Anda di halaman 1dari 3

Refleksi terhadap praktik

pembelajaran dan asesmen


Koneksi Antar Materi


Topik 7

Nama : Serefina Veronika Ketaren


NIM : 9223610013
Prodi : Pendidikan Bahasa Inggris
PPG Prajabatan Universitas Negeri Medan
01
GURU MERANCANG PEMBELAJARAN
DAN ASSESMEN YANG SESUAI DENGAN
Praktek pembelajaran dan assessment yang efektif KARAKTERISTIK SERTA KEBUTUHAN
PESERTA DIDIK.
yang bisa dilakukan oleh guru dalam mencapai
capaian pembelajaran perlu melihat bagaimana
perkembangan sejauh mana peserta didik paham
dengan materi yang telah diberikan oleh para guru
selama proses pembelajaran berlangsung. Oleh sebab
itu, ada beberapa hal yang perlu di perhatikan guru
dalam melaksanakan praktik pembelajaran dan
02 GURU MELAKUKAN INOVASI DALAM
assesmen yang efektif agar peluang tingkat PEMBELAJARAN. AGAR PARA
ketercapaian capaian pembelajaran oleh peserta didik PESERTA DIDIK MAMPU MENCAPAI
diantaranya: 04 PENGETAHUAN, KETERAMPILAN,
SERTA SIKAP YANG DIHARAPKAN
AGARA MENJADI HASIL YANG BAIK
DARI PROSES PEMBELAJARAN. SALAH
SATU INOVASI YANG DAPAT
DILAKUKAN GURU ADALAH
PENERAPAN PEMBELAJARAN
PARADIGMA BARU. MEDIA AJAR, DAN
BAHAN AJAR YANG INOVATIF.
Praktik pembelajaran dan asesmen yang efektif dan
proses reflektif dengan peluang guru dan mahasiswa
untuk meningkatkan profesionalismenya
Sejauh ini, praktik pembelajaran yang telah dilakukan oleh guru telah mengetahui bagaimana
penerapan dalam pembelajaran paradigma baru. Sehingga guru lebih memiliki pengalaman
dalam melaksanakan praktik pembelajaran dan assesmen yang efektif dengan berbagai media
yang kreatif dan inovatif. Sehingga ketercapaian capaian pembelajaran dapat dilakukan. Hal
ini dapat dilihat di sekolah-sekolah yang telah memiliki guru penggerak dan guruguru prefesi
guru. Sehingga refleksi yang mereka lakukan sudah lebih baik dari sebelumnya.

Sedangkan Tahap praktik pembelajaran dan assesmen dan proses refleksinya dengan
mahasiswa hanya sejauh memahami teori-teori bagaimana merancang dan melaksanakan
pembelajaran paradigma baru. Dalam hal ini, mahasiswa lebih unggul dalam tahap
penguasaan teori saja. Namun pada tahap praktik pembelajaran mahasiswa belum mampu
menerapkan praktik pembelajaran dan assesmen yang efektif tersebut. hal ini disebabkan
karena mahasiswa belum terjun kelapangan yang sesungguhnya untuk menerapkan ide-ide
dan gagasan yang telah mereka pelajari sebelumnya di bangku kuliah.

Anda mungkin juga menyukai