Disisi lain guru memiliki keleluasan untuk memilih berbagai perangkat ajarnya,sehingga
pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.Didalam kurikulum
merdeka terdapat projek untuk menguatkan pencapaian prifil pelajar pancasila.Dimana dikembangkan
berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah.Projek ini tidak bertujuan untuk mencapai
target capaian pembelajaran tertentu,sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran.
1. Pembelajaran intrakurikuler
Pembelajaran intrakurikuler dilakukan secara terdiferensiasi sehingga peserta didik
memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi
2. Pembelajaran Kokurikuler
Pembelajaran kokurikuler berupa projek penguatan Profil Pelajar Pancasila.Dengan
prinsip pembelajaran interdisipliner yang berorientasi pada pengembangan karakter
dan kompetensi umum.
3. Pembelajaran Ekstrakurikuler
Pembelajaran ekstrakurikuler ialah pembelajaran yang dilaksanakan sesuai dengan
minat murid dan sumber daya satuan pendidikan.
Tujuan Kurikulum Merdeka yaitu untuk menyederhanakan kuriulum dalam kondisi khusus
(Kurikulum Darurat) untuk memitigasi ketertinggalan pembelajaran (Learning Loss) pada masa
pandemi.Kurikulum ini juga merupakan langkah terobosan untuk membantu guru dan kepala sekolah
mengubah proses belajar menjadi jauh lebih relevan,mendalam dan menyenangkan,Sehingga peserta
didik dapat lebih mudah memahami pembelajaran yang dilakukan.
1. Asesmen diagnostik
Guru melakukan asesmen awal untuk mengenali potensi,karakteristik,kebutuhan,tahap
perkembangan dan tahap pencapaian pembelajaran murid.
2. Perencanaan
Guru menyusun proses pembelajaran sesuai dengan hasil asesmen diagnostik,serta
melakukan pengelompokan murid berdasarkan tingkat kemampuan.
3. Perencanaan
Selama proses pembelajaran,guru akan mengadakan asesmen formatif secara berkala
Projek penguatan profil pelajar pancasila merupakan kegiatan kokurikuler yang memberikan
kesempatan kepada peserta didik.