MANAJEMEN KURIKULUM
KURIKULUM SEBAGAI SUMBER KREATIVAS DAN INOVASI
“MEMBANGUN LANDASAN KREATIF DENGAN TEKNOLOGI
DAN KURIKULUM MERDEKA”
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Manajemen
Kurikulum
Dosen Pengampu: Ana Ratnasari, M.Pd.
Disusun Oleh:
Amelia Nurhamidah 0142S1A022011
2. Pembahasan
2.1. Membangun Landasan Pendidikan Yang Kreativitas Dan Inovasi
Membangun landasan pendidikan yang kreatif dan inovatif merupakan hal yang
penting dalam menghadapi tantangan pendidikan di era globalisasi dan kemajuan
teknologi. Kreativitas adalah kemampuan untuk berpikir alternatif gagasan baru yang
berguna, sementara inovasi adalah sifat yang menerapkan solusi kreatif. Guru inovatif
senantiasa berpikir mencari solusi terhadap masalah-masalah pembelajaran yang
dihadapinya, kemudian menerapkan solusi tersebut dalam sebuah kegiatan nyata.
Kurikulum yang dirancang dengan baik mencakup pelajaran yang mendorong
pemikiran kritis dan analisis, menciptakan landasan pendidikan yang memperbolehkan
siswa untuk merencanakan, mengeksekusi, dan mengevaluasi ide-ide mereka. Media
pembelajaran yang sifatnya inovatif akan sangat membantu siswa untuk
mengkonstruksi ulang pengetahuan yang ada dalam pikiran siswa menjadi yang lebih
unik dan variatif. Inovasi pendidikan adalah suatu gagasan, produk, atau pekerjaan baru
yang dapat digunakan sebagai pembaharu untuk mencapai tujuan pendidikan atau
memecahkan masalah dalam dunia pendidikan.
Berikut adalah beberapa cara untuk mendorong kreativitas dan inovasi pada siswa
di sekolah:
1. Berikan tugas kerajinan tangan: Memberikan siswa tugas kerajinan tangan
merupakan cara yang ampuh untuk meningkatkan kreativitas siswa.
2. Berikan apresiasi dan saran atas tugas kerajinan tangan yang dilakukan siswa:
Memberikan apresiasi dan saran atas tugas kerajinan tangan yang dilakukan siswa
dapat memotivasi mereka untuk terus berkarya.
3. Gunakan media pembelajaran inovatif: Penggunaan media pembelajaran inovatif,
seperti video, dapat membantu siswa untuk mengkonstruksi ulang pengetahuan yang
ada dalam pikiran mereka menjadi yang lebih unik dan variative
4. Biarkan anak bermain dan bereksplorasi: Bermain dan bereksplorasi dapat menjadi
media untuk mengembangkan kreativitas anak
5. Bebaskan anak untuk bereksplorasi: Memberikan kebebasan kepada anak untuk
bereksplorasi juga dapat membantu mereka mengembangkan kreativitas mereka
6. Berikan pengalaman baru: Memberikan pengalaman baru kepada siswa juga dapat
membantu mereka untuk mengembangkan kreativitas mereka.
Dengan menerapkan cara-cara di atas, diharapkan dapat membantu dalam mendorong
kreativitas dan inovasi pada siswa di sekolah.
2.5. Manfaat Dari Kurikulum Yang Mendorong Kreativitas Dan Inovasi Belajar
Kurikulum Merdeka memiliki beberapa manfaat yang bermanfaat dalam
mendorong kreativitas dan inovasi belajar. Beberapa manfaat ini meliputi:
1. Mengembangkan Kreativitas dan Inovasi: Kurikulum Merdeka mendorong
siswa untuk lebih kreatif dan inovatif. Dengan memberikan keleluasaan pada
guru dan siswa untuk menentukan metode pembelajaran yang sesuai, siswa
dapat mengeksplorasi berbagai ide dan konsep dengan cara yang lebih bebas
2. Peningkatan Kemampuan Soft Skill: Selain fokus pada aspek akademis,
Kurikulum Merdeka juga menekankan pengembangan soft skill seperti
komunikasi, kerja sama, dan kepemimpinan. Siswa diajak untuk terlibat
dalam proyek-proyek kolaboratif, membangun keterampilan interpersonal
yang penting untuk sukses di dunia nyata.
3. Pembelajaran Kontekstual dan Relevan: Kurikulum Merdeka menekankan
pengembangan kompetensi siswa yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan
psikomotorik. Kurikulum ini tidak hanya fokus pada penguasaan materi
pelajaran, tetapi juga pada pengembangan sikap, nilai, dan keterampilan yang
relevan dengan kehidupan nyata.
4. Fleksibilitas Kurikulum: Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas yang
lebih besar dalam pemilihan mata pelajaran dan aktivitas ekstrakurikuler.
Siswa dapat memilih bidang yang sesuai dengan minat dan bakat mereka,
sehingga dapat berpartisipasi secara aktif dalam pembelajaran yang mereka
sukai. Dengan implementasi Kurikulum Merdeka, siswa akan lebih banyak
terlibat dalam proses belajar yang aktif dan kreatif. Mereka akan didorong
untuk mengeksplorasi minat pribadi dan mengembangkan potensi kreatif dan
inovatif mereka sendiri.
2.6. Kemampuan Apa Saja Yang Dapat Dikembangkan Oleh Mahasiswa Dengan
Kurikulum Yang Mendorong Kreativitas Dan Inovasi
Mahasiswa dapat mengembangkan berbagai kemampuan melalui kurikulum
yang mendorong kreativitas dan inovasi. Beberapa kemampuan yang dapat
dikembangkan meliputi:
1. Kemampuan Berpikir Kreatif: Kemampuan untuk menghasilkan ide-ide dan
gagasan baru, berpikir alternatif, dan menciptakan sesuatu yang belum pernah ada
sebelumnya.
2. Kemampuan Berinovasi: Kemampuan untuk menciptakan solusi-solusi baru, baik
dalam konteks bisnis maupun pembelajaran.
3. Kemampuan Beradaptasi: Kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan
berpikir secara realistis sehingga dapat menemukan ide-ide baru, serta kemampuan
untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.
4. Kemampuan Menciptakan Hubungan: Kemampuan untuk mengembangkan
hubungan baru dan berbeda antara proses, bahan, teknologi, dan orang.
5. Kemampuan Mengelola Sumber Daya: Kemampuan untuk mengelola sumber daya
produksi baru atau mengembangkan pengelolaan sumber daya yang ada.
Dengan adanya kreativitas dan inovasi dalam kegiatan belajar, mahasiswa dapat
mengembangkan kemampuan-kemampuan tersebut, yang akan membantu mereka
dalam memecahkan masalah, menghadapi tantangan, dan menciptakan peluang baru.
2.7. Bagaimana Melibatkan Pemangku Kepentingan Seperti Guru Dan Orang Tua,
Dalam Kurikulum Yang Mendorong Kreativitas Dan Inovasi
Untuk melibatkan pemangku kepentingan seperti guru dan orang tua dalam
kurikulum yang mendorong kreativitas dan inovasi, kolaborasi antara mereka sangat
penting. Guru dapat bekerja sama dengan perusahaan teknologi untuk mengidentifikasi
tren dan keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja, serta menggunakan alat
pembelajaran canggih. Orang tua, sebagai mitra dalam pendidikan, memiliki
pengetahuan unik tentang anak-anak mereka, termasuk minat, bakat, dan kebutuhan
khusus, yang dapat membantu dalam pengembangan kurikulum yang responsif.
Melalui kolaborasi ini, kurikulum dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan
individual siswa dan memperkuat hubungan antara sekolah dan rumah.
Selain itu, dalam konteks inovasi pendidikan, peran guru juga sangat penting.
Mereka perlu memiliki keterampilan untuk memberikan pengajaran yang inovatif, dan
dapat bekerja sama dengan perusahaan teknologi untuk menggunakan metode
pembelajaran yang baru dan teknologi dalam proses pembelajaran.
Dengan demikian, melalui kolaborasi yang erat antara guru, orang tua, dan
perusahaan teknologi, kurikulum dapat dikembangkan untuk memenuhi tuntutan
zaman, mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang relevan di era digital, dan
menciptakan lingkungan pembelajaran yang inovatif dan merangsang bagi siswa.
Daftar Pustaka
cpmh. (2020, july 18). sinergi pemangku kepentingan sebagai kunci keberhasilan sekolah sejahtera.
Retrieved from cpmh.psikologi.ugm.ac.id:
https://cpmh.psikologi.ugm.ac.id/2020/07/18/sinergi-pemangku-kepentingan-sebagai-kunci-
keberhasilan-sekolah-sejahtera/
edwar, m. (2017). kreativitas inovasi kewirausahaan dan kurikulum. jurnal.univpgri-palembang.ac.id,
1-9.
herdiansyah, f. (2023, juli 12). implementasi kurikulum merdeka mwndorong kreativitas dan kemajuan
pendidikan di smp negeri 1 sebatik barat. Retrieved from bpmpkaltara.kemedikbud.go.id:
https://bpmpkaltara.kemdikbud.go.id/2023/07/12/siaran-pers-implementasi-kurikulum-
merdeka-mendorong-kreativitas-dan-kemajuan-pendidikan-di-smp-negeri-1-sebatik-barat/
muliardi. (2023). mengembangkan kreativitas dan karakter bangsa melalui kurikulumm merdeka di
madrasah. ejurnal.man4kotrapekanbaru.sch.id, 1-12.
negoro57, n. (2023, oktober 19). mendorong inovasi dan krativitas: kurikulum sebagai penggerak
pengembanga ide dan pemikiran kreatif. Retrieved from kompasiana.com:
https://www.kompasiana.com/nitinegoro572578/6530a577110fce537244ced2/mendorong-
inovasi-dan-kreativitas-kurikulum-sebagai-penggerak-pengembanga-ide-dan-pemikiran-
kreatif
Sakti, M. B. (2023, september 17). kreativitas dan inovasi dalam pendidikan abad 21. Retrieved from
kompasiana.com:
https://www.kompasiana.com/bimasakti1960/6506cd586e14f1656011e0c2/kreativitas-dan-
inovasi-dalam-pendidikan-abad-21
stefani, m. (2023, januari 20). apa saja manfaat pembelajaran kreatif dan inovatif pada kurikulum.
Retrieved from temanggung.pikiran-rakyat.com: https://temanggung.pikiran-
rakyat.com/pendidikan/pr-2616137330/apa-saja-manfaat-pembelajaran-kreatif-dan-inovatif-
pada-kurikulum-merdeka
sudirman, a. (2020, november 27). meningkatkan koloborasi sekolah dan orang tua dalam peningkatan
mutu pendidikan. Retrieved from bpmpntb.kemedikbud.go.id:
https://bpmpntb.kemdikbud.go.id/artikel/27/meningkatkan-kolaborasi-sekolah-dan-orang-tua-
dalam-peningkatan-mutu-pendidikan
totokwianto, S. M. (2017, july 18). menjadi mahasiswa kreatif inovatif dan peduli. Retrieved from
ulm.ac.id: https://ulm.ac.id/id/2017/07/18/menjadi-mahasiswa-kreatif-inovatif-dan-peduli/
web, p. (2021, september 22). tumbuhnya kreativitas dan inovasi pembelajaran di era pandemi.
Retrieved from pusdatin.kemdikbud.go.id: https://pusdatin.kemdikbud.go.id/tumbuhnya-
kreativitas-dan-inovasi-pembelajaran-di-era-pandemi1/