Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

TELAAH KURIKULUM PAI


“K13 REVISI 2020 JENJANG SD/MI KELAS 2”
Dosen Pengampu : Dr. Nurhilaliati, M.Ag.

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 3 :

1. LAILI MAWADDAH (190101205)


2. BAIQ YESI JULIA ARTIKA (190101198)
3. FAHRIZAL CHAIRUL IMAM (190101193)

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

MATARAM

2021

1
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahny-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah “Telaah Kurikulum PAI” ini tepat pada
waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari dosen
pada mata kuliah Telaah Kurikulum PAI . Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah
wawasan khususnya tentang “K13 Revisi 2020 Jenjang SD/MI Kelas 2” bagi para pembaca
dan juga penyusun.

Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dr. Nurhilaliati, M.Ag selaku
dosen pembimbing Telaah Kurikulum PAI yang telah memberikan tugas ini sekaligus
membantu pemahaman dalam penyelesaiannya, sehingga dapat memberi pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari, makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran
yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Mataram, 18 September 2021

Penyusun

2
DAFTAR ISI

COVER ..................................................................................................................................... 1

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. 2

DAFTAR ISI............................................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 4

A. Latar Belakang ............................................................................................................... 4

B. Rumusan Masalah .......................................................................................................... 4

C. Tujuan ............................................................................................................................ 5

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 6

A. Standar Isi K13 ............................................................................................................. 6


B. Standar Proses K13 ...................................................................................................... 6
C. Standar Penilaian K13 .................................................................................................. 6
D. Tujuan K13 ................................................................................................................... 7
E. Materi atau Bahan Ajar K13 ........................................................................................ 7
F. Strategi atau Metode K13 ............................................................................................. 9
G. Evaluasi K13 ............................................................................................................... 10
H. Perubahan K13 Setelah Revisi.................................................................................... 10

BAB III PENUTUP ................................................................................................................ 12

A. Kesimpulan .................................................................................................................. 12

B. Saran ............................................................................................................................ 12

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 13

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masa usia kelas 2 adalah masa perpindahan siswa secara mental dan fisik ke usia
yang lebih tinggi dari saat mereka masuk ke jenjang SD. Pada usia ini anak cenderung masih
membawa sifat saat dia kelas satu, namun lebih kalem dari sebelumnya walaupun masih ada
yang bersifat cengeng dan bersikap mudah berkonflik dengan temannya. Di jenjang ini guru
harus tetap mengawasi perilaku peserta didik agar tidak terjadi hal-hal yang tidak
diharapkan.

Berkaitan dengan perubahan kurikulum, berbagai pihak menganalisis dan melihat


perlunya di terapkan kurikulum berbasis kompetensi sekaligus berbasis karakter. Dalam
implementasi kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan kompetensi, pendidikan karakter
bukan hanya tanggung jawab sekolah semata, tetapi merupakan tanggung jawab semua
pihak baik itu orang tua, pemerintah dan masyarakat.

Bedanya dengan kurikulum sebelumnya, K13 lbih fokus dan berangkat dari karakter
serta kompetensi yang akan di bentuk, baru memikirkan untuk mengembangkan tujuan yang
akan di capai. Dalam hal ini, semakin banyak yang terlibat dalam pembentukan karakter dan
kompetensi, maka akan semakin efektif hasil yang diperoleh.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Standar Isi pada K13?
2. Bagaiman Standar Proses pada K13?
3. Bagaimana Standar Penilaian pada K13?
4. Apa tujuan dari K13?
5. Apa Saja Materi atau Bahan Ajar K13?
6. Bagaimana Strategi atau Metode K13?
7. Bagaimana Proses Evaluasi K13?
8. Apakah Ada Perubahan K13 Setelah Revisi?

4
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Bagaimana Standar Isi pada K13
2. Untuk Mengetahui Bagaimana Standar Proses pada K13
3. Untuk MengetahuiBagaimana Standar Penilaian pada K13
4. Untuk Mengetahui Apa tujuan dari K13
5. Untuk Mengetahui Apa Saja Materi atau Bahan Ajar K13
6. Untuk Mengetahui Bagaimana Strategi atau Metode K13
7. Untuk Mengetahui Bagaimana Proses Evaluasi K13
8. Untuk Mengetahui Apakah Ada Perubahan K13 Setelah Revisi

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Standar Isi

Standar isi adalah kriteria mengenai ruang ringkup materi dan tingkat kompetensi untuk
mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Ruang lingkup materi
dirumuskan berdasarkan kriteria muatan wajib yang ditetapkan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undanngan, konsep keilmuan dan karakteristik satuan pendidikan dan program
pendidikan. Selanjutnya tingkat kompetensi dirumuskan berdasarkan kriteria tingkat
perkembngan peserta didik, kuaifikasi kompetensi Indonesia dan penguasaan kompetensi yang
berjenjang.

B. Standar Proses

Proses pembelajaran sedapat mungkin memenuhi kriteria interaktif, inspiratif,


menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirisn sesuai dengan bakat,
minat dan perkwmbangan fisik serta psikologis peserta didik. Oleh karena itu, satuan
pendidikan melakukan perencanaan pembelajaran untuk mendesain skenario pembelajaran
yang sesuai dengan kebutuhan karakteristik siswa yang pada satuan pendidikan. Perencanaan
pembelajaran juga perlu dikembangkan untuk meningkatkan efektifitas pelaksanaan proses
pembelajaran memenuhi prosedur yang ditetapkan dalam perencanaan yang direalisasikan
dalm pelaksanaan.

C. Standar Penilaian

Penilaian harus menyeluruh dengan menggunakan beragam cara dan alat untuk menilai
beragam kompetensi atau kemampuan peserta didik. Penilaian bertujuan memberikan masukan
informasi secara komprehensif tentang hasil peserta didik, baik saat kegiatan pembelajaran
berlangsung maupun dilihat dari hasil akhirnya. Penilaian dilakukan dengan menggunakan
berbagai cara sesuai dengan kompetensi yang diharapkan dapat dicapai peserta didik.

6
D. Tujuan

Seperti yang dikemukakan di berbagai media masa bahwa mwlauli pengmbangan


kurikulum 2013 kita akan mnghasilkan insan yang produktif, kreatif, inovatif, afektif, melalui
penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. Dalam hal ini,
pengembangan kurikulum difokuskan pada pembentukan konpetensi dan karakter peserta
didik, berupa paduan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dapat didemonstrasikan
peserta didik sebagai wujud pemahaman terhadap konsep yang dipelajarinya secara kontektual.

Kurikulum 2013 memungkinkan para guru menilai hasil belajar peserta didik dalam
proses pencapaian sasarn belajar, yang mencerminkan penguasanan dan pemahaman terhadap
apa yang dipelajari. Oleh karena itu, Peserta didikm perlu mengetahui kriiteria penguasaan
kompetensi dan karakter yang akan dijadikan sebagai standar penilaian hasil belajar, sehingga
para peserta didik dapat mempersiapkan dirinya melaui penguasaan terhadap sejumlah
kompetensi dan karakter tertentu, sebagai prasyarat untuk melnajutkan ke tingkat penguasaan
kompetensi dan karakter beriktnya. 1

Dalam peraturan pemerintahan no.67 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur
kurikulum SD/MI menyebutkan K13 bertujan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar
memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif,
terlatih dan efektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara dan peradaban dunia.2

E. Materi atau Bahan Ajar

Materi pembelajaran kelas 2 SD berbentuk tematik selama satu tahun semester ganjil
dan genap. Materi pembelajaran kelas 2 SD ini mengajarkan anak tentang kehidupan yang
rukun dalam kehidupan sehari-hari, bermain, mengerjakan tugas, kehidupan bersih dan lain
sebagainya, yang dirangkum dalam 8 tema :

1
Mulyasa, Pengembangan dan Iplementasi kurikulum 2013, (Bandung:Remaja Rosdakarya,2013) Hal.81
2
Ma’as Sobirin, Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar, (Semarang:Depublish,2016),
Hal.13

7
Tema 1 (Hidup Rukun) meliputi 4 Tema 5 (Pengalamanku) meliputi 4
subtema: subtema:

1. Hidup Rukun di Rumah 1. Pengalamanku di Rumah


2. Hidup Rukun di Tempat 2. Pengalamanku di Sekolah
Bermain 3. Pengalamanku di Tempat Bermain
3. Hidup Rukun di Sekolah 4. Pengalamanku di Tempat Wisata
4. Hidup Rukun di Masyarakat

Tema 2 (Bermain di Lingkungan)


Tema 6 (Merawat Hewan dan
meliputi 4 subtema:
Tumbuhan) meliputi 4 subtema:
1. Bermain di Lingkungan Rumah
1. Hewan di Sekitarku
2. Bermain di Rumah Teman
2. Merawat Hewan di Sekitarku
3. Bermain di Lingkungan sekolah
3. Tumbuhan di Sekitarku
4. Bermain di Tempat Wisata
4. Merawat Tumbuhan
Tema 3 (Tugasku Sehari-hari) meliputi 4
Tema 7 (Kebersamaan) meliputi 4
subtema:
subtema:
1. Tugasku Sehari-hari di Rumah
1. Kebersamaan di Rumah
2. Tugas Sehari-hari Di Sekolah
2. Kebersamaan di Sekolah
3. Tugasku Sebagai Umat Beragama
3. Kebersamaan di Tempat Bermain
4. Tugasku Dalam Kehidupan Sosial
4. Kebersamaan di Tempat Wisata
Tema 4 (Hidup Bersih dan Sehat)
Tema 5 (Keselamatan di Rumah dan di
meliputi 4 subtema:
Jalan) meliputi 4 subtema:
1. Hidup Besih dan Sehat di Rumah
1. Aturan Keselamatan di Rumah
2. Hidup Besih dan Sehat di Sekolah
2. Menjaga Keselamatan di Rumah
3. Hidup Besih dan Sehat di Tempat
3. Aturan Keselamatan di Perjalanan
Bermain
4. Menjaga Keselamatan di
4. Hidup Besih dan Sehat di Tempat
Perjalanan3
Umum

3
https://www.rpp-silabus.com/2020/08/materi- =1
pembelajaran-kelas-2-sd-tahun.html?m

8
F. Strategi atau Metode

Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus di kerjakan guru
dan siswa agar tujuan pembelajran dapat di capai secara efektif dan efisien. Dalam kurikulum
2013 strategi pembelajaran meliputi:

1) Strategi discovery learning (menyingkat pembelajaran)


Stategi inkuiri learning adalah teori belajar yang didefinisikan sebagai proses
pembelajaran yang terjadi bila pelajar tidak di sajikan dengan pelajaran dalam bentuk
finalnya, tetapi di harapkan mengorganisasi sendiri.

2) Strategi inkuiri learning penyelidikan pembelajaran)


Strategi inkuiri learning adalah pembelajaran yang mempersiapkan situasi bagi anak
untuk melaukan eksperimen sendiri dalam arti luas ingin melihat apa yang terjadi, ingin
melakukan sesuatu, ingin menggunakan simbul-simbul dan mencari pertanyaan sendiri,
menghubungkan penemuan yang satu dengan penemuan yang lain, membandingkan apa
yang ditemukan dengan apa yang ditemukan orang lain.

3) Strategi problem basid learning (pembelajaran berbasis masalah)


Strategi problem basid learning adalah metode pengajaran yang bercirikan adanya
permasalahan nyata sebagai konteks untuk para peserta didik belajar berfikir kritis dan
keterampilan memecahkan masalah, dan memperoleh pengetahuan.

4) Strategi project based learning (pembelajaran berbasis proyek)


Strategi problem project learning adalah pembelajaran yang menggunaakan proyek atau
kegiatan sebagai media. Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi,
sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar.

5) Strategi saintifik learning (pembelajaran ilmiah)


Strategi saintifik learning adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa
agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui
tahapan-tahapn mengamati (untuk mengdentifikasi atau enemukan masalah),
merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data

9
dengan berbaagai tekhnik, menganalisis data, menarik kesimpulan, dan
mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang di temukan.4

G. Evaluasi

Penilaian proses pembelajaran menggunakan pendekatan penelian autentik (authentic


assement). Penilaian autentik adalah penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk
menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran. Penilaian
autentik menilai kesiapan siswa, proses dan hasil belajar secara utuh.Keterpaduan penilaian
ketiga komponen tersebut menggambarakan kapasitas, gaya, dan perolehan belajar siswa atau
bahakan mampu menghasilkan dampak intruksional (intructional effect) dan dampak pengiring
(nurturan effect) dari pembelajaran

Teknik penilaian secara umum terbagi dalam dua bagian yaitu tes dan nontes. Tes
merupakan teknik penilaian yang hasilnya dapat dikategorikan menjadi benara dan salah,
bisanya digunakan untuk mengungkapkan asfek kognitif dan psikomotor. Sedangkan teknik
penilaian nontes umumnya dipakai dalam asfek afektif karena tidak dapat dikategorikan benar
dan salahnya.Te -knik penilaian kompetensi sikap meliputi observasi, penilaian diri, penilaian
antar peserta didik. Teknik penilaian kompetensi pengtahuan menggunakan teks tertulis, tes
lisan dan penguasaan berupa pekerjaan rumah (PR) atau proyek yang dikerjakan secara
individu dan kelompok. Sedangkan penilaian kompetensi keterampilan meliputu tes praktek,
proyek, dan penilaian portofolio. 5

H. Perubahan K13 Setelah Revisi

Pada tahun 2013 Kemendikbud mulai menerapkan kurikulum 2013 secara bertahap.
Sampai tahun 2020 Kemendikbud terus melakukan revisi dalam rangka penyempurnaan
kurikulum 2013 ini. Oleh karena itu, perubahan kurikulum 2013 pada tahun 2020 memiliki
beberapa pokok bagian penting yang harus di cermati. Terdapat beberapa perubahan
kompetensi kurikulum 2013 revisi 2020 diantaranya yaitu:

4
https://www.sdn2rajekwesi.sch.id/blog/dummy-data-6 (Diakses pada tanggal 17 september 2020 pukul
18:15)
5
Wiwin Fachrudin Yusuf,Implementasi Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Sekolah
Dasar. Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol.3, No.2 (Juli 2018), hal. 268-269

10
1) Nama kurikulum tidak berubah menjadi kurikulum nasional akan tetapi tetap
menjadi kurikulum 2013 edisi revisi yang berlaku secara nasional.
2) Penilaian sikap KI 1 dan KI 2 sudah di tiadakan di setiap mata pelajaran hanya
agama dan PPKN namun KI tetap di cantumkan dalam penulisan RPP.
3) Jika ada dua nilai praktik dalam 1 KD, maka yang diambil adalah nilai yang
tertinggi. Penghitungan nilai keterampilan dalam 1 KD di total (praktik, produk,
portofolio) dan diambil nilai rata-rata. Untuk pengetahuan, bobot penilaian harian
dan penilaian akhir semester itu sama.
4) Silabus kurtilas edisi revisi lebih ramping hanya tiga kolom yaitu KD, materi
pembelajaran dan kegiatan pembelajaran.
5) Perubahan terminologi ulangan harian menjadi penilaian haria, UAS menjadi
penilaian akhir semester untuk semester 1 dan penilaian akhir tahun untuk semester
2. Dan sudah tidak ada lagi UTS langsung ke penilaian akhir semester.
6) Dalam RPP, tidak perlu di sebutkan nama metode pembelajaran yang digunakan
dan materi dibuat dalam bentuk lampiran berikut dengan rubrik penilaian (jika ada)
7) Skala penilaian menjadi 1-100. Penilaian sikap diberikan dalam sbentuk predikat
dan deskripsi.
8) Remedial diberikan untuk yang kurang namun sebelumnya siswa di berikan
pembelajaran ulang. Nilai remedial adalah nilai yang icantumkan dalam hasil.6

6
https://rajamap.com/artikel/9-poin-penting-perubahan-kurikulum-2013-revisi-2020.htlm (Diakses pada
tanggal 17 september 2020 pukul 21:00)

11
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Masa usia kelas 2 adalah masa perpindahan siswa secara mental dan fisik ke usia yang
lebih tinggi dari saat mereka masuk ke jenjang SD. Pada usia ini anak cenderung masih
membawa sifat saat dia kelas satu, namun lebih kalem dari sebelumnya walaupun masih
ada yang bersifat cengeng dan bersikap mudah berkonflik dengan temannya. Di jenjang ini
guru harus tetap mengawasi perilaku peserta didik agar tidak terjadi hal-hal yang tidak
diharapkan.
Pada tahun 2013 Kemendikbud mulai menerapkan kurikulum 2013 secara bertahap.
Sampai tahun 2020 Kemendikbud terus melakukan revisi dalam rangka penyempurnaan
kurikulum 2013. Kurikulum 2013 memungkinkan para guru menilai hasil belajar peserta
didik dalam proses pencapaian sasarn belajar, yang mencerminkan penguasanan dan
pemahaman terhadap apa yang dipelajari. Oleh karena itu, Peserta didikm perlu mengetahui
kriiteria penguasaan kompetensi dan karakter yang akan dijadikan sebagai standar
penilaian hasil belajar, sehingga para peserta didik dapat mempersiapkan dirinya melaui
penguasaan terhadap sejumlah kompetensi dan karakter tertentu, sebagai prasyarat untuk
melnajutkan ke tingkat penguasaan kompetensi dan karakter beriktnya

Bedanya dengan kurikulum sebelumnya, K13 lbih fokus dan berangkat dari karakter
serta kompetensi yang akan di bentuk, baru memikirkan untuk mengembangkan tujuan yang
akan di capai. Dalam hal ini, semakin banyak yang terlibat dalam pembentukan karakter dan
kompetensi, maka akan semakin efektif hasil yang diperoleh.

B. Saran

Dari hasil makalah ini masih terdapat kesalahan yang bisa ditemukan di dalamnya, tidak
terlepas dari kesalahan-kesalahan dan memerlukan penelitian yang lebih lanjut, serta masukan
untuk perbaikan kedepannya, semoga makalah ini dapat menjadi andil bagian dalam proses
pembelajaran bagi kita semua.

12
DAFTAR PUSTAKA

Mulyasa. 2013. Pengembangan dan Iplementasi kurikulum 2013. Bandung: Remaja


Rosdakarya

Sobirin, Ma’as. 2016. Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar. Semarang:
Depublish.

https://www.rpp-silabus.com/2020/08/materi-pembelajaran-kelas-2-sd-tahun.html?m=1

https://www.sdn2rajekwesi.sch.id/blog/dummy-data-6 (Diakses pada tanggal 17 september


2020 pukul 18:15)

Yusuf, Wiwin Fachrudin. 2018. Implementasi Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol.3, No.2

https://rajamap.com/artikel/9-poin-penting-perubahan-kurikulum-2013-revisi-2020.htlm
(Diakses pada tanggal 17 september 2020 pukul 21:00)

13

Anda mungkin juga menyukai