Pembelajaran paradigma baru berpusat pada peserta didik. Oleh karena itu,
pembelajaran ini disesuaikan dengan tahapan pencapaian dan karakteristik
peserta didik. Ruang lingkup materi pembelajaran adalah apa yang akan
diajarkan oleh pendidik di kelas atau apa yang akan dipelajari oleh peserta
didik di kelas. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi pembelajaran bagi
peserta didik yang memiliki kesiapan, minat dan tingkat penguasaan
kompetensi yang berbeda. Selanjutnya pendidik menyesuaikan proses
pembelajaran, menyesuaikan produk hasil belajar, dan mengkondisikan
lingkungan belajar.
Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengolahan Asesmen
Formatif dan Sumatif
Dalam merencanakan dan melaksanakan asesmen, terdapat lima prinsip
asesmen yang hendaknya diperhatikan :
Asesmen sebagai bagian terpadu dari proses pembelajaran,
memfasilitasi pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik
sebagai umpan balik.
Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen
dengan keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan
asesmen.
Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya
(reliable).
Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat
sederhana dan informatif.
Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga
kependidikan, dan orang tua.
Pelaporan Hasil Belajar
Asesmen sumatif adalah penilaian yang dilakukan pada setiap akhir satu
satuan waktu yang mencakup lebih dari satu pokok bahasan yang
dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana siswa telah dapat berpindah
dari suatu unit pembelajaran ke unit pembelajaran berikutnya.
Bentuk-Bentuk Asesmen Formatif dan Sumatif
Bentuk asesmen formatif dan sumatif yang tidak tertulis antara lain:
1. Diskusi kelas
2. Drama
3. Penilaian Produk
4. Presentasi
5. Tes Lisan