Anda di halaman 1dari 4

Laporan Tugas

Pemahaman Dasar Konsep Kurikulum Merdeka

Nama : Mei Nindi Puspita Sari

NIM : 858791722

Nama Sekolah : UPT SD Negeri Kalitengah 03

Alamat Sekolah : Dusun Bejirejo Desa Kalitengah Kecamatan Panggungrejo

Status : Guru Kelas V

Latar Belakang Kurikulum Merdeka

Kurikulum merdeka adalah pendekatan pendidikan yang diperkenalkan oleh pemerintah


Indonesia dengan tujuan mengembangkan pendidikan yang lebih relevan, inklusif, dan
berorientasi pada pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Perubahan Kurikulum di
Indonesia sudah mengalami beberapa kali perubahan. Proses perubahan kurikulum terjadi atas
dasar kebutuhan dan tuntutan baik masyarakat sebagai pengguna lulusan maupun sekolah
sebagai institusi yang melahirkan prodak lulusan. Perubahan Kurikulum tidak ada tujuan lain
selain untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran serta rancangan pembelajaran yang
ada di sekolah. Oleh karena itu, perubahan kurikulum menjadi suatu keharusan dalam institusi
pendidikan dalam upaya mencari jalan keluar dari bebabagai kesulitan menuju pendidikan yang
berkualitas, guna melahirkan lulusan yang inovatif, kreatif, kritis serta memiliki karakter
kepribadian yang bertanggung jawab. Berangkat dari kurikulum yang baik inilah diharapkan
dapat dikembangkan sehingga mampu menghasilkan masa depan anak bangsa yang cerah yang
berimplikasi pada kemajuan bangsa dan negara
Tujuan pembuatan makalah :
Makalah ini dibuat untuk meningkatkan para pembaca dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran serta membentuk karakter siswa yang mandiri.

Prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka

Prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka adalah landasan filosofis yang menjadi dasar dari konsep
pendidikan terkini di Indonesia. Kurikulum Merdeka merupakan pendekatan baru dalam
pendidikan yang bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada sekolah dan guru dalam
merancang dan melaksanakan pembelajaran, sehingga lebih sesuai dengan kebutuhan dan
potensi siswa. Beberapa prinsip utama Kurikulum Merdeka antara lain:
Fleksibilitas: Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas kepada sekolah dan guru dalam
menentukan metode pembelajaran, materi pelajaran, dan penilaian yang sesuai dengan
kebutuhan siswa.
Ketangkasan (Competence): Pembelajaran difokuskan pada pengembangan keterampilan,
pengetahuan, dan nilai-nilai yang relevan dengan kehidupan sehari-hari dan kebutuhan dunia
kerja.
Keseimbangan antara Hard Skills dan Soft Skills: Kurikulum Merdeka mengintegrasikan
pembelajaran keterampilan teknis (hard skills) dengan pengembangan kemampuan
interpersonal, kreativitas, kolaborasi, dan pemecahan masalah (soft skills).
Pengembangan Karakter: Fokus pada pembentukan karakter siswa, termasuk nilai-nilai moral,
etika, kepemimpinan, dan tanggung jawab sosial.
Pembelajaran Berbasis Pengalaman (Experiential Learning): Pembelajaran dirancang untuk
memberikan pengalaman langsung kepada siswa, memungkinkan mereka belajar melalui
praktik, simulasi, proyek, dan interaksi langsung dengan lingkungan sekitar.
Pendidikan Inklusif: Kurikulum Merdeka mengakui keberagaman siswa dan memastikan bahwa
pendidikan dapat diakses oleh semua siswa, termasuk mereka dengan kebutuhan khusus.
Pemberdayaan Guru: Memberdayakan guru sebagai fasilitator pembelajaran, memberi mereka
otonomi untuk merancang kurikulum yang relevan dengan siswa mereka dan mengembangkan
metode pembelajaran inovatif.
Kolaborasi: Mendorong kerjasama antara sekolah, guru, orang tua, dan komunitas dalam
mendukung pembelajaran siswa.
Berbasis Teknologi: Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran dan memberikan akses ke sumber daya pendidikan yang lebih luas.
Penilaian Autentik: Menggunakan metode penilaian yang mencerminkan kemampuan
sebenarnya siswa dan memberikan umpan balik yang berguna untuk pengembangan mereka.
Prinsip-prinsip ini dirancang untuk menciptakan pendekatan pembelajaran yang relevan,
inklusif, dan mengembangkan potensi unik setiap siswa sesuai dengan kebutuhan zaman.

Perbedaan dengan kurikulum sebelumnya

Perbedaannya satuan mata pembelajaran pada kurikulum 2013 menggunakan k13

Ringkasan

Deskiripsikan tentang implikasi dari pemahaman kurikulum merdeka. Bagaimana


implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah dasar?
Implementasi Kurikulum Merdeka di jenjang SD/MI mengutamakan pada pembelajaran
berbasis proyek demi mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Hal ini juga sangat relevan dengan
pembelajaran abad-21 yang membekali peserta didik dengan keterampilan 4C yang dibutuhkan
dalam menjawab tantangan zaman
proses pembelajarannya lebih menggunakan pendekatan diferensiasi. Sementara itu ciri
khusus pada kurikulum ini untuk menunjukkan secara tegas posisi kedifernsian adalah
mengkelompokkan capaian pembelajaran siswa berdasarkan fase pertumbuhan anak
Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada sekolah dan guru untuk merancang metode
pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan minat siswa. Guru dapat menggunakan
pendekatan yang inovatif dan kreatif untuk meningkatkan pemahaman siswa.
Fokus utama Kurikulum Merdeka adalah mengembangkan kompetensi siswa. Kompetensi tidak
hanya mencakup pengetahuan akademik, tetapi juga keterampilan praktis yang relevan dengan
dunia kerja dan kehidupan sehari-hari.
Selain keterampilan akademik, Kurikulum Merdeka juga menekankan pada pengembangan
karakter siswa. Hal ini mencakup pembelajaran nilai-nilai moral, etika, kepemimpinan, dan
tanggung jawab sosial.
Kurikulum Merdeka memastikan bahwa pendidikan dapat diakses oleh semua siswa, termasuk
mereka dengan kebutuhan khusus. Pembelajaran dirancang agar dapat mengakomodasi
keberagaman siswa dan mendukung perkembangan setiap individu.
Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka dirancang untuk memberikan pengalaman langsung
kepada siswa. Melalui proyek-proyek, simulasi, dan interaksi dengan lingkungan sekitar, siswa
belajar melalui pengalaman nyata.

Guru bukan hanya pengajar, tetapi juga fasilitator pembelajaran. Mereka mendukung siswa
dalam mengeksplorasi minat mereka, mengembangkan keterampilan, dan memahami pelajaran
dengan cara yang sesuai dengan gaya belajar individu.

Penilaian dalam Kurikulum Merdeka mencerminkan kemampuan sebenarnya siswa. Guru


menggunakan berbagai metode penilaian yang memberikan gambaran yang akurat tentang
pemahaman dan keterampilan siswa.

Anda mungkin juga menyukai