Anda di halaman 1dari 2

Nama: Ayu Nirmala Putri

NPM : 21250035

Prodi: Pendidikan Agama Islam

Mata Kuliah : Pengembangan kurikulum

1. Bagaimana peran kurikulum dalam persiapan siswa agar mereka menjadi anggota yang produktif
dalam masyarakat? Apa yang membuat kurikulum berbasis kompetensi (KBK) berbeda dari
pendekatan lain dalam mencapai tujuan?

Kurikulum memainkan peran kunci dalam persiapan siswa untuk menjadi anggota produktif dalam
masyarakat dengan menyediakan struktur pendidikan yang menyeluruh. Melalui kurikulum, siswa
dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman yang diperlukan untuk
berkontribusi secara positif dalam kehidupan masyarakat, termasuk pembelajaran kognitif,
keterampilan sosial, dan nilai-nilai moral yang esensial. Dengan fokus pada perkembangan
komprehensif, kurikulum membantu siswa mengembangkan kemampuan untuk berpikir kritis,
berkolaborasi, dan memecahkan masalah, yang semuanya diperlukan untuk berperan aktif dalam
masyarakat.

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) berbeda dari pendekatan tradisional dalam pendidikan karena
fokus utamanya bukan hanya pada pengetahuan, tetapi juga pada pengembangan keterampilan,
sikap, dan pemahaman yang lebih luas. Berbeda dengan kurikulum yang berfokus pada pengetahuan
yang bersifat lebih faktual, KBK menekankan penguasaan kompetensi yang praktis dan relevan dalam
kehidupan nyata. KBK menekankan pada aspek penerapan pengetahuan dalam situasi nyata,
meningkatkan pemahaman siswa, serta pengembangan keterampilan yang dibutuhkan untuk berhasil
dalam dunia kerja dan masyarakat. Hal ini membantu siswa mengembangkan kemampuan yang lebih
holistik dan aplikatif untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan zaman dan lingkungan kerja yang
berubah dengan cepat.

2. Mengapa manajemen sekolah dianggap penting dalam mendukung pelaksanaan kurikulum di


sekolah?

Manajemen sekolah sangat penting karena mereka bertanggung jawab untuk menyusun,
mengarahkan, dan memfasilitasi implementasi kurikulum. Mereka memainkan peran dalam
merencanakan sumber daya, menetapkan strategi pengajaran, mengelola staf pengajar, dan
mengawasi proses belajar mengajar. Dengan manajemen sekolah yang efektif, kurikulum dapat
dijalankan sesuai rencana, sumber daya tersedia, dan pendekatan pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan siswa dapat diimplementasikan dengan baik. Selain itu, manajemen sekolah juga
mendukung peningkatan kontinu dalam pendekatan pengajaran, memastikan evaluasi dan
penyesuaian terhadap kurikulum demi hasil belajar yang lebih baik.

3. Bagaimana media pembelajaran dapat mendukung pelaksanaan kurikulum dan proses


pembelajaran di sekolah?

Media pembelajaran dapat mendukung pelaksanaan kurikulum dan proses pembelajaran di sekolah
dengan berbagai cara:

1. Visualisasi Konsep: Media seperti video, gambar, dan presentasi dapat membantu siswa memahami
konsep yang kompleks dengan lebih baik daripada hanya menggunakan teks.

2. Interaktivitas: Media interaktif, seperti permainan edukatif atau platform online, dapat
meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.

3. Aksesibilitas: Memberikan akses yang lebih luas terhadap informasi dan sumber daya pendidikan,
memungkinkan siswa belajar sesuai kecepatan dan gaya belajar mereka.

4. Pengajaran Mandiri: Media pembelajaran mendukung pendekatan pembelajaran yang


memungkinkan siswa belajar secara mandiri di luar lingkungan kelas.

5. Keterampilan Digital: Mendorong pengembangan keterampilan digital yang kini sangat penting
dalam dunia modern, melalui penggunaan berbagai teknologi pembelajaran.

Dengan memanfaatkan media pembelajaran secara efektif, sekolah dapat memberikan pengalaman
pembelajaran yang lebih dinamis dan sesuai dengan tuntutan kurikulum yang diterapkan.

Anda mungkin juga menyukai