Anda di halaman 1dari 7

SEMINAR PENDIDIKAN PROFESI GURU

REFLEKSI MATA KULIAH


TEKNOLOGI BARU DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN

Dosen Pengampu :
Dra. Bakti Mulyani, M.Si
Prof. Sulistyo Saputro,M.Si, Ph.D

Oleh :
Cici Putri Rahmawati

PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2023
SEMINAR PENDIDIKAN
Refleksi Mata Kuliah Teknologi Baru dalam Pengajaran dan Pembelajaran

Nama Matakuliah Teknologi baru dalam Pengajaran dan Pembelajaran

Review Pada mata kuliah ini harapannya setelah mempelajari bisa menjelaskan
pengalaman perkembangan teknologi, media dan strategi pembelajaran, mengeksplorasi
belajar. teknologi, media dan strategi dalam proses pembelajaran yang dapat
meningkatkan keterlibatan (engagement) dan kualitas hasil belajar peserta
didik, mengintegrasikan teknologi, media dan strategi dalam pembelajaran
untuk merespon kebutuhan belajar, memaksimalkan potensi dan
membangun kolaborasi serta kemandirian peserta didik, mengembangkan
(mencipta atau modifikasi) strategi pembelajaran berbasis teknologi untuk
memaksimalkan potensi teknologi untuk membangun kolaborasi dan
kemandirian peserta didik yang didukung hasil-hasil penelitian dan jurnal
ilmiah.
Mata kuliah Teknologi baru dalam Pengajaran dan Pembelajarannya
mempelajari 7 topik utama yaitu (1). Perkembangan Teknologi, Media dan
pembelajarannya. Pada topik ini lebih menekankan bagaimana pesatnya
perkembangan apalagi setelah pandemic covid 19 tidak terkecuali dalam
bidang Pendidikan. Pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan nilai
sosial, budaya, moral dan agama serta mempersiapkan peserta didik
menghadapi tantangan dan pengalaman dalam kehidupan nyata. Integrasi
teknologi dalam pembelajaran termasuk hal yang sangat penting melihat
perkembangan manusia abad 21 yang semakin melek teknologi, tujuan
integrasi teknologi agar pembelajaran lebih efektif dan efisien. (2).
Lingkungan Belajar Abad 21, lebih menjelaskan bagaimana kondisi
lingkungan belajar yang efektif di abad 21. Dari topik ini mulai dijelaskan
beberapa bentuk media yang sesuai dengan perkembangan pengetahuan
dan ketrampilan yang dibutuhkan di abad 21 dan juga belajar
menggunaan perangkat digital secara bertanggung jawab dan beretika.
Untuk mendorong pembelajaran pada peserta didik, perlu diciptakan
lingkungan belajar yang sesuai dan bermakna. Teknologi dan media
digunakan untuk mendukung penyajian pengajaran. Misalnya, guru dapat
menggunakan papan tulis elektronik untuk menampilkan variasi grafik,
gambar dan video. Perangkat digital ini dapat meningkatkan kemampuan
guru untuk memenuhi berbagai peran dan tanggung jawab yang terkait
dengan sosok seorang pendidik. Perangkat teknologi lebih memungkinkan
guru untuk merencanakan dan memberikan pengajaran yang interaktif.
Pembelajaran era digital memungkinkan peserta didik mampu
mendapatkan pengetahuan yang berlimpah serta cepat dan mudah yang
mana pembelajaran saat ini harus berpusat pada peserta didik itu sendiri
(student centered). (3). Teknologi dan Media Pembelajaran. Pada topik
kali ini mempelajari bagaimana merancang integrasi teknologi media dan
strategi untuk pembelajaran dengan tujuan proses belajar dapat
berlangsung efektif dengan model ASSURE. Model ASSURE merupakan
langkah yang digunakan untuk memastikan pembelajaran berlangsung
efektif. Langkah tersebut adalah: Analyze learners (menganalisis peserta
didik), State standards and objectives (merumuskan standar dan tujuan
pembelajaran), Select Strategies and resources (memilih strategi dan
sumber belajar), Utilize resources (memanfaatkan sumber
belajar), Require learner participation (partisipasi peserta didik dalam
pembelajaran), serta Evaluate and revise (menilai dan merevisi
pembelajaran). Beberapa aspek pengajaran dan pembelajaran tetap
konsisten selama bertahun-tahun, seperti tahap progresif atau "peristiwa
pengajaran" yang terjadi. (4). Pemanfaatan Perangkat digital,
menekankan berbagai perangkat aplikasi dan semua media yang bisa
dimanfaatkan untuk menunjang pembelajaran yang efektif dan efisien.
(5). Perangkat Web dalam pembelajaran, mempelajari tentang Web 2.0
dan beberapa macam contohnya beserta kelemahan dan kelebihan
masing-masing. Web 2.0 bisa dimanfaatkan dalam pembelajaran karena
bisa digunakan untuk berkolaborasi antar guru dan peserta didik. .
Kolaborasi antara guru dan peserta didik mampu memperluas
kemungkinan pendidikan melalui perangkat digital interaktif. Sumber daya
web 2.0 online yang digunakan untuk meningkatkan pembelajaran seperti
blog, wiki, aplikasi produktivitas, bookmark sosial, berbagi multimedia,
jaringan sosial, dan lain-lain. (6). Pembelajaran Jarak jauh, membahas
adanya pemanfaatan teknologi memungkinkan pembelajaran jarak jauh
yang tetap berlangsung efektif dan efisien. Adanya pembelajaran jarak jauh
juga memungkinkan berbagi bahan belajar melalui laman online,
memudahkan interaksi antara guru dan peserta didik walaupun tidak dalam
satu tempat. (7). Meningkatkan pembelajaran dengan Multimedia, Di
topik ini adanya pemahaman bahwa peningkatan kualitas pembelajaran
merupakan salah satu dasar peningkatan pendidikan secara keseluruhan.
Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pembelajaran adalah dengan
melakukan upaya pengintegrasian teknologi ke dalam pembelajaran.
Tedapat empat unsur dalam multimedia yaitu media audio, media visual,
media tekstual, dan media audiovisual. Di topik ini saya membuat beberapa
media pembelajaran yang dapat memfasilitasi kebutuhan belajar peserta
didik
Refleksi Refleksi selama saya belajar dalam mata kuliah ini adalah saya mengetahui
pengalaman bahwa perkembangan teknologi membawa banyak dampak termasuk
belajar yang dalam dunia Pendidikan dan pengajaran, teknologi di abad 21 sangat
dipilih membantu peran guru sebagai fasilitator pembelajaran, integrasi teknologi
dengan baik dan benar bisa menghasilkan pembelajaran yang lebih menarik
dan bermakna, namun disisi lain juga pasti ada kelemahan dari pesatnya
perkembangan teknologi. Baik kelebihan dan kelemahan dari
perkembangan teknologi mengharuskan saya sebagai calon guru pintar-
pintar memanfaatkan situasi dan kondisi dalam mengintegrasikan teknologi
dalam pembelajaran.
Dari mata kuliah ini saya juga bisa mengetahui ternyata banyak sekali web
2.0 yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang kolaborasi antara guru dan
peserta didik dalam pembelajaran, contoh konkretnya adalah tiktok dan
youtube yang mana di abad 21 sangat dekat dengan kehidupan peserta
didik, sebagai calon guru seharusnya bisa memanfaatkan kondisi tersebut
untuk share materi pembelajaran dan peserta didik bisa menyampaikan
diskusinya dikolom komentar, contoh lainnya adalah pemanfaatan game
berbasis pembelajaran seperti wordwall atau quizziz, bisa dijadikan salah
satu media pemanfaatan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar.
Refleksi saya banyak berkaitan dengan ” Pemanfaatan Perangkat Digital”
karena di Topik ini membahas tentang perangkat digital yang digunakan
dalam pembelajaran, mungkin beberapa baru bagi saya sehingga
menambah ilmu dan pengalaman saya. Materi-materi yang ditampilkan di
LMS masih umum sehingga dosen menambahkan pengetahuan tentang
perangkat digital lain seperti PhET Collorado, Crocodile chemistry,
molecule shape, dsb. PhET Collorado sendiri berisi simulasi atau virtual
lab ilmu-ilmu science, dan kimia salah satu di dalamnya. Dan saya telah
menggunakan simulasi tentang bentuk molekul dan teori atom dengan
PhET. Sehingga materi tambahan yang disampaikan dosen sangat
bermanfaat dalam menunjang pembelajaran kimia. Tugas akhir pada topik
ini adalah membuat modul pembelajaran yang terintegrasi teknologi abad
21. Tugas ini sangat membantu saya dalam merancang pembelajaran abad
21 yang kelak akan saya terapkan di PPL II atau ketika menjadi guru.
Analisis artefak Artefak-Artefak pembelajaran yang telah dilakukan disajikan dalam
pembelajaran berbagai bentuk selama mengikuti pembelajaran pada Mata Kuliah
Teknologi Baru dalam Pengajaran dan Pembelajarannya Berikut link
kumpulan artefak yang telah di buat : https://bit.ly/3xPh1Dj
Salah satu artefak pembelajarannya adalah mengimplementasikan
teknologi pada kegiatan pembelajaran. Integrasi teknologi dalam
pembelajaran berakibat peserta didik dapat memahami dengan mudah
terhadap materi materi yang diberikan oleh guru, serta membangun
motivasi belajar peserta didik. Dengan memanfaatkan teknologi juga guru
dapat meningkatkan kecakapan abad 21 yang meliputi karakter,
kewarganegaraan, berpikir kritis, kreatif, kolaborasi dan komunikasi
komunikasi. Sehingga dalam melaksanakan pembelajaran saya membuat
modul ajar yang didalam inti kegiatan pembelajaran saya menggunakan
perngkat digital seperti PhET yang dapat diakses melalui perangkat digital
seperti HP dan laptop. Berikut adalah contoh artefak pemanfaatan
perangkat digital dalam pembelajaran : https://bit.ly/3Zg4MeH

Pembelajaran Di mata kuliah banyak sekali hal-hal baru yang saya peroleh, pada mata
bermakna (good kuliah ini juga saya dapat mengeksplorasi teknologi, media dan strategi
practices) dalam proses pembelajaran yang dapat meningkatkan keterlibatan
(engagement) dan kualitas hasil belajar peserta didik.. Dengan mempelajari
mata kuliah ini saya juga akan memanfaatkan teknologi informasi dan
mengintegrasikannya dalam pembelajaran, sehingga pembelajaran bisa
menjadi lebih menyenangkan dan interaktif serta siswa akan lebih tertarik
untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran, merespon kebutuhan
belajar, memaksimalkan potensi dan membangun kolaborasi serta
kemandirian peserta didik, mengembangkan (mencipta atau modifikasi)
strategi pembelajaran berbasis teknologi untuk memaksimalkan potensi
teknologi untuk membangun kolaborasi dan kemandirian peserta didik.
Memiliki prinsip dalam berperilaku di dunia digital, memiliki integritas dan
tanggap dalam perubahan lingkungan digital. Senantiasa terus belajar untuk
menguasai keterampilan guru abad 21 yang mampu memfasilitasi peserta
didik dengan menggunakan perangkat digital dalam pembelajaran.
Senantisa mengikuti perkembangan teknologi dengan mengikuti peatihan,
webinar dan seminar terkait pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.
Menggunaan teknologi digital (TPACK) dalam proses pembelajaran untuk
menyelesaikan permasalahan siswa berdasarkan materi pembelajaran
melalui penerapan teknologi.

Anda mungkin juga menyukai