Merdeka Belajar yang ditetapkan pemerintah pusat dalam usaha mencapai tujuan
nasional pendidikan.
meningkatkan rasa percaya diri, mengembangkan potensi yang ada dalam diri,
belajar sendiri, yaitu kebebasan berpikir yang ditujukan kepada siswa dan guru,
Selama ini siswa dan guru hanya belajar berdasarkan materi dari buku atau modul.
Selain itu, merdeka belajar juga sesuai dengan sistem among yang diterapkan oleh
Ki Hajar Dewantara. Sistem yang melarang adanya hukuman dan paksaan kepada
belajar dapat mematikan jiwa merdeka dan kreativitas para siswa. Diperlukan jiwa
yang merdeka dalam setiap individu siswa agar Indonesia dapat maju.
belajar yang dan menyenangkan. Merdeka Belajar menjadi salah satu program
inisiatifnya agar para guru, peserta didik, serta orang tua bisa merasakan suasana
berikut. Dilengkapi dengan tabel Kebijakan Merdeka Belajar oleh Kemendikbud RI.
seperti kelas 4, 8, 11, sehingga dapat mendorong guru dan sekolah untuk
pada praktik baik pada level internasional seperti PISA (Programme for International
Study).
3. Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Dalam kebijakan
Merdeka Belajar, RPP cukup dibuat dalam satu halaman saja. Melalui
penyederhanaan administrasi ini, diharapkan guru dapat memiliki lebih
banyak waktu untuk mempersiapkan dan mengevaluasi proses
pembelajaran.
4. Dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB), sistem zonasi diperluas (tidak
termasuk Daerah Terdepan, Terpencil dan Tertinggal). Bagi peserta didik
yang melalui jalur afirmasi dan prestasi, diberikan kesempatan yang lebih
banyak dari sistem PPDB.
Pemerintah daerah pun diberikan kewenangan untuk menentukan proporsi final,
serta menetapkan wilayah zonasi. Pemerataan akses dan kualitas pendidikan juga
perlu diiringi dengan inisiatif lainnya oleh pemerintah daerah, seperti redistribusi