Anda di halaman 1dari 12

T6 – 8b Aksi Nyata – Unggah Tugas

Dadang S Prasetya / 2202114370

Hasil Lembar Kerja Reflektif (02.03)

Intisari apa saja yang Anda dapatkan saat mempelajari makalah “Bringing computational
thinking to K-12: what is Involved and what is the role of the computer science education
community” (Barr & Stephenson, 2011)? Tuliskan juga kaitan makalah tersebut dengan mata
pelajaran yang Anda ampu! Masing-masing kelompok hanya perlu mengisi satu lembar kerja
reflektif.

Intisari yang dapat diambil dari makalah:


1. CT (Computational Thinking) adalah suatu cara berpikir yang dapat membantu siswa untuk
memecahkan masalah dan mengembangkan solusi melalui pemodelan data dan proses
algoritma.
2. CT merupakan keterampilan yang penting dan relevan untuk masa depan diera digital dan
dapat diterapkan pada berbagai bodang dan disiplin ilmu.
3. Penting bagi guru dan komunitas pendidikan komputer untuk mengembangkan program
dan kurikulum yang memasukkan CT ke dalam pembelajaran peserta didik di tingkat K-12.
4. CT dapat diajarkan melalui pendekatan interdisipliner di mata pelajaran seperti matematika,
sains, dan bahasa inggris dapat saling berintegrasi.

Kaitan makalah tersebut dengan mata pelajaran yang anda ampu! Masing-masing kelompok
hanya perlu mengisi satu lembar kerja reflektif.
Konsep CT IPA
Pengumpulan data Siswa membaca teks “Penggolongan Hewan berdasarkan Jenis
Makanannya”.

Analisis data Menganalisis jenis hewan berdasarkan jenis makanannya dan


berdiskusi mengenai kata-kata yang dianggap sulit atau belum
diketahui.
Representasi data dan Menganalisis video pembelajaran tentang jenis hewan berdasarkan
analisis data jenis makanannya.
Abstraksi Menelaah contoh soal dan penyelesaiannya
Analisis dan validasi Menyelesaikan soal secara terbimbing
model
Otomatisasi Mencermati kartu kata tentang nama hewan yang sudah diterimanya
Algoritma dan Membimbing dan mengarahkan peserta didik untuk bekerja sama dan
prosedur kompak dalam membuat tabel klasifikasi dengan menentukan hewan
yang akan diklasifikasikan.
Dekomposisi Melakukan urutan kegiatan mulai dari membaca teks penggolongan
persoalan hewan berdasarkan jenis makanannya, menelaah contoh soal dan
penyelesaiannya, membuat tabel klasifikasi hewan dengan
menentukan hewan yang akan diklasifikasikan, dan siswa saling
mengunjungi hasil kerja kelompok lain untuk kemudian membuat
kesimpulan.
Struktur kontrol Siswa dalam kelompok membuat tabel klasifikasi dengan menentukan
hewan yang akan diklasifikasikan
Paralelisasi Siswa menghias tabel jika sudah selesai dan menempelkannya di
dinding kelas.
Simulasi Siswa saling mengunjungi hasil kerja kelompok lain untuk kemudian
membuat kesimpulan.

Hasil Kerja pada Ruang Kolaborasi


Mata Pelajaran: Tema 5 (Ekosistem)
Subtema 1 (Komponen Ekosistem)Pembelajaran 2
Muatan pelajaran Bahasa Indonesia dan IPA

Materi Ajar: 1. Pokok pikiran dan informasi penting dalam teksnonfiksi


2. Penggolongan hewan berdasarkan jenismakanannya

Tujuan Pembelajaran 1. Dengan mencermati teks nonfiksi “Jenis-JenisEkosistem”,


siswa dapat menemukan pokok pikiran dalam teks nonfiksi
dengan benar.
2. Dengan mencermati teks “Jenis-Jenis Ekosistem”, siswa
dapat menemukan informasi penting dalam teks nonfiksi
dengan benar.
3. Dengan mencermati video tentang penggolonganjenis
hewan berdasarkan jenis makanannya, siswa dapat
mengkategorikan hewan berdasarkan jenis makanannya
dengan tepat.
4. Dengan kartu gambar hewan berdasarkan jenis
makanannya, siswa dapat mengelompokkan hewan
berdasarkan jenis makanannya dengan benar.
5. Dengan tabel klasifikasi hewan berdasarkan jenis
makanannya, siswa dapat melengkapi tabel klasifikasi
hewan berdasarkan jenis makanannya dengan baik.
6. Dengan melengkapi tabel klasifikasi hewan berdasarkan
jenis makanannya, siswa dapat menyajikan tabel klasifikasi
hewan berdasarkan jenis makanannya denganbenar.

Deskripsi penyampaian Pembelajaran hanya berorientasi pada materi atau bacaanyang


materi sebelum integrasi sudah disiapkan oleh guru. Siswa menggunakan materi yang
CT sudah diajarkan sebagai patokan dalam menyelesaikan
masalah. Pemecahan masalah tidak diuraikan menjadi lebih
kecil, sehinggasiswa berpikir bahwa materi yang diajarkan
cukup sulit.

Deskripsi penyampaian Pembelajaran lebih dipusatkan kepada pemikiran siswa yang


materi sesudah integrasi CT lebih terstruktur dan pemecahan masalahkompleks menjadi
lebih kecil. Siswa menjadi lebih mudah dalam melakukan
kegiatan kelompok dan semua anggota kelompok dapat
berpartisipasi aktif pada kegiatan penyelesaian LKPD
kelompok. Siswa mendapatkan lebih banyak pengalaman
dengan menggunakan berbagai media yang dapat menjadi
sumber belajar.

Penjelasan konsep CT yang Bahasa Indonesia


diintegrasikan pada materi Dekomposisi
ajar • Menentukan letak kalimat pokok pikiran pada masing-
masing paragraf. Pokok pikiran dapat terletak di awal
kalimat, diakhir kalimat, ataukeduanya.
• Menemukan informasi penting yang di dalam masing-
masing paragraf. Siswa juga dapat mencatat kosakata baru
yang belum dipahami dandapat mengajukan pertanyaan
kepada guru.
Pengenalan Pola
• Menulis kalimat pokok pikiran pada masing- masing
paragraf
• Masing-masing anggota kelompok memberikan informasi
penting pada tiap paragraf
Abstraksi
• Menuliskan pokok pikiran masing-masing paragraf
• Merangkum informasi penting yang sudah ditemukan oleh
masing-masing kelompok
Algoritma
• Membaca secara menyeluruh bacaan nonfiksi yang sudah
disediakan oleh guru
• Mencatat kosa kata baru yang belum dipahami
• Menentukan kalimat pokok pikiran pada masing- masing
paragraf

Feedback yang diberikan pada saat Demonstrasi Kontekstual


Mata Pelajaran Tema 5 (Ekosistem)
Subtema 1 (Komponen Ekosistem)
Pembelajaran 2
Muatan pelajaran Bahasa Indonesia dan IPA
Materi Ajar 1. Pokok pikiran dan informasi penting dalam teksnonfiksi
2. Penggolongan hewan berdasarkan jenismakanannya
Ide baru yang 1. Adanya empat fondasi CT yang terintegrasi dalam kegiatan
didapatkan terkait pembelajaran.
Integrasi CT di dalam 2. Mengenalkan siswa untuk menggunakan CT dalam
mata pelajaran menyelesaikan suatu permasalahan.
3. Kegiatan pembelajaran yang digunakan sudah baik karena
mengeksplorasi lingkungan sekitar siswa dan kegiatannya sudah
sangat jelas dalam pengintegrasian CT di dalamnya
Evaluasi/saran untuk Rancangan yang disusun sudah menerapkan empat fondasi CT ke
kelompok yang dalam kegiatan pembelajaran dan melatih peserta didik untuk berpikir
sedang presentasi kritis dalam penyelesaian suatu masalah.

Hasil Lembar Kerja pada Koneksi Antar Materi


Kesimpulan Kesimpulan mengenai integrasi CT ke dalam mata pelajaran yaitu
mengenai Computational Thinking bukan merupakan sebuah materi, melainkan
integrasi CT ke sebuah proses. CT mudah diintegrasikan ke dalam konsep mata pelajaran
dalam mata apapun salah satunya pada mata pelajaran TEMATIK, selama guru
pelajaran : memahami materi ajar, CT, dan pembelajaran berdasarkan proses yang
berpusat ke peserta didik. Guru dapat mengembangkan materi
pembelajaran atau memodifikasi proses pembelajaran yang memancing
peserta didik untuk aktif dan mempraktikkannya. Dengan menerapkan CT
dalam pembelajaran, maka guru akan mengajak peserta didiknya untuk
berfikir bukan menghafal.
Strategi untuk Strategi yang dapat dilakukan untuk mengintegrasikan CT ke dalam mata
mengintegrasikan pelajaran adalah guru perlu memahami terlebih dahulu mengenai konsep
CT ke dalam Computational Thinking (CT). Guru perlu mengubah minset tentang solusi
mata pelajaran : problem solving adalah dengan berpikir secara komputasi. Cara
menyiapkan diri untuk mengintegrasikan CT dalam mata pelajaran yaitu
guru perlu belajar tentang dan bagaimana ‘menularkan’ serta mengajak
peserta didik melakukan proses berpikir komputasional. Kemampuan dan
keterampilan CT diperoleh secara konstruktif dan berjenjang sesuai dengan
usia dan seiring dengan semakin dalamnya pengetahuan bidang lain yang
dikuasainya. Itulah sebabnya, CT perlu dimulai sejak usia dini dan perlu
terus diasah bersama semua mata pelajaran lainnya. Untuk menerapkan
dengan mata pelajaran juga perlu menyesuaikannya dengan 4 fondasi CT
antara lain, dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, dan algoritma.

Hasil Refleksi dan RPP dari Aksi Nyata

1. Pengalaman apa saja yang Anda dapatkan dari proses melakukan integrasi CT ke dalam
mata pelajaran yang Anda ampu? Apakah ada kendala yang Anda hadapi?

Pengalaman yang saya dapatkan dari melakukan integerasi CT ke dalam mata pelajaran
ialah dengan menggunakan CT didalam proses pembelajaran dapat memudahkan guru
dalam proses penyampaian materi pembelajaran. Bagi siswa menggunakan CT dapat
melatih kemampuan problem solving atau pemecahan masalah siswa dengan menggunakan
empat komponen yang ada didalam CT.

2. Bagaimana perasaan Anda pada saat mengerjakan modul ini?

Perasaan dalam mengerjakan modul ini adalah perasaan tertantang dengan materi yang ada
didalam modul ini, didalam modul ini kami sebagai calon guru berlatih cara
pengimplementasian CT kedalam proses pembelajaran dengan berbagai pendekatan yang
bervariasi salah satunya dengan pendekatan STEM. CT dengan STEM merupakan salah
satu trobosan didalam proses pembelajaran dimana 4 fondasi CT dapat diimplementasikan
dengan 4 komponen didalam STEM.

3. Setelah mendapat feedback dari rekan mahasiswa dan dosen, tuangkan rancangan materi
ajar yang telah Anda integrasikan dengan CT dalam bentuk RPP! Jika memungkinkan,
tampilkan RPP sebelum dan setelah dilakukan integrasi CT.

Berikut rencana pelaksanaan pembelajaran dengan integerasi CT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : Sekolah Dasar


Tema : 5. Ekosistem
Subtema : 1. Komponen Ekosistem
Kelas/ Semester : V (Lima)/ I (Satu)
Alokasi waktu : 1 x pertemuan (2x35 menit)
Pembelajaran ke- : 2 (Bahasa Indonesia dan IPA)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, tetangga, dan negara.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat
dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu
tentang drinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
4. Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis, dan kritis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan
yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Muatan Pembelajaran: Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.7 Menguraikan konsep-konsep yang 3.7.3 Menemukan pokok pikiran dalam


saling berkaitan pada teks nonfiksi. teksnonfiksi. (C6)

3.7.4 Menemukan informasi penting dalam


teksnonfiksi. (C6)
4.7 Menyajikan konsep-konsep 4.7.3 Membuat pertanyaan yang berkaitan
yang saling berkaitan pada teks dengan teks nonfiksi tentang
nonfiksi ke dalam tulisan penggolongan hewan berdasarkan jenis
dengan bahasa sendiri. makanannya. (P3)
Muatan Pembelajaran: IPA
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.5 Menganalisis hubungan antar 3.5.3 Mengkategorikan hewan berdasarkan


komponen ekosistem dan jenis makanannya. (C4)
jaring-jaring makanan di
3.5.4 Mengklasifikasikan hewan berdasarkan
lingkungan sekitar.
jenis makanannya. (C3)
4.5 Membuat karya tentang konsep 4.5.3 Melengkapi tabel klasifikasi hewan
jaring-jaring makanan dalam berdasarkan jenis makanannya. (P3)
suatu ekosistem. 4.5.4 Menyajikan tabel klasifikasi hewan
berdasarkan jenis makanannya. (P3)

C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan mencermati teks nonfiksi “Jenis-Jenis Ekosistem”, siswa dapat menemukan
pokok pikiran dalam teks nonfiksi dengan benar.
2. Dengan mencermati teks “Jenis-Jenis Ekosistem”, siswa dapat menemukan informasi
penting dalam teks nonfiksi dengan benar.
3. Dengan mencermati teks nonfiksi tentang penggolongan hewan berdasarkan jenis
makanannya, siswa dapat membuat pertanyaan yang berkaitan dengan teks nonfiksi
tentang penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya dengan benar.
4. Dengan mencermati video tentang penggolongan jenis hewan berdasarkan jenis
makanannya, siswa dapat mengkategorikan hewan berdasarkan jenis makanannya
dengan tepat.
5. Dengan kartu gambar hewan berdasarkan jenis makanannya, siswa dapat mengelom-
pokkan hewan berdasarkan jenis makanannya dengan benar.
6. Dengan tabel klasifikasi hewan berdasarkan jenis makanannya, siswa dapat melengkapi
tabel klasifikasi hewan berdasarkan jenis makanannya dengan baik.
7. Dengan melengkapi tabel klasifikasi hewan berdasarkan jenis makanannya, siswadapat
menyajikan tabel klasifikasi hewan berdasarkan jenis makanannya dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Utama Pengayaan Perbaikan
1. Pokok pikiran dan 1. Membuat kesimpulan 1. Menemukan gagasan
informasi penting dalam suatu teks bacaan. utama pada teks
teks nonfiksi. 2. Daur hidup hewan. nonfiksi.
2. Penggolongan hewan 2. Mengelompokkan
berdasarkan jenis hewan berdasarkan
makanannya. jenis makanannya.

E. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Scientific
2. Model Pembelajaran : Gallery Walk
3. Metode: : diskusi, penugasan, tanya jawab, dan ceramah.

F. MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN


1. MEDIA PEMBELAJARAN
a. Teks nonfiksi “Jenis-Jenis Ekosistem”
b. Video tentang penggolongan jenis hewan berdasarkan jenis makanannya
c. Kartu gambar hewan berdasarkan jenis makanannya
d. Tabel klasifikasi

2. ALAT PEMBELAJARAN
a. LCD, proyektor
b. Laptop
c. Speaker

G. SUMBER BELAJAR
1. Karitas, Diana Puspa. 2017. Buku Guru SD/ MI Kelas V Tema 5 Ekosistem.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Karitas, Diana Puspa. 2017. Buku Siswa SD/ MI Kelas V Tema 5 Ekosistem.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Video Penggolongan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya
(https://www.youtube.com/watch?v=4bqzdqoFUYs)
4. Diri siswa
5. Lingkungan sekitar siswa

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
1. Siswa menjawab salam dari guru.
Pendahuluan 10 menit
2. Siswa mengondisikan kelas (merapikan meja,
kursi, dan memastikan kebersihan kelas)
3. Satu dari siswa kelas 5 memimpin doa. Siswa
diberi penguatan tentang sikap syukur.
(menekankan pentingnya nilai religius)
4. Siswa menjawab panggilan ketika dipresensioleh
guru.
5. Siswa menyanyikan lagu “Indonesia Raya” dan
menyebutkan sila-sila Pancasila. (menekankan
pentingnya nilai nasionalis)
6. Siswa melakukan kegiatan literasi dengan
menyimak video tentang mencintai binatang.
Kemudian siswa dan guru bertanya jawab tentang
judul dan isi video.
7. Siswa memahami apersepsi melalui kegiatan
tanya jawab dengan guru. Guru bertanya, “Siapa
yang masih ingat apa itu ekosistem? Terdiri dari
komponen apa sajakah ekosistem itu?”
8. Siswa bersama guru melakukan ice breaking
dengan “tepuk semangat” untuk meningkatkan
semangat siswa mengikuti kegiatan
pembelajaran.
9. Siswa menerima motivasi untuk belajar dengan
sungguh-sungguh, teliti, dan tertib.
10. Siswa bertanya jawab dengan guru tentang materi
yang telah mereka pelajari sebelumnya.
11. Siswa menyimak penjelasan guru tentang tema,
materi, tujuan, dan manfaat pembelajaran yang
hendak dicapai, serta kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan.
12. Siswa dibagi menjadi 3 kelompok.

1. Siswa mencermati teks “jenis-jenis ekosistem”. 50 menit


Inti (mengamati)
2. Siswa menggarisbawahi hal-hal yang dianggap
penting. (mencoba)
3. Siswa bersama guru bertanya jawab tentang teks
“Jenis-Jenis Ekosistem”.
4. Siswa menemukan pikiran utama dan informasi
penting dalam teks “Jenis-Jenis Ekosistem”.
(mencoba, menalar)
5. Siswa membaca teks “Penggolongan Hewan
Berdasarkan Jenis Makanannya”.
6. Siswa menyimak video tentang jenis hewan
berdasarkan jenis makanannya. (mencermati)
7. Siswa bertanya jawab tentang penggolongan
hewan berdasarkan jenis makanannya.
(menanya)
8. Siswa mendiskusikan kata-kata yang dianggap
sulit atau belum diketahui. (mengkomunikasikan,
menalar)
9. Siswa menuliskan hal-hal yang masih belum
dipahami ke dalam tabel pertanyaan. (menalar)
10. Satu per satu siswa maju menempelkan kartu
gambar pada kolom penggolongan hewan yang
sesuai dengan jenis makanannya.
(mengkomunikasikan)
11. Siswa dalam kelompok membuat tabel klasifikasi
dengan menentukan hewan yang akan
diklasifikasikan. (mencoba)
12. Siswa menghias tabel jika sudah selesai dan
menempelkannya di dinding kelas.
(mengkomunikasikan)
13. Siswa saling mengunjungi hasil kerja kelompok
lain untuk kemudian membuat kesimpulan.
(mengkomunikasikan)

1. Siswa bersama guru menyimpulkan 10 menit


Penutup pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Siswa diberi umpan balik dan menerima
penguatan terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
3. Siswa mengerjakan soal evaluasi secara mandiri.
4. Siswa diberikan tindak lanjut dengan
memberikan remedial bagi siswa yang nilainya
belum mencapai KKM dan pengayaan bagisiswa
yang sudah tuntas KKM.
5. Siswa bersama guru merefleksi kegiatan
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
6. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
hari berikutnya.
7. Siswa menyanyikan lagu daerah “Gundul-
Gundul Pacul” untuk menumbuhkan rasa cinta
tanah air.
8. Satu dari siswa kelas 5 memimpin doa.
9. Siswa menjawab salam guru.

I. PENILAIAN
Ranah Teknik Jenis Bentuk
Sikap Spiritual Non tes Pengamatan Rubrik, jurnal sikap spiritual
Sikap Sosial Non tes Pengamatan Rubrik, jurnal sikap sosial
Pengetahuan Tes Tes tertulis Pilihan ganda, uraian
Keterampilan Non tes Kinerja Rubrik

J. EKSPLORASI UNSUR CT
Bahasa Indonesia
Fondasi CT Implementasi pada materi ajar

Dekomposisi • Menentukan letak kalimat pokok pikiran pada masing-masing


paragraf. Pokok pikiran dapat terletak di awal kalimat, diakhir
kalimat, atau keduanya.
• Menemukan informasi penting yang di dalam masing- masing
paragraf. Siswa juga dapat mencatat kosakata baruyang belum
dipahami dan dapat mengajukan pertanyaan kepada guru.

Pengenalan Pola • Menulis kalimat pokok pikiran pada masing-masingparagraf


• Masing-masing anggota kelompok memberikan informasi
penting pada tiap paragraf

Abstraksi • Menuliskan pokok pikiran masing-masing paragraf


• Merangkum informasi penting yang sudah ditemukan oleh
masing-masing kelompok
Algoritma • Membaca secara menyeluruh bacaan nonfiksi yang sudah
disediakan oleh guru
• Mencatat kosa kata baru yang belum dipahami
• Menentukan kalimat pokok pikiran pada masing-masing
paragraf
• Mencatat informasi penting yang ditemukan pada masing-
masing paragraf
• Merangkum hasil pikiran masing-masing anggotakelompok
• Mempresentasikan temuan kalimat pokok pikiran dan
informasi penting pada cerita nonfiksi yang sudah dibaca

IPA
Fondasi CT Implementasi pada materi ajar yang sudah pernah dibuat
Dekomposisi • Memahami penggolongan hewan berdasarkan jenis
makanannya. Siswa dapat memahami 3 jenis penggolongan
hewan berdasarkan makanannya
• Menemukan ciri-ciri hewan berdasarkan golongannya, ciri-
ciri dapat dilihat dari bentuk gigi, tempat hidup, jenis
makanan.
Pengenalan Pola • Melihat satu persatu gambar hewan yang sudah disediakan
• Membagi gambar sesuai dengan penggolongan hewansesuai
dengan ciri-ciri yang sudah dipelajari
• Mengajukan pertanyaan kepada guru terkait hewan yang
belum pernah dilihat
Abstraksi Mengklasifikasi gambar hewan sesuai dengan jenisnya
berdasarkan ciri-ciri yang sudah dipelajari sebelumnya
Algoritma • Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
membuat tabel penggolongan jenis hewan
• Mengklasifikasi gambar hewan sesuai dengan jenismakannya
• Mengajukan pertanyaan terkait hewan yang belum pernah
dilihat
• Membuat tabel penggolongan jenis hewan
• Menghias tabel untuk menunjang presentasi yang akan
dilakukan di depan kelas
• Mempresentasikan tabel penggolongan jenis hewan didepan
kelas, kelompok lain memberikan masukan danreward

................, Maret 2023

Mahasiswa PPL PPG Prajabatan

Anda mungkin juga menyukai