Anda di halaman 1dari 3

EKSPLORASI KONSEP

TOPIK 3
Nama : Zulfirah Tiar Arifin
NPM : 229004485067
Kelas : Biologi 02

1. Apa yang dimaksud dengan experiential learning?


2. Bagaimana peran guru dalam experiential learning?
3. Bagaimana model holistic pembelajaran dari Kolb?
4. Tuliskan hal-hal yang sudah Anda ketahui sebelumnya mengenai experiential
learning!
5. Tuliskan hal-hal baru yang Anda pelajari dari video yang telah diberikan tautannya
pada Anda sebelumnya!
6. Apa hal-hal yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?

1. Eksperiential learning merupakan metode pembelajaran melalui pembentukan pengalaman


peserta didik. Metode eksperiental learning memberikan kesempatan bagi peserta didik
untuk mencapai keberhasilan dengan memberi kebebasan kepada peserta didik untuk
menentukan pengalaman apa yang akan mereka fokuskan, keterampilan apa yang ingin
mereka tingkatkan, dan dari situ, bagaimana mereka membuat suatu konsep dari
pengalaman yang telah mereka alami itu. Eksperiental learning ini merupakan sebuah
proses pembelajaran, proses melakukan perubahan yang memanfaatkan pengalaman
sebagai media pembelajaran atau belajar. Eksperiental learning fokus pada proses belajar
yang dilakukan tiap-tiap individu. Eksperiental learning merupakan proses pembelajaran
yang dilakukan dengan menempuh proses refleksi, dan juga menempuh suatu proses
pembuatan makna dari pengalaman nyata.
2. Peran guru di Experiential Learning dalam pengalaman belajar atau Experiential Learning,
Guru mengarahkan proses pembelajaran di mana siswa secara alami tertarik untuk
belajar. Selain itu juga sebagai fasilitator dan pembimbing untuk memastikan bahwa
pengalaman belajar yang dialami siswa relevan dengan tujuan pembelajaran yang
ditetapkan. Guru juga bertanggung jawab untuk memberikan panduan yang jelas,
membimbing siswa dalam proses refleksi, dan memberikan umpan balik yang berguna.
3. Model holistik pembelajaran dari kolb Kolb (1984) mengemukakan model holistik
mengenai proses pembelajaran pada perkembangan orang dewasa. Terdapat enam
proposisi dari proses pembelajaran ini:
a. Belajar adalah suatu proses dan bukan hanya dilihat dari hasil akhir saja. Dalam
pembelajaran, guru seharusnya berfokus pada proses, termasuk memberikan
umpan balik pada peserta didik.
b. Pada dasarnya proses belajar merupakan proses “re-learning” atau belajar

kembali. Dengan berproses, kita dapat mengetahui pemahaman peserta didik, ide
atau pun pemikiran mereka, bahkan bagaimana mereka mengaitkan pembelajaran
tersebut dengan pembelajaran lain.
c. Belajar merupakan proses adaptasi dan juga proses menyelesaikan konflik yang
ada.
d. Belajar adalah proses menyeluruh dan proses adaptasi lingkungan. Belajar tidak

hanya melibatkan fungsi kognisi, tetapi juga totalitas berpikir, beremosi, persepsi,
dan berperilaku.
e. Belajar adalah transaksi sinergis antara individu dengan lingkungan.
f. Belajar adalah proses mendapatkan pengetahuan. Mendapatkan pengetahuan bisa
diperoleh dengan experiential learning; belajar melalui mengalami, melalui
pengalaman.
4. Hal-hal yang sudah saya ketahui sebelumnya mengenai experiental learning adalah gaya
belajar ini ditampilkan dalam empat tahapan siklus belajar dimana pembelajar
menyentuh semua dasar yang meliputi tahap pengalaman langsung, tahap pengalaman
aktif dan reflektif, tahap konseptualisasi, dan tahap eksperimentasi aktif.
5. Hal baru yang saya pelajari dari video sebelumnya adalah pembelajaran yang efektif
tampak ketika seseorang berkembang dalam empat tahapan yakni memiliki pengalaman
nyata yang diikuti dengan observasi dan refleksi terhadap pengalaman tersebut yang akan
membawa pada pembentukan konsep abstrak (analisis) dan generalisasi (konklusi),
kemudian digunakan untuk menguji hipotesis pada situasi masa depan, untuk
menghasilkan pengalaman baru. Kolb menganggap belajar adalah proses menyeluruh
dengan setiap tahapan yang saling mendukung.

Anda mungkin juga menyukai