B. Pendahuluan
1. Latar belakang pemahaman kurikulum merdeka.
Faktor utama yang perlu ditingkatkan dalam upaya membangun suatu negara adalah
bidang pendidikan. Apabila suatu negara memiliki tingkat pendidikan yang baik dan
berkualitas, maka akan berpengaruh pula pada kualitas sumber daya manusia yang
diterbentuk. Salah satu cara untuk mengembangkan pendidikan kita perlu mengembangkan
kurikulum yang digunakan. Mengingat seiring berubahnya generasi, berupah pula cara
berpikir para peserta didik dan gaya belajarnya. Oleh karena itu perkembangan kurikulum
disesuaikan dengan keperluan dan kondisi masa kini. Salah satunya adalah dengan
menciptakan konsep kurikulum merdeka belajar sebagai terobosan baru dalam pendidikan
Indonesia.
Kurikulum 2013 yang diterapkan di indonesia sudah berjalan kurang lebih 9 tahun
sejak tahun 2013. Namun polemik terjadi ketika wabah covid-19 melanda dan pemerintah
harus mengeluarkan status darurat dengan kebijakan siswa belajar dari rumah yang
mengharuskan kegiatan belajar dilaksanakan secara daring sangat mengharapkan orang tua
sebagai pendamping penuh belajar anak. Sehingga intensitas dalam kegiatan belajar mengajar
mengalami penurunan secara drastis dalam sehari. Pembelajaran yang dilaksanakan pada
masa pandemi hanya berkisar 2 hingga 3 jam saja, sehingga orang tua mulai cemas akan
keterbatasan belajar anak dan kurangnya bimbingan langsung dari guru, yang memunculkan
rasa kebosanan pada anak sehingga berimbas motivasi belajar yang menurun.
Nadiem Makarim mengubah dan menetapkan Kurikulum Merdeka sebagai
penyempurnaan dari kurikulum 2013 pada tanggal 10 Desember 2019. Dimulai dengan empat
kebijakan Merdeka Belajar yang dipaparkan oleh Kemdikbud. Kurikulum merdeka adalah
konsep kurikulum yang diumumkan oleh kementrian pendidikan dan kebudayaan republik
indonesia. Kurikulum merdeka bertujuan untuk memberikan lebih banyak fleksibilitas kepada
sekolah dalam merancang kurikulum mereka, dengan penekanan pada pembelajaran berbasis
kompetensi, pengembangan karakter, dan inklusi materi lokal serta kearifan lokal.
2. Tujuan penulisan makalah
Berdasarkan latar belakang tersebut penulis membuat makalah ini untuk memamami tentang
dasar konsep kurikulum merdeka
Profil Pelajar Pancasila Profil pelajar Pancasila merupakan cerminan siswa Indonesia
yang unggul dengan belajar sepanjang hayat, berkarakter, memiliki kompetensi global dan
berprilaku sesuai dengan nilai Pancasila. Untuk mengembangkan karakter profil pelajar
Pancasila, Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan. Kurikulum Merdeka
menyempurnakan penanaman pendidikan karakter siswa dengan profil pelajar Pancasila,
yang terdiri dari 6 dimensi, tiap dimensi yang dijabarkan secara detail ke dalam masing-
masing elemen.
1) Pembelajaran intrakurikuler
dalam kegiatan pembelajaran intrakurikuler untuk setiap mata pelajaran mengacu
pada capaian pembelajaran.
2) Projek penguatan profil pelajar pancasila
untuk memperkuat upaya pencapaian profil pelajar Pancasila yang mengacu pada
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dengan proporsi beban belajarnya dialokasikan
sekitar 20% - 30% pertahun.
Perangkat ajar Perangkat ajar adalah ragam bahan ajar yang digunakan oleh guru
dalam upayanya mencapai profil pelajar Pancasila dan capaian pembelajaran yang telah di
tetapkan. Perangkat ajar terdiri dari buku teks pelajaran, modul ajar, modul projek penguatan
profil pelajar Pancasila, contoh kurikulum operasional satuan pendidikan, video
pembelajaran, dan lainnya. Adapun perangkat ajar yang disediakan oleh pemerintah untuk
digunakan antara lain:
a. Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Projek penguatan profil pelajar
Pancasila adalah kegiatan kokurikuler berbasis projek yang disusun dan dirancang
untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi serta karakter sesuai dengan
profil pelajar Pancasila berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan
b. Modul Ajar Modul ajar yang digunakan dalam Kurikulum Merdeka merupakan
dokumen yang berisikan tujuan, langkah, media pembelajaran dan asesmen yang
dibutuhkan dalam satu unit/topik berdasarkan alur tujuan pembelajaran. Guru
memiliki kebebasan untuk menyusun sendiri, memilih dan memodifikasi modul
ajar yang tersedia sesuai dengan konteks, karakteristik, serta kebutuhan siswa.
Tujuan dari Kurikulum Merdeka adalah untuk memperkuat karakter dan moral siswa,
sementara tujuan dari K13 adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kemampuan
siswa dalam berbagai bidang.
Kelas pada Kurikulum Merdeka dibedakan menjadi Fase dari A sampai F. dimana pada sekolah
dasar berada pada fase A dan B, sedangkan K13 bisa digunakan dari SD sampai SMA.
Mata pelajaran pada Kurikulum Merdeka menekankan pada pembelajaran karakter dan
moral, dimana mata pelajaran sekolah dasar sudah dipisah kembali tidak dalam bentuk
tematik, sedangkan pada K13 memiliki mata pelajaran yang lebih lengkap , terstruktur dan
dikemas dalam bentuk tematik .
Pelaksanaan pada Kurikulum Merdeka lebih fleksibel dan memberikan kebebasan kepada
guru untuk mengembangkan pembelajaran, sedangkan K13 lebih terstruktur dan memiliki
pedoman yang jelas.
C. Kesimpulan
Dalam kurikulum merdeka kita sebagai guru tidak berperan banyak dalam hal
memberikan materi maupun pengajaran, melainkan sebagai fasilitator bagi siswa untuk dapat
mengembangkan kemampuannya yang berbeda-beda. Peserta didik juga diberikan
perlakukan yang berbeda dalam pengerjaan tugas, sesuai dengan gaya belajar mereka masing-
masing. Dengan menggunakan pedoman profil pelajar pancasila, semua mata pelajaran yang
diajarkan diharapkan memuat salah satu karakter dari profil pelajar pancasila.
Pada kurikulum merdeka diharapkan peserta didik dapat menggali potensi diri masing-
masing dan dapat mebuat penemuan atau produk baru. Sehingga dapat meningkatkan
kwalitas SDM yang akan datang, dapat menumbuhkan karakter yang lebih unggul dan lebih
baik. Sehingga diharapkan Indonesia siap untuk menjadi negara yang lebih maju kedepannya
dalam berbagai hal
E. Daftar Pustaka
7176 Potret Kurikulum Merdeka, Wujud Merdeka Belajar di Sekolah Dasar – Dewi
Rahmadayanti, Agung Hartoyo DOI: https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3431 Jurnal
Basicedu Vol 6 No 4 Tahun 2022 p-ISSN 2580-3735 e-ISSN 2580-1147
Admin April 10, 2023 Konsep Kurikulum Merdeka Belajar: Pengertian hingga Implementasinya
https://acerforeducation.id/blog/pengertian-konsep-kurikulum-merdeka-belajar-dan-
implementasinya/
E-ujian 22 Juni 2023 Kurikulum Merdeka, Pengertian dan Perbedaannya dengan K13
https://e-ujian.id/kurikulum-merdeka-pengertian-dan-perbedaannya-dengan-
k13/#:~:text=Fokus%3A%20Kurikulum%20Merdeka%20fokus%20pada,dan%20memiliki%20
pedoman%20yang%20jelas.