Anda di halaman 1dari 8

Aksi Nyata

Kurikulum
Merdeka

MIRAWATI, S.Pd
TOPIK PELATIHAN
Pemahaman Kurikulum dan Pembelajaran
Murid sebagai Pusat Pengembangan
Kurikulum
Pembelajaran Berdasarkan Prinsip
Pembelajaran Paradigma Baru
Struktur Pembelajaran mendorong murid
merdeka belajar
APA ITU KURIKULUM?

Ki Hajar Dewantara, seorang tokoh pendidikan Indonesia yang


juga dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional,
mengemukakan pengertian kurikulum sebagai sebuah
perangkat yang terdiri dari seluruh pengalaman belajar yang
disusun oleh guru dengan tujuan untuk mengembangkan
potensi dan kepribadian siswa secara utuh. Menurut Ki Hajar
Dewantara, kurikulum haruslah disesuaikan dengan kebutuhan
dan potensi siswa, serta mencakup pembelajaran yang meliputi
aspek akademik, keterampilan, sosial, dan spiritual. Selain itu,
kurikulum juga harus mencakup nilai-nilai kebudayaan dan
kebangsaan yang penting untuk memperkuat identitas nasional.
Kurikulum yang baik, menurut Ki Hajar Dewantara, adalah yang
dapat memberikan kesempatan yang sama bagi setiap siswa
untuk mengembangkan potensi dan bakatnya, tanpa
diskriminasi dan pengabaian terhadap perbedaan individual.
Pengertian kurikulum menurut beberapa ahli memiliki
kesamaan dalam menggambarkan kurikulum sebagai sebuah
rencana dan pengaturan yang membantu siswa dalam
memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang
diperlukan dalam kehidupan. Hilda Taba, John Dewey, Ralph
Tyler, Jerome Bruner, dan Bobbitt menyatakan bahwa kurikulum
harus disusun sedemikian rupa sehingga dapat mencapai tujuan
yang telah ditetapkan oleh institusi pendidikan, baik itu dalam
aspek akademik, keterampilan, maupun aspek lainnya. Selain
itu, kurikulum juga harus disesuaikan dengan kebutuhan dan
potensi siswa, serta mencakup nilai-nilai kebudayaan dan
kebangsaan yang penting untuk memperkuat identitas nasional.
Dalam pengertian-pengertian tersebut, terlihat bahwa
kurikulum memiliki peran penting dalam membentuk siswa
menjadi individu yang siap menghadapi tantangan hidup dan
berperan dalam masyarakat secara positif.
Fungsi Kurikulum Merdeka
dalam Mencapai Tujuan
Pendidikan
Kurikulum memainkan peran yang sangat penting
dalam pendidikan. Fungsinya tidak hanya
memperlihatkan apa yang harus diajarkan dalam
institusi pendidikan, tetapi juga bagaimana cara
mengajarkan dan menilai hasil belajar siswa. Fungsi
kurikulum yang paling mendasar adalah sebagai
pedoman untuk pengajaran dan pembelajaran.
Kurikulum membantu guru dalam merencanakan dan
menyusun materi pembelajaran yang sesuai dengan
kemampuan dan kebutuhan siswa. Selain itu, kurikulum
juga berfungsi sebagai sarana untuk menilai dan
mengukur hasil belajar siswa secara sistematis dan
terukur. Kurikulum juga berperan dalam memperkuat
identitas nasional dan kebudayaan melalui penanaman
nilai-nilai kebangsaan dan kebudayaan dalam proses
pembelajaran. Fungsi lain dari kurikulum adalah sebagai
acuan dalam melakukan perbaikan dan pengembangan
pendidikan agar lebih relevan dan responsif terhadap
perkembangan zaman. Sehingga, kurikulum yang baik
dan efektif dapat membantu siswa dalam memperoleh
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang bermanfaat
bagi kehidupan mereka di masa depan.
Mengenal Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka adalah sebuah konsep pendidikan yang


diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Indonesia pada
tahun 2021. Konsep Kurikulum Merdeka berfokus pada
pemberdayaan siswa untuk belajar secara mandiri dan
menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif dan
kreatif. Dalam Kurikulum Merdeka, siswa diberikan
kebebasan untuk memilih apa yang mereka ingin pelajari,
bagaimana mereka ingin mempelajarinya, dan bagaimana
mereka ingin menunjukkan hasil belajar mereka. Konsep ini
mengubah peran guru dari seorang instruktur menjadi
fasilitator pembelajaran, sehingga siswa dapat lebih aktif
terlibat dalam proses pembelajaran dan mengembangkan
kemampuan kemandirian, kreativitas, dan kolaborasi.
Kurikulum Merdeka juga menekankan pada penggunaan
teknologi dalam pembelajaran dan memberikan kesempatan
untuk siswa untuk belajar secara daring atau tatap muka.
Dengan Kurikulum Merdeka, diharapkan siswa akan lebih
terlibat dalam proses pembelajaran dan memperoleh
keterampilan dan pengetahuan yang lebih relevan dengan
kebutuhan mereka di masa depan.
Keunggulan Kurikulum Merdeka

Berikut adalah beberapa keunggulan Kurikulum Merdeka dibandingkan


dengan kurikulum sebelumnya :
1. Fleksibilitas: Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan bagi siswa
untuk memilih apa yang ingin mereka pelajari, bagaimana mereka
ingin mempelajarinya, dan bagaimana mereka ingin menunjukkan
hasil belajar mereka. Ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk
menyesuaikan pembelajaran dengan minat dan kemampuan
mereka.
2. Pemberdayaan siswa: Dalam Kurikulum Merdeka, siswa lebih aktif
terlibat dalam proses pembelajaran dan menjadi pemimpin dalam
pengambilan keputusan. Konsep ini memperkuat kemampuan
kemandirian, kreativitas, dan kolaborasi siswa.
3. Inklusif dan Kreatif: Kurikulum Merdeka menciptakan lingkungan
pembelajaran yang inklusif dan kreatif. Siswa dapat menggunakan
pendekatan pembelajaran yang berbeda-beda untuk memenuhi
kebutuhan belajar mereka.
4. Teknologi: Kurikulum Merdeka mendorong penggunaan teknologi
dalam pembelajaran. Dengan ini, siswa dapat mengakses informasi
dan sumber belajar dari mana saja.
5. Pembelajaran Daring atau Tatap Muka: Kurikulum Merdeka
memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar secara daring
atau tatap muka, sesuai dengan situasi dan kebutuhan.
Dengan keunggulan-keunggulan tersebut, Kurikulum Merdeka
diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di
Indonesia dengan menghasilkan siswa yang lebih mandiri, kreatif, dan
adaptif.
Foto Kegiatan Presentasi
Refleksi Kurikulum Merdeka

BU ZULI
Guru BK

Pertanyaan : "Mengapa
kurikulum perlu diubah?" BU AID
Guru Seni Budaya
Jawab : "untuk memberikan
kebebasan kepada siswa Pertanyaan : "Apa
dalam memilih proses perbedaan kurikulum
pembelajaran mereka merdeka dengan
sendiri, memperkuat kurikulum sebelumnya?"
kemampuan kemandirian,
kreativitas, dan kolaborasi.." Jawab : "Kurikulum
Merdeka menyesuaikan
kondisi dan kemampuan
siswa sekolah."

PAK AFRYAN
Guru Bahasa Indonesia

Pertanyaan : "Apa yang


dititikberatkan pada Kurikulum
Merdeka?"

Jawab : "Pendidikan yang


berpijak pada filosofi Ki Hajar
Dewantoro, bahwa pendidikan
adalah memanusiakan manusia."

Anda mungkin juga menyukai