Aksi Nyata

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif

Topik 7

Fransiskus Wandt G. Meno

IPS 1

Pada akhir pembelajaran topik ini, merefleksikan pembelajaran ini dengan menjawab
pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

1. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari topik Refleksi terhadap
Praktik Pembelajaran dan Asesmen yang efektif ini?
 Pemahaman baru yang saya dapatkan setelah mempelajari praktik pembelajaran
dan asesmen yang efektif ini yaitu dapat mengetahui tujuan, manfaaat dan prosedur
refleksi pembelajaran dari peserta didik dan refleksi pembelajaran sebagai pendidik
untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan dalam proses pembelajaran dan asesmen
yang efektif.
2. Bagian manakah dari topik ini yang paling menantang?
 Pada topik ini hal yang paling menantang yaitu pada saat melakukan
penyusunan instrument asesmen awal dan proses yaitu asesmen diagnostik dan asesmen
for Learning begitu pula dalam penyusunan asesmen sumatif yang tepat bagi peserta
didik agar sesuai dan tujuan pembelajaran tercapai sesuai dengan yang di
harapkan, melaksanakan implementasi Merdeka Belajar dengan menggunakan
strategi berdiferensiasi agar keberagaman peserta didik dapat terorganisir.
3. Jelaskan apa yang akan Anda lakukan kedepan agar pembelajaran dan asesmen yang Anda
lakukan secara efektif mampu mencapai target capaian pembelajaran?
 Agar kedepannya pembelajaran dan asesmen dapat di lakukan dengan efektif
dan mencapai target pembelajaran yaitu dengan melakukan perencanaan yang
matang untuk merancang pembelajaran yakni Perangkat ajar, media/alat, model
pembelajaran, asesmen, refleksi dan evaluasi dengan baik dan terstruktur sesuai dengan
 Implementasi Kurikulum merdeka dengan tambahan teknologi dan internet yang
menunjang dan alokasi waktu yang baik dalam pelaksanaannya di kelas.
4. Setelah melakukan refleksi, buatlah laporan hasil refleksi Anda terhadap praktik
pembelajaran dan asesmen yang efektif yang telah Anda lakukan di sekolah dimana Anda
melaksanakan PPL.
REFLEKSI PPL 1
NO SIKLUS KASUS YANG DITEMUKAN
1. Siklus I Pada pelaksanaan pembelajaran di
kelas tantangan saya dapatkan yaitu:
 Dalam penyusunan perencanaan
perangkat ajar yakni Modul
merdeka belajar dari penyusunan
media ajar, model pembelajaran
yang tepat dan
penyusunan intrumen penilaian
asesmen belum sesuai.
 Pada management alokasi waktu
yang masih belum efisien
sehingga asesmen for learning
yaitu pengerjaan LKPD yang
seharusnya memiliki 2 aktivitas
tidak dapat dilaksanakan
 Peserta didik kurang percaya diri
dalam berekspresi
dan mengemukakan pendapat
dikelas.
ALTERNATIF
SOLUSI/TINDAKAN
 Dari pengalaman yang telah
di dapat
saat pelaksanaan pembelajar
an maka mahasiswa
PPL melakukan diskusi
dan meminta masukkan
oleh Guru Pamong
terkait modul ajar dan
materi ajar yang telah
di laksanakan di
dalam kelas, sesuai arahan
Guru Pamong maka
mahasiswa PPL
melakukan perbaikan pada
modul ajar dan
meminta masukkan
untuk bagaimana
dapat memanage waktu
yang baik di kelas,
sehingga kegiatan
pembelajaran sesuai dengan
rancangan pembelajaran.
 Guru model
selalu memberikan motivasi
dan dorongan serta
pengertian bahwa sebagai
seorang pembelajar
harus memiliki
kepercayaan diri dan peserta
didik yang lain harus
dapat saling
menghargai, mendukung,
dan menghormati temannya.
2. Siklus II Pada pelaksanaan pembelajaran di
kelas tantangan saya dapatkan yaitu:
 Peserta didik kurang percaya diri
dalam berekspresi
dan mengemukakan pendapat
di kelas.
 Pada pelaksanaan siklus
II hambatan atau tantangan
yang saya temukan yaitu
pada pelaksanaan
pembelajaran berkelompok masih
banyak peserta didik yang tidak
ikut berpartisipasi pada
proses pembelajarannya karena
saya hanya memberi 1
kertas LKPD untuk satu kelompok
 Kurangnya fasilitas didalam kelas
seperti proyektor atau LCD
sehingga mahasiswa PPL sulit
untuk menampilkan media
pembelajaran yang sudah disiapkan
dalam bentuk Power Point maupun
video pembelajaran.
3. Siklus III  Peserta didik kurang percaya diri
dalam berekspresi
dan mengemukakan pendapat
di kelas.
 Alokasi waktu yang belum bisa
dikuasi mahasiswa pada
pembelajaran di kelas sehingga
tertinggal dalam refleksi dan tidak
 Guru model
selalu memberikan motivasi
dan dorongan serta
pengertian bahwa sebagai
seorang pembelajar
harus memiliki
kepercayaan diri dan peserta
didik yang lain harus dapat
saling
menghargai, mendukung,
dan menghormati temannya.
 Mahasiswa PPL mendapat
saran dari teman sejawat
untuk memberikan
LKPD kesetiap peserta
didik walaupun
dalam pelaksanaannya
dikelas dilakukan
secara berkelompok
agar meminimalisir
peserta didik yang lain
untuk tidak fokus pada
tugas yang diberikan
dan membuat setiap
anak aktif di
dalam pembelajaran.
 Mahasiswa PPL bersama
teman sejawat membuat
media pembelajaran
menggunakan karton untuk
bisa menampilkan gambar-
gambar yang terkait dengan
materi pembelajaran
sehingga bisa menarik
perhatian dari siswa.
 Guru model
selalu memberikan motivasi
dan dorongan serta
pengertian bahwa sebagai
seorang pembelajar
harus memiliki
kepercayaan diri dan peserta
didik yang lain harus dapat
dapat memberi tugas evaluasi pada saling
akhir proses pembelajaran karena menghargai, mendukung,
tidak cukup waktu. dan menghormati temannya.
 Mahasiswa di beri masukkan
oleh Guru Pamong untuk
dapat mengatur pembelajaran
sehingga dapat
mengalokasikan waktu
dengan tepat.