Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL I

PERSPEKTIF PENDIDIKAN SD

OLEH :
MOCHAMAD AKSAN TUDHONNI
NIM 858748967

PROGRAM S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
SURABAYA
2023
Jawaban Soal 1
Beberapa upaya yang dapat dilakukan pendidik untuk membantu peserta didik menghadapi
perkembangan globalisasi yaitu :
1. Pemahaman Tahap Perkembangan Kognitif:
Penting bagi pendidik untuk memahami teori perkembangan kognitif seperti yang diajukan
oleh Jean Piaget. Ini membantu mereka mengidentifikasi di tahap mana peserta didik berada
dan merancang pendekatan pembelajaran yang sesuai.
2. Kurikulum yang Relevan:
Membuat kurikulum yang relevan dengan perkembangan peserta didik di setiap tahap. Ini
dapat mencakup penggunaan materi pembelajaran yang sesuai dengan tahap perkembangan
kognitif mereka.
3. Pembelajaran Aktif:
Mendorong peserta didik untuk terlibat dalam pembelajaran aktif, berpikir kritis, dan
memecahkan masalah. Ini membantu peserta didik mengembangkan keterampilan kognitif
yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan globalisasi.
4. Pengembangan Keterampilan Sosial dan Emosional:
Selain perkembangan kognitif, pendidik juga harus fokus pada pengembangan keterampilan
sosial dan emosional peserta didik. Ini termasuk keterampilan komunikasi, kerjasama, empati,
dan manajemen emosi.
5. Pembelajaran Multibudaya:
Memasukkan aspek-aspek budaya dan keragaman dalam pembelajaran. Ini membantu
peserta didik memahami dan menghargai keragaman budaya yang ada di dunia.

Jawaban Soal 2
Dua teori pendidikan yang berbeda adalah pendekatan behavioristik dan humanistik dan pendidik
memiliki kemampuan untuk menerapkannya dengan berbagai cara dalam konteks pembelajaran
di sekolah. Berikut adalah cara-cara pendidik bisa menerapkan teori-teori ini dalam proses
pembelajaran:
1. Pendekatan Behavioristik:
Teori behavioristik menekankan proses belajar melalui respons terhadap stimulus dan fokus
pada perubahan perilaku yang dapat diukur. Beberapa langkah yang bisa diambil oleh
pendidik dalam menerapkan teori behavioristik mencakup:
a. Pemanfaatan Penguatan Positif dan Negatif: Memberikan insentif positif (penghargaan)
dan insentif negatif (konsekuensi yang mengurangi perilaku) untuk meningkatkan atau
mengurangi perilaku tertentu pada peserta didik.
b. Penggunaan Pengondisian Klasik dan Pengondisian Operan: Menerapkan prinsip-prinsip
dasar teori behavioristik, seperti pengondisian klasik (respons terhadap stimulus tertentu)
dan pengondisian operan (penggunaan ganjaran dan hukuman).
c. Penugasan dengan Instruksi yang Jelas: Memberikan tugas dengan panduan yang terinci
dan langkah-langkah yang dapat diukur, sehingga peserta didik dapat belajar secara
bertahap dan menerima umpan balik berdasarkan hasil kerja mereka.
d. Penilaian yang Objektif: Menggunakan metrik yang objektif untuk mengevaluasi
perkembangan peserta didik dan memberikan umpan balik berdasarkan kinerja mereka.
2. Pendekatan Humanistik:
Teori humanistik menekankan pada keunikan individu, pertumbuhan pribadi, dan pemenuhan
kebutuhan psikologis. Upaya yang bisa dilakukan oleh pendidik dalam menerapkan teori
humanistik melibatkan:
a. Pembelajaran Berorientasi pada Peserta Didik: Menciptakan lingkungan belajar yang
berfokus pada peserta didik, di mana peserta didik memiliki kendali atas proses
pembelajaran mereka, dan pendidik berperan sebagai fasilitator.
b. Memberi Ruang untuk Ekspresi Kreatif: Mendorong peserta didik untuk mengungkapkan
diri, mengembangkan minat dan bakat pribadi, serta merancang proyek-proyek kreatif.
c. Pembelajaran Berbasis Masalah: Memfasilitasi pembelajaran yang berakar pada situasi
masalah, di mana peserta didik mendefinisikan masalah, merumuskan solusi, dan belajar
dari pengalaman itu.
d. Mendorong Kepercayaan Diri dan Kemandirian: Menginspirasi peserta didik untuk
membangun rasa percaya diri, kemandirian, dan tanggung jawab dalam proses
pembelajaran mereka sendiri.
e. Menyediakan Mendengarkan dan Berempati: Mendengarkan peserta didik dengan
saksama dan berempati terhadap kebutuhan, perasaan, dan aspirasi mereka.
f. Pemberian Umpan Balik Positif dan Konstruktif: Memberikan umpan balik yang
membangun dan positif untuk membantu perkembangan peserta didik, baik dari segi
pribadi maupun akademik.
Jawaban Soal 3
Dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah dasar pendidik diharapkan untuk memiliki pemahaman
yang kuat tentang landasan filosofis, psikologis, dan sosiologis antropologis karena dalam
pemahaman terhadap proses pembelajaran landasan filosofis pendidikan membantu pendidik
merumuskan pandangan dan nilai-nilai yang akan membimbing praktik pendidikan mereka. Ini
termasuk pemahaman tentang tujuan pendidikan, etika, dan pandangan tentang nilai-nilai yang
ingin ditanamkan kepada peserta didik. Sedangkan landasan psikologis sebagai pengetahuan
tentang psikologi anak membantu pendidik memahami bagaimana anak-anak belajar,
berkembang, dan berpikir. Ini penting untuk merancang metode pembelajaran yang sesuai
dengan tahap perkembangan kognitif dan emosional peserta didik. Landasan Sosiologis:
Memahami landasan sosiologis membantu pendidik menyadari peran lingkungan sosial dalam
pendidikan. Ini mencakup pemahaman tentang pengaruh keluarga, teman sebaya, budaya, dan
masyarakat dalam proses pembelajaran.

Jawaban Soal 4
Pembaharuan sistem pendidikan nasional, seperti melalui rancangan Undang-undang Sistem
Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas), sangat penting dan perlu dilakukan. Hal ini disebabkan oleh
beberapa alasan berikut:
1. Meningkatkan kualitas pendidikan melalui perbaikan kurikulum, metode pengajaran,
penilaian, dan manajemen pendidikan.
2. Mengikuti perkembangan global agar peserta didik siap bersaing di tingkat internasional.
3. Peningkatan relevansi kurikulum dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan pasar kerja.
4. Memastikan inklusi dan pemberdayaan semua individu, termasuk mereka dengan kebutuhan
khusus.
5. Meningkatkan kesejahteraan guru yang merupakan kunci dalam memberikan pendidikan
bermutu.
6. Memperbaiki manajemen dan tata kelola sistem pendidikan untuk efisiensi.
7. Mengupayakan keadilan pendidikan dan kesetaraan akses bagi semua.
8. Menyesuaikan sistem dengan tantangan masa depan seperti teknologi dan perubahan sosial.
9. Mendorong partisipasi publik dalam pengambilan keputusan pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai