Identifikasi keterkaitan visi guru dengan konsep materi lain dan inisiatif-inisiatif perubahan
yang diperlukan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran peserta didik.
Peningkatan kualitas peserta didik tentunya diiringi peningkatan kualitas tenaga
pendidik. Inisiati-inisiatif perubahan yang diperlukan dalam meningkatkan kualitas peserta didik yaitu : 1. Merancang, melaksanakan, mengevaluasi pembelajaran. 2. Pembelajaran dilaksanakan secara student centered atau pembelajaran berpusat pada peserta didik dan guru menjadi fasilitator. 3. Mampu mengembangkan potensi peserta didik. 4. Adaptif terhadap perkembangan zaman 5. Mengembangkan sikap peserta didik yang sesuai dengan profil pelajar pancasila 6. Mengajar dengan Kreatif Guru yang baik mampu menemukan metode yang tepat dalam penyampaian materi belajar sehingga peserta didik tidak merasa bosan dan termotivasi untuk belajar. Melalui pengajaran dengan metode yang kreatif, guru secara tidak langsung telah memberi contoh kepada peserta didik untuk selalu berinovasi dalam mencari ilmu. Selain metode juga guru harus kreatif menggunakan bahan ajar, model dan media sesuai dengan kebutuhan peserta didik maing-masing. 7. Mendorong Peningkatan Prestasi Akademik peserta didik Peran mendorong peningkatan prestasi akademik peserta didik selaras dengan tujuan Merdeka Belajar yaitu menciptakan generasi hebat di masa yang akan datang. Peran ini juga sesuai dengan aspek Profil Pelajar Pancasila yang mengharuskan peserta didik untuk bernalar kritis dan berakhlak mulia agar prestasi akademiknya meningkat . 8. Guru yang baik yaitu guru dengan kinerja baik tetapi bukan hanya di dalam kelas saja. Mereka mampu meningkatkan prestasi peserta didik, mengajar dengan kreatif dan inovatif, serta mengembangkan kompetensi dirinya. Selain menjadi guru yang baik,guru juga harus memiliki kemauan untuk memimpin, berinovasi, melakukan perubahan. 9. Dalam proses Pembelajaran guru dengan memanfaatkan sarana teknologi informasi melalui jaringan internet merupakan salah satu alternatif yang tepat dan dapat mengatasi berbagai persoalan pembelajaran dikelas. 10. Membuat proyek kelas dalam proses pembelajaran. Proyek kelas juga dapat memberikan warna baru kepada peserta didik dalam menerima materi pelajaran. Proyek kelas juga dapat diartikan sebagai kerja kelompok atau tim. Proyek kelas memiliki berbagai manfaat. Kegiatan ini dapat menyatukan seluruh peserta didik di dalam kelas agar berpartisipasi. Peserta didik yang mungkin saja pendiam kemudian dapat aktif berbaur dengan yang lain. Itu artinya proyek kelas membuka kesempatan bagi peserta didik untuk mengenal teman sekelas lebih jauh lagi. 11. Membuat media pembelajaran interaktif. Media pembelajaran interaktif merupakan suatu produk maupun layanan digital (multimedia) yang diberikan oleh guru kepada peserta didik dengan menyajikan konten pembelajaran seperti teks, gambar bergerak atau animasi, video, audio hingga video game. Penggunaan produk maupun layanan digital (multimedia) tersebut diharapkan mampu membantu peserta didikdalam meningkatkan motivasi, eksplorasi serta pemahaman peserta didik terhadap materi yang diajarkan oleh guru. 12. Mengadakan Role Playing dalam proses pembelajaran Role playing atau bermain peran adalah perilaku berakting untuk membuat peserta didik merasakan sebuah situasi serta karakter yang dimainkannya. Metode ini akan membantu peserta didik meningkatkan imajinasi dan daya kreativitasnya. 13. Memiliki wawasan yang luas Seorang guru hendaknya secara terus menerus mengembangkan dirinya dengan meningkatkan penguasaan pengetahuan secara terus menerus sehingga pengetahuan yang dimilikinya senantiasa berkembang mengikuti perkembangan jaman.