOSI PESERTA DIDIK

Unsur Emosi Indikator Sub indicator Item

Amarah a. Tersinggung a. peserta didik marah Tidak, dari hasil observasi


ketika merasa peserta didik saling
tersinggung oleh menghargai tidak ada yang
teman sebaya. saling menyinggung dan
Mengejek
b. peserta didik Karena tidak ada yang saling
membalas menyinggung jadi tidak ada
menyinggung untuk yang perlu di balas
menyalurkan rasa
amarahnya.
b. Tindak a. peserta didik Tidak ada peserta didik yang
Kekerasan melempar barang ketika marah melempar
kepada temannya barang
ketika marah.
c. Mengamuk a. peserta didik Tidak ada peserta didik yang
menangis dan menangis dan menjerit
menjerit ketika marah. ketika marah.
Kesedihan a. Insekuritas/ a. Selalu menyalahkan Tidak ada peserta didik yang
rendah diri orang lain sedang sedih kemudian
Selalu menyalahkan orang
lain
b. Selalu menyendiri Tidak ada peserta didik yang
dan menarik diri dari menyendiri dan menarik diri
pergaulan. dari pergaulan.
c. Membandingkan Tidak ada peserta didik yang
diri dengan orang lain membandingkan dirinya
sendiri dengan orang lain

16
d. Ragu terhadap diri Saya melihat semua peserta
sendiri didik berani karena terlihat
dari antusias mereka ketika
diminta untuk maju kedepan
kelas
b. Kesepian a. Mencari perhatian Jika saya amati tidak ada
peserta didik yang sengaja
mencari perhatian, adanya
peserta didik yang aktif
dalam belajar
b. Peserta didik Tidak ada peserta didik yang
menarik diri atau menarik diri atau
menunjukkan menunjukkan kesedihan
kesedihan
c. Peserta didik Tidak ada, semua peserta
murung didik ceria
d. Tidak dapat Tidak ada, Semua peserta
berbicara tentang didik dapat melalui kegiatan
kegiatan yang dilalui dengan lancar
e. Tidak bisa jauh dari Tidak ada, karena semua
orang tua peserta didik mandiri.
Orang tua hanya sekedar
mengantar dan menjemput
c. Keputusasaan a. Tidak ulet Tidak ada, pembelajaran
menghadapi kesulitan dapat di selesaikan dengan
baik
b.Mudah menyerah Tidak ada, semua peserta
dan putus asa didik percaya diri dengan
kemampuanya

17
Rasa takut a. Kecemasan a. Peserta didik gugup Tidak ada, semua peserta
ketika mengerjakan didik mengikuti tes dengan
ulangan harian, tes, tenang
atau ujian
b. Waspada a. Peserta didik Iya, peserta didik hanya
menyimpan membawa barang-barang
meletakkan barang yang bersifat umum bagi
berharga ditempat seorang peserta didik
yang aman sehingga cukup di simpan di
tas
c. Panik a. Peserta didik Tidak ada, semua peserta
merasa panik ketika didik bersikap tenang ketika
ditunjuk tiba-tiba oleh ditunjuk oleh guru
guru
d. Tidak tenang a. Peserta didik Iya, karena terlihat dari
merasa tidak tenang ekspresi mereka cemas
bila belum ketika di tunjuk.
mengerjakan tugas
Kenikmatan a. Kebahagiaan a. Peserta didik Iya, karena itu merupakan
merasa Bahagia hasil pencapaianya
apabila mendapatkan
sesuatu yang dia
inginkan.
b. Riang a. Peserta didik riang Iya, karena peserta didik
(girang sekali) saat merasa puas dengan kerja
mendapatkan nilai kerasnya saat belajar
yang baik saat ujian
kelulusan

18
c. kegembiraan a. Peserta didik Iya, karena peserta didik
merasa gembira saat merasa puas dengan hasil
nilai yang yang di perolehnya
didapatkannya baik
inta a. Persahabatan a. Peserta didik dapat Iya, terlihat batasan mereka
mengkategorikan ketika berinteraksi dengan
jenis jenis pertemenan teman sejenis dan lain jenis
b. Kepercayaan a. Peserta didik dapat Iya, karena pertemanan
percaya dengan teman tersebut telah terjalin cukup
sebaya lama
c. Kebaikan hati a. Peserta didik dapat Iya, saling membantu atau
melakukan hal baik melaksanakan perintah guru
kepada teman sebaya ketika diminta
dan guru
Terkejut a. Terkesiap a. Peserta didik Tidak, mereka ketika dipuji
terkesiap (terkejut cukup tersenyum bahagia
sekali) ketika dipuji
orang lain
b. takjub a. Peserta didik takjub Tidak, karena di anggap
dengan teman yang sebagai hal yang wajar
mendapatkan
rangking
b. Peserta didik takjub Tidak juga karena peserta
dengan guru yang didik mengeluarkan ekspresi
memberikan hadiah kegembiraan yang wajar-
kepada peserta didik wajar saja
karena menjawab
pertanyaan dengan
benar

19
Jengkel a. Kebencian a. Peserta didik Iya, semua orang tentu tidak
membenci teman yang suka diganggu
mengganggunya
b. Ketidak a. Peserta didik tidak Iya, semua orang tentu tidak
sukaan suka diganggu ketika suka diganggu
belajar
a. Peserta didik tidak Tidak, selagi dia tidak
suka temannya karena menganggu kehidupan
sifat buruknya dirinya
Malu a. Menyesal a. Peserta didik Iya, setiap manusia dalam
merasa menyesal hati kecilnya ketika berbuat
ketika berbuat salah salah pasti menyesal
b. Peserta didik dapat Iya, dengan cara meminta
melakukan hal untuk maaf untuk menjalin
menebus rasa hubungan baik kembali
penyesalannya.
b. Rasa Bersalah a. Peserta didik Iya, karena belum tentu
merasa bersalah tindakan yang dilakukanya
dalam berperilaku baik juga untuk orang lain
atau melakukan
tindakan.
c. Malu a. Peserta didik Iya, karena mendapat sanksi
merasa malu bila sosial oleh temannya
melakukan kesalahan

20
PEDOMAN OBSERVASI PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PESERTA
DIDIK
Tgl. Aspek yang diobservasi* Hasil observasi
4 November Memiliki kepercaya diri dan Hasil observasi:
2022 tidak takut untuk menunjukan • Peserta didik kelas 5 sudah
pedapat serta hasil karyanya. interaktif ketika pembelajaran
• Apakah peserta didik sudah mau berlangsung. Mereka aktif
tampil di depan kelas? bertanya dan percaya diri sudah
• Jika sudah, apa saja tahapan tumbuh dalam diri peserta didik
yang dilakukan peserta didik? sehingga Ketika guru
• Jika belum, apa yang memberikan kesempatan untuk
menyebabkan hal tersebut tampil di depan kelas mereka
terjadi? langsung berani tak jarang malah
• Apakah peserta didik sudah berebut untuk tampil.
merasa mempunyai peran dalam • Tahapan yang dilakukan peserta
kegiatan berdiskusi kelompok? didik yaitu ketika guru
• Apakah peserta didik mempersilahkan untuk tampil
menunjukkan rasa ingin mereka tidak malu-malu untuk
bersaing di kelas? maju tampil di depan kelas.
Bahkan mereka bisa
menyelesaikannya dengan baik.
• Hampir semua peserta didik di
kelas 5 aktif dan berani ketika
diminta untuk tampil, hanya
mungkin 1 atau 2 peserta didik
saja yang perlu diberikan motivasi
supaya ia percaya bahwa dirinya
bisa menampilkan di depan kelas.
• Ketika guru memberikan tugas
kelompok masing-masing

21
anggota terlibat aktif dalam
menjawab pertanyaan yang
tersedia, mereka berdiskusi
ataupun memberikan pendapat
dan saran untuk menjawabnya.
• Ada kalanya peserta didik merasa
ingin bersaing di kelas. Ia ingin
mendapatkan afirmasi ataupun
apresiasi yang baik dari guru dan
orang tuanya. Guru juga selalu
mengapresiasi setiap perubahan-
perubahan baik peserta didiknya
sehingga mereka merasa dihargai
dan bahagia.
Interpretasi:
Kepercayaan diri pada kelas 5 SD
Negeri Jajar 1 sudah baik,
kadang tanpa diminta peserta didik
mengajukan diri untuk tampil di
depan kelas, membacakan sebuah
teks, ataupun memberikan
pendapatnya.
Dapat bertanggung jawab akan Hasil observasi:
tugasnya • Reaksi yang ditunjukkan peserta
• Bagaimana reaksi yang didik ketika diberi tugas
ditunjukkan peserta didik ketika bermacam-macam. Ketika tugas
diberi tugas? mata pelajaran Matematika
• Apakah peserta didik mampu biasanya hampir semua anak
menyelesaikan tugas dengan mengeluh, namun ketika mata
pelajaran PJOK mereka sangat

22
penuh tanggung jawab dan Bahagia terlebih jika tugasnya
sungguh-sungguh? dilaksanakan di lapangan mereka
• Jika sudah bagaimana cara riang gembira.
peserta didik menunjukkan rasa • Semua peserta didik kelas 5
tanggung jawabnya saat mampu menyelesaikan tugas
mengerjakan tugas? dengan penuh tanggung jawab
• Jika belum apa saja kendala dan sungguh-sungguh, ketika
yang dihadapi peserta didik? guru mengatakan tugas tersebut
Sebagai calon guru, bagaimana dikumpulkan besok pagi, maka
tindakan yang akan kamu ketika guru masuk ke ruang kelas
berikan untuk mengatasi semua buku peserta didik sudah
kendala tersebut? tersusun rapih di meja guru.
• Cara peserta didik menunjukkan
rasa tanggung jawabnya saat
mengerjakan tugas yaitu ada yang
langsung mengerjakannya ketika
istirahat, pulang sekolah ataupun
ketika di rumah. Ketika guru
memberikan deadline, peserta
didik mematuhinya.
• Alhamdulillah, sejauh saya
observasi dan menanyakan
kepada guru kelas (…) belum
pernah ada peserta didik yang
terlambat sangat lama dengan
deadline yang guru berikan.
Mungkin hanya terlambat
beberapa menit atau jam saja
namun masih di hari yang sama.
Sebagai calon guru, Tindakan

23
yang akan saya berikan untuk
mengatasi kendala tersebut adalah
memberikan deadline yang
spesifik harus mengumpulkan di
hari apa dan maksimal jam
berapa. Saya juga akan
memberikan stempel bintang
yang berbeda jika ada peserta
didik yang terlambat
mengumpulkan tugas. Hal ini
bertujuan untuk melatih
kedisiplinan dan tanggung jawab
peserta didik.
Interpretasi:
Tanggung jawab peserta didik kelas
5 SD Negeri Jajar 1 sudah baik.
Mereka mencoba untuk selalu tepat
waktu ketika mengumpulkan tugas.
Selain itu juga mereka bertanggung
jawab menjaga kebersihan ruang
kelas dan sekolah dengan
melaksanakan piket harian dan
mengambil dedaunan yang jatuh di
halaman sekolah sebelum
memasuki ruang kelas.
Dapat bekerjasama dengan Hasil observasi:
keluarga pada tugas tertentu • Peserta didik pernah berdiskusi
yang diberikan guru. dengan orang tua (keluarga)
• Apakah peserta didik pernah terkait dengan tugas yang
berdiskusi dengan orang tua diberikan guru. Ketika mereka

24
(keluarga) terkait tugas yang merasa kurang memahami
diberikan Guru? pembelajaran mereka
mendiskusikannya dengan
ayah/ibu, kakak/saudara yang
lainnya. Sehingga selain
mendapatkan pengetahuan yang
teoritis dari guru mereka juga
mendapatkan pengetahuan di
kehidupan nyata dari
keluarganya.
Interpretasi:
Kerja sama yang terjalin oleh
peserta didik kelas 5 SD Negeri
Jajar dan dengan orang tua dan
keluarganya sudah baik. Para orang
tua meluangkan waktu untuk
membersamai proses belajar anak-
anaknya. Beliau membantu anaknya
dalam mengerjakan tugas ataupun
membelikan sesuatu apabila guru
menugaskan untuk membawanya ke
sekolah. Saya mengamati banyak
orang tua yang mengantarkan
anaknya berangkat sekolah ataupun
menjemput ketika pulang sekolah.
Hal tersebut merupakan bukti nyata
kerja sama yang terjalin antara
peserta didik, orang tua, dan sekolah
sudah baik.

25
PEDOMAN OBSERVASI KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN
PSIKOLOGIS MORAL PESERTA DIDIK

No Aspek yang diobservasi Hasil Observasi


Indikator: Mengembangkan hubungan interpersonal yang baik
1. Apa saja yang dilakukan guru dalam Guru memberi motivasi awal
membangun nilai-nilai integritas dan pembelajaran, Diawali dan diakhri
spiritual peserta didik? dengan salam dan doa.
2. Apakah peserta didik menerapkan Iya sudah diterapkan dan berjalan
budaya 5S (senyum, sapa, salam, sopan, dengan biak budaya 5S
santun) di sekolah?
Apa saja bentuk kepedulian peserta Saling menyapa Ketika bertemu,
3. didik terhadap teman sejawatnya, guru, menolong teman yang jatuh,
dan karyawan yang ada disekolah? membantu guru/kayawan dalam
membawakan buku/ alat, jabat
tangan, mendengarkan arahan
guru.
Indikator: Menjaga ketertiban sosial
1. Apakah peserta didik menaati tata tertib Sebgaian besar dan sering PD
yang ada di lingkungan sekolah? menaati tata tertib, walaupun
Jelaskan secara detail! kadang kala ada yang belum,
seperti menjaga kebersihan
sebgaian besar sudah bisa , namun
kadang di kelas masih ada
beberapa sampah kertas
berserakan, ada peserta didik yang
datang terlambat, terlambat dalam
tugas.

26
2. Apa saja etika yang dibiasakan kepada Etika Ketika kesopanan kepada
peserta didik ketika berada yang lebih tua, berkeluan baik
dilingkungan sekolah? Ketika dengan warga sekolh,
menjaga tanaman, menjaga
kebersihan kelas, kerapian, etika
kedisiplinan.
3. Apakah peserta didik memperhatikan Sebagian besar dan seringkali
penjelasan guru ketika berada didalam peserta didik memperhatkan guru.
kelas? Ikut serta dalam pembelajaran.

27
PEDOMAN OBSERVASI MOTIVASI BELAJAR ANAK SD

Tgl. Aspek yang diobservasi Hasil observasi


Ketekunan dalam belajar Hasil observasi:
➢ Bagaimana Kehadiran di sekolah ➢ Siswa hadir sebelum tanda masuk dimulai,
• Apakah siswa sudah hadir tepat waktu? siswa ikut berpartisipasi saat pembelajran dikelas,
• Adakah siswa yang terlambat? Apa alasannya? dengan semangat.
• Apakah siswa selalu bersemangat ketika masuk kelas?
➢ Mengikuti KBM di Kelas ➢ Siswa merasa senang dengan kedatang guru masuk

• Apakah siswa antusias dengan kehadiran guru? kelas. Ketika KBM dimluai siswa ikut serta, seperti

• Apakah siswa aktif Ketika KBM berlangsung? ketika guru memberikan stimulus siswa merespon,

• Apakah siswa berani bertanya jika belum memahami bertanya, menjawab, mengikuti instruksi, dengan

materi pembelajaran? berani dan nyaman .

➢ Belajar di luar jam sekolah


• Apakah siswa bersemangat belajar di luar jam sekolah? ➢ Sebagian besar peserta didik, aktif belajar diluar kelas
seperti ke perpustakaan, belajar kelompok sepulng
• Apakah siswa mengikuti bimbel/les di sebuah Lembaga?
sekolah, beberapa sisw ajuga mengikuti bimbel di luar

28
• Apakah semangat belajar siswa di sekolah sama dengan sekolah. Terkait semangat belajar ada perbedaan
Ketika di luar sekolah? anatar di sekolah dan dirumah.
Ulet dalam menghadapi kesulitan Hasil Observasi :
Beberapa siswa mengalami kesulitan dibeberapa materi,
➢ Sikap terhadap Kesulitan seperti matematika, hafalan, siswa mencari alternatif
• Apa kesulitan yang dimiliki oleh siswa? dalam mengatasi masalah tersebut dengan bertanya guru,
• Apakah siswa memiliki inisiatif untuk memecahkan teman , membaca buku, mencari di internet, ke
kesulitan di lingkungannya? perpustakaan. Siswa lain pun turut membantu seperti
• Apakah siswa pernah membantu dalam mengatasi sebuah menjelaskan Kembali ke teman lainnya, ke perpustakaan,
kesulitan? sudah timbul kesadaran motivasi dalam belajar mandiri.
➢ Usaha mengatasi kesuliatan Ekosistem sekolah pun mendukung untuk membantu
• Apa yang dilakukan siswa untuk mengatasi kesulitannya? peserta didik.
• Apakah ada pihak lain yang membantu menyelesaikan
kesulitannya?
• Apakah siswa memiliki pengetahuan/keterampilan untuk
menyelesaikan kesulitannya sendiri?
Minat dan ketajaman perhatian dalam belajar Hasil observasi:
➢ Kebiasaan dalam mengikuti pelajaran Peserta didik Sebagian besar waktunya mengikuti KBM,

29
• Apakah siswa selalu memperhatikan pembelajaran? Cuma kadang diwaktu tertentu seperti ada materi yang
• Bagaimana respon siswa terhadap pembelajaran yang belum bisa dipahami ada penurunan motivasi atau ketika
kurang disukainya? siang hari menjelang pulang juga kadang mengalami
➢ Semangat dalam mengikuti KBM penurunan motivasi. Tetapi dalam waktu normal siswa
• Apakah siswa bersemangat mengikuti pembelajaran? aktif dan semangat dalam KBM, merepon dan ikut serta.
• Bagaimana interaksi yang terjalin
Berprestasi dalam belajar Hasil observasi:
➢ Bagaimana motivasi siswa untuk mencapai prestasi yang Siswa ada motivasi untuk berprestasi sperti mendapatkan
diinginkan? nilai dan keberhasilan dalam memahami
➢ Bagaimana kualitas dari hasil belajar siswa di kelas? Kualitas belajar ada yang bagus ada pula yang perlu
bimbingan

Mandiri dalam belajar Hasil observasi:


➢ Apakah semua siswa menyelesaian tugas atau PR ? Peserta didik tersebut menyelesaiakan PR atau tugas
➢ Bagaimana siswa menggunakan kesempatan diluar jam yangdi berikan oleh guru.
pelajaran saat di sekolah? Siswa memanfaatkan waktu diluar jam sekolah sperti
dengan belajar kelompok dan bimbel

30
Sebagian besar peserta didik hadir kesekolah sebelum tanda masuk berbunyi, ketika jam
pertama masuk mereka sudah masuk kelas dan menunggu guru dengan senang, tidak ada
ketegangan atau merasa tidak nyaman selama sebelum dan ketika pembelajaran. Selama KBM
pun peserta didik aktif dengan respon dari instruksi guru, sehingga kelas nyaman. untuk
membantu peserta didik dalam belajar guru kadang memberika intruksi pendalaman materi atau
untuk materi yang akan di pelajari di waktu berikutnya. Peserta didik pun tetap belajar di luar
sekolah seperti bimbel, belajar kelompok, ektrakurikuler.

Beberapa peserta didik mengalami kesulitan dalam beberapa materi, seperti hitung yang
bertingkat, hafalan. Akan tetapi peserta didik tersebut berani bertanya akan kesulitan yang
dihadapi, terhadap teman diskusi atau guru. Hal tersebut juga didikung peserta didik lain yang
saling membantu sperti menjelasakan Kembali ke temannya, membaca berulang, tanya ke sumber
lain seperti ke perpustakaan yang kebetulan ada guru praktik sehingga bisa dijadikan salah satu
fasilitas anak. Kegiatan tersebut peserta didik mendapat beberapa sumber lain. Ini bisa dijadikan
bahawa peserta didik aktif dan sadar mencari alternatif solusi dari kesulitan yang dihadapi

Peserta didik tersebut ada minat dalam KBM, hanya pada waktu tertentu seperti setelah
istirahat , yang karena waktu istirah berlarian sehingga ketika masuk kelas masih minat dalam
belajar hal tersebut. dalam keadaan Lelah, ketika menjelang pulang dan lapar. Ketika menghadapai
pembelajaran yang kurnag disukai awal ada keraguan minat tetapi ketika peserta didik tersebut
muali mengikauti pelajaran dan bisa jadi tumbuh

Peserta didik tersebut termotivasi dan ingin mendapat nilai bagus, dan juga memahami , tetapi ada
kalanya dibeberapa materi, perlu bimbingan.
Peserta didik tersebut menyelesaiakn PR atau tugas yang diberikan oleh guru
Peserta didik memanfaatkan waktu diluar jam sekolah sperti dengan belajar kelompok dan bimbel
, terutama saat ada tugas mereka dengan smenagat belajar kelompok kadang dikerjakan sepulang
sekolah atau berkumpul di rumah salah seorang peserta didik. Kebetulan ada guru praktik ,
sehingga peserta didik datang ke perpus dan untuk berdiskusi. Walapun belum banyak yang
melakukan hal tersebut, masih ada yang bermain dan asik sendiri.

31
BAB II
HASIL ANALISIS DATA

A. Karakteristik Fisiologis Peserta Didik


Menurut (Rahayu, 2019) , Kegiatan fisik peserta didik akan turut membantu
perkembangan kognitifnya. Ketika anak dihadapkan kepada konsep abstrak, anak
perlumelakukan aktivitas fisik untuk membantu mereka menghayati konsepkonsep
yang belum dikenalnya itu. Sehubungan dengan itu dalam rangka pembelajarannya,
peserta didik sekolah dasar hendaknya dihadapkan pada kegiatan kegiatan yang
aktif secara fisik.

Kemudian Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di SDN Jajar 1


Surakarta dapat diketahui bahwa pertumbuhan fisik pada anak usia sekolah dasar
terdapat perbedaan berdasarkan usia dan jenis kelamin. Perubahan fisik peserta
didik juga sesuai dengan pertumbuhan pada masanya, tidak terdapat peserta didik
yang memiliki keterlambatan dalam pertumbuhan fisik mereka. Untuk
pertumbuhan motorik pada usia sekolah dasar di SDN Jajar 1 Surakarta sudah
dapat melakukan aktifitas seperti melompat, berlari, meniru, olahraga
menggunakan alat, dapat menulis dengan baik, dapat menghasilkan karya, dan
dapat memainkan berberapa alat musik dan menyanyi. Jadi dapat kita ketahui
perkembangan fisiologi atau fisik Peserta didik SDN Jajar 1 dan baik dan tidak
akan mempengaruhi kegiatan belajar mengajar.

B. Karakteristik Kognitif Peserta Didik


Teori perkembangan kognitif yang dikemukakan oleh Piaget menyatakan
bahwa anak usia SD pada umum nya berada pada tahap operasional konkret untuk
anak dengan rentang usia 7 sampai 11 tahun. Tahap operasional konkret merupakan
tahap ketiga dari tahap-tahap perkembangan kognitif menurut Piaget. Pada tahap
ini, anak sudah dapat melakukan penalaran secara logis untuk hal-hal yang bersifat
konkret, sedangkan untuk hal-hal yang bersifat abstrak masih belum mampu. Anak
sudah mampu mengklasifikasikan objek konkret ke dalam kelompok yang berbeda.
Selama masa SD terjadi perkembangan kognitif yang pesat pada anak. Anak mulai

32
belajar membentuk sebuah konsep, melihat hubungan, dan memecahkan
masalah pada situasi yang melibatkan objek konkret dan situasi yang tidak
asing lagi bagi dirinya. Anak juga sudah mulai bergeser dari pemikiran egosentris
ke pemikiran yang objektif. Anak mampu mengerti adanya perpindahan pada
hal yang konkret serta sudah memahami persoalan sebab akibat. Anak mampu
memaknai suatu tindakan dianggap baik atau buruk dari akibat yang ditimbulkan.

Karakteristik peserta didik dapat diamati saat guru mengajar dikelas dengan
interaksi dua arah yaitu guru dengan peserta didik ataupun peserta didik
kepesertadidik lainnya. Hal ini didukung dengan suasana sekolah dan kelas yang
tenang sehingga terjalin interaksi yang optimal, lalu suasana di pagi hari yang
masih sangat kondusif untuk pembelajaran yang optimal. Kemudian dalam
melakukan pembelajaran guru dan peserta didik melakukan kesepakatan kelas
dan memberikan motivasi, mengecek kesiapan dan kondisi serta kompetensi
awal peserta didik sehingga peserta didik dapat terlibat langsung dan aktif selama
proses pembelajaran berlangsung. Dalam pembelajaran di kelas perkembangan
kognitif sangat penting untuk dianalisis. Hal ini karena akan menentukan
keberhasilan anak pada saat belajar, karena sebagian besar aktivitasnya dalam
belajar selalu berhubungan dengan masalah mengingat dan berpikir dimana
kedua hal ini merupakan aktivitas kognitif yang sangat perlu dikembangkan.

C. Karakteristik Perkembangan Emosi Peserta didik


Perkembangan emosi peserta didik tergantung dari masng-masing individu.
Perubahan emosi pada peserta didik sangat memengaruhi bagaimana interaksinya
dengan lingkungan sosial, lingkumhan keluarga dan lingkungan masyarakat.
Perkembangan emosi pada peserta didik memiliki pengaruh pada hasil belajar
peserta didik. Emosi yang muncul kepada anak dalam pendidikan sangatlah
beragam, hal tersebutlah yang akan menentukan bagaimana hasil dari belajar
peserta didik. Perkembangan emosi pada peserta didik di SDN Jajar 1 Surakarta
cenderung menunjukan emosi yang positif terhadap belajar, diantaranya yaitu
senang dalam belajar, sikap peduli, dan ras percaya diri. Emosi yang positif
cenderung akan memberikan dorongan atau motivasi kepada peserta didik
untuk

33
terus belajar, sebaliknya emosi yang bersifat negatif akan mengurangi motivasi
belajar peserta didik.

Peserta didik mengomunikasikan emosi melalui verbal, gerakan dan


bahasa tubuh.Bahasa tubuh ini perlu kita cermati karena bersifat spontan dan
seringkali dilakukan tanpa sadar. Dengan memahami bahasa tubuh inilah kita
dapat memahami pikiran, ide, tingkah laku serta perasaan peserta didik. Bahasa
tubuh yang dapat diamati antara lain: ekspresi wajah, napas,atau gerakan

D. Karakteristik Perkembangan Psikososial Peserta Didik


Perkembangan psikososial adalah proses berkembang nya kemampuan anak
untuk menyesuaikan diri terhadap dunia sosial yang lebih luas. Dalam proses
perkembangan ini peserta didik diharapkan mengerti/memahami orang lain yang
berarti mampu menggambarkan ciri-cirinya, mengenali apa yang dipikirkan, dirasa,
dan diinginkan serta dapat menempatkan diri pada sudut pandang orang lain
tersebut tanpa “kehilangan” dirinya sendiri, sehingga akan terciptanya suatu
interaksi sosial (Soetjiningsih, 2014)

Kemudian berdasarkan hasil observasi di kelas 5 SD Negeri Jajar 1 dan, dapat


disimpulkan bahwa kepercayaan diri pada kelas 5 tumbuh dengan baik, kadang
peserta didik tanpa diminta ia mengajukan diri untuk tampil di depan kelas,
membacakan sebuah teks, menyanyikan sebuah lagu, ataupun memberikan
pendapatnya. Selain itu saya juga mengamati tanggung jawab pada diri peserta
didik sudah baik. Mereka selalu belajar dan mencoba untuk tepat waktu ketika
mengumpulkan tugas. Mereka juga bertanggung jawab menjaga kebersihan ruang
kelas dan sekolah dengan melaksanakan piket harian dan mengambil dedaunan
yang jatuh di halaman sekolah sebelum memasuki ruang kelas. Saya mengamati
kerja sama yang terjalin oleh peserta didik kelas 5 dengan orang tua dan
keluarganya sudah baik. Para orang tua meluangkan waktu untuk membersamai
proses belajar anak-anaknya. Beliau membantu anaknya dalam mengerjakan tugas
ataupun membelikan sesuatu apabila guru menugaskan untuk membawanya ke
sekolah.

34
E. Karakteristik Perkembangan Psikologis Moral Peserta Didik
Hasil Observasi mendapat hasil yaitu penanaman dan pelaksaan dalam moral
peserta didik, guru dan warga sekolah secra menyeluruh sudah berjalan dengan
baik, akan tetapi masih ada Sebagian kecil dan dalam waktu tertentu masih ada
peserta didik masih belum bisa mengaplikasikan dengan stabil atau senantiasa
dalam kesehariannya, masih perlu bimbingan

Dalam melakukan mengembangkan hubungan interpersonal yang baik. Guru


sudah melakukan usaha dalam membangun nilai integritas dan spiritual peserta
didik seperti dengan komunkasi dengan anak dengan baik, Salam dan doa ketika
awal serta akhir KBM, ibadah, motivasi kepada peserta didik dan komitmen peserta
didik. Budaya 5S (senyum, sapa, salam, sopan, santun) sudah berjalan dengan baik,
hal ini juga mempengaruhi hubungan antar warga disekolah seperti anatar peserta
didik, guru, karyawan bisa berhubungan baik dan kepedulian tinggi, seperti peserta
didik membantu peserta didik lain yang sedang sakit, menenamin peserta didik
ketika ke kamar mandi, membantu membawakan buku guru, kepedulian
mengungatkan mengumpulkan tugas, bercanda dengan sewajarnya. Hubungan
interpersonal antar warga sekolah sudah baik, tinggal menjaga hal tersebut tertap
terjaga.

Kemudian dalam menjaga ketertiban sosial, sebgaian besar dan sering PD


menaati tata tertib, walaupun kadang kala ada yang belum, seperti menjaga
kebersihan sebgaian besar sudah bisa , namun kadang di kelas masih ada beberapa
sampah kertas berserakan, ada peserta didik yang datang terlambat, terlambat dalam
tugas. Etika Ketika kesopanan kepada yang lebih tua, berkeluan baik Ketika dengan
warga sekolh, menjaga tanaman, menjaga kebersihan kelas, kerapian, etika
kedisiplinan.

Sebagian besar dan seringkali peserta didik memperhatikan guru. ikut serta
dalam pembelajaran. Aktif tanya jawab, mengikuti instruksi guru, waluapun ketika
waktu tertentu seperti menjelang istirahat atau akan pulang ada peserta didik yang
sudah kurang memperhatikan. Terkait Etika kesopanan kepada yang lebih tua,

35
berkelakuan baik Ketika dengan warga sekolah, menjaga tanaman, menjaga
kebersihan kelas,, etika kedisiplinan .

F. Karakteristik Motivasi Belajar Anak Peserta Didik


Kesadaran motivasi belajar peserta didik tersebut sudah ada dan tumbuh
membaik, seperti dalam hal pemanfaatan waktu belajar, meraih hasil belajar yang
baik, ingin tahu dan menyelesaikan permasalahan yang dia hadapi, dengan cara
mandiri sperti mencari di internet, buku atau dengan batuan orang lain seperti
bertanya guru, teman atau warga sekolah lain atau bahkan pihak luar sekolah sperti
wali murid, tentor bimbel, kerja kelompok. Walaupun pada waktu tertentu ada
penurunan motivasi karena keaada tertentu seperti kelelahan, fokus, kesulitan
materi belajar yang perlu usaha lebih dalam memahami, tetapi tetap mereka dengan
semangat menjalani proses belajar dan berprestasi. Apalagi dengan adanya peserta
didik berprestasi dari kakak tingkat seprti juara lomba, itu juga meningktakan
motivasi belajar dan perkembangan minat bakat peserta didik tersebut.

Ketekunan dalam belajar : Peserta didik hadir kesekolah sebelum tanda masuk
berbunyi, ketika jam pertama masuk mereka sudah masuk kelas dan menunggu
guru dengan senang, tidak adanya ketegangan atau merasa tidak nyaman. Selama
PBM pun peserta didik aktif dengan respon dari instruksi guru, sehingga kelas
nyaman. untuk membantu peserta didik dalam belajar guru kadang memberika
intruksi pendalaman materi atau untuk materi yang kan dipelajari diwaktu
berikutnya. Peserta didik pun tetap belajar di luar sekolah seperti bimbel, belajar
kelompok, ektrakurikuler.

Ulet dalam menghadapi kesulitan : Beberapa peserta didik mengalami kesulitan


dalam bebrapa materi, seperti hitung yang bertingkat, hafalan. Akan tetapi peserta
didik tersebut berani bertanya akan kesulitan yang dihadapi, terhadap teman diskusi
atau guru. Hal tersebut juga didikung peserta didik lain yang saling membantu sperti
menjelasakan Kembali ke temannya, membaca berulang, tanya ke sumber lain
seperti ke perpustakaan yang kebetulan ada guru praktik sehingga bisa dijadikan
salah satu fasilitas anak. Kegiatan tersebut peserta didik mendapat beberapa sumber

36
lain. Ini bisa dijadikan bahawa peserta didik aktif dan sadar mencari alternatif
solusi dari kesulitan yang dihadapi

Minat dan ketajaman perhatian dalam belajar : Peserta didik tersebut ada minat
dalam PBM, hanya pada waktu tertentu seperti setelah istirahat , yang karena waktu
istirah berlarian sehingga ketika masuk kelas masih dalam keadaan Lelah, ketika
menjelang pulang dan lapar. Ketika menghadapai pembelajaran yang kurnag
disukai awal ada keraguan minat tetapi ketika peserta didik tersebut muali
mengikauti pelajaran dan bisa jadi tumbuh minat dalam belajar hal tersebut.

Berprestasi dalam belajar : Peserta didik tersebut termotivasi dan ingin mendapat
nilai bagus, dan juga memahami , tetapi ada kalanya dibeberapa materi, perlu
bimbingan. mereka dengan semangat menjalani proses belajar dan berprestasi.
Apalagi dengan adanya peserta didik berprestasi dari kakak tingkat seprti juara
lomba, itu juga meningktakan motivasi belajar dan perkembangan minat bakat
peserta didik tersebut.

Mandiri dalam belajar : Peserta didik tersebut menyelesaiakn PR atau tugas yang
diberikan oleh guru. Peserta didik memanfaatkan waktu diluar jam sekolah sperti
dengan belajar kelompok dan bimbel , terutama saat ada tugas mereka dengan
smenagat belajar kelompok kadang dikerjakan sepulang sekolah atau berkumpul di
rumah salah seorang peserta didik. Kebetulan ada guru praktik , sehingga peserta
didik datang ke perpus dan untuk berdiskusi. Walapun belum banyak yang
melakukan hal tersebut, masih ada yang bermain dan asik sendiri

37
BAB III
KESIMPULAN

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di SD N Jajar Surakarta


dapat diketahui bahwa pertumbuhan fisik dan motorik pada anak usia sekolah
dasar terdapat perbedaan berdasarkan usia dan jenis kelamin. Perubahan fisik
peserta didik juga sesuai dengan pertumbuhan pada masanya, tidak terdapat
peserta didik yang memiliki keterlambatan dalam pertumbuhan baik fisik ataupun
motorik.
Perkembangan kognitif pada peserta didik di SD N Jajar Surakarta terlihat
disaat mereka aktif dalam proses pembelajaran, seperti aktif bertanya,
mengemukakan pendapat. aktif dalam diskusi kelompok, dan aktif dalam
mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh guru. Tetapi masih terdapat berberapa
peserta didik yang belum dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik yaitu
peserta didik yang duduk di barisan paling belakang.
Perkembangan emosi pada peserta didik di SD N Jajar Surakarta
cenderung menunjukan emosi yang positif terhadap belajar, diantaranya yaitu
senang dalam belajar, sikap peduli, dan ras percaya diri. Emosi yang positif
cenderung akan memberikan dorongan atau motivasi kepada peserta didik untuk
terus belajar, sebaliknya emosi yang bersifat negatif akan mengurangi motivasi
belajar peserta didik.
Kepercayaan diri pada kelas 5 tumbuh dengan baik, terkadang peserta didik
tanpa diminta akan mengajukan diri untuk tampil di depan kelas, membacakan
sebuah teks, menyanyikan sebuah lagu, ataupun memberikan pendapatnya. Selain
itu, tanggung jawab pada diri peserta didik sudah baik. Mereka selalu belajar dan
mencoba untuk tepat waktu ketika mengumpulkan tugas. Mereka juga bertanggung
jawab menjaga kebersihan ruang kelas dan sekolah dengan melaksanakan piket
harian. Kerja sama yang terjalin oleh peserta didik kelas 5 dengan orang tua dan
keluarganya sudah baik. Para orang tua meluangkan waktu untuk membantu proses
belajar anak-anaknya.

38
Penanaman dan pelaksaan dalam moral peserta didik, guru dan warga
sekolah secara menyeluruh sudah berjalan dengan baik, akan tetapi masih terdapat
sebagian kecil dan dalam waktu tertentu terdapat peserta didik yang belum bisa
mengaplikasikan dengan stabil atau senantiasa dalam kesehariannya, masih perlu
bimbingan.
Kesadaran motivasi belajar peserta didik tersebut sudah ada dan tumbuh
membaik, seperti dalam hal pemanfaatan waktu belajar, meraih hasil belajar yang
baik, ingin tahu dan menyelesaikan permasalahan yang dia hadapi, dengan cara
mandiri sperti mencari di internet, buku atau dengan batuan orang lain seperti
bertanya guru, teman atau warga sekolah lain atau bahkan pihak luar sekolah sperti
wali murid, tentor bimbel, kerja kelompok. Walaupun pada waktu tertentu ada
penurunan motivasi karena keaada tertentu seperti kelelahan, fokus, kesulitan
materi belajar yang perlu usaha lebih dalam memahami, tetapi tetap mereka dengan
semangat menjalani proses belajar dan berprestasi. Apalagi dengan adanya peserta
didik berprestasi dari kakak tingkat seprti juara lomba, itu juga meningktakan
motivasi belajar dan perkembangan minat bakat peserta didik tersebut.

39
DAFTAR PUSTAKA
Masganti Sit. 2012. PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK. Medan: PERDANA
PUBLISHING.

https://www.halodoc.com/artikel/4-tahapan-perkembangan-kognitif-si-kecil-
dalam-teori-piaget

https://www.academia.edu/42679425/LAPORAN_HASIL_OBSERVASI_PERK
EMBANGAN_PESERTA_DIDIK

http://eprints.umpo.ac.id/3586/8/LAMPIRAN%20-%20LAMPIRAN.pdf

https://kampusitahnews.iain-
palangkaraya.ac.id/sosok/mahasiswa/2020/01/13/perkembangan-sosial-
emosional-anak-usia-dini/

40
LAMPIRAN

41
42

Anda mungkin juga menyukai