Anda di halaman 1dari 8

"Mengapa Kurikulum Perlu

Berubah"

Zainul Ahbab, S.Pd.I


SDN Karduluk II
Kurikulum Merdeka memberikan ruang bagi
pendidik di sekolah untuk mendesain
pembelajaran pada suatu fase dengan kreativitas
lokal yang dimiliki sekolah untuk memfasilitasi
peserta didik. Dalam arti pendidik memberikan
pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan
karakter peserta didik
Kurikulum merdeka adalah metode pembelajaran
yang mengacu pada pendekatan bakat dan
minat. Para pelajar dapat memilih pelajaran apa
saja yang ingin dipelajari sesuai fasenya
A. Apa Alasan Sehingga Kurikulum Perlu Diubah ?

 Ada beberapa alasan sehingga kurikulum perlu diubah antara


lain:
 1. Tantangan zaman yang dihadapi oleh murid sekarang berbeda
dengan tantangan zaman yang kita hadapi di masa kita masih
menjadi murid dahulu.
 2. Kurikulum harus diadaptasi sesuai dengan perkembangan
zaman yang dihadapi oleh murid saat ini.
 3. Murid merupakan generasi masa depan bangsa yang akan
mengukir zaman sesuai dengan potensinya.
B. Apa Itu Kurikulum ?
1. Kurikulum merupakan sepengkat pedoman
penyelenggaraan dan pengaturan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan Pendidikan tertentu.
2. Kurikulum merdeka merupakan panduan dalam proses
kegiatan pembelajaran yang didasarkan pada faktor
kebutuhan belajar murid,sesuai dengan perkembangan
individu dengan tujuan untuk
meminimalisir ketertinggalan pembelajaran akibat
pandemi
C. Ciri Khas Kurikulum Merdeka yang
Membedakannya dengan Kurikulum 2013

 1. Sistem Pembelajaran berbasis projek untuk


pengembangan soft skills dan karakter murid sesuai profil
pelajar Pancasila.
 2. Fokus pada materi esensial sehingga murid memiliki
waktu yang banyak untuk pembelajaran yang mendalam
bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.
 3. Guru lebih leluasa untuk melakukan pembelajaran yang
terdiferensiasi sesuai dengan kemampuan peserta didik dan
melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.
D. Keunggulan Kurikulum
Merdeka
1. Materi Pembelajaran lebih sederhana dan fokus pada materi
esensial, sehingga murid dapat belajar lebih mendalam tanpa harus
takut dikejar waktu dan bebas memilih sumber ajar yang lebih
variatif.

2. Guru memiliki kebebasan untuk mengajar sesuai tahap


dan perkembangan murid. Selain itu sekolah juga memiliki wewenang
untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan karakteristik
satuan pendidikan dan peserta didik.

3. Sistem pembelajaran menjadi lebih interaktif melalui


kegiatan project, bertujuan agar murid menjadi lebih aktif dan
dapat mengeksplor isu-isu yang terjadi.
E. Lima Prinsip Pembelajaran Dalam
Kurikulum Merdeka
1. Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan
tahap perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini,
sesuai dengan kebutuhan belajar.

2. Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun


kapasitas untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat.

3. Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi


dan karakter peserta didik secara holistik.

4. Pembelajaran dirancang sesuai konteks, lingkungan, dan budaya peserta


didik, serta melibatkan orang tua dan komunitas sebagai mitra.

5. Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.


F. 3 Tipe Pembelajaran Dalam
Kurikulum Merdeka
1. Pembelajaran intrakurikuler yang dilakukan secara
terdiferensiasi sehingga peserta didik memiliki cukup waktu
untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

2. Pembelajaran kokurikuler berupa projek penguatan Profil


Pelajar Pancasila, berprinsip pembelajaran interdisipliner yang
berorientasi pada pengembangan karakter dan kompetensi
umum.

3. Pembelajaran ekstrakurikuler dilaksanakan sesuai dengan minat


murid dan sumber daya satuan pendidik.

Anda mungkin juga menyukai