Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN TUGAS

Pemahaman Dasar Konsep Kurikulum Merdeka

A. Identitas
1. Nama : Fitriani
2. NIM : 859 776 779
3. Nama Sekolah : SDN 1 Wawolesea
4. Alamat Sekolah : Desa Lemo Bajo, Kec. Wawolesea, Kab. Konawe Utara
5. Status : Guru Kelas 5

B. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Kurirkulum Merdeka
Dalam era globalisasi yang terus berkembang, dunia pendidikan harus terus
beradaptasi dan berinovasi untuk memenuhi kebutuhan zaman. Salah satu inovasi
terbaru dalam sistem pendidikan di Indonesia adalah Konsep Dasar Kurikulum
Merdeka (KM). Dalam artikel ini, kita akan mempelajari prinsip-prinsip dasar KM
dan menganalisis bagaimana konsep ini membedakan dirinya dari pendekatan
kurikulum sebelumnya, terutama Kurikulum 2013 (K-13).
Latar Belakang Kurikulum Merdeka: Membangun pendidikan yang Inklusif dan
Relevan Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan
sebuah negara. Kurikulum adalah landasan utama dalam proses pembelajaran,
dimana ia menentukan apa yang harus dipelajari oleh siswa. Kurikulum yang baik
haruslah inklusif, relevan, dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan
dunia nyata.
1.1.1 Inklusifitas dalam Pendidikan
Salah satu tujuan utama dari Kurikulum Merdeka adalah menciptakan
pendidikan yang inklusif. Inklusifitas berarti menyediakan kesempatan yang
sama bagi semua siswa, tanpa memandang latar belakang sosial,
kemampuan, atau kebutuhan khusus. Kurikulum Merdeka mengakui bahwa
setiap siswa memiliki keunikan dan potensi yang berbeda, dan bahwa
pendidikan haruslah mampu menyesuaikan diri dengan perbedaan tersebut.
Dalam Kurikulum Merdeka, pendekatan pembelajaran berpusat pada
siswa, dengan mengutamakan pengembangan kecerdasan multiple dan
keterampilan abad ke-21. Kurikulum ini memberikan ruang bagi siswa untuk
mengeksplorasi minat dan bakat mereka sendiri, sehingga mereka dapat
belajar dengan cara yang paling efektif untuk mereka sendiri.
1.1.2 Relevansi dengan Dunia Nyata
Kurikulum Merdeka juga bertujuan untuk memastikan bahwa pendidikan
yang diberikan kepada siswa adalah relevan dengan dunia nyata. Dalam era
globalisasi dan kemajuan teknologi, kebutuhan pasar kerja terus berubah.
Kurikulum Merdeka berusaha untuk mengikuti perkembangan tersebut,
dengan memperkenalkan mata pelajaran yang lebih relevan dengan
kebutuhan dunia kerja saat ini.

1.2 Tujuan pembuatan makalah :


Makalah ini dibuat untuk meningkatkan para pembaca dalam meningkatkan Kualitas
Pembelajaran serta membentuk karakter siswa yang mandiri .

B. Pembahasan
1. Konsep Kurikulum Merdeka Belajar: Pengertian hingga Implementasinya
Faktor utama yang perlu ditingkatkan dalam upaya membangun suatu negeri
adalah pendidikan. Apabila suatu negara memiliki tingkat pendidikan yang baik dan
berkualitas, maka akan berpengaruh pula pada kualitas SDM yang dimilikinya.
Indonesia pun juga turut melaksanakan peningkatan kualitas pendidikan agar warga
negaranya dapat menjadi bangsa yang unggul dan berkualitas, salah satunya adalah
dengan menciptakan konsep kurikulum merdeka belajar sebagai terobosan baru
dalam pendidikan Indonesia.
Kurikulum Merdeka Belajar adalah sebuah konsep yang bertujuan untuk
memberikan kebebasan kepada para peserta didik untuk mengatur dan
mengembangkan cara belajar mereka sendiri secara mandiri. Konsep ini digagas
oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud
Ristek) dan merupakan bagian dari program Indonesia Pintar.
Konsep Kurikulum Merdeka Belajar mendorong seluruh peserta didik agar
dapat lebih aktif dalam pembelajaran sesuai dengan cara belajar yang dibutuhkan.
Dengan begitu, siswa tidak hanya mengikuti kurikulum yang sudah disusun
pemerintah saja secara pasif, namun juga diberikan kemerdekaan atau kebebasan
untuk menentukan cara belajar sesuai kebutuhan mereka masing-masing. Konsep ini
diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan serta mengembangkan
kreativitas dan inovasi dalam dunia pendidikan Indonesia.
Kurikulum Merdeka Belajar diimplementasikan dengan memberikan
kebebasan bagi instansi pendidikan, termasuk kepala sekolah, guru, serta siswa
untuk menentukan topik atau tema yang diminati dan ingin dipelajari. Mereka juga
bebas untuk menentukan metode belajar yang sesuai dengan kebutuhan. Meskipun
bebas, pemerintah tetap memberikan struktur kurikulum pedoman yang dapat diikuti
oleh guru dan siswa, namun struktur ini tidak diwajibkan untuk diterapkan secara
berurutan seperti pada kurikulum terdahulu.
Konsep Kurikulum Merdeka Belajar juga mengharuskan penggunaan teknologi
sebagai alat bantu dalam proses belajar, seperti video belajar, e-book, serta platform
pembelajaran online. Teknologi juga dapat digunakan sebagai sarana mengakses
resources atau sumber daya yang lebih luas agar informasi yang diperoleh peserta
didik tidak terbatas hanya pada buku pembelajaran saja.
➢ Keunggulan Konsep Kurikulum Merdeka Belajar
Terdapat beberapa keunggulan yang bisa diperoleh dengan
mengimplementasikan konsep Kurikulum Merdeka Belajar, antara lain:
• Mengembangkan kemampuan dan kreativitas tenaga pendidik maupun
peserta didik secara pesat
• Mendorong peserta didik untuk bertanggung jawab atas cara belajar
mereka sendiri
• Mendorong kemampuan peserta didik untuk mencari, memilih, serta
menggunakan sumber daya yang tersedia untuk mendukung proses
belajar
• Mengembangkan konsep pembelajaran sepanjang hayat, di mana
peserta didik diharapkan untuk terus belajar dan mengembangkan diri
sepanjang hidup mereka
• Mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi tantangan dunia kerja
di masa depan yang berubah dengan cepat dan semakin kompleks dari
tahun ke tahun
• Mendorong tenaga pendidik untuk berperan sebagai mentor dan
fasilitator dalam proses belajar peserta didik
• Mendorong tenaga pendidik untuk berinovasi dalam mengembangkan
metode ajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa
• Meningkatkan penggunaan teknologi sebagai sarana dalam
pembelajaran yang dilakukan sehari-hari
Berbagai keunggulan konsep Kurikulum Merdeka Belajar di atas diharapkan
dapat membantu pendidikan Indonesia untuk berkembang secara keseluruhan.
Dengan begitu, Indonesia dapat mempersiapkan SDM yang unggul dan berkualitas
untuk menghadapi persaingan global di masa depan nanti.
2. Prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka
Pertama-tama, mari kita pahami prinsip-prinsip dasar yang mendasari
Kurikulum Merdeka. Prinsip utama KM adalah memberikan kebebasan kepada
siswa untuk memilih dan mengembangkan minat dan bakat mereka sendiri. Dalam
KM, siswa diberikan otonomi dalam menentukan mata pelajaran yang ingin
mereka pelajari, serta cara mereka ingin belajar dan mengevaluasi kemajuan
mereka. Prinsip ini bertujuan untuk membangun motivasi intrinsik siswa dan
meningkatkan keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran.
Selain itu, KM juga menekankan pada pengembangan kompetensi dan
keterampilan abad ke-21. Dalam era digital dan teknologi yang terus berkembang,
siswa perlu memiliki keterampilan seperti pemecahan masalah, kreativitas,
kolaborasi, dan literasi digital. Oleh karena itu, KM memperkenalkan pendekatan
pembelajaran yang lebih kontekstual, kolaboratif, dan berbasis proyek. Siswa
diberikan kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang
mereka pelajari dalam situasi nyata, sehingga mereka dapat memahami relevansi
dan signifikansi dari apa yang mereka pelajari.
3. bagaimana konsep tersebut membedakan dirinya dari pendekatan kurikulum
sebelumnya, diantarnya Kurikulum 2013 (K-13).
Salah satu perbedaan utama antara prinsip-prinsip KM dengan pendekatan
kurikulum sebelumnya, seperti Kurikulum 2013 (K-13), adalah fokusnya pada
pembelajaran yang berpusat pada siswa. Dalam prinsip-prinsip KM, siswa
dianggap sebagai agen aktif dalam pembelajaran mereka. Mereka tidak hanya
menjadi penerima pasif dari pengetahuan yang disampaikan oleh guru, tetapi juga
menjadi pencipta dan pengelola pengetahuan mereka sendiri. Dalam konteks ini,
guru berperan sebagai fasilitator yang membantu siswa dalam mengembangkan
keterampilan dan kemampuan mereka untuk memperoleh, mengelola, dan
membagikan pengetahuan.

C. Penutup
1. Kesimpulan
Kurikulum Merdeka adalah sebuah program pengembangan kurikulum pendidikan
yang dirancang untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia melalui
pendekatan yang lebih kontekstual, inklusif, dan berpusat pada siswa. Program ini
menawarkan pendekatan baru dalam pengembangan kurikulum pendidikan di
Indonesia dengan menekankan pada pengembangan potensi siswa dengan pendekatan
yang lebih inklusif dan kreatif. Selain itu, program ini juga menempatkan kebutuhan
siswa sebagai pusat dalam pengembangan kurikulum, menjawab tantangan zaman,
menekankan pada partisipasi siswa dalam proses belajar mengajar, dan pembelajaran
berbasis kompetensi. Dengan demikian, Kurikulum Merdeka diharapkan dapat
menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih menarik, bermanfaat, dan sesuai
dengan kebutuhan siswa.

DAFTAR PUSTAKA
https://acerforeducation.id/blog/pengertian-konsep-kurikulum-merdeka-belajar-dan-
implementasinya/
https://jdih.kemdikbud.go.id/detail_peraturan?main=3022
https://e-ujian.id/kurikulum-merdeka-pengertian-dan-perbedaannya-dengan-
k13/#:~:text=Fokus%3A%20Kurikulum%20Merdeka%20fokus%20pada,dan%20memilik
i%20pedoman%20yang%20jelas.

Anda mungkin juga menyukai