2106103030024
Pendidikan Fisika
Beberapa poin penting yang mungkin ada dalam Kurikulum Merdeka pada jenjang SD
adalah:
Pemberian ruang untuk eksplorasi: Kurikulum ini mendorong siswa untuk
mengeksplorasi minat dan bakat mereka melalui kegiatan di luar jam pelajaran
reguler. Misalnya, siswa diberikan kesempatan untuk mengikuti kelompok studi
tambahan, klub olahraga, atau kelompok seni.
Pengembangan keterampilan praktis: Selain materi pelajaran inti seperti matematika
dan bahasa, Kurikulum Merdeka juga memberikan penekanan pada pengembangan
keterampilan praktis. Siswa dapat mempelajari hal-hal seperti kerajinan tangan,
pertanian, memasak, atau keterampilan kehidupan sehari-hari lainnya.
Pembelajaran berbasis proyek: Kurikulum ini mendorong pembelajaran berbasis
proyek, di mana siswa belajar melalui proyek nyata yang relevan dengan kehidupan
sehari-hari mereka. Misalnya, siswa dapat membuat proyek lingkungan, mempelajari
tentang keanekaragaman hayati di sekitar sekolah, atau mengorganisir kampanye
kebersihan.
Inisiatif sosial dan kepedulian: Kurikulum Merdeka juga menekankan pentingnya
inisiatif sosial dan kepedulian terhadap masyarakat. Siswa diajak untuk terlibat dalam
kegiatan amal, membantu orang-orang yang membutuhkan, atau berkontribusi dalam
kegiatan sosial di komunitas mereka.
Pembelajaran lintas disiplin: Kurikulum ini mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu
dalam pembelajaran. Misalnya, siswa dapat mempelajari sejarah melalui seni atau
mengembangkan pemahaman tentang matematika melalui kegiatan praktis.
Tujuan dari Kurikulum Merdeka pada jenjang SD adalah memberikan kesempatan kepada
siswa untuk berkembang secara holistik, menggali potensi mereka, dan mempersiapkan
mereka untuk menjadi individu yang kreatif, inovatif, serta memiliki kepedulian sosial yang
tinggi.
Penilaian yang Komprehensif : Sistem penilaian dalam Kurikulum 2013 mengacu pada
penilaian komprehensif, yang meliputi penilaian aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Penilaian dilakukan secara berkelanjutan dan melibatkan berbagai bentuk seperti tes,
observasi, proyek, dan portofolio.
Kurikulum 2013 untuk jenjang SMP ini telah mengalami berbagai evaluasi dan
penyesuaian sejak diperkenalkan. Pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas
pendidikan di Indonesia dengan mengoptimalkan implementasi kurikulum ini.