Anda di halaman 1dari 5

Laporan Tugas 1

Pemahaman Dasar Konsep Kurikulum Merdeka


A. Identitas:
1. Nama Mahasiswa : Nur Walidatur Rahmah
2. NIM : 858174572
3. Nama Sekolah Anda : UPT SDN 67 Gresik
4. Alamat Sekolah Anda : Dsn. Tandegan Desa Morowudi – Kec. Cerme
5. Status Anda (Centang):
[ v ] Guru Kelas 6

B. Pendahuluan
1. Latar belakang pemahaman kurikulum merdeka.
Faktor utama yang perlu ditingkatkan dalam upaya membangun suatu negara adalah
bidang pendidikan. Apabila suatu negara memiliki tingkat pendidikan yang baik dan
berkualitas, maka akan berpengaruh pula pada kualitas sumber daya manusia yang
diterbentuk. Salah satu cara untuk mengembangkan pendidikan kita perlu mengembangkan
kurikulum yang digunakan. Mengingat seiring berubahnya generasi, berupah pula cara
berpikir para peserta didik dan gaya belajarnya. Oleh karena itu perkembangan kurikulum
disesuaikan dengan keperluan dan kondisi masa kini. Salah satunya adalah dengan
menciptakan konsep kurikulum merdeka belajar sebagai terobosan baru dalam pendidikan
Indonesia.
Kurikulum 2013 yang diterapkan di indonesia sudah berjalan kurang lebih 9 tahun
sejak tahun 2013. Namun polemik terjadi ketika wabah covid-19 melanda dan pemerintah
harus mengeluarkan status darurat dengan kebijakan siswa belajar dari rumah yang
mengharuskan kegiatan belajar dilaksanakan secara daring sangat mengharapkan orang tua
sebagai pendamping penuh belajar anak. Sehingga intensitas dalam kegiatan belajar mengajar
mengalami penurunan secara drastis dalam sehari. Pembelajaran yang dilaksanakan pada
masa pandemi hanya berkisar 2 hingga 3 jam saja, sehingga orang tua mulai cemas akan
keterbatasan belajar anak dan kurangnya bimbingan langsung dari guru, yang memunculkan
rasa kebosanan pada anak sehingga berimbas motivasi belajar yang menurun.
Nadiem Makarim mengubah dan menetapkan Kurikulum Merdeka sebagai
penyempurnaan dari kurikulum 2013 pada tanggal 10 Desember 2019. Dimulai dengan empat
kebijakan Merdeka Belajar yang dipaparkan oleh Kemdikbud. Kurikulum merdeka adalah
konsep kurikulum yang diumumkan oleh kementrian pendidikan dan kebudayaan republik
indonesia. Kurikulum merdeka bertujuan untuk memberikan lebih banyak fleksibilitas kepada
sekolah dalam merancang kurikulum mereka, dengan penekanan pada pembelajaran berbasis
kompetensi, pengembangan karakter, dan inklusi materi lokal serta kearifan lokal.
2. Tujuan penulisan makalah
Berdasarkan latar belakang tersebut penulis membuat makalah ini untuk memamami tentang
dasar konsep kurikulum merdeka

3. Prinsip-Prinsip Kurikulum Merdeka


Kurikulum Merdeka Belajar adalah sebuah konsep yang bertujuan untuk memberikan
kebebasan kepada para peserta didik untuk mengatur dan mengembangkan cara belajar
mereka sendiri secara mandiri sesuai dengan gaya belajar mereka. Konsep ini digagas oleh
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan merupakan bagian dari
program Indonesia Pintar. Konsep Kurikulum Merdeka Belajar mendorong peserta didik agar
dapat lebih aktif selama pembelajaran sesuai dengan cara belajar yang dibutuhkan. Dengan
begitu, siswa tidak hanya mengikuti kurikulum yang sudah disusun pemerintah saja secara
pasif, namun juga diberikan kemerdekaan atau kebebasan untuk menentukan cara belajar
sesuai kebutuhan mereka masing-masing. Konsep ini diharapkan dapat meningkatkan
kualitas pendidikan serta mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam dunia pendidikan
Indonesia.

Profil Pelajar Pancasila Profil pelajar Pancasila merupakan cerminan siswa Indonesia
yang unggul dengan belajar sepanjang hayat, berkarakter, memiliki kompetensi global dan
berprilaku sesuai dengan nilai Pancasila. Untuk mengembangkan karakter profil pelajar
Pancasila, Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan. Kurikulum Merdeka
menyempurnakan penanaman pendidikan karakter siswa dengan profil pelajar Pancasila,
yang terdiri dari 6 dimensi, tiap dimensi yang dijabarkan secara detail ke dalam masing-
masing elemen.

Struktur Kurikulum Merdeka di sekolah dasar diatur dalam Keputusan Menteri


Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia yang terbagi menjadi 3 fase,
yaitu:
a. Fase A untuk siswa kelas I dan 2
b. Fase B untuk siswa kelas 3 dan 4
c. Fase C untuk siswa kelas 5 dan 6
Kurikulum Merdeka yang ditetapkan sebagai kurikulum pemulihan pembelajaran
pada jenjang pendidikan dasar dibagi menjadi 2 kegiatan, yakni:

1) Pembelajaran intrakurikuler
dalam kegiatan pembelajaran intrakurikuler untuk setiap mata pelajaran mengacu
pada capaian pembelajaran.
2) Projek penguatan profil pelajar pancasila
untuk memperkuat upaya pencapaian profil pelajar Pancasila yang mengacu pada
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dengan proporsi beban belajarnya dialokasikan
sekitar 20% - 30% pertahun.

Perangkat ajar Perangkat ajar adalah ragam bahan ajar yang digunakan oleh guru
dalam upayanya mencapai profil pelajar Pancasila dan capaian pembelajaran yang telah di
tetapkan. Perangkat ajar terdiri dari buku teks pelajaran, modul ajar, modul projek penguatan
profil pelajar Pancasila, contoh kurikulum operasional satuan pendidikan, video
pembelajaran, dan lainnya. Adapun perangkat ajar yang disediakan oleh pemerintah untuk
digunakan antara lain:

a. Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Projek penguatan profil pelajar
Pancasila adalah kegiatan kokurikuler berbasis projek yang disusun dan dirancang
untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi serta karakter sesuai dengan
profil pelajar Pancasila berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan
b. Modul Ajar Modul ajar yang digunakan dalam Kurikulum Merdeka merupakan
dokumen yang berisikan tujuan, langkah, media pembelajaran dan asesmen yang
dibutuhkan dalam satu unit/topik berdasarkan alur tujuan pembelajaran. Guru
memiliki kebebasan untuk menyusun sendiri, memilih dan memodifikasi modul
ajar yang tersedia sesuai dengan konteks, karakteristik, serta kebutuhan siswa.

Kurikulum Merdeka Belajar diimplementasikan dengan memberikan kebebasan bagi


instansi pendidikan, termasuk kepala sekolah, guru, serta siswa untuk menentukan topik atau
tema yang diminati dan ingin dipelajari. Mereka juga bebas untuk menentukan metode
belajar yang sesuai dengan kebutuhan. Meskipun bebas, pemerintah tetap memberikan
struktur kurikulum pedoman yang dapat diikuti oleh guru dan siswa, namun struktur ini tidak
diwajibkan untuk diterapkan secara berurutan seperti pada kurikulum terdahulu. Konsep
Kurikulum Merdeka Belajar juga mengharuskan penggunaan teknologi sebagai alat bantu
dalam proses belajar, seperti video belajar, e-book, serta platform pembelajaran online.
Teknologi juga dapat digunakan sebagai sarana mengakses resources atau sumber daya yang
lebih luas agar informasi yang diperoleh peserta didik tidak terbatas hanya pada buku
pembelajaran saja.

Terdapat beberapa keunggulan yang bisa diperoleh dengan mengimplementasikan konsep


Kurikulum Merdeka Belajar, antara lain:

• Mengembangkan kemampuan dan kreativitas tenaga pendidik maupun peserta didik


secara pesat
• Mendorong peserta didik untuk bertanggung jawab atas cara belajar mereka sendiri
• Mendorong kemampuan peserta didik untuk mencari, memilih, serta menggunakan
sumber daya yang tersedia untuk mendukung proses belajar
• Mengembangkan konsep pembelajaran sepanjang hayat, di mana peserta didik
diharapkan untuk terus belajar dan mengembangkan diri sepanjang hidup mereka
• Mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi tantangan dunia kerja di masa
depan yang berubah dengan cepat dan semakin kompleks dari tahun ke tahun
• Mendorong tenaga pendidik untuk berperan sebagai mentor dan fasilitator dalam
proses belajar peserta didik
• Mendorong tenaga pendidik untuk berinovasi dalam mengembangkan metode ajar
yang sesuai dengan kebutuhan siswa
• Meningkatkan penggunaan teknologi sebagai sarana dalam pembelajaran yang
dilakukan sehari-hari

Berbagai keunggulan konsep Kurikulum Merdeka Belajar di atas diharapkan dapat


membantu pendidikan Indonesia untuk berkembang secara keseluruhan. Dengan begitu,
Indonesia dapat mempersiapkan SDM yang unggul dan berkualitas untuk menghadapi
persaingan global di masa depan nanti.
Seperti yang sudah dibahas, penerapan Kurikulum Merdeka Belajar ini mengharuskan
instansi pendidikan maupun tenaga pendidik untuk menggunakan teknologi sebagai sarana
pembelajaran. Salah satu platform di bidang pendidikan yang dapat digunakan yakni Jelajah
Ilmu. Jelajah Ilmu adalah learning management system (LMS) terlengkap dan terbaik dengan
fitur yang canggih.
Beberapa fitur unggulan pada Jelajah Ilmu meliputi fitur Tugas, Kelas, Lembar Ujian,
serta Ruang Obrolan. Keempat fitur utama ini dapat menjadi sarana pendukung dalam
pembelajaran sehari-hari agar dapat berjalan dengan lebih optimal. Selain itu, fitur-fitur lain
pada Jelajah Ilmu pun juga dapat digunakan untuk mendorong implementasi konsep
Kurikulum Merdeka Belajar di sekolah.

4. Perbedaan dengan Kurikulum Sebelumnya

Tujuan dari Kurikulum Merdeka adalah untuk memperkuat karakter dan moral siswa,
sementara tujuan dari K13 adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kemampuan
siswa dalam berbagai bidang.

Pendekatan pada Kurikulum Merdeka menggunakan pendekatan karakter dan keterampilan,


sedangkan K13 menggunakan pendekatan kompetensi.

Kelas pada Kurikulum Merdeka dibedakan menjadi Fase dari A sampai F. dimana pada sekolah
dasar berada pada fase A dan B, sedangkan K13 bisa digunakan dari SD sampai SMA.

Mata pelajaran pada Kurikulum Merdeka menekankan pada pembelajaran karakter dan
moral, dimana mata pelajaran sekolah dasar sudah dipisah kembali tidak dalam bentuk
tematik, sedangkan pada K13 memiliki mata pelajaran yang lebih lengkap , terstruktur dan
dikemas dalam bentuk tematik .

Penilaian pada Kurikulum Merdeka menggunakan penilaian non-akademik, sedangkan K13


menggunakan penilaian akademik yang lebih terstruktur.
Fokus pada Kurikulum Merdeka fokus pada pengembangan karakter dan moral siswa,
sedangkan K13 fokus pada kemampuan akademik siswa secara umum.

Pelaksanaan pada Kurikulum Merdeka lebih fleksibel dan memberikan kebebasan kepada
guru untuk mengembangkan pembelajaran, sedangkan K13 lebih terstruktur dan memiliki
pedoman yang jelas.

C. Kesimpulan
Dalam kurikulum merdeka kita sebagai guru tidak berperan banyak dalam hal
memberikan materi maupun pengajaran, melainkan sebagai fasilitator bagi siswa untuk dapat
mengembangkan kemampuannya yang berbeda-beda. Peserta didik juga diberikan
perlakukan yang berbeda dalam pengerjaan tugas, sesuai dengan gaya belajar mereka masing-
masing. Dengan menggunakan pedoman profil pelajar pancasila, semua mata pelajaran yang
diajarkan diharapkan memuat salah satu karakter dari profil pelajar pancasila.
Pada kurikulum merdeka diharapkan peserta didik dapat menggali potensi diri masing-
masing dan dapat mebuat penemuan atau produk baru. Sehingga dapat meningkatkan
kwalitas SDM yang akan datang, dapat menumbuhkan karakter yang lebih unggul dan lebih
baik. Sehingga diharapkan Indonesia siap untuk menjadi negara yang lebih maju kedepannya
dalam berbagai hal

D. Ringkasan temuan utama.


Kurikulum merda dicetuskan oleh bapak mentri pendidikan, yaitu Nadim Makarim
hasil dari penyempurnan kurikulum darurat saat pandemi covid 19. Kurikulum Merdeka
memberikan kebebasan bagi instansi pendidikan, termasuk kepala sekolah, guru, serta siswa
untuk menentukan topik atau tema yang diminati dan ingin dipelajari dan bebas untuk
menentukan metode belajar yang sesuai dengan kebutuhan di sekolah atau instansi
pendidikan. tetapinpemerintah tetap memberikan struktur kurikulum pedoman yang dapat
diikuti oleh guru dan siswa. Dimana pada sekolah dasar dibagi menjadi 3 fase, yaitu fase A, B
dan C.

E. Daftar Pustaka

7176 Potret Kurikulum Merdeka, Wujud Merdeka Belajar di Sekolah Dasar – Dewi
Rahmadayanti, Agung Hartoyo DOI: https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3431 Jurnal
Basicedu Vol 6 No 4 Tahun 2022 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147

Admin April 10, 2023 Konsep Kurikulum Merdeka Belajar: Pengertian hingga Implementasinya
https://acerforeducation.id/blog/pengertian-konsep-kurikulum-merdeka-belajar-dan-
implementasinya/
E-ujian 22 Juni 2023 Kurikulum Merdeka, Pengertian dan Perbedaannya dengan K13
https://e-ujian.id/kurikulum-merdeka-pengertian-dan-perbedaannya-dengan-
k13/#:~:text=Fokus%3A%20Kurikulum%20Merdeka%20fokus%20pada,dan%20memiliki%20
pedoman%20yang%20jelas.

Anda mungkin juga menyukai