Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Inovasi Pembelajaran Matematika
Disusun oleh:
A. Teknologi Pembelajaran
Para ahli yang lebih setuju dengan istilah teknologi pendidikan tetap bersikukuh
bahwa kata pembelajaran (instruction) diakui sebagai bagian dari pendidikan, sehingga
sebaiknya digunakan peristilahan yang lebih luas (AECT, 1977). Kedua kelompok
kelihatannya bersikukuh dengan pendapatnya, namun ada juga kelompok yang
menggunakan kedua istilah tersebut digunakan secara bergantian, hal ini didasarkan atas
alasan-alasan: (a) dewasa ini istilah teknologi pembelajaran lazim digunakan di Amerika
Serikat, sedangan teknologi pendidikan digunakan di Inggris dan Kanada; (b) mencakup
banyaknya pemanfaatan teknologi dalam pendidikan dan pengajaran; (c) perlu
menggambarkan fungsi teknologi dalam pendidikan secara lebih tepat; dan (d) dalam
satu batasan dapat merujuk baik pada pendidikan maupun pembelajaran. Didasarkan atas
penggunaan kedua istilah tersebut, maka istilah “teknologi pembelajaran” digunakan
dalam definisi 1994 (Seels and Richey, 1994:5).
Barbara B. Seels dari University of Pittsburg dan Rita C Richey dari Wayna State
University keduanya dari komisi termonologi AECT mengembangkan definisi teknologi
pembelajaran beserta kawasannya. Menurutnya bahwa teknologi pembelajaran adalah
teori dan praktek dalam disain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan dan penilaian
proses dan sumber untuk belajar. Definisi tersebut memiliki komponen-komponen: 1)
teori dan praktek; 2) desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan dan penilaian; 3)
proses dan sumber; dan 4) untuk kepentingan belajar.
a. Pendidikan dasar
b. Pendidikan Menengah
Atletics meliputi cross country, football, basketball, track and field, swimming,
tennis, gymnastics, waterpolo, soccer, softball, wrestling, cheerleading,
volleyball, lacrosse, ice hockey, fieldhockey, crew, boxing,
skiing/snowboarding, golf, mountain biking, marching band
Career and Technical Education meliputi agriculture/agriscience,
Business/Marketing, Family and Consumer Science, Health occipations
Computer word processing meliputi programing and design
Foreign langguages meliputi bahasa Spanyol dan Perancis (umum) Bahasa
Cina, Latin, Yunani, Jerman, itali dan Jepang (tidak umum)
Performing Arts/Visual Arts meliputi, paduan suara, band, orchestra, drama,
seni rupa, fotografi, ceramics dan dance
Publishing meliputi Journalisme/ Koran siswa, buku tahunan dan majala
siswa
2. Cina
Basic Education
Technical & Vacational Education
Higher Education
AdultEducation
Ada pula pendidikan pra sekolah bagi anak Balita (Bawah Lima Tahun)
dengan menyuguhkan fasilitas yang dapat mengembangkan bakatnya sejak belia,
seperti: memberikan permainan yang dapat mengasah otak anak, olahraga, kegiatan
kelas, dan lain sebagainya.Pola sistem manajemen pendidikan di China adalah
tersentralisasi dengan masuk ke daerah-daerah kecil hingga ke pusat kota untuk
memastikan bahwa pendidikan di negara tersebut tersebar secara merata. Tujuannya
adalah pelajar dapat mengisi lowongan pekerjaan di departemen pendidikan dan
pemerintahan China.Demi menjamin lancarnya siklus administrasi administrasi,
negara ini menyediakan organisasi pemerintah yang bertangggung jawab penuh
terhadap bidang ini. Organisasi ini disebut Komisi Pendidikan Negara / State
Education Commision (SEDC).
Ketika seorang siswa menggunakan sistem ini untuk pertama kalinya, ia harus
menjawab 10 pertanyaan pertama. AI akan menganalisis tingkat dan kelemahan siswa
berdasarkan jawaban atas 10 pertanyaan ini. Kemudian menyesuaikan rencana
pembelajaran untuknya. Ketika siswa belajar lebih lanjut, AI akan menyesuaikan
rencana pembelajaran tepat waktu berdasarkan kinerjanya. Selain itu, bukan hanya
siswa sendiri yang belajar, algoritma AI juga akan belajar sendiri. Semakin banyak
siswa menggunakannya, AI sendiri juga akan mengoptimalkan “peta
pengetahuannya.” Sebagai contoh, jika seorang siswa tidak mengerti suatu titik
pengetahuan, jika berdasarkan peta pengetahuan sebelumnya, AI akan berpikir bahwa
ada dua titik pengetahuan terkait yang perlu ditinjau. Tetapi setelah iterasi diri, AI
dapat menunjukkan bahwa jika siswa ingin menguasai titik pengetahuan ini, mereka
harus memahami satu lagi poin pengetahuan terkait. Jadi lain kali jika ada seorang
siswa yang tidak mengerti, AI akan mengarahkan mereka meninjau tiga poin
pengetahuan terkait.
3. Jepang
Bantu siswa untuk memahami kesalahan mereka.fokus pada feedback yang berkualitas.