Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rinda Dwi Lestari

NIM : 230211105707
Kelas : Biologi 02/H
JURNAL REFLEKSI

Nama Mata Proyek Kepemimpinan I


Kuliah
Review Pada mata kuliah ini, materi yang disajikan terdiri dari 5 (lima) topik utama
pengalaman yang berkaitan dengan pelaksanaan proyek prakarsa perubahan yang akan
belajar diterapkan oleh mahasiswa di lingkup sekolah, yang meliputi:
Topik 1: Visi Guru Profesional

Pada topik ini, berisi materi tentang perumusan visi guru profesional.
Dalam perumusan visi guru profesional tersebut, dirumuskan berdasarkan
konsep-konsep pendidikan yang dicetuskan oleh Ki Hadjar Dewantara
yang sesuai dengan pelaksanaan Kurikulum Merdeka pada saat ini. Selain
itu, pelaksanaan pendidikan pada Kurikulum Merdeka sekarang harus
berpedoman pada rumusan Profil Pelajar Pancasila yang mempunyai nilai-
nilai kemerdekaan bagi peserta didik dalam proses belajar. Serta, pada
perumusan visi guru profesional ini juga ditekankan pada peran guru yang
harus mempunyai karakter yang baik yang akan melestarikan nilai-nilai
kebaikan di tengah masyarakat melalui peserta didik. Guru adalah insan
yang senantiasa belajar dan menguatkan karakter baik dalam dirinya yang
akan diterapkan melalui prakarsa perubahan dalam wujud sebuah proyek
kepemimpinan.

Topik 2: Pemetaan Tantangan dan Kekuatan Komunitas / Sekolah


Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Peserta Didik

Pada topik ini, telah berisi materi tentang pengetahuan dasar tentang
pemetaan tantangan dan kekuatan yang perlu dipahami dalam pelaksanaan
prakarsa proyek perubahan. Dalam memetakan tantangan dan kekuatan
pada komunitas atau sekolah, pada topik ini disajikan mengenai beberapa
cara atau strategi yang bisa diterapkan, antara lain seperti penerapan pola
berpikir sistematis, Sustainability NEWS (Nature atau sistem alam,
Economy atau sistem ekonomi, Wellbeing atau sistem kesejahteraan
masyarakat, dan Society atau sistem kemsyarakatan), Paradigma Inkuiri
Apresiatif, dan strategi 5 D – Bagja (Define atau buat pertanyaan utama,
Discover atau ambil pelajaran, Dream atau gali mimpi, dan Design atau
jabarkan rencana). Keempat strategi tersebut dapat diterapkan dalam
melaksanaan pemetaan tantangan dan kekuatan komunitas atau sekolah
sebelum membawa prakarsa perubahan yang akan dilaksanakan pada
sekolah sebagai mitra.
Topik 3: Perencanaan Implementasi dan Manajemen Projek

Pada topik ini, berisi materi tentang perencanaan dan manajemen proyek
prakarsa perubahan yang dibawa oleh mahasiswa PPG. Dalam
perencanaan ini, disajikan dalam suatu tabel perencanaan, malai dari profil
proyek, work breakdown structure (penjabaran perencanaan kegiatan yang
dilaksanakan), perencanaan waktu atau alokasi waktu kegiatan, anggaran
kegiatan, standar kualitas kegiatan, profil anggota kelompok beserta
perannya masing-masing, dan alur komunikasi kegiatan. Semua
perencanaan tersebut disesuaikan dengan proyek prakarsa perubahan yang
direncanakan oleh mahasiswa yang berfungsi sebagai dasar acuan analisa
perencanaan dan menajamen proyek perubahan yang akan dilaksanakan.

Topik 4: Projek Monitoring, Evaluasi, dan Laporan Akhir

Pada topik ini, berisi materi tentang pemantauan, evaluasi manfaat, dan
laporan akhir dari proyek prakarsa perubahan yang dibawa oleh mahasiswa
PPG di sekolah mitra. Pada topik ini, mahasiswa menyajikan hasil
pemantauan proyek yang telah dilaksanakan dalam tabel monitoring yang
mencakup aspek penilaian manfaat program, evaluasi manfaat program,
hingga laporan akhir proyek. Serta, pada topik ini menjabarkan hasil
analisa terkait pemantauan proyek prakarsa perubahannya dalam tabel
analisa pemantau proyek yang mencakup pemantauan atas waktu,
anggaran, dan kualitas. Tujuan dari pelaksanaan analisa pemantauan
proyek ini adalah untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan proyek
dengan rencana yang dirumuskan dan tindakan perbaikan yang dilakukan
apabila terdapat penyimpangan atau tantangan dalam pelaksanaan proyek
prakarsa perubahan di lapangan yang dilaksanakan oleh mahasiswa.

Topik 5: Proposal Proyek dan Strategi Komunikasi

Pada topik ini, berisi materi tentang penyusunan proposal beserta strategi
komunikasi yang diterapkan dalam pelaksanaan proyek prakarsa
perubahan. Dalam topik ini, mahasiswa menganalisa mengenai rencana
komunikasi proyek yang mencakup sasaran sekolah, tujuan komunikasi,
media komunikasi yang digunakan, dan isi komunikasi yang disampaikan.
Selain itu, perencanaan detail komunikasi ini juga mencakup komunikasi
terkait anggaran, pihak yang bertanggungjawab, hingga frekuensi atau
intensitas dari komunikasi terkait proyek perubahan yang dilaksanakan.
Serta, di akhir pembelajaran pada topik ini menyajikan presentasi proposal
proyek perubahan yang telah disusun berdasarkan perencanaan proyek
perubahan mulai awal hingga akhir yang menjadi acuan dalam
melaksanakan kegiatan proyek prakarsa perubahan di lingkup sekolah.
Refleksi 1. Mengapa topik-topik tersebut penting dipelajari?
pengalaman Pada tahap refleksi pengalaman belajar, saya memilih merefleksi dari
belajar yang pengalaman belajar saya pada topik 3 yaitu tentang Perencanaan
dipilih Implementasi dan Manajemen Projek. Materi pada topik ini saya rasa
penting dikarenakan pada topik ini banyak menjabarkan tentang
analisa terkait perencanaan proyek prakarsa perubahan, mulai dari
perencanaan profil proyek, work breakdown structure (penjabaran
perencanaan kegiatan yang dilaksanakan), perencanaan waktu atau
alokasi waktu kegiatan, anggaran kegiatan, standar kualitas kegiatan,
profil anggota kelompok beserta perannya masing-masing, hingga alur
komunikasi kegiatan. Dalam implementasi nyatanya, saya bersama
kelompok melaksanakan perencanaan proyek prakarsa perubahan
yang berjudul “Mewujudkan Peserta Didik yang Kreatif Melalui
Sinematografi” yang dilaksanakan di SMAN Jenggawah yang
sekaligus menjadi sekolah mitra dari kegiatan proyek kepemimpinan.
Mengingat di SMAN jenggawah merupakan sekolah dengan latar
belakang entrepreneurship school diharapkan nantinya dengan adanya
pelatihan Sinematografi akan membantu dalam pemasaran produk dari
hasil karya peserta didik.
2. Bagaimana saya mempelajari topik-topik yang ada pada mata kuliah
ini?
Dalam mempelajari topik-topik yang ada pada mata kuliah ini,
dilaksanakan dengan metode diskusi, melakukan bimbingan dengan
dosen pengampu, dan berkolaborasi secara kelompok yang
berpedoman pada LMS yang menerapkan alur pembelajaran
MERDEKA (Mulai Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi,
Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antar
Materi, hingga Aksi Nyata).
3. Apakah strategi yang diimplementasikan dalam mempelajari topik
tersebut penting bagi saya? Mengapa?
Strategi yang diimplementasikan dalam mempelajari topik tersebut
penting bagi saya dikarenakan dalam penerapan strategi pembelajaran
tersebut dapat membangun pola berpikir saya agar mampu berpikir
secara kritis dalam memahami dan menganalisis suatu materi yang
diajarkan. Selain itu, dalam implementasi alur pembelajaran
MERDEKA, saya dapat membangun pengetahuan dan keterampilan
saya mulai dari refleksi diri sendiri, pemahaman materi,
melaksanakan kolaborasi, serta mengimplementasikan hasil belajar
saya secara nyata dalam proses pembelajaran. Sehingga, pelaksanaan
pembelajaran yang telah saya laksanakan dapat lebih bermakna pada
diri saya.
Analisis https://docs.google.com/document/d/14LUlBZuvJHxadl0ro0pp_wvTEzo
artefak kyNCg/edit?usp=sharing&ouid=115607681931152013406&rtpof=true&
pembelajaran sd=true
Dalam artefak pembelajaran tersebut, disajikan anlisa terkait perencanaan
proyek dari kelompok saya yang mencakup perencanaan profil proyek,
work breakdown structure (penjabaran perencanaan kegiatan yang
dilaksanakan), perencanaan waktu atau alokasi waktu kegiatan, anggaran
kegiatan, standar kualitas kegiatan, profil anggota kelompok beserta
perannya masing-masing, hingga alur komunikasi kegiatan. Sehingga,
analisa terkait proyek prakarsa perubahan secara detail telah kelompok
saya analisa dalam artefak pembelajaran tersebut.
Pembelajaran Melaksanakan suatu kegiatan sangat memerlukan perencanaan dan
bermakna manajemen kegiatan yang matang sebelum melaksanakan kegiatan
(good tersebut di lapangan. Dalam analisa artefak pembelajaran pada topik 3
practices) tersebut, telah dijabarkan mengenai analisa proyek prakarsa perubahan
dari kelompok yaitu tentang “Mewujudkan Peserta Didik yang Kreatif
Melalui Sinematografi” yang dilaksanakan di SMAN Jenggawag yang
mencakup perencanaan proyek kegiatan, mulai dari profil proyek, work
breakdown structure (penjabaran perencanaan kegiatan yang
dilaksanakan), perencanaan waktu atau alokasi waktu kegiatan, anggaran
kegiatan, standar kualitas kegiatan, profil anggota kelompok beserta
perannya masing-masing, hingga alur komunikasi kegiatan. Dari materi
yang sudah saya pelajari ini, cara dalam penerapan pada diri saya baik
secara individu maupun sebagai seorang guru adalah dengan
merencanakan suatu perubahan dalam pembelajaran, khususnya terkait
perencanaan dan manjemen kegiatan yang sudah saya rencanakan bersama
kelompok terkait pelatihan sinematografi kepada peserta didik. Sehingga,
melalui perencanaan gagasan tersebut dapat meningkatkan kreativitas
peserta didik dalam hal pembuatan sinematografi.

Anda mungkin juga menyukai