Anda di halaman 1dari 12

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang

Efektif I di Sekolah Menengah


Demonstrasi Kontekstual Topik II

Serefina Veronika Ketaren


PPG PRAJABATAN BAHASA INGGRIS
1. Strategi rancangan perencanaan dan pelaksanaan

pembelajaran intrakurikuler dan asesmen yang efektif

Menganalisis Capaian Pembelajaran (CP) untuk Menyusun

Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran


Perencanaan dan Pelaksanaan Asesmen Diagnostik
Mengembangkan Modul Ajar
Penyesuaian Pembelajaran dengan Tahap Capaian dan

Karakteristik Peserta Didik


Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengolahan Asesmen

Formatif dan Sumatif


Pelaporan Hasil Belajar
Evaluasi Pembelajaran dan Asesmen
Menganalisis Capaian Pembelajaran

(CP) untuk Menyusun Tujuan

Pembelajaran dan Alur Tujuan

Pembelajaran

Capaian Pembelajaran (CP) adalah suatu ungkapan tujuan


pendidikan, yang merupakan suatu pernyataan tentang apa
yang diharapkan diketahui, dipahami, dan dapat dikerjakan oleh
peserta didik setelah menyelesaikan suatu periode belajar.

Capaian pembelajaran memuat sekumpulan kompetensi dan


lingkup materi yang disusun secara komprehensif dalam bentuk
narasi. Menyesuaikan tahap perkembangan peserta didik
pemetaan capaian pembelajaran dibagi dalam fase usia.
Perencanaan dan Pelaksanaan Asesmen Diagnostik

Asesmen diagnostik bertujuan untuk mengidentifikasi kompetensi, kekuatan,


kelemahan peserta didik. Hasilnya digunakan pendidik sebagai rujukan dalam
merencanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan pembelajaran peserta
didik. Dalam kondisi tertentu, informasi terkait latar belakang keluarga,
kesiapan belajar, motivasi belajar, minat peserta didik, dan informasi lain
dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan dalam merencanakan
pembelajaran.
Mengembangkan Modul Ajar

Pengembangan modul ajar bertujuan untuk mengembangkan


perangkat ajar yang memandu pendidik melaksanakan
pembelajaran. Modul ajar yang dikembangkan harus bersifat
esensial; menarik, bermakna, dan menantang; relevan dan
kontekstual; dan berkesinambungan.
Penyesuaian Pembelajaran dengan Tahap Capaian dan

Karakteristik Peserta Didik

Pembelajaran paradigma baru berpusat pada peserta didik. Oleh karena itu,
pembelajaran ini disesuaikan dengan tahapan pencapaian dan karakteristik
peserta didik. Ruang lingkup materi pembelajaran adalah apa yang akan
diajarkan oleh pendidik di kelas atau apa yang akan dipelajari oleh peserta
didik di kelas. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi pembelajaran bagi
peserta didik yang memiliki kesiapan, minat dan tingkat penguasaan
kompetensi yang berbeda. Selanjutnya pendidik menyesuaikan proses
pembelajaran, menyesuaikan produk hasil belajar, dan mengkondisikan
lingkungan belajar.
Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengolahan Asesmen

Formatif dan Sumatif


Dalam merencanakan dan melaksanakan asesmen, terdapat lima prinsip
asesmen yang hendaknya diperhatikan :
Asesmen sebagai bagian terpadu dari proses pembelajaran,
memfasilitasi pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik
sebagai umpan balik.
Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen
dengan keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan
asesmen.
Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya
(reliable).
Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat
sederhana dan informatif.
Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga
kependidikan, dan orang tua.
Pelaporan Hasil Belajar

Bentuk pelaporan hasil belajar yang efektif adalah pelaporan yang


melibatkan orang tua peserta didik, peserta didik dan pendidik
sebagai partner; merefleksikan nilai-nilai yang dianut oleh sekolah;
menyeluruh, jujur, adil dan dapat dipertanggung jawabkan; jelas
dan mudah dipahami oleh semua pihak.
Evaluasi Pembelajaran dan Asesmen

Pembelajaran dan asesmen yang sudah dilaksanakan selanjutnya


dievaluasi. Pendidik melakukan refleksi pembelajaran dan asesmen
pada masing-masing modul ajar. Setelah itu pendidik
mengidentifikasi apa saja yang sudah berhasil dan apa saja yang
perlu diperbaiki. Dengan mengidentifikasi hal tersebut maka modul
ajar dapat disempurnakan kembali.
2. Penerapan asesmen formatif dan asesmen sumatif
sebagai bagian dari proses pembelajaran

Asesmen formatif adalah proses mengumpulkan data untuk mengevaluasi


proses pemahaman siswa terhadap pelajaran, kebutuhan pembelajaran, dan
kemajuan akademik selama proses pembelajaran.

Asesmen sumatif adalah penilaian yang dilakukan pada setiap akhir satu
satuan waktu yang mencakup lebih dari satu pokok bahasan yang
dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana siswa telah dapat berpindah
dari suatu unit pembelajaran ke unit pembelajaran berikutnya.
Bentuk-Bentuk Asesmen Formatif dan Sumatif
Bentuk asesmen formatif dan sumatif yang tidak tertulis antara lain:
1. Diskusi kelas
2. Drama
3. Penilaian Produk
4. Presentasi
5. Tes Lisan

Bentuk asesmen formatif dan sumatif yang tertulis antara lain:


1. Refleksi
2. Jurnal
3. Esai
4. Poster
5. Tes Tertulis
3. Praktik baik asesmen formatif (as dan forlearning) dan
sumatif (of learning).

Asesmen Formatif Asesmen Sumatif


Untuk Guru Untuk Guru
• Mengawasi pembelajaran murid • Mengukur apakah murid sudah memenuhi capaian

• Memastikan perkembangan murid pembelajaran dan sejauh mana sudah mencapai

• Mengecek pemahaman murid akhir unit pembelajaran


• Meningkatkan pengajaran dan pembelajaran

Untuk Murid selanjutnya


• Mengevaluasi pembelajaran sendiri
• Membangun pengetahuan Untuk Murid
• Mengidentifikasi kekuatan dan
• Memahami performa di akhir unit pembelajaran
kelemahan • Memahami apakah mereka sudah memenuhi

• Meningkatkan kemampuan capaian pembelajaran dan sejauh mana sudah

mencapai akhir unit pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai