Anda di halaman 1dari 31

PENGERTIAN INOVASI,

DIFUSI DAN DIFUSI INOVASI,


ELEMEN DARI DIFUSI
INOVASI
DESI INTAN PERMANI 208102019
IMA TRESNASIH 208102006
LUKMAN 208102007
A. INOVASI
1. Pengertian Inovasi
Inovasi secara etimologi berasal dari Kata Latin innovation yang
berarti pembaharuan atau perubahan. Kata kerjanya innovo yang artinya
memperbaharui dan mengubah, inovasi ialah suatu perubahan yang baru
menuju kearah perbaikan, yang lain atau berbeda dari yang ada sebelumnya,
yang dilakukan dengan sengaja dan berencana (tidak secara kebetulan).
Istilah perubahan dan pembaharuan ada pebedaan dan persamaanya.
Perbedaannya, kalau pada pembaharuan ada unsur kesengajaan.
Persamaannya. Yakni sama sama memilki unsur yang baru atau lain dari yang
sebelumnya. Kata “Baru” dapat juga diartikan apa saja yang baru dipahami,
diterima, atau dilaksanakan oleh si penerima inovasi, meskipun bukan baru lagi
bagi orang lain. Namun, setiap yang baru itu belum tentu baik setiap situasi,
kondisi dan tempat.
01
Zaltman D
02
Huberman
Inovasi adalah ide, Inovasi adalah pilihan
tindakan ataupun sesuatu kreatif, pengaturan dan
yang sudah ada tetapi seperangkat manusia dan
diperbaharui oleh sumber – sumber material
sekelompok orang yang baru atau menggunakan cara
mengadopsinya. unik yang akan
menghasilkan peningkatan
pencapaian tujuan – tujuan
yang diharapkan.
03
M. Rogers
04
Schumpete
r
Sebuah inovasi adalah Inovasi adalah
sebuah gagasan, metode, mengkreasikan dan
tindakan, produk, dan atau mengimplementasikan
jasa yang dianggap baru sesuatu menjadi satu
oleh individu ataupun kombinasi.
kelompok yang
mengadopsinya.
Pengertian lain terkait inovasi adalah
kegiatan penelitian, pengembangan atau
perekayasaan yang bertujuan
mengembangkan penerapan praktis nilai
dan konteks ilmu pengetahuan yang
baru, atau cara baru untuk menerapkan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang
telah ada ke dalam produk atau proses
produksi.
Beberapa kata kunci
yang terkait inovasi,
yakni :
01
Baru
Inovasi dapat diartikan sesuatu yang
belum ada, dimengerti,
diterima/dilakukan oleh penerima
inovasi. Sifat baru disini bersifat
kualitatif.
02
Kesengaj
aan
Inovasi yang dilakukan tersebut
secara sengaja dengan memanfaatkan
seluruh sumber daya yang ada untuk
mencapai tujuan yang diinginkan.
03
Terprogr
am
Inovasi dirancang dan disusun secara
sistematis dan terstruktur dengan
tujuan yang jelas.
 Inovasi adalah pengembangan dari sikap kreatif, yang mana dapat
diperoleh baik melalui pengkombinasian alternatif – alternatif yang ada
(combination play). Kreatifitas menghasilkan ide baru juga dapat melalui
proses inkuibasi atau pengamatan secara langsung dari sekolah lain dan bisa
juga merupakan hasil dari diskusi. Inovasi dapat diartikan sebagai suatu
perubahan yang sifatnya khusus (specific) yang mengandung kebaharuan
(novel), disengaja melalui suatu program yang direncanakan terlebih dahulu
( planned and deliberate) serta dirancang untuk mencapai tujuan yang
diinginkan melalui suatu sistem tertentu (goals of the system).
 Menurut Mile sebagaimana dikutip oleh Hasibuan, proses perubahan
tersebut berkaitan dengan pengembangan (development), penyebaran secara
spontan (diffusion), diseminasi (penyebaran yang terarah dan teratur),
perencanaan (planning), adopsi (adoption), penerapan (implementation) dan
evaluasi (evaluasion).
2. Inovasi Pendidikan

Inovasi Pendidikan menurut Ibrahim (1988) mengemukakan bahwa


inovasi pendidikan adalah inovasi dalam bidang pendidikan atau
inovasi untuk memecahkan masalah pendidikan. Jadi, inovasi
pendidikan adalah suatu ide, barang, metode yang dirasakan atau
diamati sebagai hal yang baru bagi seseorang atau kelompok orang
(masyarakat), baik berupa hasil intervensi (penemuan baru) atau
discovery (baru ditemukan orang), yang digunakan untuk mencapai
tujuan pendidikan atau memecahkan masalah pendidikan nasional.
3. Tujuan Inovasi Pendidikan

Tujuan inovasi pendidikan adalah meningkatkan


efisiensi, relevansi, kualitas dan efektivitas sarana serta jumlah
peserta didik sebanyak-banyaknya dengan hasil pendidikan
sebesar- besarnya (menurut kriteria kebutuhan peserta didik,
masyarakat dan pembangunan) dengan menggunakan sumber,
tenaga, uang, alat dan waktu dalam jumlah yang sekecil-
kecilnya.
4. Tipe Inovasi
Berdasarkan bentuk pengaplikasiannya, inovasi dibedakan mencadi tiga, yakni:

01 02 03
Inovasi produk (produck Inovasi dalam pelayanan Inovasi proses
innovasion) (service innovasion) (process innovasion)
Berdasarkan tingkat kebaharuannya, inovasi dibedakan
menjadi empat macam, yakni :

01 02 03 04
Inovasi Inovasi Inovasi Inovasi
Inkrement Radikal Modular Arsitekstu
al r
Inovasi dengan melakukan
Inovasi dengan cara Inovasi dengan Inovasi dengan
perubahan pada sistem
meningkatkan melakukan melakukan yang sudah ada dengan
komponen yang perubahan secara perubahan pada cara baru dan
sudah ada. keseluruhan baik komponen, namun meningkatkan komponen
komponen maupun sistem yang yang ada di dalamnya
tanpa harus merubahnya.
sistem yang ada. digunakan tetap.
5. Proses Putusan Inovasi

01 02 03
Tahap Pengetahuan Tahap Tahap Pengambilan
Persuasi Keputusan

04 05
Tahap Implementasi Tahap
Konfirmasi
6. Tipe Keputusan Inovasi

01 04
Keputusan inovasi Keputusan inovasi
opsional kontingensi

02 03
Keputusan inovasi Keputusan inovasi
kolektif otoritas
7. Faktor yang Mempengaruhi Adopsi Inovasi
1. Keuntungan relatif, sejauh mana inovasi dianggap menguntungkan bagi penerimanaya.
Seorang adaptor inovasi akan berfikir tentang keuntungan terhadap diri/komunitasnya jika
mengadopsi inovasi tersebut. Hal ini dapat diukur berdasarkan nilai ekonomisnya dan
kepuasan.
2. Kompatibel, tingkat kesesuaian inovasi denagn nilai, pengalaman lalu dan kebutuhan
penerima. Inovasi akan cepat diterima oleh para adaptornya jika hal tersebut dianggap
dapat memenuhi tujuannya serta sesuai dengan norma yang ada.
3. Kompleksitas, yakni tingkat kesukaran untuk memahami dan menggunakan inovasi.
Semakin mudah inovasi tersebut untuk ditelapkan/diadopsi, maka semakin cepat pula
penerimaan terhadap inovasi tersebut.
4. Trialabilitas, yaitu dapat dicoba atau tidaknya hasil suatu inovasi. Inovasi akan cepat
diterima jika hal tersebut mudah untuk dilakukan oleh para penerima inovasi/ pengadopsi.
5. Observabilitas, yakni mudah tidaknya suatu hasil inovasi dapat dilihat. Itu artinya, bahwa
hasil dari iinovasi tersebut dapat diamati atau diketahui dengan mudah.
8. Strategi Inovasi
Empat macam strategi yang dapat diterapkan di dalam
inovasi, yakni:

01 02 03 04
Strategi Strategi Strategi Strategi
Fasilitatif Pendidika Bujukan Paksaan
n
(faciliatative (re-educative (persuasisive
strategy) strategy) strategy)
B. DIFUSI DAN
DIFUSI
INOVASI
1. Pengertian Difusi

 Difusi : proses pengkomunikasian inovasi melalui jalur komunikasi tertentu,


dalam satu kurun waktu diantara anggota satu sistem sosial.
 Bentuk komunikasi khusus, karena pesan yang dikomunikasikan merupakan
ide baru.
 Proses terjadinya perubahan struktur dan fungsi sistem sosial
 Meliputi penyebaran ide-ide baru, baik secara terencana maupun secara
spontan.
 Dapat bersifat sentralisitik atau desentralistik.
2. Pengertian Inovasi dan Difusi Inovasi

Inovasi Difusi
Inovasi
Suatu ide, kegiatan atau Proses penyebar luasan
objek tertentu yang suatu inovasi kepada
dianggap baru oleh individu individu atau kelompok
atau kelompok masyarakat. masyarakat dalam periode
tertentu.
3. Teori Difusi
Inovasi
Prinsip teori ini adalah komunikasi dua
tahap, dimana didakamnya terdapat
agen perubahan. Oleh karena itu
teori ini sangat menekankan
sumber-sumber non media ( sumber
personal, misalnya tetangga, teman
ahli dsb) dan juga gagasan atau
pendapat yang mempengaruhi dan
mengubah perlikau kita.
4. Sasaran Penyebarluasan Teori Difusi Inovasi

Teori difusi inovasi berkaitan dengan komunikasi massa,


disebarkan secara luas ke masyarakat. Teori ini digunakan untuk
melaksanakan program-program pembangunan yaitu dengan
mengganti cara-cara yang lama dengan teknik-teknik yang baru.
C. ELEMEN
DIFUSI
INOVASI
Elemen Difusi Inovasi
(Menurut Rogers dalam http://repository.usu.ac.id/)

Inovasi Saluran Komunikasi Waktu Sistem Sosial


Elemen Difusi Inovasi
Saluran Komunikasi Waktu Sistem Sosial
Inovasi
Gagasan
Kebaruan KARAKTERISTIK
Objek
Memiliki Ciri Khas
Bertujuan
INOVASI
• RELATIVE Advantage
Terencana • COMPATIBILITY
Ide Baru • COMPLEXITY
• TRIABILITY
• OBSERVABILITY
Elemen Difusi Inovasi – Saluran Komunikasi
Inovasi Waktu Sistem Sosial
Saluran Komunikasi

Komunikasi Massa Komunikasi Interpersonal


Elemen Difusi Inovasi – Waktu
Inovasi Saluran Komunikasi Sistem Sosial
Waktu

Proses Pengambilan Keputusan


Keinovatifan
Tingkat Adopsi Inovasi
Elemen Difusi Inovasi – Sistem Sosial
Inovasi Saluran Komunikasi Waktu
Sistem Sosial

Struktur Sosial dan Difusi ~


Sistem Norma dan Difusi ~
Pemuka Pendapat dan Agen Perubahan ~
Tipe dari Keputusan Inovasi ~
Konsekuensi dari Suatu Inovasi ~
Thank
s!

Anda mungkin juga menyukai