Anda di halaman 1dari 3

Nama: Salsaliza Nurfitri

Solehah NIM: 2204452


Kelas: 3B PGSD
Mata Kuliah: Kurikulum dan Pembelajaran

INOVASI KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN


A. Konsep Inovasi Pembelajaran
Inovasi pembelajaran adalah pembaharuan pembelajaran yang dikemas dengan
dorongan ide baru untuk melakukan langkah-langkah belajar untuk meningkatkan hasil
belajar. Istilah "belajar cara belajar" mencakup konsep dan gagasan tentang metode yang
memfasilitasi peserta didik untuk maju dalam proses dan hasil belajar mereka. Inovasi
pembelajaran pada dasarnya adalah konsep atau gagasan baru tentang berbagai komponen
yang dapat mendorong pembelajaran yang lebih efektif dan lebih baik. Pembaruan
pembelajaran juga dapat disebut inovasi pembelajaran. Bagian dari inovasi pendidikan
adalah inovasi pembelajaran, yang berarti berusaha dengan melakukan perubahan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan. Inovasi pembelajaran juga dapat didefinisikan sebagai
penyempurnaan berbagai elemen yang diperlukan untuk menyampaikan materi pelajaran,
seperti pengetahuan yang diberikan oleh pendidik kepada siswa dengan tujuan
meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
Seringkali, inovasi pembelajaran adalah hasil dari refleksi tentang keberadaan
paradigma lama dan transisi ke paradigma baru, yang dianggap dapat memecahkan masalah
atau meningkatkan praktik pendidikan.Di antara masalah yang berkaitan dengan
pendidikan tinggi adalah kecenderungan untuk belajar berdasarkan fakta daripada
kebutuhan atau penyelesaian masalah; penggunaan bahan ajar yang terbatas, komunikasi
yang terbatas satu arah, media yang statis, dan penilaian yang lebih standar.
B. Bentuk, Jenis dan Contoh Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran
Contoh inovasi kurikulum dan pembelajaran termasuk:
1. Program Pendidikan Jarak JauhModel pembelajaran yang menggunakan teknologi
sebagai alat pembelajaran
2. Manajemen Berbasis SekolahSalah satu model manajemen pengelolaan sekolah yang
memberikan sekolah lebih banyak otonomi dan mendorong partisipasi warga sekolah
dan masyarakat di sekitarnya dalam pengambilan keputusan.
3. Pembelajaran Kontekstual: Ide belajar yang membantu guru mengaitkan pelajaran yang
mereka ajarkan dengan situasi dunia nyata siswa. Ini juga mendorong siswa untuk
mengaitkan apa yang mereka ketahui dengan hal-hal yang mereka lakukan setiap hari.
Jenis inovasi kurikulum dan pembelajaran:
1. Inovasi kurikulum:
a. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
b. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
c. Broad Based Curriculum
d. Kurikulum Sistem Ganda
e. Kurikulum Muatan Lokal

2. Inovasi pembelajaran:
a. Model pembelajaran brain based learning, merupakan model supplement
terhadap model pembelajaran yang menggunakan landasan psikologi
perkembangan, psikologi pembelajaran, dan teori-teori belajar.
b. Model pembelajaran LCBT, pada dasarnya menerapkan prinsip model
latihandan tutorial dengan melalui penerapan berpikir lateral atau loncatan
berpikiryang mendukung kemampuan visual dalam memahami pembelajaran
darilayar komputer.
c. Model pembelajaran ICARE yang memiliki tahap:
1. Introduction (pengenalan)
2. Connect (menghubungkan)
3. Apply (menerapkan)
4. Reflect (merefleksikan)
5. Extend (memperluas evaluasi)
Pendidikan di Indonesia berubah dari kurikulum berbasis isi ke kurikulum berbasis
kompetensi (2004). Selain itu, paradigma pembelajaran berubah dari "apa yang harus
diajarkan" ke "apa yang harus dikuasai". Banyak perubahan dalam kurikulum Indonesia
dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa perubahan tersebut termasuk:
1. Strategi pembelajaran PPSI (Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional) dan
pendekatan CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif) pada kurikulum tahun 1975
2. Sistem kredit dan sistem semester serta pendekatan keterampilan proses pada
kurikulum tahun 1984
3. Sistem caturwulan pada kurikulum tahun 1994, dan
4. Pendekatan dan metode pembelajaran

C. Ruang Lingkup Inovasi Pembelajaran

Ruang lingkup inovasi pembelajaran adalah aspek-aspek yang dapat diperbaharui


atau diperbaiki dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kualitas dan efektivitasnya.
Menurut beberapa sumber, ruang lingkup inovasi pembelajaran meliputi:
● Bidang peserta didik dengan segala karakteristiknya, seperti minat, bakat, kebutuhan,
motivasi, gaya belajar, dan kemampuan.
● Bidang tujuan pendidikan, yaitu tujuan yang ingin dicapai melalui pembelajaran, baik
yang bersifat pribadi, sosial, ekonomis, maupun nasional.
● Bidang konten kurikulum, yaitu materi atau isi pelajaran yang disampaikan kepada
peserta didik, yang harus sesuai dengan standar, relevan, bermakna, dan menantang.
● Bidang media pembelajaran, yaitu alat atau sarana yang digunakan untuk
menyampaikan materi, memfasilitasi interaksi, dan menstimulasi belajar, seperti
buku, audio, video, komputer, internet, dan sebagainya.
● Bidang metode penyampaian, yaitu cara atau teknik yang digunakan oleh pendidik
untuk mengkomunikasikan materi, mengelola kelas, dan mengaktifkan peserta didik,
seperti ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, simulasi, dan sebagainya.
● Bidang penilaian hasil pendidikan, yaitu proses pengumpulan dan analisis data
tentang pencapaian peserta didik, baik yang bersifat kognitif, afektif, maupun
psikomotorik, yang dapat dilakukan dengan berbagai instrumen, seperti tes,
observasi, portofolio, dan sebagainya.
Inovasi pembelajaran dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti mengadopsi,
mengadaptasi, atau mengembangkan ide-ide baru yang sesuai dengan kebutuhan dan situasi
pembelajaran. Inovasi pembelajaran juga memerlukan dukungan dari berbagai pihak, seperti
pendidik, peserta didik, orang tua, masyarakat, dan pemerintah. Inovasi pembelajaran
bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pembelajaran, serta menciptakan
suasana pembelajaran yang menyenangkan, bermakna, dan berdampak positif bagi peserta
didik.

Referensi:
Alifah, S. 2021. Peningkatan Kualitas Pendidikan Di Indonesia
Untuk Mengejar Ketertinggalan Dari Negara Lain. Cermin: Jurnal Penelitian, 5(1),
hlm 113–1231
Baharuddin. 2018. Arah Pendidikan Masa Depan: Perlunya Reorientasi Posisi Pendidik dan
Peserta Didik. Jurnal Visipena, 9(2),hlm 274–286.
Baro’ah, S. 2020. Kebijakan Merdeka Belajar Sebagai Peningkatan Mutu Pendidikan. Jurnal
Tawadhu, 4(1), hlm 1063–1073.
Kusnandi. Model Inovasi Pendidikan dengan Strategi Implementasi Konsep “Dare tobe
Different”. Jurnal Wahana Pendidikan. 2017: 132-144.
Suwarno, Eko. Perubahan Kurikulum; Refleksi dan Tantangan Bagi jurusan Teknik Sipil
dalam Pengembangan Kurikulum. Journal of. Applied Behavioral Science.
Vol. 34. No. 2. 2011: 227 239.
Sugiyanto. (2008). Model-model Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Yuma Pustaka. Huda, M.
(2010). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Jakarta: Pustaka Belajar.
Riyanto, Y. (2010). Paradigma Baru Pembelajaran Sebagai Referensi Bagi Pendidikan Dalam
Implementasi Pembelajaran Yang Efektif dan Berkualitas.

Anda mungkin juga menyukai