Anda di halaman 1dari 6

SEMINAR PENDIDIKAN PROFESI GURU

REFLEKSI MATA KULIAH


PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

Dosen Pengampu :
Dra. Bakti Mulyani, M.Si
Prof. Sulistyo Saputro,M.Si, Ph.D

Oleh :
Cici Putri Rahmawati

PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2023
SEMINAR PENDIDIKAN
Refleksi Mata Kuliah Perancangan Dan Pengembangan Kurikulum

Nama Matakuliah Perancangan Dan Pengembangan Kurikulum

Review Pada mata kuliah ini saya belajar mengenai 7 topik yaitu, Konsep Dasar
pengalaman Pengembangan Kurikulum, Ubd Sebagai Kerangka Kerja Kurikulum,
belajar. Pemahaman Sebagai Capaian Belajar UbD, Penilaian Dan Evaluasi
Pemahaman Dalam UbD, Modul Rancangan Pembelajaran Dalam UbD,
Modul Implementasi Pembelajaran Dalam UbD, dan Problematika Dan
Evaluasi Implementasi UbD.
Pada mata kuliah ini saya belajar tentang landasan yang digunakan dalam
pengembangan kurikulum. Selain itu pembelajaran lebih fokus pada
perencanaan dan pengembangan kurikulum dengan metode Understanding
by Design (UbD). Pada pengembangan menggunakan pendekatan UbD
terdapat 3 langkah yaitu: (1) menetapkan hasil yang diinginkan, (2)
menetapkan bukti-bukti atau indikator ketercapaian hasil tersebut, dan (3)
merancang pengalaman belajarnya.
Tujuan atau hasil pembelajaran ditentukan di awal sehingga disebut
backward design atau desain mundur. Setelah menentukan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai, kemudian belajar memahami dan
menganalisis indikator-indikator yang akan digunakan untuk mengukur
ketercepaian tujuan dalam pembelajaran. Indikator capaian pembelajaran
menurut UbD antara lain menjelaskan, menafsirkan, menerapkan, memiliki
perspektif, dapat berempati, dan memiliki pengetahuan diri. Dari beberapa
indicator capaian pembelajaran tersebut kemudian diturunkan menjadi
beberapa aspek peninjuan dan kemudian dibuat menjadi rubrik penilaian
untuk mendapatkan hasil evaluasi yang lebih tepat. Pada tahap seanjutnya
merancang pengalaman belajar, mahasiswa menyusun rancangan
pembelajaran dalam langkah WHERE TO (Where & Why, Hook & Hold,
Equip, Rethink Reflect Revise, Evaluate, Tailor, Organize). Selain itu pada
tahap ini seorang guru/mahasiswa dan peserta didik memilih beberapa
pengalaman atau kegiatan belajar yang paling tepat agar proses
pembelajaran yang diingkan dapat terwujud.
Pengalaman belajar terakhir yang saya dapat adalah mengenai tantangan
yang dihadapai di beberapa komunitas terkait mengenai implementasi UbD
ini. Dari beberapa tantangan tersebut saya mencoba menganalisis dan
menenukan solusi yang dapat diterapkan untuk menangani tantangan
gtersebut.
Refleksi Pada mata kuliah ini, pengalaman yang saya dapatkan adalah mengenai
pengalaman Understanding by Design (UbD). UbD adalah sebuah pendekatan
belajar yang pembelajaran yang menekankan pada tujuan pembelajaran itu sendiri.
dipilih Adapun kerangka yang ditawarkan oleh UbD ialah desain mundur atau
backward design. Pendekatan perencanaan pembelajaran UbD
menggunakan strategi Backward design yang menunjukkan hasil positif
pada beberapa bidang materi sehingga diharapkan menjadi altrenatif untuk
memperbaiki system pembelajaran saat ini. UbD diterapkan sebagai
alternatif solusi untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dengan cara
mensinkronkan tujuan, langkah, dan evaluasi pembelajaran.
Dalam memahami beberapa topik yang ada dalam mata kuliah ini di dalam
kelas menggunakan beberapa strategi pembelajaran yaitu dengan
berkolaborasi antar anggota kelompok yang mana membahas sub bab
berbeda-beda kemudian dipresentasikan untuk ditarik kesimpulan bersama.
Pengetahuan yang didapatkan dibandingkan dengan referensi lain yang
berupa jurnal, buku atau prosiding sebagai bahan penguatan pemahaman
yang dituangkan dalam diskusi kolom elaborasi di LMS.
Topik yang paling menarik bagi saya adalah merancang pengembangan
modul untuk mengimplemantasikan kerangka UbD, yang mana kerangka
UbD memiliki 3 tahapan, yaitu: (1) menetapkan hasil yang diinginkan, (2)
menetapkan bukti-bukti atau indikator ketercapaian hasil tersebut, dan (3)
merancang pengalaman belajarnya.
Tahap pertama adalah menentukan hasil atau tujuan yang diinginkan yaitu
guru mengidentifikasi tujuan atau hasil yang ingin dicapai setelah proses
pembelajaran. Hasil pembelajaran yang ingin didapatkan disini berkaitan
dengan hal-hal apa saja yang akan dapat diketahui oleh peserta didik
sebagai hasil dari kegiatan pembelajaran yang akan dirancang dan ide-ide
besar yang akan dipelajari oleh mereka. Tujuan pembelajaran yang
dirumuskan dapat diambil berdasarkan standar kurikulum yang
diberlakukan secara nasional.
Langkah selanjutnya adalah mengumpulkan bukti-bukti sebagai hasil
pembelajaran yang berupa asesmen atau penilaian. Bukti-bukti
pembelajaran bisa melalui rubrik penilaian yang disusun berdasarkan
kerangka UbD, kriteria atau indikator yang seharusnya ditunjukkan oleh
peserta didik selama mengikuti pembelajaran dituangkan dalam bentuk
rubrik penilaian tersebut.
Langkah terakhir dari Backward by Design barulah berupa detil eksekusi
perancangan pembelajaran yang sudah dibuat oleh pendidik berupa konten,
metode, dan strategi langkah-langkah pembelajaran. Tahapan ini secara
rasional perlu mengacu ke tujuan yang ditentukan di awal.
Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa pengembangan
kurikulum UbD menitik beratkan pada tujuan akhir dari suatu
pembelajaran. Tujuan akhir tersebut bisa terlihat dari hasil belajar dan cara
berpikir peserta didik selama pembelajaran.
Analisis artefak Artefak-Artefak pembelajaran yang telah dilakukan disajikan dalam
pembelajaran berbagai bentuk selama mengikuti pembelajaran pada Mata Kuliah
Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Berikut link kumpulan
artefak yang telah di buat :

https://bit.ly/3Zg2vjJ

Salah satu bukti pembelajaran pada mata kuliah ini adalah dengan membuat
beberapa jejak tugas, seperti pada koneksi antar materi berupa infografis
atau peta konsep yang menggambarkan keterkaitan materi dari topik yang
dipelajari, berikut salah satu contohnya : https://bit.ly/3xM2mJl

Analisis lain dalam menggambarkan artefak pembelajaran yang saya


lakukan adalah dengan membandingkan pemahaman yang saya dapatkan
selama perkuliahan kemudian saya bandingkan dengan referensi lain dari
jurnal, bacaan online dan lain-lain, adapun kesamaan serta perbedaan
pemahaman yang saya peroleh kemudian saya tuliskan dalam artefak
elaborasi pemahaman untuk menambah khasanah keilmuan saya, elaborasi
pemahaman yang pernah saya buat ada pada pada link berikut :
https://bit.ly/3XVwsVd

Salah satu artefak yang paling menggambarkan hasil pembelajaran mata


kuliah Perencaan dan Pengembangan Kurikulum adalah mampu membuat
rancangan pembelajaran menggunakan kerangka UbD, dari semua aspek
yang telah dipelajari diimplementasikan dalam rancangan tersebut sebagai
tugas akhir (UAS), yang ada pada link berikut : https://bit.ly/3m3YYqv

Pembelajaran Hal bermakna (good practices) yang saya peroleh setelah mempelajari
bermakna (good mata kuliah ini adalah bahwa sebagai guru untuk mengimplemstasikan
practices) pembelajaran dengan kerangka Understanding by Design sangat perlu
melakukan 3 tahapan langkah utama, yaitu tahap pertama menentukan hasil
belajar yang ingin dicapai bisa berupa tujaun pembelajaran, membuat
tujuan pembelajaran sampai menurunkan indikator dan aspek yang ingin
dihasilkan dari suatu proses pembelajaran. Tahap kedua menentukan bukti-
bukti yang akan di gunakan sebagai penunjang proses pembelajaran dan
tahapan terakhir guru menyusun rencana kegiatan pembelajaran
menggunakan prinsip WHERE TO seperti yang dijelaskan ditas. Dan
dalam tahap implementasi rancangan pembelajaran dengan design UbD
tentunya membutuhkan dukungan dari beberapa pihak terkait, mulai dari
stakeholder, kepala sekolah, waka kurikulum, guru dan peserta didik. Guru
sebagai pelaksana pembelajaran perlu menyusun rancangan pembelajaran
agar mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan di awal.

Anda mungkin juga menyukai