Anda di halaman 1dari 8

Nama : Hisyam Hady Sugeng

Nomor Pokok Mahasiswa : 229016485018


Bidang Studi PPG : Sosiologi
Mata Kuliah : Pembelajaran Sosial Emosional

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL

Intruksi:

Menyusun teknik-teknik yang akan digunakan untuk mengembangkan kompetensi sosial-


emosional pada mata pelajaran yang Anda ampu.
Langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:
1. Tentukan kompetensi sosial emosional yang akan Anda kembangkan dalam mata
pelajaran yang Anda ampu nantinya (Anda dapat memilih mata pelajaran tertentu
yang dapat Anda kuasai).
2. Tentukan teknik pembelajaran yang menurut Anda dapat mengembangkan
kompetensi sosial emosional yang Anda pilih sesuai dengan tujuan pembelajaran
mata pelajaran yang Anda ampu. Anda dapat melihat kembali hasil ruang kolaborasi
3. Tuliskan detail dari teknik pembelajaran yang Anda pilih sesuai dengan tabel
pemetaan dalam Ruang Kolaborasi. Sertakan lampiran/tautan yang diperlukan
(topik diskusi, artikel, skenario, kasus, dll)
4. Siapkan perangkat untuk mendokumentasikan kinerja peserta didik pada saat teknik
pembelajaran dilakukan. (Lembar refleksi diri, lembar observasi, daftar- periksa,
dll)
5. Masukkan teknik pembelajaran tersebut dalam salah satu RPP mata pelajaran yang
akan Anda ampu

Pembahasan:
Pembelajaran emosional merupakan bagian penting dalam pendidikan dan dalam relasi
sosial manusia proses belajar sosial-emosional (Social-emotional Learning) adalah proses
belajar mengenali dan mengelola emosi, menyelesaikan masalah, mengembangkan relasi sosial
yang baik, dapat berempati, membuat keputusan yang tepat, dan bertanggung jawab. Tujuan
dari pembelajaran ini adalah untuk program preventif dan promotif (peningkatan). Preventif
artinya mencegah masalah perilaku dengan meningkatkan kompetensi sosial-emosional.
“Collaborative for Academic, Social and Emotional Learning”. ) mengelompokkan komponen
pembelajaran sosial-emosional menjadi 5 komponen yaitu:
1. Self-awareness (Kesadaran diri)
2. Self -management (Manajemen diri).
3. Responsible decision making (Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab)
4. Social awareness (kesadaran sosial)
5. Relationship skills (keterampilan sosial)
Pembelajaran Sosial dan Emosional adalah pembelajaran yang dilakukan secara
kolaboratif pada komunitas sekolah. Pembelajaran sosial dan emosional dapat diajarkan:
1. Secara rutin; situasi atau kondisi ditentukan kemudian. Biasanya dilakukan di luar
jam belajar akademik.
2. Terintegrasi dalam mata pelajaran tertentu; pembelajaran sosial-emosional juga
dapat terintegrasi pada pelajaran tertentu. Peserta didik dapat berdiskusi dengan
kasus tertentu, kerja kelompok, role play, atau aktivitas lainnya.
3. Budaya: menjadi budaya dalam lingkungan sekolah, misalnya membiasakan untuk
menyelesaikan masalah dengan damai, menghargai pendapat orang lain, dan lain
sebagainya

Pada tugas ini saya mengembangkan kompetensi social emosional pada ruang lingkup
“Terintegrasi dalam mata pelajaran tertentu”, Berikut implementasi pembelajaran social
emosional pada rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah saya buat :

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


A. Identitas
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Mamuju

Kelas/Semester : XI/Genap

Mata Pelajaran : Sosiologi

Materi Pokok : Konflik Sosial dan kekerasan

Pertemuan ke : 3-4
Alokasi waktu : 4 x 45menit ( 2 Pertemuan)

B. Kompetensi Inti (KI)


Kompetensi Inti (KI)

KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong


royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
KI-2 : dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
KI-3 : kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
KI-4 :
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan

C. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator

3.4 Menganalisis cara melakukan • Mengklasifikasikan dan Menganalisis


pemecahan masalah untuk mengatasi penyelesaian konflik menggunakan
permasalahan social konflik dan metode-metode penyelesaian konflik
kekerasan di masyarakat. (mediasi, negosiasi, rekonsiliasi dan
transformasi konflik) dalam rangka
membentuk kesadaran diri dan tanggung
jawab public untuk tercapainya
perdamaian dan kehidupan sosial yang
harmonis di masyarakat

4.4 Menganalisis cara melakukan • Melaksanakan diskusi kelompok


pemecahan masalah untuk mengatasi mengenai upaya penyelesaian konflik di
permasalahan sosial, konflik dan masyarakat
kekerasan di masyarakat. • Merumuskan hasil diskusi untuk
dijadikan bahan pembelajaran bersama
dalam penyelesaian konflik dan
kekerasan di masyarakat dengan
menggunakan cara-cara damai tanpa
kekerasan
D. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu mengklasifikasi 8 metode penyelesaian konflik dan
kekerasan.
2. Peserta didik mampu menganalisis penyelesaian konflik dan kekerasan
berdasarkan contoh kasus yang ada di masyarakat.
E. Materi Ajar
“Metode penyelesaian konflik dan kekerasan”
F. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1. Media : Video, Power Point, Aplikasi Canva, Goggle Form, LKPD
2. Alat : Papan Tulis, Laptob, LCD, Smartphone
3. Sumber Belajar : Power Point, Buku Paket Siswa
G. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Student Center Learning
2. Metode : Blanded Learning
3. Model : Poject Based Learning (PJBL)
H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembukaan
Pendahualuan
1. Guru mengucapkan salam dan mengajak peserta didik untuk
berdoa (pengelolaan diri)
2. Mengecek kehadiran Peserta didik (Kesadaran diri)
3. Mengkondisikan kelas untuk siap untuk melaksanakan
kegiatan pembelajaran (Kesadaran diri)
4. Guru menanyakan kabar dan perasaan peserta didik hari ini
(kesadaran diri, pengelolaan emosi)
5. Sebelum melanjutkan pembelajaran peserta didik diajak untuk
melakukan Teknik S-T-O-P untuk meningkatkan konsentrasi
dan focus.
Langkah-langkah Teknik S-T-O-P
• S : Stop (berhenti sejenak dari aktivitas apapun)
• T : Take a Breath (menarik nafas, sedari nafas masuk
dan keluar rasakan udara yang masuk dan keluar
melalui hidung, lakukan 2-3 kali)
• O : Observe with curiosity dan kindness ( amati apa
yang dirasakan pada tubuh dengan intensi yang
didasari keinginan dan kebaikan)
• P : Procced (melanjutkan kegiatan dengan perasaan
yang lebih tenang dan melanjutkan aktivitas)
Dengan Teknik ini, tubuh akan merasakan ketenangan dan
focus akan akan meningkat (Kesadaran diri pengenalan
emosi)
Apersepsi

6. Guru menayangkan video animasi


https://www.youtube.com/watch?v=hQMmNZ1yGV8 dan
Peserta didik menanggapi isi dan makna video (Pengelolaan
diri - mengelola emosi dan focus)
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
8. Menyampaikan alur pembelajaran dan penilaian
Pertemuan ke-3

Menentukan Pertanyaan dasar


9. Guru menampilkan dan menjelaskan materi menggunakan
Power Point
10. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang ingin diketahui,
dimuali dari pertanyaan factual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik, yang berkaitan dengan materi (kesadaran
diri)
11. Memberikan pertanyaan
• Adakah diantara kalian pernah mengalami konflik atau
tindak kekerasan?
• Coba ceritakan bagaimana proses terjadinya konflik itu
Kegiatan Inti
(kesadaran diri)
Mendesain Perencanaan ProdukMerumuskan
12. Guru membagi peserta didik menjadi 8 kelompok
13. Guru mengintruksikan setiap kelompok untuk menunjuk salah
satu anggota ketua untuk menjadi kelompok ketua kelompok
(Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab)
14. Guru membagikan LKPD kepada masing-masing ketua
kelompok.
15. Guru Memberikan penjelasan dan arahan mengenai proses
pengerjaan proyek berupa infografis dengan menggunakan
aplikasi Canva
Menyusun Jadwal
16. Guru dan Peserta didik membuat kesepakatan Bersama
berkaitan dengan jadwal pembuatan dan pengumpulan proyek
(Kesadaran sosial - keterampilan berempati)
Memonitor keaktifan peserta didik dan perkembangan
proyek
17. Peserta didik berdiskusi dengan teman kelompok mengenai
materi yang nantinya akan di sajikan pada Infografis yang
akan di buat (Keterampilan berhubungan social)
18. Melakukan monitoring aktivitas peserta didik selama
melaksanakan proses pembuatan proyek
19. Melaksanakan penilaian observasi
Pertemuan ke-4

Menguji hasil
20. Setiap kelompok mempresentasikan hasil karya
(Keterampilan berhubungan social)
21. Kelompok lain dipersilahkan memberikan komentar atau
tanggapan (pengelolan diri, kesadaran social, keterampilan
social, Keterampilan berhubungan social)
Mengevaluasi
22. Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran
(pengelolaan diri, kesadaran social, keterampilan
berhubungan social)
23. Guru melaksanakan Penilaian Proyek mengacu pada rubrik
penilaian
24. Guru membarikan tes evaluasi melalui google form
(Pengelolaan diri - mengelola emosi dan focus)

Penutup
25. Guru memberikan apresiasi kepada setiap kelompok
26. Guru dan peserta didik bersama-sama merefleksi kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan (Kesadaran diri
Kegiatan Penutup
pengenalan emosi)
27. Guru menyampaikan materi untuk pertemuan selanjutnya
28. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam
(pengelolaan diri)
I. Penilaian
1. Sikap : Observasi
2. Penilaian Pengetahuan: Penugasan dan Test tertulis
3. Keterampilan: Penilaian kinerja dan proyek

Anda mungkin juga menyukai