Anda di halaman 1dari 2

Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka adalah Kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang


beragam.Dimana konten pembelajaran akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu
untuk mendalami konsep dan penguatan materi.

Disisi lain guru memiliki keleluasan untuk memilih berbagai perangkat ajarnya,sehingga
pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.Didalam kurikulum
merdeka terdapat projek untuk menguatkan pencapaian prifil pelajar pancasila.Dimana dikembangkan
berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah.Projek ini tidak bertujuan untuk mencapai
target capaian pembelajaran tertentu,sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran.

Mulai tahun 2022/2023,satuan pendidikan dapat memilih untuk mengimplementasikan


kurikulum berdasarkan kesiapan masing-masing mulai dari TK B,Kelas 1 Kelas 1V,VII dan X.Untuk
mengukur kesiapan satuan pendidikan ini pemerintah juga telah menyiapkan angket untuk membantu
satuan pendidikan menilai tahap kesiapan dirinya untuk menggunakan Kurikulum Merdeka.

Prinsip pembelajaran dalam kurikulum merdeka mencakup 3 aspek

1. Pembelajaran intrakurikuler
Pembelajaran intrakurikuler dilakukan secara terdiferensiasi sehingga peserta didik
memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi
2. Pembelajaran Kokurikuler
Pembelajaran kokurikuler berupa projek penguatan Profil Pelajar Pancasila.Dengan
prinsip pembelajaran interdisipliner yang berorientasi pada pengembangan karakter
dan kompetensi umum.
3. Pembelajaran Ekstrakurikuler
Pembelajaran ekstrakurikuler ialah pembelajaran yang dilaksanakan sesuai dengan
minat murid dan sumber daya satuan pendidikan.

Tujuan Kurikulum Merdeka yaitu untuk menyederhanakan kuriulum dalam kondisi khusus
(Kurikulum Darurat) untuk memitigasi ketertinggalan pembelajaran (Learning Loss) pada masa
pandemi.Kurikulum ini juga merupakan langkah terobosan untuk membantu guru dan kepala sekolah
mengubah proses belajar menjadi jauh lebih relevan,mendalam dan menyenangkan,Sehingga peserta
didik dapat lebih mudah memahami pembelajaran yang dilakukan.

Ada beberapa karakteristik kurikulum merdeka belajar

1. Fokus pada materi esensial sehingga pembelajaran lebih mendalam


2. Waktu lebih banyak untuk pengembangan kompetensi dan karakter melalui belajar
kelompok seputar konteks nyata
3. Capaian pembelajaran per fase dan jam pelajaran yang fleksibel mendorong pembelajaran
dan menyenangkan dan relevan dengan kebutuhan pelajar dan kondisi satuan pendidikan
4. Memberikan fleksibelitas bagi pendidik dan dukungan perangkat ajar serta materi
pelatihan untuk mengembangkan kurikulum satuan pendidikan dan melaksanakan
pembelajaran berkualitas
5. Mengedepankan gotong royong dengan seluru pihak untuk mendukung implementasi
kirikulum merdeka.
Tahapan Pelaksanaan Kurikulum Merdeka

1. Asesmen diagnostik
Guru melakukan asesmen awal untuk mengenali potensi,karakteristik,kebutuhan,tahap
perkembangan dan tahap pencapaian pembelajaran murid.
2. Perencanaan
Guru menyusun proses pembelajaran sesuai dengan hasil asesmen diagnostik,serta
melakukan pengelompokan murid berdasarkan tingkat kemampuan.
3. Perencanaan
Selama proses pembelajaran,guru akan mengadakan asesmen formatif secara berkala

Keunggulan Kurikulum Merdeka

1. Lebih Sederhana dan mendalam


Kurikulum merdeka lebih berfokus pada materi yang esensial dan pengembangan
kompetensi peserta didik pada fasenya
2. Lebih Merdeka
Bagi peserta didik khususnya jenjang SMA tidak ada program peminatan di
SMA.Sehingga peserta didik memilih mata pelajaran sesuai minat,bakat dan aspirasinya
3. Lebih relevan dan interaktif
Pembelajaran melalui kegiatan proyek memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta
didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual misalnya isu lingkungan,kesehatan
dan lainnya.

Projek Penguatan Profil Pancasila

Projek penguatan profil pelajar pancasila merupakan kegiatan kokurikuler yang memberikan
kesempatan kepada peserta didik.

 Mengeksplorasi ilmu pengetahuan,mengembangkan keterampilan,serta menguatkan


pengembangan enam dimensi profil pelajar pancasila
 Mempelajari secara mendalam tema-tema atau isu penting,seperti gaya hidup
berkelanjutan,toleransi,kesehatan,mental,budaya,wirausaha,teknologi dan kehidupan
berdemokrasi
 Melakukan aksi nyata sebagai respon terhadap isu-isu tersebut sesuai dengan perkembangan
dan tahapan belajar mereka.

Anda mungkin juga menyukai